NovelToon NovelToon
Viola (Istri Manja Jadi Pengusaha)

Viola (Istri Manja Jadi Pengusaha)

Status: tamat
Genre:Tamat / Mengubah Takdir / Wanita Karir / Karir / Slice of Life / Menjadi Pengusaha
Popularitas:1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Putri Nilam Sari

Kiara seorang putri manja yang hidup penuh kemewahan, tiba-tiba terbangun di sebuah gubuk dengan seorang pria di samping nya.

"Mau minum istriku?" tanya pria itu membuat Kiara terdiam.

Siapa sangka, dirinya berpindah tubuh menjadi seorang istri yang memiliki suami miskin di desa kecil.

Tidak bisa hidup dengan kesusahan, Kiara akan merubah kehidupan barunya dengan pengetahuan kehidupan sebelumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bersiap-siap

Sebelum malam menjelang, Ivan menuju stasiun bersama Viola. Pasangan suami istri itu tak melepaskan tautan tangan mereka sambil menuju pembelian tiket.

Terlihat seorang wanita yang menjaga loket. Tengah bersiap-siap, tapi pergerakannya terhenti karena melihat kehadiran keduanya. "Ya, ada yg bisa dibantu?" Ucap wanita penjaga loket itu.

"Kami ingin beli dua tiket untuk ke kota. Apa ada jadwal besok pagi?" Ucap Ivan, Viola hanya diam mendengar kan suaminya.

"Tentu, tunggu sebentar." Ucap wanita itu, melihat jadwal tiket yang tersedia.

"Ada. Dua tiket dengan keberangkatan pagi. Harganya 60 ribu rupiah untuk dua tiket." Ivan langsung memberikan uang dan tak lama tiket diberikan oleh wanita itu.

"Ini tiket nya."

"Terima kasih." Ucap Ivan sambil menerima tiket itu.

"Sama-sama." Balas wanita itu.

"Ayo, kita pulang. Kita sudah dapatkan tiket nya." Ucap Ivan sambil memperlihatkan tiket kereta.

"Ya, aku tau." Ucap Viola menampilkan senyum manisnya.

"Kita pulang." Viola menganggukkan kepalanya.

"Aku akan menyiapkan keperluan untuk berangkat." Ucap Viola ketika mereka di tengah perjalanan, ditemani langit senja yang indah dengan warna jingga nya.

"Baiklah." Keduanya bercerita sambil terus melangkah menuju kediaman mereka.

Dan benar saja, setelah tiba di kediaman mereka. Viola mempersiapkan keperluan untuk keberangkatan mereka besok.Terbiasa dengan namanya liburan, Viola tau apa saja yang diperlukan untuk itu. Sedangkan Ivan, langsung mandi menyegarkan tubuhnya.

*********

Makan malam tampak sedang dipersiapkan, keduanya saling bekerja sama di dapur. Meskipun tidak ada kompor gas atau pun listrik, tapi Viola menikmati acara memasaknya.

Dulu dia tidak pernah berpikir, akan berkutat dengan alat-alat masak sederhana ini. Padahal yang canggih saja tidak pernah di sentuh oleh Viola dulunya.

Hal itu membuat gerakan nya terhenti, Ivan yang melihat istrinya kembali melamun, Ivan menghampiri istrinya.

"Apa mata mu pedih?" Ucap Ivan yang membuat Viola menggeleng.

"Tidak." Jawab Viola.

"Kali ini apa?" Tanya Ivan yang penasaran dengan istrinya.

"Aku hanya berpikir sesuatu... Pikiran ku tertuju pada masa lalu. Dulunya aku tidak pernah berpikir, akan seperti ini." Ucap Viola sambil memotong kembali bahan masakannya.

"Apa kau bahagia?"

"Iya, aku bahagia. Bertemu dengan mu dan hidup bersama mu mengubah cara pandang ku dan sangat berarti dalam hidup ku." Jelas Viola.

"Aku senang mendengar nya. Aku bisa melihat kejujuran dari dirimu ketika kau mengatakan perasaan mu. Jangan pernah berbohong padaku, katakan jika ada yang menganggu mu. Kita bicarakan bersama." Ucap Ivan mengarahkan tatapannya pada sang istri.

Adu tatapan mereka berakhir ketika mencium bau masakan mereka. "Astaga!" Keduanya tertawa ketika melihat ikan yang mereka masak sedikit gosong.

*******

Setelah makan malam, keduanya berbincang kecil sebelum tidur. Viola sungguh tidak sabar untuk besok pagi menikmati perjalanan nya.

"Sudah mengantuk?" Tanya Ivan.

"Belum, tapi aku tidak sabar untuk besok!" Ucap Viola.

"Aku juga, karena itu kita harus tidur cepat." Viola mengeratkan pelukan nya, dan menduselkan wajahnya di dada Ivan.

"Selamat malam."

"Selamat malam juga, Viola." Merasakan napas Viola sudah teratur, Ivan menundukkan pandangan nya. Terlihat Viola sudah tertidur pulas mengarungi mimpinya.

Ivan menatap lekat wajah Viola, tangan nya terulur membelai pipi Viola. Entah apa yang dipikirkan nya, tapi terlihat dirinya memikirkan sesuatu.

"Apa saatnya sudah tiba? Viola?"

Bersambung.....

Jangan lupa like, komen dan favorit serta hadiahnya ya. Terimakasih banyak 🩷🩷🩷

1
Sri Mulyaningsih
Luar biasa
It's me: terimakasih kakak
total 1 replies
Jade Meamoure
kebetulan India kan yah karma tunai
Jade Meamoure
pasti paksu orkay Sultan kyknya
Jade Meamoure
apa paksu juga itu orang kota ya
Nuraishah❤💚
Luar biasa
It's me: terimakasih kakak
total 1 replies
Endang Sulistia
manja bukan berarti lemah vi...
Endang Sulistia
bantah cakap Dady sih..
Helen Nirawan
bgs bibi paman gila lu perlu di hajar biar tau rasa , masukin kandang singa sekalian.enak
Helen Nirawan
Viola asli ny dah gk ada gt ?
Helen Nirawan
dipanggil mbak gk mau , panggil eyang aj sekalian , penjual reseh
Helen Nirawan
awal2 bikin gelang aj , nanti klo dah buka toko , tambah lagi bikin kalung , jepit rambut dll 😁 😊
Helen Nirawan
ini sebenernya di jaman mana seh ? msh jaman modern tp mang di desa terpencil yg blm canggih ato mang di jaman kuno ?
Win
Luar biasa
It's me: terimakasih kakak
total 1 replies
Sri Wahyuningsih
Kecewa
Sri Wahyuningsih
Buruk
urblood
aku suka ke savage-an mu thorr! 🤣🫵🏻
It's me: 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Ita Xiaomi
Klo ndak mau dipanggil mbak coba dipanggil abang aja😁
Ita Xiaomi
Ivan merasa istrinya akan dpt masalah.
Ita Xiaomi
Ivan misterius. Jgn bilang bs teleportasi😁
Ita Xiaomi
Apakah mereka sama-sama berasal dr perpindahan jiwa?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!