NovelToon NovelToon
Azeeyra

Azeeyra

Status: tamat
Genre:Teen / Tamat / Nikahmuda / Teen School/College / Keluarga / Romansa / Bad Boy
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: gebi salvina

Dibenci keluarga karna di anggap pembawa sial, Azeeyra Briliant aksara di usia 17 tahun harus hidup menderita dalam caci maki keluarganya.
zee adalah pangilan gadis berpenampilan cupu itu dengan rambut kuncir dua, kaca mata bulat nan tebal serta baju dan rok kebesaran dari tubuhnya, zee kerap kali di bully oleh teman sekolahnya, meski memiliki otak yang pintar tak membuat ayah dan kakak kandung zee bangga atas prestasi yang didapatkan, ia di benci karna dianggap sebagai pembunuh mamanya yang meninggal sewaktu melahirkan zee karna pendarahan, sejak saat itu ayah zee tak pernah menggangap gadis kecil itu sebagai putrinya, ia di rawat oleh seorang pengasuh bernama bi jum, hanya dari pengasuh itulah zee mendapat kasih sayang, pun dengan kakak kandung zee daniel aksara juga membencinya, daniel kecil mengira zee sudah menyedot darah sang mama sehingga mengakibatkan mamanya meninggal, rasa benci terus berlanjut hingga mereka dewasa.
lantas apa zee akan bertahan di keluarga itu,?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gebi salvina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ADEK KESAYANGAN ABANG

Didalam kamar zee menangis sesegukan, penampilan gadis itu terlihat sangat kacau, matanya sembab karena banyak menangis, hidung zee memerah mengeluarkan air.

Di luar kamar terdengar suara pintu di ketok, zee hanya diam tidak memedulikan siapa yang ada di luar. Suara pintu dibuka, memaksa zee menoleh, melihat siapa yang masuk ke kamarnya.

Ceklek.

"zee.. " panggil seorang laki-laki yang tak lain adalah abi. Ia mendekati zee dan duduk di samping gadis itu tanpa permisi.

zee yang tak ingin di ganggu menatap sinis ke arah abi. "ngapain lo, keluar, gue pengen sendiri, " ketus zee memperbaiki duduknya jadi lebih nyaman.

Bukan nya keluar abi malah menarik tangan zee dan memeluk gadis itu, mengusap rambutnya dengan lembut. Zee terkejut mendapat perlakuan tiba-tiba dari abi.

"padahal ada gue di sini, kenapa lo malah menangis sendirian, " ucap abi dengan terus mengelus kepala zee.

"jangan sok tau, " ucap zee ia mendorong dada abi dan melepas pelukan laki-laki itu. Zee mendongakkan kepalanya menatap ke arah abi yang juga menatap nya.

"gue ngak tau sebesar apa luka lo, tapi gue sangat tau, sakitnya menjadi anak yang tidak di inginkan, " abi menghapus jejak air mata di pipi zee yang masih basah.

Zee menatap mata abi menyelami netra coklat kehitaman itu, ada kesedihan mendalam disorot mata tajam nan dingin itu.

"lo,Juga..." zee tidak melanjutkan perkataannya, gadis itu melihat abi tersenyum dengan mata berkaca-kaca.

"boleh cerita..? " tanya abi melihat zee menghapus ingus yang mengalir di hidung merah gadis itu.

Zee hanya mengangguk kan kepala, tidak tau kenapa ia menurut begitu saja dengan laki-laki yang sudah menjadi saudara tirinya itu.

Abi menarik nafas dalam lalu melepaskan pelan-pelan. "bokap gue punya lima saudara laki-laki... " abi menceritakan semua tentang keluarganya kepada zee, dimana ayah abi merupakan anak bungsu dari lima bersaudara yang semuanya laki-laki, kakek dan nenek abi sangat menginginkan cucu perempuan, karena, cucunya yang sudah lahir semuanya berjenis kelamin laki-laki.

Setelah dua bulan ayah abi menikah dengan bunda risa, bunda risa hamil, nenek dan kakek sangat berharap cucu yang lahir itu perempuan, karena mereka tidak ingin cucu laki-laki lagi, namun sayang anak yang dilahirkan bunda risa ternyata anak laki-laki, yaitu abi. Sempat terjadi perdebatan karena nenek abi ingin membuangnya ke panti asuhan, namun sekuat tenaga bunda risa mempertahan kan putranya, ibu mana yang akan membuang anaknya yang baru lahir. Dengan segala perdebatan panjang akhirnya mereka mengizinkan bunda risa merawat abi dengan syarat, setelah abi berumur 2 tahun, risa harus hamil kembali dan melahir kan anak perempuan. Tidak masuk akal? benar sekali, tapi itu lah yang mereka katakan.

Abi menarik nafasnya sekali lagi, tanpa sadar zee sudah meremas tangan laki-laki itu untuk menyalurkan sedikit kekuatan.

"tidak usah dilanjut kan kalau itu menyakitkan, " tutur zee yang tak mau abi memaksakan diri.

Abi mengelengkan kepala, "gue lanjut,, " ucap abi tersenyum. "saat gue umur tiga tahun, bunda hamil lagi, diusia kandungan 6 bulan, bunda melakukan usg di dampingi seluruh keluarga, keinginan mereka terkabul, bunda hamil anak perempuan, sejak saat itu, semua perhatian diberikan kepada bunda, apapun yang bunda inginkan di turuti. Sampai usia kandungan bunda 7 bulan, aku dan bunda sedang berada di taman bermain, bunda merasa mulas dan perut nya keram. Bunda di lari kan kerumah sakit, bunda mengalami pendarahan, dan harus segera di lakukan operasi. "ucap abi menengadah keatas, beberapa kali tampak laki-laki itu mengedipkan matanya.

Abi kembali menatap zee kemudian melanjutkan ceritanya. Dimana setelah risa di operasi, bayi perempuan itu lahir dengan kondisi prematur dan harus masuk ingkubator. Setelah dua hari dirawat kondisi bayi perempuan itu memburuk dan tidak bisa diselamatkan, bunda risa sangat terpukul atas kejadian itu, keluarga ayah abi sangat marah besar pada risa, segala sumpah serapah mereka katakan. risa dan abi di usir dari rumah juga di cerai kan suaminya.

mata abi berkabut, ia tidak ingin menangis di depan gadis ini, ia datang untuk menghibur, malah berakhir dia yang curhat.

zee merentangkan kedua tangannya, ia tersenyum menatap abi yang juga menatapnya. "menangis tidak akan menjatuhkan harga diri lo, " tutur zee.

Spontan saja abi langsung memeluk zee dengan erat, laki-laki remaja itu menangis dengan tubuh bergetar. Tidak ada lagi abi yang dingin, abi berwajah datar dan cool, semua lenyap tertelan suara tangis pilu nya.

zee mengusap punggung abi dengan pelan. "a-abang, " panggil zee pelan tepat di telinga abi, karena memang posisi mereka masih berpelukan. "mau jadi abang aku ngak?" lanjut zee ragu-ragu.

"ngak, " tolak abi datar.

Mendengar penolakan abi, zee langsung melepas pelukannya, menatap dengan mata melotot ke arah abi yang sedang mengusap air matanya.

"kenapa,? " bibir zee bergetar siap untuk menangis lagi, zee tak habis pikir, bahkan abi juga menolaknya. Ia menatap abi dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"harus nya gue yang nanya, zee mau jadi adek abang,? " abi menatap zee dengan senyum manis, tampan sekali. lah.

Tes

Bulir bening itu kembali jatuh tanpa permisi, zee tertawa di sela tangis nya, langsung memeluk abi dengan erat.

"abang, " panggil zee dengan manja.

"iya adek kesayangan abang, " jawab abi tak kalah erat memeluk zee, mereka berpelukan sambil menangis dan juga tertawa.

Lelah menangis keduanya ambruk di atas ranjang besar zee, keduanya tidur terlentang menatap langit-langit kamar. mereka terdiam larut dengan fikiran masing-masing. Hingga sebuah suara membuyarkan lamunan mereka.

Kruuuk...

Zee menatap ke arah abi yang tampak terkejut mendengar suara perut nya.

Abi menatap zee, laki-laki remaja itu mengulum bibirnya menahan tawa. zee bangun dari tidurnya dan mengambil posisi duduk, zee memukul paha abi yang mukanya sudah memerah menahan tawa.

"lepasin aja ketawanya, kenapa di tahan, bikin kesal aja, " zee merasa sangat malu dalam hatinya, tapi melihat abi tertawa, gadis itu juga merasa senang.

Abi tertawa dengan keras, bahkan sampai memegang perut segala. Lebay sekali remaja ini.

"abaang udah dong ketawanya, aku laper nih! " zee merengek menarik-narik ujung kaos abi yang masih tertawa.

abi langsung bangkit dari tidurnya, "aduh... Perutku sakit, " keluh abi.

"makanya ngak usah ketawa, apanya yang lucu sih orang laper juga, " ucap zee sewot.

"mau makan di luar? " tanya abi yang sudah berhenti tertawa.

"mau, "

"ya udah sana, bersih-bersih, liat tu muka lepek banget. " abi tersenyum mengejek sambil berlalu keluar kamar, terdengar suara zee meneriakinya.

..........

zee sudah siap dengan celana pendek hitam, dan hoodie berwarna senada, tak lupa sneakers berwarna hitam juga, rambut panjangnya di cepol tinggi menambah kesan dingin di wajah cantik zee.

Sementara abi dengan outfit senada dengan pakaian milik zee, celana hitam panjang sedikit sobek di paha, dibalut jaket kulit berwarna senada, dalaman kaos berwarna putih dengan sepatu boots berwarna hitam. Keduanya terlihat seperti pasangan badboy dan badgirl yang turun kejalan.

Keduanya berjalan beriringan ke arah sebuah motor sport berwarna hitam, zee berlari kecil mendekati motor abi dan memutari nya, kemudian memandanginya dengan tatapan kagum.

"ini punya abang sendiri, "tanya zee menatap abi sebentar lalu kembali menatap motor itu dengan tersenyum.

" hem, "balas abi yang sudah kembali dalam mode coolnya.

" mahal ngak bang, "

"kesini, berdiri dengan tenang, "pinta abi.

Setelah zee berdiri dan menghadap ke arahnya, baru lah abi memasangkan helm pada zee.

" adek mau beli motor, "tanya abi, yang teringat pertanyaan zee tadi.

" iya, udah dari lama pengen beli, tapi masih maju mundur. "

"emang bisa bawa motor sport, "

"ya kan ada abang yang ngajarin, "

abi memakai helm nya dan naik ke atas motor."nanti abang ajarin, "abi segera menghidupkan motornya.

" ayo, "

Zee pun segera naik ke atas motor berpengangan pada bahu abi.

"ayo jalan bang, " teriak zee dengan semangat, ia memeluk abi dengan erat.

Senyum tipis terbit di bibir abi, ia melajukan motornya dengan kecepatan sedang, perasaan nya sangat senang.

Zee dan abi pun sampai di sebuah rumah makan padang, tempatnya cukup luas dengan meja duduk lesehan.

Zee turun dari motor, menatap ke arah bangunan di depannya.

abi membantu zee membuka helm, "kita makan di sini ngak apa-apa,? " tanya abi, ia takut zee tidak suka makan-makan minang.

"emangnya enak bang? " tanya zee.

"enak, disini tempat makan langganan abang. " ujar abi berjalan masuk kedalam rumah makan itu.

Zee mengikuti langkah abi, ia terus menatap sekeliling ruangan lepas itu, banyak pelanggan yang makan saat ini, sangat ramai, duduk nya lesehan dan diatas meja mereka terlihat berbagai macam laul pauk yang terlihat sangat enak.

Zee dan abi duduk di meja lantai dua, pemandangan dari atas terlihat sangat bagus karena di belakang mereka ada sungai, pepohonan yang asri, udaranya segar sekali, pantas saja tempat nya ramai, view nya sebagus ini. Zee jadi tidak sabar mencoba makanan nya.

"adek pesan apa, " tanya abi yang tersenyum, zee tampak antusias, ini pertama kalinya ia makan di luar, ditempat sebagus ini, jadi gadis itu sangat bersemangat.

"abang aja yang pesen, aku ngak ngerti, " jawab zee bingung menatap buku menu.

Abi mengangguk mengerti, lalu memanggil pelayan dan memesan makanan mereka.

Sambil menunggu makanan datang , zee asyik berfoto selfi, sesekali ia tersenyum ketika mendapat foto yang bagus, dan akan cemberut ketika foto itu tampak jelek.

Abi terkekeh melihat ekspresi wajah zee yang berubah-ubah. Abi membuka ponselnya, kemudian mengarahkan ke arah zee yang duduk membelakangi abi.

Cekrek.

Satu foto tertangkap di layar ponsel abi, terlihat punggung zee menghadap sungai yang mengalir, ditambah cahaya matahari menyinari, hasil foto itu tampak estetik sekali.

Abi memposting foto zee ke instagram milik nya.

Send a pictures....

caption; tersenyum dan selalu bahagia.

Abi menaruh ponselnya ketika makanan mereka datang.

Ting

Ting

Ting

media sosial milik abi heboh di serbu inti dragon dan teman-teman sekolahnya.

Pictures....

Like by arshakadragon and 3178 other.

Comment

ARSHAKADRAGON

Gila abi posting foto cewek?

SENODRAGON

Gue ngak salah liat kan, ini ig abi kan?

DENISDRAGON

eh.. eh, itu rumah makan langganan kita ngak sih?

ARSHAKADRAGON

Woy yang punya postingan kemana, ****** emang nih.

KARENARMY27

patah hati deh gue, belum juga mulai, udah gagal aja.

SISKARAQUELA17

Sabar ren, janur kuning belum melambai.

SENODRAGON

gue bertepuk sebelah tangan nih@karenarmy

Berbanding terbalik dengan medsosnya, abi dan zee malah asyik menikmati makanan mereka.

"bang ini apa? " zee menggangkat sepiring gulai berbentuk sosis panjang melengkung seperti ular.

Abi mengangkat wajahnya melihat piring di tangan zee. "tambunsu, "jawab abi singkat , kemudian melanjutkan makannya.

" aku mau cobain, tapi ngak ngerti gimana makannya. "zee menatap abi yang sedang mencuci tangan. Abi memang makan pakai tangan, karena menurut laki-laki remaja itu, makan nasi padang lebih nikmat dengan tangan.

Abi mengambil piring gulai di tangan zee lalu memotongnya menjadi beberapa bagian kecil, kemudian meletak kan di depan zee.

" makan. "

"makasih abang.. "

Abi hanya tersenyum melihat zee cengengesan.

Dengan ragu zee mulai memasukan gulai usus ke dalam mulutnya, campuran tahu dan telur di dalam usus, begitu di kunyah langsung pecah di mulut. Mata zee membulat, lalu menatap abi dengan kepala mengangguk-angguk.

"woah... Enak bang, " zee memakannya sampai mulutnya penuh.

"pelan-pelan makannya, " abi membersihkan mulut zee dengan tisu, gadis itu sudah remaja tapi makan masih kayak bocah.

"kalian ada hubungan apa, ? " suara berat seorang laki-laki remaja mengejutkan kedua saudara itu. Zee terkejut sampai terbatuk-batuk.

1
Cherly_Lenda Akay
anak sma kok pacaran sampe cium2an gak etis lah. contoh yang jelek.
Cherly_Lenda Akay
Kecewa
Safrida
erotis enggak tu Thor😁😁😁
Wahyu Hartanti
Luar biasa
WIBU sejati*
bagus lanjutkan karya mu thor
Luvyna
ιɳι ƙαƙαƙ ʂαɱα αზɠ ɳყα ɠαƙ αԃα ყɠ ɳɠυʂυƚ ƙҽƈҽʅαƙααɳ ιɳι ɳιԋ
Dede Mila
bawang ooooh bawang ada dimana mana 🥹🥹🥹🥹
Dede Mila
ihhhh cowok gak jelas bgt😵‍💫😵‍💫😵‍💫
Neny Andriyani
Luar biasa
Dede Mila
🤣🤣🤣🤣🤣
Dede Mila
lagi udah tua pengusaha tapi oon🤦🤦🤦
Hikam Sairi
😏😏😏😏😏
Hikam Sairi
🥹🥹🥹🥹🥹
Dede Mila
heh.... udah cakep aja baru dah pada melek🙄🙄🙄😒
Qaisaa Nazarudin
Waah Rey balas dendam nih..🤣🤣🤣😜😜
Qaisaa Nazarudin
Capek ya nunggu bertahun2,Udah sampe waktunya malah disuruh nunggu lagi,🤣🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Akhirnya setelah banyak onak dan duri yg di hadapi Zee dan Rey akhirnya mereka bersatu juga..Walaupun awal hubungan mereka Rey lah yg memaksa Zee,Tapi aku salut dengan karakter Rey yg tegas dan setia orangnya dari awal hubungan mereka sampai akhir nya mereka bersatu..tq ya thor novel mu bagus banget.. REKOMENDASI banget pada Riders di luar sana..⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Qaisaa Nazarudin
Lha pantasan Kayla JALANG,Rupanya BUAH GAK JAUH JATOH DARI POHONNYA..ckk memalukan..
Qaisaa Nazarudin
Anak sama bapak sama saja, Bukan nya tobat dgn apa yg dia lakukan,Malah menyalahkan orang lain lagi..
Qaisaa Nazarudin
Aira JODOHnya Daniel..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!