Rosana kerja di sebuah super market dan kadang jam.pulang nya sampai pukul sebelas malam, tiba malam naas nya yang di sertai hujan gerimis agak deras.
"Tidaaaaak, jangan lakukan ini padaku!"
Teriakan Rosana hilang di telan suara gerimis dan juga jalanan ini sepi, kehormatan yang ia jaga malah lenyap di tangan seorang pria.
namun ternyata pria ini malah bertanggung jawab dan menikahi Rosana, tapi neraka yang sesungguh nya baru saja di mulai.
Mampu kah Rosana bertahan menjadi istri kedua Andri?
Belum lagi saudara tiri Andri selalu menatap nya dengan tatapan tajam, seolah ada yang sangat Vegas sukai dari Rosana.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32. Soal cinta
"Aku tidak jatuh cinta, Zoya!" sengit Vegas tak terima saat Zoya mengatakan bahwa kemungkinan Vegas sudah jatuh cinta para Rosana.
"Lalu apa bila bukan cinta, Tuan? bila jantung berdebar dan selalu ingin melihat wajah nya maka itu nama nya jatuh cinta." jelas Zoya agak mumet juga menghadapi bos nya satu ini.
Vegas menggaruk kepala nya karena bingung mau menjelaskan, kan tidak mungkin mau bilang bahwa Vegas penasaran dan terngiang ngiang karena benda kenyal itu saat menempel pada diri nya. reputasi nya pasti tidak akan bagus di mata Zoya, bukan cuma Zoya saja nanti yang menganggap dia buruk dan kurang ajar.
Tapi bila tidak di jelaskan maka Zoya menduga dia sudah jatuh cinta pada Rosana, sedangkan Vegas menyangkal ucapan jatuh cinta. pria ini yakin bahwa tak akan mungkin jatuh cinta pada wanita itu, sebab di awal saja Lim sudah menebak nya dan mengatakan bahwa Vegas bisa jatuh cinta nanti pada Rosana.
Ini gara gara benda kenyal yang kembar itu membuat Vegas jadi penasaran setengah mati, bahkan rasa nya dia mau melihat bentuk nya milik Rosana. kalau cuma mau melihat bentuk saja maka sudah pasti banyak, sebab dia bisa saja membayar para wanita yang mau menunjukan harta nya itu, tapi Vegas cuma mau lihat milik Rosana.
"Kalau jantung berdebar dan tiba tiba saja rindu, itu nama nya jatuh cinta, Tuan!" jelas Zoya.
"Kau tidak paham sih dengan ucapan ku, ayo masuk sini!" Vegas menarik Zoya pergi dari kawasan kamar para anggota.
Tepat Rosana keluar dari kamar nya dan melihat Vegas yang memegang tangan Zoya, dalam hati ia menebak bahwa bisa saja Zoya memang punya hubungan dengan Vegas. toh gadis itu walau pun galak tapi dia sangat cantik, pria mana yang tak akan jatuh cinta pada nya, mengingat kisah cinta membuat Rosana menarik nafas berat.
Kisah percintaan dia gagal semua, bermula gagal dari Diki dan malah di perkosa orang. andai saja Andri adalah orang baik baik dan tidak punya istri, rasa nya Rosana mau bersikap baik juga dan mungkin mereka akan tetap menjalankan rumah tangga, walau di mulai dengan cara yang tidak baik, tapi Andri adalah pria bejat sehingga sudah pasti rumah tangga Rosana juga gagal.
"Rosanaaaa!" Amara datang dan memeluk Rosana karena mereka rindu sudah lama tidak bertemu.
"Ya ampun, apa kabar kamu?" Rosana juga senang melihat Amara.
"Baik, ayo kita cari tempat untuk ngobrol." Amara sedang libur sehingga bisa menemui teman nya.
"Tambah kurus saja kamu, jarang makan ya?" ledek Rosana.
"Kalau gemuk ya malah tidak bisa gerak cepat aku, Ros! kamu saja kurus begitu, mata pun cekung." sahut Amara.
"Memang enak ya badan kurus saja, biar lebih gampang gerak." jawab Rosana.
Amara tersenyum sambil mengangguk dan mereka duduk di bangku taman yang amat luas, tak lupa juga ada peliharaan nya Vegas yang menari nari di kandang sana saat melihat mereka karena di kira akan di beri makan.
"Teman ku mati, Ra." Rosana membuka cerita karena itu memang mengganjal di hati nya.
"Kapan, Ros?" Amara menoleh kaget.
"Mungkin kemarin, dia di bunuh oleh Wiliam karena berusaha mencari aku." keluh Rosana pelan.
"Sungguh kejam orang itu, dari luar saja seperti orang yang sangat baik dengan reputasi nya sangat baik pula! tapi nyata nya dia adalah iblis." geram Amara.
"Aku sedang menunggu perintah dari Tuan Vegas lagi." ucap Rosana.
"Kau sudah pernah melakukan nya?" Amara menatap Rosana.
Rosana mengangguk karena dia memang sudah membunuh Diki, tujuan nya yang kedua adalah Parmin. pria yang sudah membuat hidup nya sangat sengsara, bahkan dendam Rosana juga membara karena Parmin yang tukang selingkuh itu, mana hidup Rosana sangat sengsara karena tinggal bersama Ibu tiri.
"Mantan pacar ku sudah ku bunuh, aku masih menunggu kesempatan untuk membunuh Parmin." geram Rosana.
"Dia siapa mu?" tanya Amara pelan.
"Orang yang membuat aku ada di dunia ini, dia juga orang yang membuat aku menderita." lirih Rosana.
"Ayah mu! kau mau membunuh Ayah mu, Rosana?" kaget Amara.
"Lebih baik tidak punya Ayah, Amara! aku juga sudah penuh dosa, tidak apa apa bila menambah dosa lagi." Rosana memang sudah full sakit hati akan semua orang yang pernah singgah dalam hidup nya.
"Pikirkan lagi, dia Ayah mu." Amara tidak setuju bila Rosana nekat.
"Sudah aku pikirkan, aku tak akan menyesal membunuh nya! sebelum nya Aurel mengirim pesan padaku, bahwa Parmin merampok rumah ku dan mengambil semua barang ku." Rosana gemeletuk menahan kesal nya.
Baru sekarang Amara paham bahwa hubungan Rosana dan Ayah nya menang seburuk itu, tidak bisa juga mau mecegah nya terus karena sakit hati kadang kala tidak bisa mau di tahan lagi. toh Amara di sini juga karena sakit hati yang amat besar, jadi tidak bisa mau mencegah nya.
"Ros." Amara menoel paha nya Rosana lembut.
"Apa?"
"Kau lihat itu Lim, dia tampan dan sexy sekali bila sedang merokok begitu." Amara menunjuk Lim yang asik merokok.
"Kau suka pada nya ya?" Rosana menatap Amara penuh curiga karena Amara terlihat gemas saat menatap Lim.
"Sudah pasti lah aku naksir, tidak kau lihat dia tampan sekali begitu." Amara tak lepas memperhatikan Lim.
Rosana cuma mengangguk saja tidak berani mau bilang, sebab dia juga tidak tau pasti. tapi tebakan nya mungkin saja benar bahwa Zoya menyukai Lim, saat itu dia tidak sengaja melihat Zoya menatap Lim penuh cinta.
"Bila ada saingan mu, maka apa yang akan kau lakukan?" Rosana menatap Amara.
"Kau juga suka pada nya?!" kaget Amara.
"Sembarangan saja, aku tak akan jatuh cinta lagi pokok nya!" tukas Rosana.
"Jadi siapa dong saingan ku?" Amara memang tidak tau bahwa saingan nya berat dan ganas.
"Gadis di sini kan banyak, tidak mungkin bila salah satu nya tidak naksir sama Lim." ujar Rosana.
"Halah gampang lah itu, pokok nya aku akan berusaha keras untuk mendapatkan cinta Lim!" tekad Amara.
"Bagai mana kalau Zoya juga?" Rosana membuat Amara terdiam.
"Tidak mungkin lah!" Amara cepat menyangkal nya karena dia juga takut.
Bila saingan nya Zoya maka dia sudah pasti sangat ragu, Zoya begitu cantik dan juga hebat. sangat tidak sebanding dengan diri nya yang hanya anak buah saja, tapi sudut hati Amara berusaha meyakinkan bahwa bila tuhan sudah berkehendak maka semua nya bisa saja menjadi mungkin untuk kisah cinta nya dengan Lim
Jangan lupa like dan comen ya, kalau ada hadiah ya alhamdulilah.
dasar Vegas bisa2 ny mencari kesempatan dalam kesempitan 😅😅😅