NovelToon NovelToon
Hanya Sekedar Menikahi

Hanya Sekedar Menikahi

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / perjodohan / cintamanis / Lari Saat Hamil / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst / Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:101.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: SHy

Kyara harus menerima ujian pahit dalam hidupnya ketika dihadapkan dengan kenyataan harus menerima tawaran menjadi istri dari Bos tempat ia bekerja demi permintaan pria tua yang sangat ia sayangi. Membuat Kyara harus berada di posisi yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Bagaimana nasib pernikahan yang Kyara jalani tanpa ada satu orang pun yang tahu jika dirinya sudah menikah bahkan tidak dianggap?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menegangkan

Kyara mulai mengerjakan pekerjaannya sesuai arahan dari Sinta. Membersihkan ruangan presdir dan merapikan barang-barang yang sedikit berantakan agar lebih rapi. Dan semuanya harus sempurna sebelum presdir memasuki ruangannya. Dibandingkan pekerjaannya di lantai 10 yang cukup menguras tenaga, pekerjaannya kali ini cukup ringan, namun penuh ekstra kehati-hatian. Mengingat banyaknya berkas-berkas penting dan barang-barang mahal yang ada di dalam ruangan itu.

Kyara menatap sekeliling ruangan, memastikan pekerjaannya sudah sesuai dengan arahan sekretaris Sinta. Ruangan suaminya ini cukup mengagumkan dari segi apapun dilihat. Tatanan yang cukup rapi dan teratur, hingga perpaduan warna yang sesuai. Sudah pasti interior design di ruangan itu dilakukan oleh orang yang sangat profesional dalam bidangnya.

"Kau cukup cekatan dalam bekerja, Kyara." Puji Sinta melihat Kyara yang baru saja keluar dari dalam ruangan presdir. "Kau hanya perlu menyiapkan sedikit mental menghadapi sikap presdir nanti." Bisik Sinta dengan pelan.

Kyara hanya tersenyum menanggapinya. "Apa presdir akan datang ke perusahaan hari ini, Bu?" Tanya Kyara lirih. Sebenarnya sudah dari tadi ia ingin menanyakan keberadaan suaminya. Mengingat pembicaraan mereka di ruangan Bu Retno kemarin yang mengatakan jika presdir akan masuk kerja hari ini. Sedangkan tadi malam sampai pagi pun suaminya itu tidak ada menampakkan batang hidungnya di apartemen.

"Benar, Kya. Pak Gerry sudah kembali bekerja di perusahaan hari ini setelah seminggu belakangan melakukan perjalanan bisnis di luar kota." Jelasnya.

Kyara mengangguk mengerti. Ternyata Pak Gerry ada pekerjaan di luar kota. Tetapi kenapa tadi malam dia tidak tidur di apartemen? Apa Pak Gerry tidur di rumah Kakek? Batin Kyara menebak.

"Kyara, hei?" Panggil Sinta. Tangannya melambai di depan wajah Kyara yang masih termenung di tempatnya.

"Agh, Iya, Bu."

"Kamu kenapa, Kya?"

"Ti-tidak. Saya tidak apa-apa, Bu. Kalau begitu saya pamit mau ke pantry dulu, Bu!" Ucap Kyara cepat.

***

Deringan telepon di pantry memutuskan lamunan Kyara. Kyara bergegas menyambar telepon yang masih berbunyi kemudian meletakkan di daun telinga. Setelah menutup telepon, raut wajah Kyara yang semula lesu kini tampak tegang.

"Kau kenapa, Kya?" Tanya Nisa teman sesama OB yang bertugas di lantai khusus presdir bersamanya. Tidak mendapat jawaban dari Kyara, akhirnya Nisa kembali angkat bicara. "Apa kau mendapat tugas membuatkan presdir kopi hitam?" Tanyanya lagi.

"Iya, Nis. Aku diminta asisten Jimmy membuatkan kopi hitam untuk Pak Gerry." Sahut Kyara.

"Wah, kau harus cukup pandai menyeduh kopi yang sesuai dengan selera pak presdir. Karena yang biasanya membuat kopi untuk presdir itu adalah Boby. Bahkan Boby sampai 10 kali mengulang sampai buatan kopinya sesuai dengan selera presdir!" Cerita Nisa sambil bergedik ngeri.

"Apa benar begitu?" Kening Kyara nampak berkerut.

"Tentu saja. Untuk apa aku berbohong padamu Kya." Sungut Nisa.

"Memangnya kopi yang sesuai selera presdir seperti apa?"

"Entahlah, aku juga tidak tahu pasti. Karena aku sama sekali tidak diberi kesempatan untuk membuatkan kopi lagi untuk presdir setelah 5x gagal." Gumam Nisa terkikik geli. "Kalau dari cerita Boby, pak presdir tidak menyukai manis. Dan yang aku lihat Boby hanya sedikit mencampurkan gula ke dalam kopi presdir." Jelasnya. "Ayolah, Kyara. Kau tunggu apa lagi? Cepat buatkan kopi untuk presdir sebelum asistennya menghampiri kau ke sini karena presdir tidak suka menunggu!" Perintahnya yang melihat Kyara belum beranjak dari posisinya.

**

Happy reading!:)

Jangan lupa like, komen, vote dan rate bintang 5 supaya author makin semangat nulisnya. Dukungan teman-teman sangat berarti untuk kinerja jari author dalam menulis😉

1
Diana Nunna
Bianca hamil dan mengakui itu anak William
Diana Nunna
yaaach peran William menyebalkan
Diana Nunna
Aaach knp peran William menyebalkan Thor 😔
Halna Lora
William dan kyara lah
its anna
kangen gerry dan kyara
💞R0$€_!P!N💞
Gerry kategori orang kaya bego sih, kelamaan tau kelakuan pacarnya,,
its anna
kirain apartemen gerry dn William stu gedung
its anna
kangen gerry dan kyara
Nurul Islamiati
Luar biasa
its anna
mantappp
its anna
gerry William reno sean lebih kaya mana
its anna
bjir la
💞R0$€_!P!N💞
heleh..jgn sok iba lu
Lilisdayanti
nyimak dulu ☺️☺️
Lilisdayanti
baru baca,,kisah Gery
💞R0$€_!P!N💞
kalo diNovel mudah banget ya laki2 kaya tertarik sm wanita miskin, didunia nyata boro2...😅😅😅😅
💞R0$€_!P!N💞
Nggak sudi,, nggak sudi matamu!!! nyatanya minta dilayani terus..
💞R0$€_!P!N💞
Lebay lu wafer..
💞R0$€_!P!N💞
keluar dr kandang macan, masuk kandang singa ini sih namanya..
harusnya Kakek Surya itu mengantisipasi apa yg akan dilakukan Geri pada Keyra, dia kan tau karakter Geri ataupun Keyra, sm aja menambah penderitaan keyra tuh sih kakek..
💞R0$€_!P!N💞
Tunggu sj bentar lagi terkena virus bucin kau Ger...sombong amat!!!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!