NovelToon NovelToon
Aku Menciptakan Akademi Pahlawan

Aku Menciptakan Akademi Pahlawan

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Sci-Fi / Sistem / Epik Petualangan / Akademi Sihir
Popularitas:27.4k
Nilai: 5
Nama Author: Secret_N

Novel Ini dibuat sebatas Fiksi dan Imajinasi Penulis Semata!

|Percayakah anda bahwa di dunia ini ada keberadaan yang luar biasa? Kami mengundang anda untuk bergabung dengan Akademi Pahlawan

Di dunia ini, banyak hal yang tidak pernah diketahui oleh manusia. Monster monster dari kedalaman alam semesta siap menyerang kapan saja.

Anda adalah harapan umat manusia, masa depan anda terikat dengan masa depan seluruh umat manusia.

Bergabunglah dengan Akademi Pahlawan, dan jadilah pahlawan dengan segenap hati, jiwa dan raga anda.

Kami menantikan anda... |

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Secret_N, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11 Sumpah

Meskipun Arshaka sedikit terkejut, ia tidak bingung. Artinya seberapa banyak pun waktu yang dia habiskan di masa lalu. Di masa depan waktu akan terhenti!

Arshaka ingat ia menghabiskan waktu berjam jam untuk menciptakan reruntuhan. Tetapi, waktu di masa depan masih sama dengan saat ketika ia belum kembali ke masa lalu.

Dengan fakta ini, Arshaka juga menghela nafas lega.

"Baiklah, aku harus menikmati waktu istirahatku dengan baik. Kedamaian ini benar benar tidak mudah di dapat! Aku harus mati sekali terlebih dahulu untuk mendapatkannya" Arshaka terkekeh.

Memang benar apa yang dikatakannya. Pada saat Kedatangan Abyss tiba, kedamaian ini adalah hal yang mustahil untuk dirinya nikmati.

Ketika ia terlahir kembali, baru ia sekali lagi bisa menikmati kedamaian yang telah lama dirindukannya ini.

Berjalan ke kamar tidur, Arshaka merebahkan dirinya di atas tempat tidur. Saat ini, ia hanya ingin memposisikan dirinya sebagai manusia biasa yang menikmati masa damai dan bersenang senang setiap harinya.

Tentu ia tidak melupakan fakta bahwa ia masih seorang Hero Bintang 99 yang menjadi kunci untuk menyelamatkan ras manusia.

Namun, setidaknya untuk beberapa saat ia ingin beristirahat.

Begitu tubuhnya menyentuh tempat tidur, rasa kantuk yang datang menyerbu segera membuat Arshaka terlelap.

...

Pagi harinya, Arshaka terbangun oleh alarm handphone nya. Menatap mentari yang perlahan terbit, Arshaka tersenyum tenang.

Ia sangat menyukai suasana damai saat ini. Daripada suasana menakutkan dan menyedihkan dari medan perang.

Selesai membersihkan diri, dan sarapan seadanya. Arshaka kembali ke dalam ruangnya, ia menunggu waktu dimana ke 20 muridnya berkumpul!

Tidak lama ia menunggu, Arshaka telah membukakan portal untuk masing masing dari mereka.

Seperti yang diharapkan, mereka datang dengan penuh tekad dalam ekspresinya. Entah itu Chen Mo dari China, Kevin dari Amerika, juga Alfred dari Australia, bahkan Afsheena selaku adiknya.

Melihat ekspresi orang orang baru ini, Arshaka hanya bisa tersenyum puas.

Melihat semua orang sudah tiba, Arshaka perlahan berdiri. Mengubah ekspresinya dengan sedikit rasa dingin.

"Sebelum pelajaran hari ini dimulai. Aku ingin kalian tahu satu hal!"

"Menjadi Hero, bukan berarti kamu akan menikmati kekayaan dan kekuasaan. Menjadi Hero artinya kamu berdiri dengan dunia di telapak tenganmu. Tugasmu melindungi dunia, meskipun kamu harus mengorbankan nyawamu. " Arshaka berkata dengan nada penuh tekanan.

Chen Mo menatap Arshaka dengan jantung yang berdebar, Kevin mengepalkan tangannya penuh tegas, Afsheena menatap kakaknya itu dengan penuh keyakinan.

Masing masing mereka memiliki ekspresi yang berbeda, beberapa saling memandang dan beberapa menunduk. Namun, tidak ada satupun dari mereka memiliki ekspresi ragu di wajahnya.

Arshaka mengangguk puas, "Jika kalian telah memahami hal ini, aku ingin kalian membuat sumpah disini!"

"Apakah kalian Bersedia Berkorban Hingga Titik Darah Penghabisan, Mati Tanpa Prestasi, Hidup Tanpa Dikenal, Tetap Menjadi Anonim Hingga Menghilang dari Sungai Panjang Sejarah?" Arshaka menatap masing masing mereka dengan penuh tekanan. Mengatakan satu demi satu kata dengan penuh keseriusan di mata dan hatinya.

Mereka tahu menjadi Hero bukanlah hal sepele, tetapi ketika berfikir bahwa monster monster itu akan membunuh keluarga dan orang yang mereka cinta, membantai umat manusia layaknya semut.

Mereka semua mau tidak mau berteriak secara serempak, "KAMI BERSEDIA!" Lalu kenapa jika mereka mati tanpa dikenal? Tidak masalah, karena masih ada bumi yang akan mencatat sejarah dan jejak mereka. Sepeeti bumi yang mencatat sejarah ratusan juta tahun yang lalu.

"Aku akan memegang sumpah kalian. Ukir sumpah ini jauh di dalam hati dan pikiran kalian! Kalian bukan hanya harapanku, tetapi juga harapan umat manusia juga dunia!"

"Setelah kalian menyelesaikan pelatihan dasar selama 1 bulan. Kalian akan menjadi anggota resmi Akademi Pahlawan dan menjadi seorang Murid Junior. Pada saat itu, aku akan meminta kalian pergi ke suatu tempat!" Mendengar ucapan Arshaka, untuk sejenak mereka dihantui oleh rasa penasaran.

1 bulan berlalu begitu saja.

Arshaka menikmati waktu tenangnya dengan sesekali berlatih. Saat ini ia telah mencapai ambang Hero Bintang 100. Namun, tingkat penguasaannya sama sekali tidak ada perkembangan.

Untuk hal ini, Arshaka hanya bisa menghela nafas tak berdaya. Bukan berarti ia akan menyerah begitu saja. Hanya saja perkembangan tingkat penguasaannya memang sangat lambat.

"Ngomong ngomong sistem berapa point untuk meningkatkan tingkat penguasaan Mahir ke Sempurna?"

|....

Biaya Peningkatakan tingkat penguasaan Mahir ke sempurna adalah 400.000

Biaya Peningkatakan tingkat penguasaan sempurna ke master adalah 1.000.000

Biaya Peningkatakan tingkat penguasaan Master ke Grandmaster adalah 10.000.000

Biaya Peningkatakan tingkat penguasaan GrandMaster ke Saint adalah 100.000.000

Biaya Peningkatakan tingkat penguasaan saint ke Dewa adalah 1000.000.000

Biaya Peningkatakan tingkat penguasaan dewa ke ??? adalah 100.000.000.000|

'Masih ada tingkatan lainnya setelah saint?' Arshaka menatap panel sistem dengan penuh rasa tidak percaya, tapi melihat harganya ia merasa tubuhnya lemah.

'Harganya memang masuk kal, tetapi itu sangat mahal!' Arshaka menghela nafas tak berdaya. Tapi bukan berarti ia tidak memiliki rencana untuk membelinya.

'Tiba tiba aku merasa keberadaan monster itu terdengar sangat baik' Gumam Arshaka dalam hatinya.

Beranjak berdiri, ia bersiap memasuki ruang, ini adalah hari terakhir, para murid itu menyelesaikan pelatihannya.

Memasuki ruang, ia bisa melihat semua orang sudah berbaris rapi menunggu kedatangannya. Masing masing dari mereka jelas memiliki aura yang berbeda dengan 1 bulan yang lalu.

Yang awalnya mereka masih menunduk malu, kini mengangkat kepalanya dengan bangga. Yang awalnya mereka masih memiliki rasa takut, kini mereka menatap yakin dan percaya diri pada diri mereka sendiri. Yang awalnya mereka sekedar memiliki tekad, kini mereka berani maju dengan penuh keyakinan.

"Perkembangan kalian sangat bagus! Hari ini kalian akan menjadi Murid Junior kami. Sebelum itu, satu persatu dari kalian akan maju! Berdiri dan mengucapkan sekali lagi sumpah kalian 1 bulan yang lalu" Arshaka berdiri di depan, suaranya menggelegar bukan hanya di luar, tetapi juga di dalam hati para murid itu.

"Chen Mo, Maju!" Chen Mo yang mendengar namanya dipanggil segera melangkah maju. Begitu ia mengambil satu langkah maju. Ilusi yang dibuat Arshaka segera menyerangnya.

Dalam pandangannya, seluruh dunia di landa hujan darah. Teriakan orang orang terdengar dimana mana. Chen Mo mendongak dan mendapati puluhan juta monster terus menerus bergerak dan menyerang bumi.

Semua Hero berjatuhan, mereka yang terluka kembali bangkit dan terus melancarkan serangan, mereka yang mati tidak ada yang perduli.

Kali ini tidak ada sosok seperti Kepala Sekolah, kali ini ia melihat satu demi satu pahlawan tanpa nama gugur di medan perang yang seperti kiamat ini.

1
Fendi Kurnia Anggara
up
Ikmal
lanjut thor 👍
Fendi Kurnia Anggara
ok
Fendi Kurnia Anggara
up thor
Ikmal
lanjut thor
Fendi Kurnia Anggara
up
GOD BLOOD
bagus banget thor cerita nya, semoga sehat selalu dan terap semangat.
ini novel pertama yg aku suka dari sekian banyak nya novel yg aku baca 👍👍👍
Juan
ketahuan lagi sejarah nya
Ikmal
lanjut thor /Good/
Fendi Kurnia Anggara
up
Muhammad Zainul Ahyar
lagi thor tpi msih lm hmm/Frown/
♪Fifi♪
Ah~ mahkluk yg menjijikkan.
Fendi Kurnia Anggara
up
Muhammad Zainul Ahyar
up thor
Fendi Kurnia Anggara
up
Kezia
bagus
Fendi Kurnia Anggara
up
Kezia
demi apa
♪Fifi♪
Apa hanya aku yg bangun jam 3 malam dan langsung baca novel?
♪Fifi♪: Wkwkwk
Naaa: semangat bgt 😭
total 4 replies
Kezia
udah ku duga klo itu Palung Mariana, lanjut trus thorrr 💪👍🏼👍🏼👍🏼
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!