Benih Sang Jenius Man

Setelah menempuh waktu yang cukup lama kini mereka bertiga telah sampai di negara C.Itupun harus melewati drama dari Callista karena Axel yang tiba-tiba mau ikut Daddynya.Namun Jonatan meyakinkan istrinya untuk positive thinking dan tenang.Akhirnya dengan berat hati Callistapun mengizinkan.

Saat ini Delon memulai penyamaranya sebagai bodyguard di kediaman Arsen Dirgantara.Ia terpaksa melakukan hal berbahaya itu karena ancaman dari Axel.Dia mengira Axel tidak akan membocorkan rahasianya dengan cuma-cuma,,,ternyata ada udang di balik bakwan.Saat ini ia telah mengetahui motiv Arsen yang selalu menyerang perusahaan Jonatan.Ternyata di masalalu tuan Arkan Dirgantara(papa jonatan)dan Arsen dirgantara berseteru karena tuan Arkan lebih unggul dan membuat Arsen marah tak mau kalah.Selain itu Arsen juga pernah menaruh hati pada Clara namun Arkan lebih dulu menikahinya.

Perang saudara itu masih berjalan sampai saat ini.Di tambah lagi pernikahanya dengan Diana istri Arsen tidak bisa memiliki keturunan.Hal itu yang menjadi motiv Arsen menyandra Verlee anaknya Bisma.Verlee bisa mengingat siapa ayah kandungnya walau dia masih kecil.Gadis kecil itu sempat merengek saat dengan diam-diam Arsen membawanya pergi.Setiap hari gadis kecil itu menangis memanggil Bisma ayahnya.Dia hanya punya Bisma di dunia ini,karena ibu kandungya telah tiada.

"Jika aku boleh tahu,apa yang di lakukan detektif sepertimu di sini?"suara salah satu bodyguard Arsen menyadari penyamaran delon.Delonpun ketar ketir saat penyamaranya di ketahui orang itu.Namun sepertinya orang itu orang yang baik terlihat dari sorot matanya.

"Tidak usah kaget atau takut,percayalah padaku,,,siapa tahu aku bisa membantumu itupun di luar sepengetahuan tuan Arsen."

"Apakah kau bisa di percaya?Tanya Delon dan lelaki itu menepuk punggungnya dan berkata akupun ingin keluar dari sarang macan ini asal kau tahu.

"Sebenarnya aku ingin mencari gadis kecil di foto ini yang di sandra oleh Arsen."ucap Delon sambil menunjukan selembar foto gadis kecil.

"Oh nona Verlee,,,"

"Oh jadi namanya Verlee?apakah kau tahu dia di mana saat ini?"ucap Delon penasarana dan pria itu menganggukan kepalanya tanda ia mengetahuinya.

"Aku tidak bisa membawamu ke tempat itu,tapi setidaknya alamat yang ada di kertas ini bisa sedikit membantumu,,,"ucap pria itu sambil menyodorkan selembar kertas kepada Delon.Delonpun menerimanya dan berucap terimakasih atas bantuanya.Delon bergegas mengirimkan alamat tadi kepada Jonatan.Axel yang ingn tahupun ikut melihat alamat yang di kirim delon.

"Izinkan aku menyamar menjadi teman gadis itu,Dad,"rengek Axel memohon.

"Tapi itu sangat berbahaya untukmu,Son."

"Tenanglah,Dad,,,!aku sudah membawa banyak bekal untuk semua ini."sahut Axel dan Jonatanpun akhirnya mengizinkan itupun harus tetap dalam pengawasanya.

\*\*\*\*

Kini Axel bersekolah di tempat yang sama dengan Verlee.Bocah itu melancarkan penyamaranya menjadi teman dekat Verlee.Sangat mudah bagi Axel untuk masuk di sekolah itu karena ia dengan mudahnya lulus tes masuk karena kepintaranya.Dia juga mudah berbaur dengan teman-teman barunya meskipun di negara i dia melakukan homeschooling.

Verlee adalah gadis kecil yang imut,,,umurnya dan Axel berjarak dua tahun.Verlee sering murung dan jadi anak pendiam.Saat itu Axel melihatnya sedang murung dan bergegas menghampirinya.

"Hai,perkenalkan namaku Axel,,,"ucap Axel memperkenalkan diri dan Verleepun memperkenalkan dirinya juga.

"Kenapa kau terlihat murung?

"Aku sedih kak,,,aku rindu ayahku,,,aku ingin bertemu ayahku namun aku tidak tahu caranya."

"Aku bisa membantumu,,,"sahut Axel dan seketika membuat Arlee tertarik akan tawaranya.

"Benarkah kau bisa membantuku,kak?"ucapnya dengan harapan yang sangat besar membuat matanya berbinar seketika.

"Ya,kau cukup lakukan apapun intruksi dariku,maka kau akan bertemu dengan ayahmu.Namun itu tidak mudah,,,bersabarlah."

"Sebenarnya aku ke sini untuk menyelamatkanmu,jaga rahasia kita jangan sampai bocor,,,"ucap Axel dan Verlee mengangguk.