NovelToon NovelToon
Pembalasan Putra Kandung Yang Tertindas

Pembalasan Putra Kandung Yang Tertindas

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Menjadi Pengusaha
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ikri Sa'ati

Cerita ini mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Andreas yang bernasib menyedihkan selama bersama keluarganya sendiri.

Setelah ibunya dan kakak pertamanya membawanya pulang ke rumahnya, alih-alih mendapat kasih sayang dari keluarganya, malah dia mendapat hinaan serta penindasan dari mereka.

Malah yang mendapat kasih sayang sepenuhnya adalah kakak angkatnya.

Akhir dari penindasan mereka berujung pada kematiannya yang tragis akibat diracun oleh kakak angkatnya.

Namun ternyata dia mempunyai kesempatan kedua untuk hidup. Maka dengan kehidupan keduanya itu dia gunakan sebaik-baiknya untuk balas dendam terhadap orang-orang yang menindasnya.

Nah, bagaimanakah kisah selengkapnya tentang kisah pemuda yang tertindas?

Silahkan ikuti terus novel PEMBALASAN PUTRA KANDUNG YANG TERTINDAS!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ikri Sa'ati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PPKYT 022. Sang Penyelamat Telah Datang

"Kamu ternyata tetap keras kepala, Keysha," geram Jimmy sudah hilang kesabaran. "Kalau begitu aku minta sekarang saja biaya kontrakannya! Aku nggak perlu lagi memberimu tempo!"

"Anda tidak bisa memutuskan secara sepihak begitu, Pak Jimmy!" kejut Keysha mendengar keputusan Jimmy yang tidak etis itu.

Jimmy tidak lagi mengindahkan peringatan Keysha yang sudah mulai panik. Lelaki brengsek yang sudah dikuasai setan itu maju dengan cepat ke hadapan Keysha.

Namun dengan refleks karena kembali ketakutan Keysha seketika mundur ke belakang seraya menarik putrinya ikut mundur.

"Hahaha...! Malam ini aku akan menghukummu akibat kau menolak keinginanku, Keysha," Jimmy terus maju sambil tertawa penuh nafsu setan. "Jimmy Alden pantang ditolak, asal kau tahu itu!"

"Tangkap, wanita murahan itu! Lalu bawa dia ke dalam!" perintah Jimmy Alden kepada kedua kacungnya.

Tanpa mendengar perintah dua kali, dua orang lelaki bengis langsung bergerak cepat mengejar Keysha yang masih mundur. Terus, tanpa lama dan tanpa perlawanan berarti mereka sudah memegang kedua tangan Keysha.

"Lepaskan aku!" jerit Keysha berusaha meronta di tengah fisiknya yang lemah. "Kalian tidak bisa melakukan ini padaku! Tindakan kalian sudah perbuatan kriminal!"

Naif..., itu hanya kalimat naif yang terlontar dari mulut Keysha yang sudah semakin ketakutan bercampur panik.

Tentu saja tidak dihiraukan oleh Jimmy Alden yang masih tertawa-tawa penuh kegirangan melihat ketidak berdayaan Keysha yang dia yakin sudah berada dalam kekuasaannya.

"Jangan ganggu ibuku! Jangan ganggu ibuku!" putri Keysha berusaha membantu ibunya dengan teriakan kecilnya yang sia-sia. "Pergi kalian! Kalian orang-orang jahat!"

Gadis berusia 6 tahun itu dengan berani berusaha menolong ibunya. Dengan kedua tangan kecilnya dia memukul-mukul salah seorang kacung Jimmy yang memegang tangan kanan ibunya.

"Anak brengsek!" maki Jimmy Alden dengan marah.

Lalu dia menarik kasar tangan kiri gadis kecil itu. Terus menyentak dengan kuat tanpa belas kasihan ke samping kiri, hingga gadis kecil itu terlontar ke samping dan jatuh terjerembab di atas tanah berumput.

"Nafa, anakku!" jerit Keysha makin histeris melihat putrinya yang dipanggil Nafa dianiaya begitu rupa. "Jangan ganggu putriku, Jimmy keparat!"

Sementara gadis kecil yang dipanggil Nafa, seakan tidak kenal jera dan rasa takut meski dalam keadaan menangis, dia berdiri dengan cepat.

Kemudian menghambur ke arah Jimmy Alden, si lelaki brengsek, lalu memukul-mukul pria culas itu sekuat dan semampu yang dia bisa. Tapi membuat Jimmy semakin jengkel dengan tingkah gadis kecil yang ternyata bernama Nafa itu.

Lalu, tanpa belas kasihan, dia mengangkat tubuh kecil Nafa, dan hendak membantingnya ke tanah dengan kuat. Tanpa perduli jeritan-jeritan dan tangisan Nafa.

Melihat adegan mengerikan di depan matanya, Keysha semakin kuat memberontak dan terus berteriak-teriak agar Nafa dilepaskan.

Namun tentu saja tidak digubris oleh Jimmy Alden. Dia mengangkat tinggi-tinggi tubuh Nafa yang masih terbilang kecil. Sepasang matanya menatap Keysha sambil terus tertawa, seolah hendak melihat ekspresi Keysha yang menyedihkan.

Lalu tangannya bergerak hendak membanting tubuh Nafa yang kecil.

Namun....

"Berhenti....!"

Tiba-tiba terdengar sebuah bentakan cukup keras dari arah belakang Jimmy. Saking hebatnya suara bentakan itu membuat Jimmy Alden tidak jadi melaksanakan niat jahatnya. Membuat tangis dan jeritan Nafa terhenti seketika.

Saking hebatnya bentakan cukup keras itu, membuat dua orang kacung Jimmy berhenti menarik-narik Keysha yang hendak dibawa ke dalam rumah.

★☆★☆

Dengan sedikit cepat Jimmy langsung berbalik dan menoleh ke belakang, memandang ke arah sumber suara bentakan tadi terdengar. Dan tidak butuh waktu lama dia sudah melihat siapa orangnya.

Tampak seorang pemuda tampan ke luar dari mobil sedan mewah yang diparkir di pinggir jalan, tak jauh di depan rumah kontrakan Keysha.

Begitu telah keluar, pemuda ber-blazer biru gelap itu langsung melangkah ke arah Jimmy yang masih terpaku diam di tempat berdirinya. Wajah tampan pemuda itu tampak dingin membekukan. Sepasang matanya menyorot tajam seakan hendak menelan Jimmy bulat-bulat.

Sedangkan Jimmy Alden, seakan tanpa sadar, Nafa yang masih diangkat ke atas diturunkan pelan-pelan sambil terus menatap ngeri pada sang pemuda, awalnya.

Sementara Keysha, memang sempat terkejut juga mendengar suara bentakan tapi, lalu menatap sejenak pemuda asing yang dia belum kenal itu.

Tapi dia harus cepat memahami situasi.

Melihat dua kacung Jimmy yang seperti lengah karena mendengar suara bentakan pemuda tadi, juga mereka tengah menatap si pemuda, maka Keysha menarik paksa kedua tangannya dari pegangan kedua lelaki culas itu.

Lalu dengan cepat berlari ke arah Jimmy yang tampak masih seperti bengong menatap pemuda yang baru datang. Lalu dengan cepat merampas Nafa dari tangan pria brengsek itu. Lalu dengan cepat pula berlari menghambur ke arah pemuda tampan itu.

Benar-benar kehadiran pemuda tampan itu dapat merubah situasi genting yang terjadi. Sehingga tindak kejahatan dan pelecehan yang dilakukan oleh Jimmy dan kedua kacungnya gagal sudah.

Sementara pemuda tampan ber-blazer biru gelap terus melangkah semakin dekat ke arah Jimmy berdiri. Tapi lebih dekat lagi pada Keysha yang terus berlari ke arahnya sambil menggendong Nafa.

Akan tetapi tidak lama kemudian, Jimmy Alden tampak sudah terbangun dari keterperangahan. Dan begitu melihat Keysha dan putrinya sudah terlepas dalam penguasaannya, dia cepat memerintahkan kedua kacungnya untuk menangkap mereka lagi.

"Cepat, tangkap wanita murahan dan anaknya itu!"

Kedua lelaki berwajah bengis itu yang sudah tersadar akan situasi terkini, memang hendak melaksanakan perintah tuan mereka. Tapi baru saja mereka berada dekat di belakang Jimmy....

"Berani kalian mendekat kemari, aku akan mematahkan kedua kaki kalian!"

Seketika pemuda tampan itu kembali bersuara. Nadanya tidak membentak, bahkan agak pelan tapi jelas, akan tetapi kedengarannya begitu dingin mengandung ancaman yang menakutkan.

Sukses membuat kedua kacung Jimmy tidak jadi melaksanakan niat jahatnya. Mereka seketika berhenti di samping tuan mereka. Lalu bersama Jimmy mereka kembali menatap pemuda tampan yang sebenarnya adalah Andreas dengan tatapan horor, untuk sejenak.

Akan terapi tak lama tatapan Jimmy Alden berubah garang, penuh luapan amarah yang sangat. Siapa pemuda lancang di depan sana sepertinya dia belum kenal, dan dia tidak perduli.

Pemuda lancang itu sudah berani mencampuri urusannya, maka siap-siap mendapat hukuman berat darinya.

Sementara Keysha dan putrinya sudah sampai di dekat Andreas yang sudah berhenti melangkah.

Perlu diketahui bahwa Keysha belum mengenal siapa adanya Andreas. Tapi entah kenapa dia menduga kalau pemuda tampan itu adalah orang baik, dan datang ke mari untuk menolongnya.

Maka seperti berspekulasi dengan dugaannya, Keysha langsung berlindung kepada Andreas yang memang adalah orang baik. Dan tidak salah dia berlindung kepadanya.

Dan memang kedatangan Andreas ke rumah kontrakannya memang sengaja ingin menemuinya. Kebetulan Andreas datang menemuinya tepat pada waktunya.

"Tuan, tolong saya, Tuan!" mohon Keysha penuh harap di tengah kepanikan dan ketakutan yang masih menderanya. "Mereka adalah orang jahat. Mereka telah menganiaya saya dan putri saya, Tuan!"

"Anda tenang saja, Nona Keysha, saya akan melindungi Anda dan putri Anda dari orang-orang bejat itu," kata Andreas berusaha menenangkan. "Anda tidak usah khawatir dan tidak perlu takut lagi."

Keysha tidak kenal siapa pemuda yang baik hati itu. Tapi pemuda tampan itu mengenalnya tentu saja dia heran. Sejenak ditatap pemuda itu lekat-lekat, mana tahu dia pernah mengenalnya.

Tapi belum juga lama dia memandang wajah tampan yang berada dekat dengannya itu, sudah terdengar bentakan garang dari Jimmy Alden.

"Keysha, kemari cepat! Kau jangan semakin kurang ajar kepadaku!"

"Tu-tuan..., to-tolong... saya...!" Keysha belum bisa sepenuhnya merasa aman ketika mendengar lagi bentakan ngeri dari Jimmy Alden, meski dia sudah berlindung pada Andreas.

"Iya, tenang saja, Nona, saya akan menolong Anda," sekali lagi Andreas berusaha meyakinkan Keysha untuk menolongnya. "Tidak perlu takut. Anda diam saja, dan jaga putri Anda! Biar, saya yang hadapi mereka."

Keysha hanya bisa mengangguk sebagai tanggapan niat baik Andreas. Dia semakin erat memeluk Nafa, putri tercintanya.

"Keysha, apa kau tidak dengar perintahku hah?" kembali Jimmy berteriak dengan membentak garang.

"Tuan Jimmy yang terhormat! Kalau kau tidak ingin berurusan panjang denganku, sebaiknya lekas tinggalkan tempat ini!"

"Keparat...!!!"

★☆★☆★

1
Yurniati
tetap semangat terus thorr
Adhie: ya, tetap semangat...
terima kasih
total 1 replies
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
Adhie: siap...
total 1 replies
( KANG SESAD )
gak di lanjutkan nih proyek novel
Adhie: hehehe...
( KANG SESAD ): tot gua gabut nih ada kah seratus buat jalan²
total 5 replies
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Adhie: semangat....
soalnya lagi lebaran nih... jadi agak terganggu upnya
total 1 replies
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
Adhie: siap....
total 1 replies
Lintong Samosir
cerita nya enak di baca.
Adhie: terima kasih atas dukungannya...
Adhie: terima kasih atas dukungannya...
total 3 replies
Adhie
Ini karyaku yang berikut ya...
Semoga berkenan....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!