NovelToon NovelToon
Penjara CEO Dingin

Penjara CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Paksa
Popularitas:33k
Nilai: 5
Nama Author: @LJSDewyLee

"Tak terbayangkan oleh Kanaya, jika pertemuannya dengan seorang CEO akan merubah kehidupannya seratus delapan puluh derajat.

Karena kesalah pahaman membuatnya menjadi tawanan sang CEO dan harus membayar kesalahan yang tak pernah ia lakukan demi menyelamatkan nama baik keluarga.


" Yang penasaran akan alur ceritanya yuk di kepoin , and happy reading guys"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @LJSDewyLee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cemburu

" Hey, kau siapa? Kenapa kau masuk tanpa permisi keruangan Leo? Karena ulahmu Leo menjatuhkanku" hardik Stella dengan memekik dan menunjuk ke arah Kanaya.

Kanaya yang masih menatap Leo, kini menatap gadis seksi itu dengan berusaha untuk bersikap tenang.

" Oh...jadi aku menganggu kalian rupanya"

" Tentu saja, karena kau aku jadi terjatuh, hey kau belum menjawab pertanyaanku barusan siapa kau?" tanya Stella kembali.

" Aku... untuk apa kau tahu siapa aku?" Kanaya malah balik bertanya dan kembali ia melihat ke arah Leo.

"Tentu saja aku harus tahu, apa kau tidak tahu kalau aku adalah tunangan Leo, dan kau pasti hanya karyawan di perusahaan ini, aku akan meminta Leo untuk memecatmu sekarang juga" Bentak Stella.

Bagai tersambar petir di siang hari saat Kanaya mendengar penuturan Stella tentang hubungannya dengan Leo, sakit dan hancur hati Kanaya saat ini air mata mulai mengenang di pelupuk mata Kanaya.

Leo yang melihat hal itu pun dengan cepat membentak Stella, ia tak ingin jika Kanaya sampai salah paham akan dirinya.

" Stella, cukup!!! hentikan tingkah konyolmu dan segera pergi dari sini!!!"

" Tapi Leo, aku belum selesai bicara denganmu aku mau disini menemanimu, suruh saja wanita ini dan Alan pergi agar kita bisa berduaan " Stella kekeh

Air mata yang Kanaya tahan akhirnya jatuh juga diusapnya dengan kasar dan Kanaya berusaha menahan perasaannya yang remuk redam dengan kenyataan pahit yang baru saja ia terima.

" Nona, sepertinya urat malu anda sudah putus ya sehingga kau masih bisa bertahan untuk diam meski kau telah di usir" ucap Kanaya.

" Kau...kau berani berkata seperti itu kepadaku? Hey jangan mentang-mentang kau cantik kau bisa seenaknya saja padaku kau tidak tahu kau sedang berhadapan dengan siapa? " Stella menatap tajam Kanaya

Namun Kanaya malah bersikap tenang dan malah mengibaskan rambutnya yang panjang menutupi wajahnya membuat Leo terpesona dan Stella terkesima, Alan mencoba menahan tawa mendengar perkataan Kanaya kepada Stella.

" Memang kau siapa? Dan ya , memang aku cantik, lalu kau mau apa?" tantang Kanaya

" Kau? Kau berani menantangku ? Leo cepat lakukan sesuatu usir dia dari sini " Stella merajuk pada Leo namun Leo tak menggubris nya sama sekali dan malah mengibaskan tangannya yang di raih Stella.

Kanaya tersenyum tipis melihat sikap Leo dan dengan cepat Kanaya menghampiri Leo dan menyandarkan kedua tangannya di leher Leo dan tanpa di duga Kanaya mendaratkan ciumannya di bibir Leo.

Sontak Stella di buat syok dengan pemandangan itu, sementara Alan hanya tersenyum tipis.

" Lee, tidak akan mematuhimu Nona, karena kau hanya tunangan atau jangan-jangan kau hanya mengaku-ngaku saja, Lee suamiku harap kau ingat, dan kalau perlu kau catat di otakmu yang kosong itu Nona "

" Apa kau bilang?? Leo ....Leo suamimu???" Stella dengan syoknya .

" Iya , suami, kau harus ingat Leo sekarang sudah suaminya orang" timpah Alan merasa puas dengan apa yang dilakukan Kanaya.

Stella pun bergegas pergi meninggalkan ruangan Leo, dengan penuh kekesalan dan juga kekecewaannya pada Leo .

Sementara itu Alan juga pergi meninggalkan ruangan Leo, ia yakin jika Kanaya dan Leo akan berakhir pada pertengkaran setelah kepergian Stella.

" Lepaskan aku!!!" Kanaya mendorong tubuh Leo membuat Leo keheranan dengan perubahan sikap Kanaya.

" Sayang, kau kenapa?"

" Kau pembohong besar Lee, kau pembohong kau telah membohongiku perasaanku dan juga mempermainkan dengan sedemikian sempurna hingga aku berpikir kalau kau pria yang baik, dan sangat mencintaiku hingga aku bersedia memberikan hatiku, jiwaku ,tubuhku padamu suamiku, tapi apa yang aku dapatkan hanya kebohongan kau sudah bertunangan tapi kau menikahiku demi balas dendammu, dan aku...aku gadis bodoh yang percaya pada semua tipuanmu!!!"

" Naya...sayang, ini tidak seperti yang kau pikirkan, aku dan Stella tidak memiliki hubungan apapun, semuanya sudah berakhir hanya kau ...hanya kau yang aku cintai saat ini dan sampai kapanpun " Leo mencoba menjelaskan.

" Berarti apa yang dikatakan wanita itu benar jika dia tunanganmu?"

" Sayang, dia bukan tunanganku, kami hanya dijodohkan sewaktu kami kecil dan itu keinginan orang tua ku bukan aku, dan perjodohan itu hanya wacana tidak pernah sekalipun terjadi aku tak pernah sedikitpun menyukai Stella, hanya kau cinta pertama dan terakhir bagiku" tutur Leo

Dengan perlahan Leo berusaha untuk menyentuh tangan Kanaya dan menciumnya namun di hempaskan Kanaya.

" Aku tidak tahu kau berkata jujur atau tidak, terlalu sering kau membohongiku, dan entah kebohongan apalagi yang kau sembunyikan dariku Lee" Kanaya dengan lirih.

Leo seolah tertohok dengan perkataan Kanaya, ia teringat tentang Yola, bagaimana jika suatu saat Kanaya tahu kebenarannya apakah ia bisa memaafkan dirinya rasanya itu akan sulit melihat sikap Kanaya saat ini membuat Leo tak bisa berkata-kata.

" Aku tidak bermaksud untuk membohongimu percayalah..." ucap Leo dengan perlahan.

Kanaya meraih tasnya di atas meja kerja Leo dan bergegas meninggalkan ruangan Leo tanpa berpaling lagi dengan perasaan kacau dan juga kekesalannya yang memuncak membuat Kanaya memilih untuk pergi ia tak ingin berdebat lagi dengan Leo yang pada akhirnya dirinyalah yang merasakan sakit karena bagi Kanaya , apalah arti dirinya bagi seorang Leonard.

Alan kembali memasuki ruangan Leo, yang terlihat begitu terpukul dengan perdebatannya dengan Kanaya.

" Tuan Muda ,kau baik-baik saja?" kemana Nona ? "

" Aku kalah Al....aku kalah ...aku kalah oleh hatiku sendiri aku kalah....dia...dia pergi dengan kekecewaannya terhadapku!" Leo dengan menahan emosi dan rasa sakit yang menghujam hatinya, bukan karena sakit hati oleh perkataan Kanaya, tetapi karena airmata yang Kanaya jatuhkan akibat ulahnya.

" Tuan, kau tak boleh seperti ini, kau harus bisa bertahan demi Nona Kanaya dan berusahalah untuk bisa meraih hatinya kembali" ucap Alan.

" Dia sangat keras Al, dia tidak suka dibohongi dan aku sedang berbohong padanya tentang semuanya"

" Tapi perasaan yang kau miliki untuknya nyata Tuan Muda" timpah Alan

Leo mengangguk ucapan Alan benar jika perasaannya untuk Kanaya adalah nyata dan begitu besar, ia bertekad untuk mendapatkan cinta Kanaya apapun caranya akan ia lakukan demi Kanaya.

1
Sumini Ningsih
calaon ayah jadi ikutan ngidam
Sumini Ningsih
terjawab sudah kekawatiran leo,ternyata isgrinya hamil....selamat ya naya
Sumini Ningsih
wah kanaya hamil
Sumini Ningsih
stella itu bukan cinta tapi ambisimu untuk menjadi orang terpandang
Sumini Ningsih
oh dandy adiknya damar
Sumini Ningsih
sochit banget dah aahh
Sumini Ningsih
Aamiin iya nek aku setuju
Sumini Ningsih
kayanya kanaya lagi hamil ya
Sumini Ningsih
untung ada pengawal jadi selamat deh
Sumini Ningsih
kasihan deh li stellaa dah tau jadi milik orang lain masih mau merebutnya
Sumini Ningsih
sama sama bucin
Sumini Ningsih
alhamdulilah nenek juga menyayangi nona muda
Sumini Ningsih
keren keren
Sumini Ningsih
þenang saja naya
Sumini Ningsih
ceritanya hot banget
Sumini Ningsih
lanjut thor
Sumini Ningsih
kejar terus lee,jangan sampe kao kehilangan kanaya yg jenius
Sumini Ningsih
dasar wanita murahan stella
Sumini Ningsih
udah cantik jenius lagi
Sumini Ningsih
dasar masa karena kangen jadi mara2
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!