NovelToon NovelToon
VERSUS

VERSUS

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Identitas Tersembunyi / Gangster / Enemy to Lovers
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Puspa Indah

Rahasia besar dibalik persaingan dua kedai yang bertolak belakang dalam segala hal.

Saat yang nampak tidak seperti yang sesungguhnya, saat itu pula keteguhan dan ketangguhan diuji.

Akankah persaingan itu hanya sebatas bisnis usaha, atau malah berujung pada konflik yang melibatkan dua sindikat besar kelas dunia?

Bagi yang suka genre action, kriminal, mafia, dengan sentuhan drama, romansa dan komedi ringan, yuk.. langsung di klik tombol "mulai baca"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puspa Indah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAGIAN 32

Ryuu sampai di depan ke rumah Katsumi saat malam sudah larut. Kepalanya terasa pening karena terlalu banyak menenggak sake. Ia menghela nafas, mengutuk dirinya yang lupa waktu. Katsumi sekarang pasti sudah tidur. Sedangkan Akita dan Sofia? Tidak, Ryuu bahkan tak ingin menduga-duga.

Ia akhirnya memutuskan terus berjalan karena tak ingin mengganggu mereka. Jalanan terlihat sangat sepi, hanya dia seorang diri tengah melangkah gontai dan sedikit terseok. Sesekali terdengar suara gonggongan anjing di kejauhan. Ryuu merapatkan jaketnya untuk menangkal udara yang semakin dingin.

Saat tiba di ujung jalan tepat di depan kedai Carmela, dia berhenti sejenak dan menatap kedai itu dengan perasaan gundah.

Mengapa jadi begini? Bukan seperti ini yang dia inginkan. Dulu dia selalu berharap saat bertemu Carmela lagi, dia akan memaki dan mengancam wanita itu sepuasnya. Agar semua rasa sakit hatinya dulu terbayar walaupun tak sepenuhnya. Tapi kalau kenyataannya begini, sepertinya Ryuu bakal merasa dongkol seumur hidupnya.

Merasa kesal, tanpa pikir ditendangnya dengan kencang sebuah kaleng yang tergeletak di jalan ke arah kedai itu. Terdengar bunyi nyaring hasil tumbukan antara kaleng dan pintu kaca. Ryuu berkhayal tendangan kalengnya tadi berhasil meruntuhkan seluruh kedai itu. Ya, mungkin sedikit bisa membayar sakit hatinya.

Ryuu kemudian memutuskan melanjutkan langkahnya.

"Siapa itu?", seseorang ternyata keluar dari pintu kedai.

Akita terkejut melihat orang itu. Carmela, dengan gaun tidur dan rambut yang tergerai tengah menatapnya. Tatapan itu seolah menusuk langsung ke jantung Ryuu dan membuat otaknya seketika mati rasa. Atau mati pikir, entahlah mana istilah yang lebih tepat. Yang jelas ia hanya bisa diam membeku, seolah telapak kakinya telah menginjak lem super yang ditumpahkan oleh seseorang.

Carmela pun sama. Ia tak menyangka kalau Ryuu lah yang telah membuat keributan.

Malam ini gilirannya tidur di kedai, dan saat hampir terlelap, ia dikagetkan oleh suara nyaring dari pintu luar. Mengira kalau itu adalah Beatrice yang terkadang memang mendatanginya untuk mengajak mengobrol saat tak bisa tidur.

"Ryuu?", Carmela mengucap lirih dan gemetar karena takut.

Ingin kembali menutup pintu pun ia tak berani. Melihat tatapan tajam Ryuu, membuat jantungnya berdetak kencang hingga terasa nyeri. Apakah ini saatnya? Saat Ryuu akan memporak porandakan kedainya yang tadi sudah dimulai dengan suara nyaring di pintunya?

Ryuu mencoba mengembalikan kewarasannya.

"Aku hanya iseng. Lain kali kalau ada yang melakukan seperti itu, tak perlu mencari tahu apalagi sampai membuka pintu. Berbahaya, banyak orang jahat yang berkeliaran tengah malam begini. Sekarang cepat tutup pintunya dan kunci".

Setelahnya, Ryuu bergegas melangkah meninggalkan tempat itu tanpa menunggu tanggapan Carmela yang kini kebingungan.

Namun setelah beberapa langkah, ia kembali berpaling ke arah semula. Ternyata Carmela masih tetap di posisinya dan tak mengindahkan ucapan Ryuu.

Dengan kesal Ryuu terpaksa kembali berjalan mendatanginya.

"Hei Carmela Russo, apa kau tuli hah? Kubilang cepat tutup pintunya!"

Kini jarak antar keduanya cukup dekat. Ryuu mendorong Carmela hingga kembali masuk ke kedai. Namun tatapan mata mereka yang beradu membuat Ryuu kembali membeku. Mengapa sorot mata itu kini terlihat berbeda? Dan bibirnya.. Carmela menggigit bibirnya karena merasa takut, tapi itu malah membuat Ryuu yang kesadarannya tak penuh malah jadi menggila.

Dengan pikiran masa bodoh ia menutup pintu itu dan menguncinya dari dalam. Sekejap kemudian ia langsung mengambil apa yang diinginkannya.

Malam itu, di kedai itu, ia mengambil paksa sesuatu yang dijaga Carmela seumur hidup. Ditengah hentakan dan tangisan pembulinya, Ryuu melakukan sesuatu yang akan disesalinya esok hari.

*******

"Rr..ryuu.. Ryuu...", dengan gemetar Carmela menggoyang pelan lengan Ryuu yang masih terlelap di lantai kedainya.

Sementara Carmela sudah nampak rapi seperti biasa setiap ia hendak memulai aktivitas di kedai. Matanya bengkak sebab terjaga dan menangis pilu sepanjang malam setelah peristiwa naas yang menimpanya.

Mungkin takkan ada yang percaya kalau wanita seperti dirinya masih perawan. Sebagai wanita yang berasal dari keluarga Katolik konservatif, ia dididik untuk menjaga kesuciannya sampai menikah. Dan itu berhasil dia lakukan sampai tadi malam.

Ryuu, lelaki ini yang telah mengambilnya dengan paksa. Apakah dia merasa marah? Tentu saja, wanita mana yang tidak. Meskipun ia menyimpan perasaan pada Ryuu, namun tetap saja terasa sakit dan hatinya dipenuhi kekecewaan mendalam.

"Ryuu.. ayo bangun", ulangnya sekali lagi.

Kali ini Ryuu bereaksi walau dengan lambat. Carmela segera berdiri menjauh.

Saat kesadarannya hampir penuh, Ryuu terkejut mendapati pakaiannya tak lengkap dan tubuhnya ditutupi selimut. Itupun Carmela yang menutupinya.

Ia segera mengambil dan melengkapi pakaiannya, namun pikirannya masih belum tersusun sempurna. Apa yang sebenarnya terjadi?

Setelah selesai ia kembali dikejutkan oleh keberadaan Carmela yang berdiri gemetar di sudut ruangan.

"Maafkan aku karena membangunkanmu. Tapi.. sebentar lagi Beatrice pasti datang dan aku tak mau dia melihatmu", ucap Carmela dengan suara bergetar dan tak berani menatap Ryuu.

Sedikit demi sedikit ingatan Ryuu kembali. Namun tiba-tiba..

"Carmela! Carmela! Mengapa kau belum membuka pintunya? Sudah jam berapa ini? Apa kau masih tidur? Carmela!", seruan Beatrice silih berganti dengan ketukan, atau lebih tepatnya gedoran.

Wajah Carmela sontak berubah pucat. Ia harus berpikir cepat.

"Pergilah ke ruang belakang, di sana ada pintu menuju ke gang samping. Cepat!", ucap Carmela dengan suara berbisik dan gestur yang panik.

Tanpa pikir panjang Ryuu mengikuti ucapannya.

1
Puspa Indah
Makasih reviewnya. Moga sukses dan sehat selalu 🤓
Puspa Indah
Tahu aja kamu kalau ambil inspirasinya dari beliau. Tapi Antonio gak bisa nyanyi, kayaknya..
deka
keren ceritanya gk bertele-tele. good job.
deka
wow Nami kereenn
deka
jangan bilang Antonio Bocelli saudaraan ama Andrea Bocelli ya thor
deka
hmm ... Ryu tutup mulutmu, orang jatuh cinta emang sulit di nasehati🤭
deka
hati² Akita jangan nyosor aja sama makanan dari sebrang
deka
oohh .. ternyata Sophia tidak sepolos yg kukira.
Akita duh nasibmu terancam
Oe Din
seru "Akita" ( atau Ryuu )
Puspa Indah: Eh, iya. Salah lagi /Facepalm/
Makasih buat koreksinya..
total 1 replies
Oe Din
Penumpang lain panik...
Akita malah bersyukur ada goncangan di pesawat, dapat pelukan tangan...
😘😘😘
Oe Din
Mateo dan Alex ini cocok jadi pujangga ...
👍👍👍
Oe Din
Ryuu sang gembong Yakuza, bisa salah tingkah juga ...
😄😄😄
Oe Din
Satu ruang, dengan berbagai macam rasa dan raut muka ...
😅😅😅
Oe Din
geger otak atau gegar otak...?
Puspa Indah: Yup tul, gegar otak. Kalau Geger, malah kaya tempatnya Aa Gym ya. Geger Kalong 🤭
It's done! Thanks...
total 1 replies
Oe Din
Ha ha ha...
Ryuu sudah sangat bosan dengan genre romansa, saatnya genre HOROR & Baku Hantam ...!!!
Puspa Indah
To Oe Din, author ijin pake istilah "rakus" sama "kiriman beracun" nya ya.. Makasih.. 🤓
Oe Din
المسلم أخ المسلم ...
Setiap muslim adalah saudara bagi muslim lainnya...
Oe Din
Kau rakus, merebut "kiriman beracun" buat Akita....
Jadi kena juga !!!!
Oe Din
Putri Gengster Italia versus Putra Gengster Jepang....
Oe Din
Mantaplah....!!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!