ilyas nama seorang pemuda sederhana , tabib muda yang kelak akan menjadi raja disebuah negeri karena memenangkan sayembara, lalu karena tampan dan kesaktian nya dia terkenal sampai kerap menjadi idaman para gadis-gadis, khusus nya dikalangan bangsawan, mulai dari anak raja sampai rakyat jelata, dan karena itu pula terkadang yang menjadi konflik yang membuat perjalanan nya sebagai seorang prabu penuh dengan cobaan dan tantangan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Brayen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kantil bertemu dengan sang prabu
Saat semakin dekat dengan sang prabu dan mpu, terlihat jelas wajah sang prabu, dan kantil pun sangat gembira, ia langsung berteriak dari atas kuda nya,
" kakang, kakang, kakang prabu, sambil kantil melambaikan tangan nya yang berlari menuju sang prabu
Otomatis sang prabu dang mpu memandang kearah suara yang memanggilnya, dan setelah sang prabu melihat kantil, ia ter kejutkan, dan kaget bukan main.
hati sang prabu berdebar, ia merasakan kebingungan, didalam hatinya bergumam sendiri.
"aduh mengapa kantil bisa sampai sini", ia merasa tak enak hati, dan malu kepada mpu, sang prabu bingung bagaimana caranya ia memberi alasan yang tepat semisalnya akan ditanya oleh sang mpu.
mpu yang melihat kantil itu pun mengira bahwa kantil adalah permaisurinya sang prabu, karena melihat kecantikan nya yang setara dengan putri-putri raja, lalu sang mpu bertanya kepada sang prabu.
" apakah itu tuan permaisuri,?? Sungguh begitu baik nya dewata, langsung mengobati rindu mu", ucap sang mpu dengan senang.
Sang prabu yang mendengar itu pun malah kebingungan, ia tak mampu menjawab dan hanya terdiam.
Datanglah kantil yang sudah berada didepan mereka dan bersalaman hormat kepada mpu dan sang prabu. Dengan senyum dan tertawa riang ia menyapa sang mpu dan prabu.
" kakang prabu, syukurlah aku bisa menemukan mu disini, aku sudah hampir putus asa karena tak kunjung bertemu dengan mu beberapa hari ini waktu aku diperjalanan", ucap kantil.
sang prabu hanya bisa tersenyum dan mengangguk, didalam hatunya terbesit kebingungan dan ketakutan, karena kedatangan kantil, dan sang mpu yang sudah mengira bahwa kantil adalah permaisuri pun langsung bertanya.
''ini kah permaisuri mu cucu ku, sangat cantik dan pantas untuk mu, hehehee", ucap mpu sambil memuji kantil.
sang prabu yang kebingungan pun, gelagapan mau menjawab pertanyaaan sang mpu nya.
menjawab lah kantil yang langsung menanggapi ucapan sang mpu.
"hehehe mpu sangat berlebihan memuji ku, aku memang calon istrinya raja tapi bukan permaisuri nya, karena raja sudah ada permaisuri duluan", jawab kantil.
Mendengar itu pun sang mpu kaget, dan menatap tajam kearah sang prabu. Sang prabu pun ketakutan untuk melihat kearah mpu kemar, ia hanya bisa tertunduk dan terdiam. Sang mpu yang menyadari hal itu pun mengalihkan perbincangan dengan menawarkan minuman kepada kantil.
"ohh begitu, ayoo mari nyai, minum dulu, pasti nyai putri kehausan dan kelaparan saat dijalan.'' ucap sang prabu
"iya terimakasih mpu", jawab kantil sambil menggapai hidangan yang ditawarkan mpu kemar.
Setelah selesai menawarkan, mpu merasa sepertinya gestur sang prabu tidak nyaman, maka sang mpu pun izin untuk menyiapkan makanan, kepada kantil dan sang prabu.
"nyai dan prabu lanjutkan dulu obrolan kalian, mpu kebelakang dulu ya, mpu mau menyiapkan makanan untuk kita", ucap sang mpu.
" tidak usah repot-repot mpu,' mpu disini saja temani kami mengobrol" ucap kantil
"benar mpu, temani kami saja disini", ucap prabu ilyas lagi.
"sudah tidak mengapa, kalian berdua dulu , mpu sebentar saja kok", ucap mpu kemar.
Saat mpu pergi kebelakang untuk memasak, kantil yang sudah sangat rindu kepada prabu ilyas pun langsung memeluk nya.
"kakang aku senang sekali bisa bertemu kakang lagi, aku sudah sangat rindu dengan kakang", ucap kantil sambil memeluk.
Sang prabu yang terdiam dan merasa sungkan karena dirumah sang guru pun, membalas pelukan dengan ragu-ragu.
" kenapa kakang bersikap dingin kepada ku, apa kakang tidak suka dengan kedatanganku, atau kakang memang sengaja untuk pergi dari ku", ucap sang kantil yang curiga dan kesal.
"bukan begitu kantil, aku hanya terkejut saat kamu pertama kali datang, mengapa kamu nekat sekali datang menyusul ku,? Tanya sang prabu.
"kan aku sudah bilang, aku sangat rindu dengan kakang, tapi perlakuan kakang begini kepada ku", jawab kantil, sedikit marah.
" hey hey hey, bukan begitu kantil sayang, ucap prabu dengan merayu, "aku tidak enak saja kepada guru ku yang kaget akan kedatangan mu, ucap sang prabu.
"mpu gak terganggu kok dengan kedatangan ku, buktinya ia menyambut ku bahkan sampai mau memasakan ku", jawab kantil ngambek lagi.
"iyaa, iya , maafkan aku kantil aku tahu aku sudah salah pikir," jawab sang prabu.
Akhir nya suasana pun mencair, sang prabu dan kantil kembali lagi bersikap mesra, dan banyak hal yang mereka ceritakan, sampai sang mpu pun sudah selesai masak, dan menghidangkan nya ke sang prabu dan kantil.
"ayo mari dimakan makan malam nya, mumpung masih hangat, kalo sudah dingin tidak enak lagi", ucap mpu.
"makasih mpuu", jawab kantil.
Mereka pun memakan makanan yang sudah disajikan sampai selesai, tidak terasa waktu sudah malam, kantil pun sudah terlihat mengantuk, dan karena rumah mpu yang cuma hanya ada satu kamar pun, mpu membersihkan kamar nya, dan merapikan setelah selesai, sang mpu menyuruh kantil untuk beristirahat didalam kamar ,
" ayoo nyai , tidur saja didalam kamar, kamu pasti sudah sangat mengantuk, karena kelelahan diperjalanan.", ucap mpu kemar.
"saya tidur disini saja mpu, gapapa, biar mpu saja yang tidur didalam", jawab kantil.
"tidak baik begitu nyai, biar nyai tidur didalam dan saya dengan sang prabu tidur diamben, begitu lebih pantas nyai", ucap sang mpu kemar.
mendengar hal itu, kantil pun berpikir demikian, dan ia pun mau mengikuti saran sang mpu
"baik lah mpu, kalo begitu saya tidur duluan ya" ucap kantil.
kantil pun langsung masuk kekamar nya, dan berbaring disana, setelah dirasa kantil sudah tertidur, prabu yang sedari tadi memang menunggu waktu yang pas untuk berbicara dengan sang guru, akhirnya bisa berbicara.
"maafkan saya mpu, saya sudah merepotkan mpu", ucap sang prabu sambil memandang mpu kemar.
"oh tak mengapa cucuku", aku melihat sepertinya sudah mulai muncul bibit-bibit masalah yang timbul diwajah mu cucu ku", ucap mpu kemar.
" maafkan aku mpu, aku telah mencoreng wajah mu dengan kesalahan ku yang sudah terjerumus dalam godaan nafsu kepada wanita", ucap prabu menyesal.
"aku yang jauh dari permaisuri ku, membuat diriku tak kuasa bila ada wanita yang mendekat, sampai akhir nya kami menjalin hubungan, yang sampai membuat bibirku menabur kan janji janji manis kepada mereka." ucap sang prabu.
"aku sudah melihat nya cucuku, apakah engkau hanya bermain-main saja kepada kantil? Tanya mpu kepada sang prabu.
" tidak mpu, aku memang benar mencintai nya, tapi aku sedang bingung mpu, bagaimana nanti permaisuri ku bila mengetahui hal ini? Ucap prabu yang penuh kekhawatiran.
"nasi sudah menjadi bubur, dan mungkin sudah manjadi jalan dari dewata cucu ku, tak perlu engkau menyesali nya, hal yang sudah terjadi, biarlah terjadi, menyesali kesalahan dimasa lalu, kita pun tak dapat merubahnya, jadi kan itu suatu pembelajaran, mari kita cari jalan penyelesaian nya", ucap sang mpu.
