NovelToon NovelToon
Aku Anakmu

Aku Anakmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kehidupan di Kantor
Popularitas:25.6k
Nilai: 5
Nama Author: Jordi Vandanu

tentang seorang anak yang lahir dari seorang ibu, yang ditinggalkan oleh sang suaminya sejak dari dalam kandungan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jordi Vandanu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Minta Izin.

"ini si Dian itu kan Dev, sama siapa ini? " tanya Diva, lalu mengambil kacamatanya.

"ini Dika ma, ini siapa ya? " tunjuk Deva. Deva mengira Yudi adalah Dika.

"ini Yudi, Dian, ini siapa ya, ini mungkin istri pertama si Yudi, jadi mereka bertemu, mereka dimana ini Dev? Kayak di luar negeri." tanya Diva beruntun.

"ini di tulis di Dubai ma. " tunjuk Deva.

"Bertemu di negara orang, happy holiday mama, ayah dan adekku, bahagia selalu. " tulis Dika di caption.

"hah? Jadi Dian sudah bertemu sama ayah kandungnya? Ternyata Yudi itu kaya raya? Ya ampun, Dian kok cantik banget sih? " puji Diva, menatap foto Dian sendiri yang di posting Dika. Terlihat seperti model, dengan tubuh tinggi semampainya, cantik dan bersih.

"cantik? Mata mama buram ya? Begini di bilang cantik, plastic surgery kali ma " sergah Deva cepat. Kesal melihat sang mama memuji Dian.

"iya ya, katanya kan dia udah kaya ya, siapa tahu di permak, haha.. " tawa Diva pecah.

"pikirin cara mendapatkan Dika itu Dev, gak ingin apa hidup jadi orang kaya. " kata Leni. Deva menatap sang nenek.

"nenek kenal sama ayahnya Dian? "

"nggak begitu kenal, dia cuma sebentar kok . disini dulu, setelah itu dia pergi, dan si Diana hamil, kami usir dari sini karena hamil entah anak siapa. " cerita Leni dengan santai.

"mama dulu gak yakin kalau Diana hamil anak Yudi dulunya, tapi ternyata emang anaknya, sangat mirip begitu. " jelas Diva. Deva mendengar dengan seksama.

Ketika keluarga Candra sibuk dengan mengurusi Dian. Yang di urus sedang sibuk juga dengan kegiatannya. Setelah sekian lama tidak melakukan hobinya, hari ini Sabtu, Dian minta ditemani sama Cica, ke pasar tradisional. Zana tidak bisa ikut karena dia mau pergi sama pacarnya, Zana mau dikenalin sama orangtua sang pacar.

"ini masih bagus Yan. " tunjuk Dian pada sebuah mesin jahit bekas. Dian memperhatikan. Lalu mengangguk.

"itu harga berapa tuan? " tanya Dian.

"mmm... itu harganya 200 ribu ( kalau dirupiahkan ya). " jawab si pedagang. Dian tak menawar lagi. Cica paham karkter sahabatnya itu. Selanjutnya mereka mencari perlengkapan jahitnya. Bahkan Dian membeli bahan bahan untuk di jahitnya nanti.

"Ca, kamu menginap sampai hari Selasa kan ya? kan masuk kerja hari Rabu saja, atau kalian tinggal sama aku saja deh, itu apartemen kan sudah punya aku, ada 3 kamar dan 1 kamar tamu lagi, entah kenapa tante Melani membelikan yang besar begitu, padahal aku maunya yang mungil saja. " gerutu Dian.

"hei nona, Alhamdulilah gitu sayang. " Cica menoel pipi Dian gemas.

"iya Ca, Alhamdulilah.. Ternyata begini ya jadi anak orang kaya, hehehe.. " tawa Dian jahil. Cica merengut.

Ya.. Beberapa bulan yang lalu, Melani mendatangi apartemen Dian. Memeluk Dian dengan sayang.

"maafkan tante baru bisa datang, kenalin ini om kamu, suami tante. " kata Melani. Dian menyalimi adek Melati dengan takzim.

"kita lihat lihat apartemen buat kamu ya nak, di tengah kota gitu, biar kamu kemana mana gampang, disini jauh.. Tante tahu lingkungan sinu, agak rawan gitu, om ini polisi jadi tahu tempat ini gimana. " kata Melani. Dan Dian hanya bisa melongo tak percaya, mempunyai hunian di kota besar ini? Meski kata Melani agak rawan, selama ini Dian belum pernah di ganggu sama orang jahat.

"Dian harus minta persetujuan ayah sama mama dulu ya tante. " ucap Dian.

"harus nak, bilang lah sama mas Yudi dulu. " kata Melani.

Dan ketika Dian meminta izin sang ayah, di saat itu juga airmata Yudi kembali lancar luncur.

"biar ayah transfer uangnya ya nak. "

"nggak usah ayah, uang Dian kemaren masih ada kok. " tolak Dian. Yudi tertawa.

"nggak cukup itu nak, ya udah pergi lah sama tante Melani dulu, nanti ayah kirim uangnya, ajak temanmu Cica dan Zana untuk menemani tinggal disana ya. " kata Yudi lagi. Dian tentu saja mengucapkan terimakasih berkali kali.

Dan sudah 2 minggu ini Dian tinggal di apartemen barunya itu. Terletak di tengah kota, berjalan kaki 10 menit ke halte dan naik bus setengah jam untuk sampai di kantor.

"nanti kita bicarakan sama Zana ya Yan, aku mau tinggal sama kamu, tapi apa ayah kamu membolehkan? " tanya Cica.

"nanti kita telpon ayah ya Ca. " jawab Dian. Cica mendelik, Dian tertawa.

"makanya dicari apartement yang kamarnya banyak, biar bisa kita tinggal bersama, kan serba dekat ya? "

Cica membenarkan.

Sampai di apartemen, tak ada istirahatnya, Dian terlalu bersemangat untuk membuat pola di kain tadi. Sementara itu Cica masuk dapur yang lumayan luas itu, memasak makanan untuk mereka berdua. Dan mereka sibuk dengan kerjaan masing masing.

Putra duduk di hadapan Yudi dan Melati. Dika hanya tertawa kecil melihat itu.

"kenapa nak Putra? " tanya Yudi, karena tidak biasanya Putra meminta bertemu di luar jam kerja begini.

"maaf yah, ma sudah mengganggu waktunya di akhir pekan begini. " jawab Putra sedikit gugup.

"ada apa nih? " tanya Melati santai.

"yah, ma... Saya menyukai Dian dari awal kami bertemu di hari pertama Dian masuk kantor, saya mohon izin untuk melakukan pendekatan kepada Dian yah, ma. " ucap Putra gugup. Yudi dan Melati kaget. Dika tertawa lirih, dia sudah tahu hal itu.

Yudi dan Melati saling tatap.

"bukan karena Dian adalah anak ayah dan mama, bukan.. Hal ini pun akan saya katakan pada Dian, tapi dia keburu kabur dan saya tidak peduli dengan statusnya. Sekarang saya ingin mengatakan pada Dian, setelah dapat izin dari ayah dan mama. " sambung Putra cepat.

Yudi tersenyum lembut

"apakah Dian tahu kalau kamu menyukainya? " tanya Yudi.

"tidak yah. "

"berusahalah, saya merestui kalian, kalau memang nanti berjodoh. " ucap Yudi. Melati tersenyum.

"kamu tahu Dik? " tanya Melati.

"tahu ma, Putra sudah mengatakan pada Dika. "

Yudi dan Melati tersenyum.

"apapun jawaban Dian nanti, kami harap kamu jangan terlalu bahagia atau patah semangat, tetaplah menjadi Putra yang kami kenal. "

"terimakasih yah, ma. " ucap Putra.

Dika meleletkan lidah pada Putra.

"dek Putra, kita nongkrong yuk. " goda Dika.

Semua tertawa heboh.

Candra menatap para pekerja di tanah mak Ijah, bangunan itu sudah hampir terbentuk.

"yang punya rumah ini adalah anaknya sepupu istri saya, jadi masih saudara kami lah. " kata Candra.. Mereka sedang istirahat dan duduk di pos depan. Dan Candra datang sekedar kepo dan main saja.

"oh iya pak, senang ya pak punya saudara berhasil dan malah membangun rumah di kampung asalnya. " kata seorang pekerja dari kota, yang tidak tahu cerita Dian.

Candra mengangguk bangga.

"iya, padahal dulu hidupnya susah lo, sepupu istri saya itu di tinggal suaminya pas lagi hamil si Dian itu, eh.. Gak tahunya sekarang kaya raya dan ya begitulah kita gak tahu apa pekerjaannya, hingga bisa membuat rumah sebesar ini. " kata Candra lepas kontrol.

Dan suasana langsung hening.

1
Nora♡~
Aa.... haaah... rasakan Dewi... Teringin sangat mau jadi orang kaya baru... memang tak sedar diri... kali ini kalian salah lawan.... orang yang kalian hadapi sekarang.. seorang sultan... gitu... lanjut....
Nora♡~
Ini macam👏👏👏👏terbaik lah Zeni... jangan lemah dan takut lagi... lanjut kan aja... agar Wanto di penjara... lanjut...
Nora♡~
Syukurlah... akhirnya Wanto dan para preman di tangkap polis atas bantuan Dika dan putera... masalah penangkapan Wanto heboh satu kampung termasuklah Dewi serakah... tepi tunggu dulu... hairan ya kenapa hidup Zana dan kakaknya Zeni menderita sedang kan yang anak lain di manja dan di sayang🤔🤔mungkinkah zana dan Zeni bukan anak kandungnya Dewi cuma keponakan... mungkin Zana dan Zeni anak kakaknya Dewi atau suaminya 🤔🤔mungkin ibunya Zana dan Zeni dah wafat dan Ayah mereka tidak punya khabar semenjak Kepergian isterinya🤔🤔semoga sesuai dengan bab2 seterusnya... lanjut..
Jordi Vandanu: nanti kita ceritakan ya kakak..
terimakasih sudah selalu mampir kakak.. 😘
total 1 replies
Rania Venus Aurora
semangat !!! /Determined/
Jordi Vandanu: okee... terimakasih yaa..
total 1 replies
Nora♡~
Ya.. Tuhan... kasihannya Zeni kakaknya Zana mangsa KDRT... Oleh Suaminya... Nahas... dikau Yanto 😡😡kejap lagi masuk penjara... Semoga Zenie di bawa pergi Zana ke tempat jauh... bersama anaknya... lanjut.,.
Jordi Vandanu: oke kakak.. kita lanjutkan.
total 1 replies
Nora♡~
lanjut ke bab2 seterusnya
Jordi Vandanu
terimakasih sudah mampir ya kakak, semoga harinya menyenangkan.. 😘😘
Nora♡~
Waaaaaww... hebat Babang Dika... terus tembak hati Zana... selesai Adiknya Dian nikah... terus lamar Zana... tiada romantis2 lagi to the point... semoga berjaya lamarannya Babang Dika tanpa halangan... tak payah pacar-pacaran... terus lamar dan Nikah gitu... lanjut...
Galuh Setya
thor yh serung up nya ya... bagus ceritanya loh
Jordi Vandanu: okee kakak.. siap!!
total 1 replies
Nora♡~
Ya... Allah.... 2 batang nisan... kepunyaan sang Ibu tercinta dan Sang Nenek tersayang menyambut kedatangan Dian, dan keluarga... doa dan restu ibunda sentiasa menaungi mu Dian... walaupun Nun di atas Sana 🤲👼🌹🌹semoga pernikahan mu lancar dan tiada pengganggu2 alias ulat bulu mengganggu Rumahtangga mu Dian❤Putera.... Kasihan jua... Jeni... tepi Cinta tak boleh di paksa.... move on.... satu jer... seranan muhasabha diri... perbaiki diri InsyaAllah pasti ada para Jejaka tampan dan baik menerima mu apa ada nya.... lanjut...
Nora♡~
kes Yudi... bukan gitu ya.... bukan dia selingkuh dengan Almarhumah Mamanya Dian... benar tak ya Thor... situasinya berbeza... lanjut...
Nora♡~
Siska Dan Ranti memang si mulut murai... suka cerita hal orang tanpa sedar... akan kekurangan diri.... suami kena ambil wanita lain baru tau... suka sangat jaga tepi kain orang... kan bagus... gitu biar mereka jara... kalau laki pilih wanita yang baik... lanjut...
Nora♡~
Astagafirullah.... Mulut jeni nie... keterlaluan.... kalau tidak tahu perkara yang sebenar jangan buat2 cerita yang bukan2... ini lah perkara yang menyebabkan Dian dendam Dan sedih atas tindakan Ayahnya Dian dulu meninggalkan isteri ke Dian nya tanpa berita akibatnya pelbagai tuduhan Dan fitnah serta tomahan yang Di limparkan pada Almarhuma mama Dian... hingga dia wafat... dan Dian Dian cap anak haram walhal Ibunya Dian Di nikahi dengan Sah... ini lah penyesalan yang teramat dalam oleh Papanya Dian... Dan Nyonya Melati.... lanjut...
Nora♡~
Ambooooiii..!!! Jeni 😡😡Mau lawan tauki nampaknya.... dengan tidak tahu malu... dan tak sedar diri mencaci Dian... agak2nya ketarak mata nampaknya... tidak tahu menilai.... Dian, Abang kandung dan papa nya satu Adunan... walau variasi lain laki2 dan wanita... tak payah... Tes DNA orang pasti tau.... gitu lanjut...
Nora♡~
lanjut ke bab2 seterusnya...
Nora♡~
Astagafirullah... Sifat iri, dengki... dah mendarah daging pada Diva dan Deva... gitu lah perangai anak- beranak yang sombong, dari dulu tidak mahu orang lain lebih dari keluarga siluman rubah... Semoga Cica tidak setuju dan tidak menuruti kehendak dua beranak itu... biar Cica buat alasan... katakan jer... Cica dan Dian ada tugas tempat lain... gitu... lanjut..
Nora♡~
Amboooiii... Chandra... tak sedar diri... baru ngaku2 Dian saudara...setelah tahu kebenaran bahawa Dian bapa nya orang kaya Walhal tika saat dulu... Dian... di hina... di halau tanpa simpati... tanpa perasaan
Jordi Vandanu: Terimakasih sudah selalu mampir kakak.. 😘
total 1 replies
Nora♡~
Hish... hish... Leni dan Diva nie... memang... hati busuk.... serakah dan Iri... akan kelebihan orang lain... asyik2 katakan Dian anak haram...anak yang tak benar 😡😡mau... di bubuh cabai setan agaknya mulut... tu... doa2 lah karma menghukum mereka... lanjut...
Jordi Vandanu: terimakasih sudah mampir ya kakak.
total 1 replies
Nora♡~
Alhamdulillah... Akhirnya... Dian boleh menerima keluarga nya...secara perlahan-lahan.... lanjut...
Jordi Vandanu: terimakasih sudah mampir kakak/Smile/
total 1 replies
Rhu-dhiee
bagus
Jordi Vandanu: terimakasih sudah mamoir..
🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!