Istri Ke Dua Sang Baba

Hal terbaik dan terindah di dunia ini tidak bisa dilihat atau didengar, tapi harus dirasakan dengan hati. Saat seorang pria mengatakan 'saya terima' dalam sebuah akad pernikahan, maka itu berarti ia mengatakan 'bahwa saya menerima tanggung jawab untuk melayani, mencintai, dan melindunginya.. Dan itu yang dilakukan oleh Borkhan, walau ia menikahi Lulu dengan siri tapi tak membuatnya lepas tanggung jawab..

.

Lulu dan Borkhan berada di dalam mobil, mereka menuju ke Qars karna ada sesuatu yang harus Borkhan bahas dengan kedua khadimahnya yang selama ini cukup lama bekerja bersamanya..

Mobil Mercedes Benz itu masuk kedalam Qars, Borkhan memarkirkan Mobilnya lalu turun dari mobil bersamaan dengan Lulu..

Tit_

Tit_

''Ayo masuk.'' ucap Borkhan ketika ia sudah mengunci mobilnya, namun ia melihat kanan kiri tak menemukan sang istri.

''Kemana dia.?? gumam Borkhan yang bingung, lalu melihat kedepan ternyata Lulu sudah berlari masuk kedalam. Yang mana membuat Borkhan berdecak sebal..

''iissh dasar tidak peka.!! gerutu Borkhan melangkah masuk..

Sedangkan Lulu langsung menghampiri Yanti dan Tuti ke dapur, namun tidak ada. Lulu pun mencari mereka di kamarnya namun nihil, tempat terakhir adalah di belakang..

Lulu pun langsung berlari kebelakang dan benar saja, duo gesrek sedang berteduh di pohon mangga..

Yanti sedang tiduran di meja panjang dengan kaki di atas , sementara Tuti sedang duduk menonton film.. Entah film apa yang dia tonton sampai se'serius itu dan menggunakan airphone..

Duo gesrek sedang fokus dengan ponselnya masing masing, hingga membuat Lulu ingin menjahili mereka.. Lulu pun melangkah dengan pelan sambil menenteng panci lalu berjinjit..

Borkhan mengerutkan keningnya melihat sang istri, namun ia hanya memperhatikan saja apa yang mau Lulu lakukan..

Hahaha___

Lulu tertawa tanpa suara...

Satu.

Dua.

Tiggg___

Doooorrrrr___

AahhKk Bugh__

''Eh Kont***** ngaceng.!! gagap Tuti

Sedangkan Yanti langsung terjungkal karna terkejut..

''Luluuuuuuuuuu.!! teriak keduanya secara bersamaan.

Hahahaha...

Lulu tertawa terpingkal pingkal, karna telah sukses membuat kedua sahabatnya terkejut..

Yanti bangun memegangi pinggang nya karna sakit..

''Luluu ya alah luu, tulangku sudah keropos di tambah kau kagetkan habis sudah tulang remuk.'' gerutu Yanti.

''Heheh maaf Yan disengaja..'' ucap Lulu yang mana membuat Yanti mendengus sebal..

''Kesini sama siapa Lu.? tanya Tuti.

''Sama si brekele, katanya dia ada yang mau di bicarakan sama kalian.'' jawab Lulu

''Ouhh dia udah dateng, ayo kita temui dia. Kalian udah makan? tanya Tuti..

''Udah tadi sebelum kesini makan di lestoran.''

''Cih sombong yang udah jadi nyonya.!! ledek Yanti..

Hap__

Moza merangkul leher Yanti di keteknya..

''Madam ini akan menelaktir apapun yang kau mau!! tapi besok yaa..

''Beneran?? tanya Yanti tak percaya namun di angguki oleh Lulu..

Mereka bertiga melangkah menemui Borkhan..

.

Author :Kira kira apa yang mau di bicarakan Borkhan?

.

.

.

Sedangkan disisi lain, isro sedang duduk di ujung ruangan dengan lebam di seluruh tubuhnya.. Mata kosong seperti sudah tak bernyawa, sedangkan teman satu selnya tersenyum puas dengan apa yang barusan ia lakukan..

Isro sudah tak perduli lagi dengan apa yang di lakukan teman teman satu sel kepadanya, seakan itu sudah terbiasa untuk isro. tetesan demi tetesan airmatanya keluar namun ia tak bersuara..

Suara itu seakan habis dari tenggorokannya, ia tak mampu untuk membuka mulutnya untuk sekedar berteriak minta tolong..

Ia sudah tidak kuat berada disini..

Menyesal??

Ya Isro begitu menyesal dengan perbuatannya, yang sudah melampaui batas hingga ia menerima karma yang begitu mengerikan..

.

.

.

...Ada yang nyariin?? Maaf yaa baru up.. tadinya hari ini gak ada up, karna pekerjaan di dunia nyata begitu numpuk gak bisa di tinggal. Tapi banyak yang nanyain, jadi Author up walau sedikit mungkin akan membuat kalian terobati sedikit.. besok up seperti biasanya yaaa.. Aku padamu para Ziyengku 💖...

...Jangan lupa tinggalkan jejaknya yaa.....