BALAS DENDAM,MAFIA CANTIK

"satu lagi,aku tidak pernah mempunyai kakak seperti mu.jadi,kalau kau ingin hidup maka jangan mendekati ku"ucap Clara.

"Laura ayo pergi,tinggalkan anjing seperti nya"ucap Clara.

"baik nona"ucap Laura lalu setelah membayar pada pelayan Laura pergi mengikuti Clara yang sudah berjalan duluan.

Daniel hanya bisa menghapus air matanya dengan hati yang berdenyut sakit.

ia baru merasakan penolakan,rasa sakit yang sama di rasakan oleh Clara dulu saat terus-menerus di tolak dan di caci,kini ia merasakannya.

Tap

Seseorang memegangi pundak Daniel.

"jangan pernah menganggu milik ku,kau tidak berhak"ucap pria itu yang membuat Daniel terkejut dan menatap ke arah orang itu.

"apa maksud mu Alaska??!"ucap Daniel.

"sampai kapan pun kau Tidak akan mendapat maafnya,jangan mengusik dirinya karena jika kau membuatnya tidak nyaman lagi maka aku akan mengakhiri hidupmu"bisik Alaska lalu pergi dari sana.

Sedangkan Daniel hanya bisa terdiam kaku,ia baru mengetahui bahwa ketua OSIS yang kerap terlihat dingin dan kaku bisa mengatakan kata-kata mengerikan itu.

"tidak,kalau Clara tidak mau memaafkan gue,gue bakalan tunjukkin perhatian gue layaknya seorang kakak"gumam Daniel.

*********

Alaska kembali ke mansion keluarganya.

Alaska menghela napas panjang sebelum masuk ke mansion itu.

"Aska dari mana saja kamu??"ucap seorang wanita parubaya yang masih terlihat cantik.

"Aska ada pekerjaan penting mom"ucap Alaska.

"sepenting apa sih urusan kamu, sampai-sampai kamu tidak menghadiri pemakaman bapaknya lia??kamu itu calon tunangan dia,kamu harusnya hibur di bukan malah GK datang"ucap mommy Amanda.

"mom,aku tidak ingin bertunangan dengan dia"ucap Alaska.

"apa??!Aska kenapa kamu semakin hari semakin melawan,kamu mau mommy cepat mati hah??!!"ucap mommy Amanda.

"mom Aska punya pilihan dan hak atas pasangan Aska sendiri"ucap Alaska.

"Aska kamu ini pembangkang sekali, mommy yang cape ngelahirin kamu kok sifat mu kek gini kek mommy"ucap mommy Amanda marah dengan mata berkaca-kaca.

"ini sudah bukan zaman dulu mom,berhenti memaksa kehendak mommy pada ku"ucap Alaska sambil menahan amarahnya.

"ada apa ini??"ucap seorang pria parubaya yang masih terlihat sehat dan tampan menghampiri keributan itu.

"lihat dad anak mu,dia selalu membangkang"ucap mommy Amanda.

"dia gk mau tunangan sama Lia,padahal Lia itu perempuan yang baik dan imut"ucap mommy Amanda.

"sudahlah mom,jodoh itu pilihan masing-masing,jangan lah kita terus memaksa Aska"ucap Daddy Damian.

"Daddy ini gimana sih?? mommy itu udah milih menantu yang cocok sama Aska,udah mommy nilai dad"ucap mommy Amanda.

"dad kau urus istri mu,katakan padanya jangan keras kepala seperti batu. Aska mau istirahat dulu"ucap Alaska lalu beranjak pergi dari sana.

"oh ya,satu lagi dad,tak perlu mencari tahu siapa dalang dari pembunuhan itu jika Daddy tidak ingin terseret dalam masalah dengan orang itu"ucap Alaska.

"hum,baiklah Daddy akan mendengar saran dari mu"ucap Daddy Damian.

"apa??!gk bisa gitu dong.aska ahhh kenapa sih mommy kesal sama kalian,kesal!!"ucap mommy Amanda kesal.

"udah mom, semakin kau menekan Aska semakin keras juga dia.mom,Daddy sarankan,jangan terus menerus memaksa Aska. Aska juga punya pilihan sendiri tugas kita sebagai orang tua yaitu menilai pilihannya bukan menekannya"nasehat Daddy Damian.

"coba deh mom,lunakin hati mommy. Kan mommy juga yang cape kalo Aska membangkang terus"ucap Daddy Damian.

"sudahlah,kamu selalu memanjakan anak mu itu makanya membangkang kaya kamu.pokoknya malam ini Daddy tidur di kamar lain mommy GK mau bareng Daddy"ucap mommy Amanda lalu pergi dari sana.

"maju salah,mundur juga salah.huff ujung-ujungnya tidur sendiri lagi"gumam Daddy Damian.

-

-

-

Alaska menerima telpon dari seseorang.

"aku tidak peduli"ucap Alaska datar.

"kok lo gitu sih Aska??gue ini calon tunangan Lo,kok kamu tega yah kek gini sama gue huhu" ucap Novellya.

"aku tidak memiliki hati makanya tega"ucap Alaska datar.

"bokap gue meninggal loh,lo tambah gue pikiran lagi tega Lo KA,apa gara-gara si cupu jelek itu Lo sampe ke gini ke gue??"

"bukan urusan ku"ucap Alaska.

"sampai kapan pun aku tidak akan tunangan dengan mu.oh ya satu lagi,jangan pernah kau sentuh kekasih ku maupun membully nya kalau tidak kau tidak akan melihat matahari keesokan harinya"ucap Alaska lalu mematikan telpon sepihak lalu memblokir nomor Novellya.

entah berapa banyak nomor Novellya yang ia blokir namun masih tetap saja menganggu hidup Alaska.

Alaska duduk di kasur empuknya sambil menatap foto dengan wajah seorang gadis yang terlihat cool dan tanpa ekspresi.

"apakah kau benar dia??kalau benar maka ini adalah berkat dari Tuhan aku tidak akan membiarkan dia pergi meninggalkan aku lagi"gumam Alaska.

Alaska menghempas tubuhnya yang lelah ke atas kasurnya yang empuk,lalu memejamkan matanya sambil memeluk foto itu.

**********

sedangkan di rumah mewah tempat Novellya.

"iihh kesal banget,awas saja akan gue laporin ke mommy Amanda"ucap Novellya kesal.

"sayang untuk apa sih kamu mikirin cowo itu,lebih baik kita bersenang-senang"ucap seorang pria sambil meraba-raba tubuh Novellya.

"iya juga yah sayang"ucap Novellya tersenyum.

"kita perlahan-lahan saja masuk menguasai harta mereka,tugas mu sekarang kamu harus memuaskan diri ku"ucap pria itu.

"hey hey bukan cuman sayang aja yang mau kepuasan gue juga dong"ucap Novellya lalu mencium pria itu.

Saat sedang asyik-asyiknya menyalurkan gairah mereka tiba-tiba....

Ctek

Lampu yang awalnya remang-remang kini melaya terang.

"aaaa"

"ckck Queen bullying yang suka bermain gairah dengan pria lain,ahh kalau tidak salah kau calon tunangan alaska. bagaimana yah reaksi mereka kalo tau kau begitu manis dengan tampilan seperti ini"ucap Clara yang duduk di jendela dengan ponselnya yang memvideokan adegan keduanya.

"siapa kamu??!"ucap pria itu sambil terpaksa melepas miliknya dari milik Novellya.

"kau??!!apa yang kau lakukan di situ??"ucap Novellya terkejut sambil menutupi tubuhnya.

"berhenti memvideokan!!"teriak Novellya.

"ahh saung sekali hp mahal ku tidak memvideokan kalian berdua"ucap Clara.

"penjaga!!kemana penjaga??kenapa mereka membiarkan semut ini masuk"ucap pria itu.

"tentu saja aku sudah mengurusnya dengan baik"ucap Clara menyeringai lalu menghentikan memvideokan keduanya.

cklek.

"hosh hosh. nona semuanya sudah saya atasi"ucap Laura yang ngos-ngosan membereskan penjaga dan pelayan di rumah mewah itu.

nona nya itu memang iblis,ia kira benar-benar jalan-jalan namun kali ini malah menyusup ke rumah orang parahnya nona nya itu membiarkan dirinya sebagai umpan sedangkan nona nya itu memanjat dinding rumah mewah itu dengan santai tanpa memperdulikan dirinya yang bertarung melawan banyak penjaga dan pelayan.

TBC