NovelToon NovelToon
Terpaksa Menjadi Ibu Sambung Putri Sahabatku

Terpaksa Menjadi Ibu Sambung Putri Sahabatku

Status: tamat
Genre:Tamat / Ibu Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Angst
Popularitas:7.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: Elprida Wati Tarigan

Randy Ajiwinata terpaksa menikahi sahabat istrinya karena permintaan sang istri. Tika Ajiwinata meninggal dunia setelah melahirkan putri mereka. Dia mempercayakan suami dan putrinya kepada sahabatnya sendiri.

Karena permintaan terakhir sang sahabat. Rania Rudolf yang sedang di landa patah hati harena penghianatan sang kekasih. Akhirnya terpaksa menjadi ibu sambung untuk putri sahabatnya sendiri.

Walaupun Randy tidak pernah mengangap kehadirannya. Namun, Rania tetap bertahan dan menyayangi putrinya dengan sangat baik. Rania yang memiliki kesalahan di masa lalu berusaha memperbaiki kesalahannya dengan memenuhi wasiat sang sahabat.

Akankah Rania sangup bertahan dengan sikap dingin Randy kepadanya? Atau dia memilih untuk menyerah dan mencari kebahagiaannya sendiri?

Yuk intip terus kisahnya...

Jangan lupa beri dukungan kalian kepada author ya.

follow akun media sosial Author.
Fb: Elprida wati tarigan.
Ig: elprida.wati.73
tiktok: elprida wati

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elprida Wati Tarigan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 02

"Ra! tunggu," ucap Dirga sedikit berteriak sambil berlari mengejar Rania yang telah sampai di parkiran bandara.

Mendengar pangilan Dirga, Rania tidak ada sedikitpun niat untuk menghentikan langkahnya. Dia terus berlari dengan air mata yang terus mengalir membasahi wajah cantiknya. Dia tidak menyangka jika penantiannya selama ini terbuang sia-sia.

Padahal selama Dirga berada di luar negeri Rania terus menjaga hubungan mereka agar tetap utuh. Namun, Dirga dengan tega menghianati cinta mereka di belakangnya. Bahkan Dirga bertunangan secara diam-diam dengan Arin, dan ingin menikah.

"Ra! dengerin aku dulu. Aku akan menjelaskan semuanya," ucap Dirga menarik tangan Rania, tanpa memperdulikan semua orang yang menatap ke arah mereka.

"Apalagi yang mau di jelasin, Ga? semuanya sudah jelas. Kau telah menghianati cinta kita. Kau menghianatiku, Ga," ucap Rania menitikkan air matanya sambil memukul dada Dirga.

Dirga hanya mampu menatap Rania yang terus meneteskan air matanya. Dia diam dan membiarkan Rania melepaskan dan meluapkan kekesalannya. Dirga bisa tau bagaimana perasaan Rania saat ini. Penantian yang di balas dengan penghianatan memanglah sangat menyakitkan.

"Kau boleh memukulku sesuka hatimu, Ra. Tapi aku mohon jangan membenciku. Aku terpaksa melakukan ini. Aku tidak bisa membantah perintah mama. Maafkan aku, Ra," ucap Dirga lirih lalu membawa Rania kedalam pelukannya.

Mendengar ucapan Dirga, Rania hanya terdiam lalu menangis di dalam pelukan Dirga. Dia memeluk erat tubuh Dirga sebagai pelepas kerinduan yang dia pendam selama ini. Dirga mengelus lembut rambut panjang Rania sambil menangis kesegukan. Dia memeluk erat tubuh Rania seakan dia tidak mau melepaskan pelukan itu.

"Maafkan aku! maafkan aku karena tidak bisa menjaga cinta kita. Aku mohon beri aku waktu, aku akan bicara dengan Arin. Aku yakin dia pasti mengerti," ucap Dirga melepaskan pelukannya lalu menangkupkan kedua tanganya di wajah Rania.

"Tidak! kau tidak bisa menjalin hubungan dengan dua wanita sekaligus. Kau harus memilih di antara kami berdua. Jika kau memilih dia, maka kau hanya melukai hatiku. Tapi jika kau memilihku," ucap Rania menatap lekat Dirga sambil mengenggam tangan Dirga.

"Maka kau akan menyakiti hati dua wanita sekaligus. Bahkan salah satunya adalah wanita yang telah melahirkanmu," ucap Rania kembali menitikkan air matanya.

"Tidak! aku mohon beri aku waktu. Setelah aku menikah dengan Arin aku akan bicara baik-baik dengannya. Aku yakin dia akan mengerti," ucap Dirga menghapus air mata Rania.

"Aku tidak menyangka ternyata kau sangat egois, Ga," ucap Rania tersenyum sinis sambil menatap Dirga dengan penuh rasa tidak percaya.

"Maksudmu apa, Ra? aku hanya ingin memperjuangkan cinta kita,"

"Maaf! aku tidak bisa melanjutkan hubungan ini. Lebih baik kita akhiri saja semuanya. Kau fokus saja dengan tunanganmu dan lupakan aku," ucap Rania melepaskan gengaman Dirga dan melangkahkan kakinya.

"Tidak! aku tidak mau. Aku sangat mencintaimu. Aku akan membatalkan penikahanku dengan Arin. Tapi jangan tinggalkan aku, Ra,"

"Maaf! aku tidak bisa menyakiti perasaan wanita lain hanya untuk kebahagiaanku. Jika memang kau tidak mau berpisah denganku, kenapa kau mau bertunangan dengan Arin?"

"Aku terpaksa melakukan itu. Mama memaksaku, papa dan keluargaku juga ingin aku menikah secepatnya. Aku sudah berkali-kali mengajakmu untuk menikah dan meyakinkan mama. Tapi kau selalu menolaknya. Hingga akhirnya aku terpaksa bertunangan dengan Arin atas permintaan mama dan juga seluruh keluargaku,"

Rania berlahan menarik napasnya dan menghapus air matanya. Dia menatap Dirga dengan tatapan yang tidak bisa di artikan. Memang benar jika Dirga terus mengajaknya untuk menikah, akan tetapi Rania terus menolak. Rania menolak lamaran Dirga dengan alasan dia ingin fokus mengembangkan restorannya terlebih dulu.

"Mungkin ini adalah takdir kita. Kita memang harus berpisah saat ini juga. Semoga kau bahagia bersamanya," ucap Rania tersenyum.

"Apa aku bisa meminta sesuatu darimu?" tanya Rania menatap Dirga.

"Apa?"

"Boleh aku memelukmu untuk yang terakhir kalinya?"

"Tentu saja," ucap Dirga langsung membawa Rania kedalam pelukannya.

"Maafkan aku! maafkan aku, Ra," ucap Dirga menangis sambil menciumi wajah Rania.

"Terimalah dia. Aku yakin dia adalah wanita yang pantas untukmu. Jika kita memang berjodoh aku yakin kita akan di persatukan kembali," ucap Rania tersenyum.

"Maaf! aku harus pergi," ucap Rania melepaskan pelukannya lalu melangkahkan kakinya meningalkan Dirga

Dirga hanya menatap Rania dengan tatapan kosongnya. Dia terus menangis menyesali kesalahannya karena tidak bisa tegas dalam menentukan pilihannya. Dia memang sangat mencintai Rania. Namun, dia juga tidak bisa menolak permintaan sang mama dan juga keluarganya yang ingin menjodohkannya dengan Arin.

Sedangkan Rania langsung menuju taman mini yang ada di dekat bandara itu. Dia menangis dan berteriak untuk melupakan semua kesedihannya. Rania duduk bersimpuh di tanah sambil mengacak-acak rambutnya frustasi.

"Arghh.... " teriak Rania berteriak histeris.

"Kau memberikan keputusan yang tepat," ucap Bu Bima berdiri di belakang Rania sambil menatapnya sinis.

Bu Bima sebenarnya sedari tadi mengikuti Rania. Bahkan dia juga menguping pembicaraan Rania dan Dirga. Mendengar keputusan Rania yang ingin mengakhiri hubungannya dengan Dirga membuat Bu Bima merasa sangat senang.

"Akhirnya kau sadar juga siapa dirimu. Kau itu hanya gadis yatim piatu yang memiliki masa lalu yang buruk. Bahkan kau sangat tidak pantas untuk menjadi menantuku. Lebih baik kau cari pria yang pantas bersama wanita ular sepertimu," ucap Bu Bima tersenyum sinis lalu melangkahkan kakinya meningalkan Rania.

"Ingat! kau jauhi putraku. Jangan sekali-kali kau merusak kebahagiaannya. Jika perlu kau tidak perlu memperlihatkan batang hidungmu lagi di hadapannya," ucap Bu Bima berhenti sejenak lalu melangkahkan kakinya kembali.

Mendengar ucapan Bu Bima, Rania hanya terdiam. Apa yang di katakan Bu Bima memang benar apa adanya. Dia tidak pantas bersanding dengan Dirga. Namun, Tiba-tiba perhatian Rania teralih ke ponselnya yang berbunyi. Dengan cepat Rania menekan tombol hijau dan meletakkan benda pipih itu di telinganya.

"Apa! Tika kecelakaan?" Teriak Rania terkejut sambil membulatkan matanya.

Bersambung......

1
Anonymous
keren
Sutri Ana
Luar biasa
Emer Ralda
banyak typo nya ya author.. 🤣🤣
rania jadi randy.. 😂😂
Tressa Quinn
Luar biasa
Ririn Nursisminingsih
bocil2 yg cerdas
Ririn Nursisminingsih
sebenarnya ceritanya bagus tpi banyakan salah ketik namanya
Angel Santos
Jadi penasaran ada kejadian apa di masa lalu Rania
Nur Syamsi
Begitulah kehidupan nanti kehilangan baru terasa bahwa dia yg telah pergi sangat berarti....
Nur Syamsi
Itulah sebagian sifat wanita mudah memaafkan tapi sukar untuk melupakan
Nur Syamsi
umur bocil bocil Tdk sesuai dgn pemikirannya yg dewasa
Nur Syamsi
Pak Bima belum menyadari atas kelakuan Dirga yg makan makanan orang yg ngidam....
Nur Syamsi
😃😃😃
Nur Syamsi
Sudah berlapus lapis kesalahanmu pak Sopir
Nur Syamsi
🤣🤣🤣🤣
Nur Syamsi
Dasar Sania....😃😃😃
Nur Syamsi
udah mulai perhatian..,.swet swet
Nur Syamsi
Insyah Allah atas ketulusan dan keikhlasan merawat Cessy akan mendapat berkah dan kebahagiaan karena Allah tidak buta melihat hambahnya yg tulus dan ikhlas....
Eka
wah bagus banget crita ini,rayyan juga begitu gigih tuk mendspatkan thea,kenan juga tuk mebdaoatkan rissa,nur ssma adria juga apalagi rafi sama clara yg heboh rania sama rendy sekakarsng dirga ssma arien
Eka
memang oada sablwng kok
Asnaini Abdullah
pengalaman pribadi y Rin 😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!