NovelToon NovelToon
My Baby (Venus& Aries)

My Baby (Venus& Aries)

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati / Pengkhianatan / Penyesalan Suami
Popularitas:45.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: mommy tree

Sequel of Mars Untuk Kejora

Aries melakukan one night stand dengan seorang gadis yang bernama Venus, tak lain adik ipar dari wanita yang pernah ia cintai. Mereka pun akhirnya menikah karena Venus terlanjur hamil.

Venus kira, setelah mereka menetap di luar negeri membuat hubungannya dengan Aries berjalan lancar. Ternyata salah, itu awal dari kehancurannya. Aries memiliki seorang tunangan yang ia cintai.

"Aku pikir dia masih mencintai kakak iparku, tapi ternyata aku salah karena pria itu justru sudah memiliki wanita lain dalam hidupnya." Venus Graham.

"Maafkan aku, Venus." Aries.

Akankan Venus bertahan atau memilih mengakhiri rumah tangganya dengan Aries?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Aries menatap wajah Venus setelah mendengar pertanyaan Agneta, lalu kembali menatap wanita yang berstatus sebagai tunangannya.

"Aku ingin mengantar Venus ke Marienplatz." Jawab Aries dengan gugup saat menyadari Agneta dan Venus saling menatap dengan tajam. "Sial! Kenapa situasinya jadi seperti ini?" Aries menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, ia bingung harus bersikap seperti apa? Karena di satu sisi Venus masih istrinya dan di sisi lainnya Agneta adalah tunangannya.

"Aku boleh ikut?" tanya Agneta.

"Em .. itu .."

"Kalian bisa pergi berdua, aku pergi sendiri saja." Potong Venus dengan cepat, karena tidak mau berlama-lama berada di antara Aries dan Agneta. Karena jujur ia merasa kesal dan marah saat melihat kemesraan sepasang kekasih yang ada di hadapannya itu. "Ve kenapa kau kesal dan marah pada mereka? Seharusnya kau tidak boleh marah, karena kau lah orang ketiga di antara hubungan mereka." Venus berusaha mengingatkan dirinya sendiri.

"Tidak bisa Ve! Kau harus pergi denganku!" ucap Aries dengan tegas.

"Aries aku bisa pergi sendiri, lagi pula —"

"Venus apa kau keberatan jika aku ikut dengan kalian? Dan itu sebabnya kau ingin pergi sendirian?" potong Agneta.

"Tidak bukan seperti itu, tapi—"

"Kalau kau keberatan, kalian bisa pergi berdua aku tidak jadi ikut." Sahut Agneta dengan lirih.

Aries dan Venus langsung menatap kearah Agneta, Aries dengan tatapan memuji karena wanita yang menjadi tunangannya itu sangat baik hati dan pengertian. Sedangkan Venus dengan tatapan bingung melihat sikap Agneta yang menurutnya sangat aneh dan terkesan dibuat-buat.

"Kita pergi bertiga." Putus Venus karena tidak ingin berdebat lagi, ia langsung masuk ke dalam mobil meninggalkan Aries yang tengah berbicara dengan Agneta.

"Sayang apa benar aku boleh ikut?" tanya Agneta.

"Kau dengar sendiri bukan?" Aries mempersilahkan Agneta untuk masuk ke dalam mobilnya.

Dan di sepanjang perjalanan menuju pusat perbelanjaan Marienplatz, Venus hanya diam dan berusaha menulikan pendengarannya saat Agneta berbicara mesra dengan Aries. Venus terus membentengi dirinya untuk bersikap tidak peduli dan masa bodo dengan situasi yang saat ini dialaminya. Meski rasa sesak itu tetap ada karena tidak bisa dipungkiri olehnya, Venus masih mencintai sosok pria yang berstatus sebagai suami sekaligus ayah dari dua baby yang ada di dalam kandungannya.

"Miris sekali hidup ku ini." Venus menatap sekilas pada Agneta dan Aries yang duduk di sampingnya. "Apa ada wanita di dunia ini selain diriku, yang pergi jalan-jalan bersama dengan suami dan tunangan suaminya?" Gumam Venus dan tanpa sadar tertawa sinis.

"Apa ada yang lucu?" Aries menatap kearah Venus.

"Oh itu tadi ada dua monyet yang sedang berpacaran di atas pohon." Jawab Venus sambil tertawa geli saat membayangkan jika monyet itu adalah Agneta dan Aries.

Aries dan Agneta saling menatap lalu melihat kearah belakang mobil, namun mereka sama sekali tidak melihat ada pohon di sepanjang perjalan yang dilalui mobil mereka.

"Kenapa? Kalian tidak percaya?" Venus menautkan kedua alisnya.

"Kami percaya." Ucap Aries lalu berdeham keras untuk menghilangkan rasa emosinya, karena ia sadar betul jika Venus sedang mengatai dirinya dan juga Agneta sebagai monyet.

Melihat ekspresi wajah Aries yang terlihat kesal membuat Venus kembali tertawa, ia merasa senang karena sudah berhasil membuat pria itu tidak bisa berkata-kata, dan Venus pun merasa geli saat melihat Agneta yang masih belum menyadari sudah dikatai monyet olehnya.

1
andhist82
Lumayan
Uti Enzo
knp km ikuti omongan tom
Uti Enzo
kangen bilang bos
Uti Enzo
Luar biasa
Uti Enzo
tinggal pindah venus klu gk mau pulang
Suri Yanti Misran
Luar biasa
M Abdillah Fatir
bayi nya mau di ambil aries salah satu nya
Anggraeni Leea
kurang asem kau embekkk argghhh 😡😡.,
tetap greget meski udah baca berulang kali😩
Anonymous
ok
Fajar Alfiyanshah
Luar biasa
Anonymous
ok
Riyani Yahya
Luar biasa
joong
keputusan yang tepat Ve....
beri pelajaran buat Aries, laki2 kok menye2 😤😤😤
Anonymous
wawww
Yundari Gayosa
Luar biasa
Ketawang
Begitulah cinta...
Ketawang
Baru Mars yg otw udah kalang kabut si domba🐑🤣
Ketawang
part termehek mehek,maki Venus ttp tegar tdk menangis tp aq yg mewakili menangis😭😭😅😅
Ketawang
si embek baik prhatian krn ingin baby twin saja
Ketawang
th 2021 di part ini aq menangis
dan skrang th 2024 menangiiiiiisssss lagiiiii
😭😭😭😭😭😭
Nyesek tau gak jadi Venus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!