A twins sebutan mereka di keluarga, kembar nakal salah satu gelar yang mereka dapat dari banyak nya tingkah laku kebersamaan mereka sedari kecil.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahmida Yuliyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27.
...Hallo Selamat datang di Queen house, aku mau ngucapin terima kasih karna kalian udah mampir dan menjadi pembaca setia aku. Aku gak tau harus say thank u kaya gimana lagi yang jelas berkat kalian aku ada di sini di novel terbaru aku dan semoga aku selalu mendapat ide-ide baru biar bisa selalu update....
...Oh ya, sebelum itu apakah kalian udah baca semua cerita aku?...
...1. Kesayangan Tuan Muda Mafia...
...2. Arcella Queenzie...
...3. The Little Devils...
...4. Geral Kane...
...5. Xaviora Kenanya...
...6. Askylla Rain...
...7. Aluna, Gadis Gila Yang Kejam...
...dan kalian di sini ⬇️...
...➡️8. The Evil Twins⬅️...
...Kalau belum kalian bisa baca juga sembari menunggu aku update, terutama cerita yang no.1 itu karna itu cerita pertama aku dan karna itu yang pertama banyak sekalii typo dan ya bisa di bilang baku banget bahasanya....
^^^Buat kalian jangan lupa Favorite kan, Like dan Komen jika ada kritik maupun saran atau ide-ide kalian buat cerita ini kedepannya bisa langsung komen atau mau chat pribadi bisa chat ke instagram nya ( @arcellaqueenzieg ) cari aja pasti ada dan aku bakal jawab hehe.^^^
...Terima kasih dan selamat membaca...
...****************...
...****************...
"gila udah cantik, anak orang kaya"
"wow"
"cantik bangett"
"gue insecureee"
"emang boleh secantik ini"
"omaigat Alethea cantik banget"
Banyak lagi omongan-omongan yang dapat Thea dengar entah pujian atau ujaran kebencian, pujian itu benar-benar membuat Thea malu dia sangat-sangat terkesipu malu.
Awalnya Thea akan berjalan ke koridor untuk menuju ke kelas namun mendengar pujian itu dia berbalik lalu berjalan cukup cepat ke arah Alka dkk yang masih duduk di motor mereka sembari berbincang.
"Al" Jeff memanggil serta memberi kode untuk menoleh dan di turuti oleh Alka,
"kenapa?" pertanyaan itu langsung Alka tanyakan dengan wajar datar seakan mood nya berubah jelek kala melihat wajah adeknya yang tak karuan.
"gue malu banget gila" Thea berdiri di samping Alka sambil menunduk dan bergumam.
"hah?"
"gue malu banget mereka muji gue, gue gak suka" Alka terkekeh.
"lucu banget sial" ucap Nael yang mendengar ucapan Thea di tambah raut wajah nya.
"anj ada orang selucu ini ternyata" ucap Teo
"Alkaaaa" Alka terkekeh lalu mengelus pucuk kepala adeknya.
"ayo masuk nanti kepanasan" ucapnya.
Perlakuan Alka itu tentu saja semakin menjadi sorotan para murid yang melihatnya.
"cowok mana yang bisa ngalahin Alka nanti" ucap Gael
"gak akan ada kayaknya" ucap Teo
"Semangat cowok Thea di masa depan" ucap Nael yang langsung di iyakan oleh Nael dan Gael.
di kelas,
guru-guru memberikan tugas saja karna mereka ada rapat, merasa bosan di kelas Nael ngide untuk mengajak teman-temannya live musik di kelas.
"gue mau pinjam gitar dulu deh" ucap Nael
mereka sudah cukup akrab di kelas kalau jamkos mereka sepemikiran, tak semua yang ada di kelas.
Ada yang pergi ke kantin, perpus dan taman sisanya di kelas tak hanya bermain game ada juga yang tengah bersiap untuk tidur karna merasa masih ngantuk.
"req lagu boleh gak bang" tanya Mici
"boleh dek, mau lagu apa?" tanya Nael
"emm, aku yang salah dari Elmatu"
"waduh berat ini" ucap Nael
"sudahi percintaan beda agama mu nak" ucap Teo
"anjir lah" ucap Mici
"tuan putri mau nyanyi?" tanya Nael ke Thea yang duduk diam sedari tadi.
"gue gebukin juga lo" kesal Thea
"dihh, gue nawarin ya mau gak"
"nyanyi ramean aja"
Nael mulai memetik senar gitar sembari memberi kode agar temannya bisa bernyanyi.
"eh bentar"
"anj" ucap Teo dia sudah ingin bernyanyi
"langsung ke tolong tanyakan aja ye" mereka mengangguk.
"oke mulai" Nael kembali memetik senar nya.
"eh eh tapi enakan dari awal aja gak si" satu pukulan d tengkuk leher Nael dari Teo.
"mulai gak anj" kesal Teo lagi.
"iya dah iyaa"
Kali ini Nael benar-benar memainkan perannya.
Sejak pertama kita
Menjalin kisah cinta
Tak ada yang bisa
Merubah kisah kita
Part pertama Nael memyanyikannya di ikuti Mici dan Zee.
Ternyata
Aku salah
Iman yang berbicara
Tolong aku, Tuhan
Mengapa semuanya terjadi
Part kedua di nyanyikan oleh Teo dan Gael,
Tolong tanyakan pada Tuhanmu
Bolehkah aku yang bukan umat-Nya, mencintai hamba-Nya
Bila memang cinta ini salah
Mengapa kita yang harus terjatuh
Terlalu dalam
Part ini tiba-tiba saja hanya Thea yang bernyanyi karna memang awalnya Thea hanya mendengarkan namun saat reff nya dia ingin bernyanyi, awalnya Thea mengira teman-temannya akan ikut bernyanyi namun ternyata hanya dirinya.
U-u-u-uh (Tolong tanyakan pada Tuhanmu)
Bolehkah ku, ho-o-o-o
(Bolehkah aku) yang bukan umat-Nya
Bila memang cinta ini salah (ha-aa akankah cinta tetap terjaga ha-aa)
Mengapa kita yang harus terjatuh
Terlalu dalam
Ternyata
Beta salah
Note: kalian baca ini coba sambil dengerin lagunya hehehe jadi berasa dan kalian juga bisa ikutan nyanyi
Nyanyian mereka sontak menjadikan kelas sunyi karna memang semerdu itu suara mereka, well mereka dulu waktu sekolah terutama Thea, Zee dan Mici mengikuti kelas paduan suara.
Tolong tanyakan pada Tuhanmu
Bolehkah aku yang bukan umat-Nya, mencintai hamba-Nya
Bila memang cinta ini salah
Mengapa kita yang harus terjatuh
Terlalu dalam
Penutupan part dari Nael menjadi tepuk tangan yang meriah di kelas,
"anj ganteng banget gue" ucap Nael
"tolong teman-teman yang beda agama, sudahi kisah cintamu karna tembok kalian terlalu tinggi" ucap Teo.
"tapi gue cinta sama dia gimana dong?" tanya salah satu murid.
"kalo kaya gitu, bisa berbicara dengan tuhan langsung aja ya kak" ucap Teo
"mau lagu apa lagi nih?"
"woi gila 2k yang nonton" ucap Mici kala melihat tiktik Nael yang sedang live.
"iya anj gila gila demi apa" Nael tak percaya melihat orang-orang yang nonton.
"terima kasih orang baik atas gift nya" ucap Nael heboh
"makan dulu" Alka mengajak Thea.
"gamau" Alka langsung menatap adeknya.
"pacaran teros" ucap Zee
Ucapan itu sontak mendapat tatapan tajam dari Alka dan Thea,
"bercanda hehe" Zee dan Mici masih belum tau kalau Thea dan Alka kembar.
"gue ke kantin" ucapan Alka membuat keempat temannya berdiri,
"yahh kemana?" tanya Zee
"iya kemana? Ini gak ada yang gitarin lagi" ucap Mici
"Thea noh jago maen" ucap Teo
"Tapi bayaran nya mahal kalo Thea yang main" ucap Nael
"berapa emang?" tanya Zee ke Thea
"Kita biasa bayar 5 juta sekali lagu, tapi coba aja bicarain siapa tau dapat diskon" Thea melempar buku ke arah Nael
"gak kena wleeee" Nael langsung bergegas pergi menyusul yang lain.
"Theaa" ucap Zee dan Mici yang membuat Thea bergidik ngeri