Bercerita Tentang Seorang Pria Berusia 22 Tahun Yang Tiba-tiba Bereinkarnasi Ke Benua Douluo Saat Sedang Menonton Anime Naruto, Dia Juga Membawa Cheat Dari Dunia Naruto.
Apa Yang Akan Terjadi Jika Kekuatan Dari Dunia Naruto Dengan Kekuatan Dari Benua Douluo Bertabrakan?
maaf kalo ada yg kurang enak bahasanya, karna aku masih pemula. makasih :)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na-Kun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menyerap Cincin Jiwa Ke Lima
1 minggu kemudian.
Setelah pertarungan hebat dengan Zhu Zhuyun malam itu, besoknya Lin Feng memulai perjalanannya.
Hutan Star Dou
Siang Hari
Lin Feng berkeliaran di hutan area dalam mencari binatang jiwa untuk cincin jiwa kelimanya.
Kemudian dia berhenti di atas pohon, Tiba-tiba memikirkan keadaan Zhu Zhuyun.
"Dengan saudari Lin Yun di sisinya, aku bisa bernafas lega. Mereka berdua akan jadi kunci rencana besar yang sudah ku bangun."
Sebelum pergi memulai perjalanannya keliling benua, dia memerintahkan Lin Yun untuk menjadi pendamping Zhu Zhuyun membantu dalam perebutan kekuasaan.
Untuk mencegah Lin Yun di kenali oleh Zhu Zhuqing, dia memberi alat penyamaran seperti wajah palsu dll.
Kemudian menyuruh Zhu Zhuyun untuk menyembunyikan kekuatan jiwanya dan juga penggunaan jutsu untuk amannya, lalu menyuruhnya untuk bersikap seperti biasa pada tunangannya.
Hal yang sama juga ia perintahkan pada kucing kecil untuk menyembunyikan penggunaan jutsu, terkecuali dalam bahaya, mereka boleh menggunakan nya.
Ia juga memberi masing-masing ketiga perempuan itu sebuah kunai bertanda Jutsu Dewa Petir Terbang untuk jaga-jaga.
"Hah~ dengan begitu aku bisa berpergian dengan nyaman." Lin Feng menghela nafas lega setelah memikirkan keamanan ketiga perempuannya.
"Sekarang, saatnya mencari cincin jiwa ke lima, lalu mencari kebun obat yang di jaga Dugu Bo. Jujur saja, aku tidak suka dengan sifat dia, aku lebih suka dengan cucunya." Setelah mengatakan itu, ia melanjutkan perjalanannya mencari binatang jiwa.
Lin Feng melompat dari pohon ke pohon dengan cepat.
Beberapa menit kemudian, akhirnya menemukan binatang jiwa.
Ia berhenti di atas pohon lalu mengamati binatang jiwa di bawahnya.
Itu adalah laba-laba aneh dengan diameter lebih dari 1,5 meter dan delapan kaki panjang seperti tombak lebih dari tiga meter. Seluruh tubuhnya berwarna hitam, ubin mengilapnya cerah, dan ujung depan kaki panjangnya ramping. Setiap langkah maju diam-diam menusuk ke tanah, yang menunjukkan ketajamannya. Di perut bagian bawah laba-laba, ada beberapa garis putih, yang sangat kontras dengan tubuhnya yang hitam, dan garis-garis putih ini membentuk bentuk wajah manusia yang ganas. Sebanyak delapan mata kecil yang bersinar dengan cahaya ungu redup berada di dekat perut bagian bawahnya.
"Itu adalah Laba-laba Setan Berwajah Manusia, sepertinya ia berusia sekitar 40.000 tahun. Sip, cincin jiwa kelimaku adalah kamu."
Lin Feng kemudian bersiap menyerangnya.
Ia tau bahwa serangan mematikan dari Laba-laba itu adalah saat mengeluarkan jarinya yang sangat lebar, dengan racun yang sangat mematikan di jaringnya dan kecepatan dalam menembak jaring.
Bagi master jiwa lain, itu akan sangat mematikan. Bahkan master jiwa level 70+ akan kesulitan mengahadapi kecepatan menembak jaringnya.
Tapi berbeda dengan dirinya yang tipe nya kecepatan, itu akan mudah.
Lin Feng mengaktifkan Sharingan 3 tomoe, tangan kanannya memegang pedang kusanagi dan tangan kirinya memegang Kunai berujung 3.
Kemudian ia melemparkan kunai ke arah Laba-laba Setan Berwajah Manusia.
Laba-laba itu merasakan di atas ada benda terbang ke arahnya, lalu dia mengayunkan kakinya untuk menangkis nya.
Tapi secara tiba-tiba, ia melihat ada kilatan hitam muncul di benda yang di tangkisnya. Sosok itu lalu mengayunkan benda tajam ke arahnya, dia pun menutup wajahnya dengan kedua kakinya yang panjang.
Seketika suara benturan besi terdengar.
Laba-laba Setan Berwajah Manusia melihat bahwa yang menyerangnya adalah seorang manusia, ia sangat marah. Kakinya yang tajam lainnya dengan cepat menebas ke arah manusia di depannya.
Saat menebas, ia merasa terkejut karena manusia itu berubah jadi kilatan hitam lagi.
Lin Feng menatap ke arah Laba-laba di bawah, sudut mulutnya terangkat. Kemudian dia memegang beberapa kunai lagi lalu melemparkannya ke arahnya dengan cepat terus-menerus.
Selanjutnya ia melemparkan beberapa Kunai peledak yang di lemparnya.
Laba-laba Setan Berwajah Manusia yang sedang bertahan melindungi dirinya dengan kakinya yang tajam, Tiba-tiba kunai yang berbeda dengan yang lain membuatnya waspada.
Saat dia memukul kunai itu, ledakan terjadi.
*BOM BOM BOM*
Kaki Laba-laba itu menahan ledakan itu gosong, Laba-laba Setan Berwajah Manusia merasakan nyeri di kakinya lalu membuat suara mendesis tajam ke arah Lin Feng.
Kemudian Laba-laba itu menghilang, itu adalah salah satu keterampilan Laba-laba Setan Berwajah Manusia. Ia bisa berkamuflase, bahkan binatang jiwa berusia 50.000+ tahun tidak akan bisa mendeteksinya.
"Menggunakan keterampilan kamuflase di depan mataku? Lelucon yang sangat lucu." Lin Feng mendengus dingin ke arah Laba-laba yang menghilang, kemudian ia membentuk segel.
Setelah itu ia menarik nafas yang dalam, kemudian...
"Katon: Haijingakure no Jutsu!"
Abu berapi muncul dari mulutnya, abu itu menyebar luas ke sekitarnya.
Rumput perak biru seketika langsung hangus saat bersentuhan dengan abu, pepohonan di sekitar juga gosong saat abu melewatinya.
Laba-laba Setan Berwajah Manusia melihat abu mendekatinya, saat abu itu bersentuhan dengan kakinya, ia merasakan rasa panas seperti terbakar api.
Laba-laba Setan Berwajah Manusia dengan cepat menjauh dari skala abu yang menyebar.
Lin Feng yang melihat Laba-laba itu kabur langsung mengejarnya.
Pedang di tangannya memancarkan cahaya listrik, lalu seketika cahaya listrik itu memanjang mengarah ke Laba-laba yang kabur.
Laba-laba Setan Berwajah Manusia secara reflek langsung menghindar dengan melompat ke atas, ia kemudian menatap ke arah Lin Feng lalu menembakkan jaring lebar dengan cepat.
Lin Feng melihat Laba-laba menembakkan jaringnya, dia langsung berubah jadi kilatan hitam.
Di pohon, Lin Feng menatap serius pada Laba-laba di bawah.
Kemudian dia mengeluarkan gulungan ninjutsu lalu membukanya, seketika ratusan kunai berujung tiga terbang cepat mengarah ke Laba-laba Setan Berwajah Manusia.
Suara benturan besi terus-menerus terdengar.
Laba-laba Setan Berwajah Manusia yang sedang bertahan menangkis ratusan kunai, Tiba-tiba satu kunai lolos dari kakinya yang tajam menuju ke arah matanya.
Kemudian dia menghindar, saat kunai itu melewati di depan matanya. Kilatan hitam muncul di kunai tersebut, Laba-laba itu terkejut tapi terlambat bereaksi.
Lin Feng langsung berteleportasi ke kunai yang lolos dari tangkisan laba-laba, tangannya yang memegang pedang kusanagi dengan aliran petir menyelimuti bilahnya, dia langsung menebas ke arah kepalanya.
Kemudian darah hijau muncrat keluar dari kepala Laba-laba Setan Berwajah Manusia, laba-laba itu langsung mundur sambil berteriak kesakitan.
Lin Feng memanfaatkan kesempatan itu, lalu melompat ke depan menerjang ke arah tubuh laba-laba. Kemudian dia menebas berulang kali ke tubuhnya, kilatan putih hasil tebasan cepat pedang terlihat berbentuk bintang.
Setelah melakukan itu, Lin Feng mendarat di belakang tubuh Laba-#laba Setan Berwajah Manusia dengan mantap. Kemudian ia menyarungkan pedangnya bersamaan dengan tubuh laba-laba yang tercabik-cabik terbelah.
"Lumayan, bertarung adu reflek dan kecepatan menyenangkan juga."
Kemudian Lin Feng berbalik dan melihat tubuh laba-laba yang tercabik-cabik beberapa bagian, lalu melirik ke cincin jiwa hitam di atasnya.
Tanpa banyak omong kosong, dia membentuk segel lalu 4 klon bayangan muncul. Dia memerintahkan klon bayangan itu untuk membentuk Formasi 4 Api untuk melindunginya.
Setelah itu, Lin Feng duduk di sebelah tubuh laba-laba untuk mulai menyerap cincin jiwa.
Beberapa jam kemudian..
Lin Feng membuka matanya lalu mengatur nafasnya.
"Huft~ akhirnya selesai."
Kemudian dia melihat sekeliling lalu melihat bahwa hari sudah berganti malam tanpa sadar.
Dia lalu memeriksa keterampilan jiwa kelimanya.
"Hm lumayan, keterampilan jiwa kelima ku adalah buff racun. Saat menebas target menggunakan Jiwa Bela Dirinya, maka itu akan meracuni si target."
"Efeknya adalah melumpuhkan target, durasinya tergantung kekuatan target. Ini akan sangat membantu dalam pertarungan ku di masa depan, walaupun hanya melumpuhkan target selama 1 detik, itu akan cukup untuk membunuh musuh yang kekuatan jiwanya berada di atasnya."
"Selanjutnya... Kekuatan jiwaku meningkat 1 level, mungkin karena kapasitas kekuatan jiwaku sudah menyamai contra, jadi lambat. Tapi itu tidak penting, malahan bagus. Di luar kekuatan jiwanya hanya berada di level 51 tapi di dalamnya, ckckck mungkin akan membuat master jiwa lain sangat terkejut."
Setelah menganalisis perolehan dia dari menyerap cincin jiwa, dia memeriksa tubuh laba-laba berharap ada tulang jiwa.
Setelah menelusuri sebentar, hasilnya tidak mengecewakan. Lin Feng menemukan ada tulang jiwa eksternal di tubuh Laba-laba Setan Berwajah Manusia.
Saat mengambilnya dia mengamati sebentar : "Lumayan mendapatkan tulang jiwa eksternal berusia 40.000 tahun dan itu masih tipe pertumbuhan. Walaupun tidak berguna bagiku, tapi mungkin di masa depan akan berguna."
Kemudian ia menyimpan tulang jiwa itu ke dalam ring nya, lalu melanjutkan perjalanannya.
"Walaupun aku tau lokasi Hutan Matahari Terbenam, itu akan percuma jika tidak mengetahui lokasi pasti kebun obatnya. Dan aku tidak tau apakah Dugu Bo berada di kebun obat atau tidak, kalau ada itu akan sulit." Lin Feng menyentuh dagunya memikirkan rencana mencuri rumput peri sambil berjalan santai.
"Sepertinya aku harus pergi ke Kota Surga Dou untuk amannya, melihat apakah aku bisa melakukan sesuatu pada cucunya. Hehe~ ini yang teraman."
Lin Feng menaikkan sudut mulutnya merencanakan rencana buruk pada Dugu Yan.
Bab Berakhir.
{Terima Kasih untuk Kopi dan Bunganya *membungkuk*}