NovelToon NovelToon
Cinta Kita Belum Usai

Cinta Kita Belum Usai

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Lari Saat Hamil / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / Penyesalan Suami / Trauma masa lalu
Popularitas:36.2k
Nilai: 5
Nama Author: Miss Yune

Gendhis harus merelakan pernikahan mereka berakhir karena menganggap Raka tidak pernah mencintainya. Wanita itu menggugat cerai Raka diam-diam dan pergi begitu saja. Raka yang ditinggalkan oleh Gendhis baru menyadari perasaannya ketika istrinya itu pergi. Dengan berbagai cara dia berusaha agar tidak ada perceraian.

"Cinta kita belum usai, Gendhis. Aku akan mencarimu, ke ujung dunia sekali pun," gumam Raka.

Akankah mereka bersatu kembali?

NB : Baca dengan lompat bab dan memberikan rating di bawah 5 saya block ya. Jangan baca karya saya kalau cuma mau rating kecil. Tulis novel sendiri!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Yune, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

POV Gendhis

.

.

"Aku bukanlah dirimu yang tidak menghargai ikatan suci kita. Selama aku menjadi istrimu aku tidak akan berpaling pada orang lain. Hanya saja, kamu telah mengecewakanku begitu dalam hingga aku lupa kalau aku memiliki suami," tukasku pada Raka.

Biarlah dia merasa kalau aku bukanlah wanita yang baik. Aku juga sudah lelah dengan pernikahan ini. Di sudut hatiku paling dalam, aku sempat menyesal dengan kehadiran buah hatiku.

Aku menganggap kalau kehadirannya membuatku sulit melepaskan diri dari Raka. Semestinya, aku menggugat cerai dirinya lebih awal agar hidup lebih bahagia. Beberapa kali aku mendengarnya memanggilku dengan sebutan sayang yang membuatku muak.

"Sayang! Aku akan memperbaiki semuanya. Tolong jangan mengatakan kalau kamu lupa tentangku. Aku mencin..."

"Stop! Aku tidak ingin mendengarkan ungkapan palsu darimu. Aku hanya ingin hidup tenang dan menjalani kahamilanku dengan bahagia. Jujur saja, kehadiranmu membuatku kesal. Aku merasa kehadirannya adalah sebuah beban untukku," ucapku dengan jujur.

Kedatangan Raka membuatku berpikir kalau aku harus segera terbebas dari belenggu pernikahan yang mengikatku. Semakin Raka mengungkapkan pernyataan cinta, aku semakin tidak percaya dengan definisi cinta itu sendiri.

"Tidak ada yang palsu dari ungkapanku. Aku mencintaimu. Ketika kamu menghilang dari hidupku, aku merasa sangat hampa. Kamu tahu bahkan sindrom couvade yang aku alami karena aku memikirkan kondisimu saat itu yang jauh dariku," tukas Raka sambil menggenggam tanganku.

Aku melihat matanya berkaca-kaca. Dia hampir menangis, entahlah. Rasanya hati dan perasaanku padanya ikut mati ketika kepergianku. Siapa istri yang kehilangan cinta ketika suami membayangkan wanita lain ketika sedang memadu kasih?

"Itu hanya perasaan sementara, Raka. Ketika kita sudah resmi bercerai, aku yakin sindrom itu juga akan hilang. Seiring dengan waktu aku sangat yakin bila kamu akan mudah melupakanku. Anak kita biarlah aku yang membesarkannya," ujarku keras kepala.

Raka menggeleng. "Aku tidak akan membiarkan kita bercerai. Aku berhak untuk mempertahankan pernikahan kita. Aku mengaku kalau aku yang salah, tetapi aku tidak akan menyerah begitu saja."

Aku menatapnya dengan tajam sambil memegang perutku sendiri. Raka begitu keras kepala, sayangnya dia tidak gunakan hal itu untuk mendekati Silvia yang sudah berpisah dengan kekasihnya selama 7 tahun. Bila dia ingin egois, mungkin Silvia bisa berakhir menikah dengannya.

"Terserah kamu saja yang jelas aku akan tetap mengajukan perceraian."

***

Beberapa hari setelah itu, aku diperbolehkan untuk pulang. Raka tidak memaksaku untuk kembali ke kota Surabaya. Dia tetap berada di Malang. Aku tidak bertanya tetang pekerjaannya, tetapi dia sepertinya meminta jalan tengah dengan mengajukan untuk WFH (work form home) .

Raka memilih untuk mengantarkan aku ke rumah kontrakanku. Ketika itu, Fajar dan Ayu ikut datang karena mengetahui kepulanganku dari rumah sakit.

"Sebaiknya kamu tinggal bersamaku saja. Aku dapat menjagamu, tidak dengan tinggal sendirian di rumah ini," ucap Ayu ketika kami sudah berada di rumah kontrakanku.

"Dia tidak sendirian, ada aku yang menjaganya. Jangan lupa kalau aku suaminya. Selain itu, ibuku juga akan berada di sini untuk menjaga Gendhis. Kamu tidak perlu khawatir dengan keadaan istriku," balas Raka.

Pria itu terus mengatakan tentang suami dan istri. Seolah memperjelas statusku yang merupakan istri dari Raka. Ayu hanya tersenyum di samping Fajar yang sedari tadi tidak mengungkapkan apa pun.

"Kalau begitu, lebih baik tidak perlu melanjutkan perceraian kalian bukan?" tanya Fajar.

"Perlu!" jawabku.

"Tidak!" jawab Raka.

Keduanya sontak menjawab pertanyaan Fajar. Ketika mendengar ucapan Ayu, Raka menatapku dengan sendu. Aku mengalihkan pandangan tidak ingin melihatnya dengan mengenaskan seperti itu.

Ayu hanya tertawa melihat kelakuan kami. "Buatkan kami minum, Raka. Kalau kamu memang akan tinggal di sini. Berarti kamu tuan rumahnya!" ujar Ayu.

Raka menurut saja perkataan Ayu, setelah kepergian Raka. Ayu menatapku seolah ingin mengetahui hal yang aku rasakan.

"Aku ingin kamu jujur padaku, Dhis. Masihkah kamu mencintai Raka? Ingatlah, dia tidak melakukan kesalahan yang begitu keterlaluan padamu seperti selingkuh. Aku harap kamu mendapatkan kebahagiaan dengan apa pun pilihanmu," ucap Ayu membuatku memikirkan hubunganku dengan Raka.

"Aku..."

***

Bersambung...

Terima kasih telah membaca...

1
yumna
kamu orag yg ngejar"suaminya
yumna
niat bngt rendahin gendis ya pdhal kmu sok tau clara.....🤣🤣🤣🤣🤣🤣.....maen slonong ja james ga pcat kamu aja mash bgus ult blu
yumna
ini orang ya ampun kapn tobat.....clara 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣...silvia g akn tgl diem klow gendis zampe knp"
Dewi @@@♥️♥️
salut juga dengan Clara,,pantang menyerah, dah dia yg salah , gak profesional, mempermalukan diri sendiri ,masih aja gak sadar dan tetap pantang mundur jadi pelakor,,🤦🏽‍♀️🤦🏽‍♀️
Rohmi Yatun
ceritanya bagus👍
Sleepyhead
Clara tidak dapat membedakan hal yang nyata dan tidak. Orang yang mengalami gangguan Delusi sering kali akan menganggap apa yang dialami, dilihat, atau didengarnya benar-benar terjadi dan meyakinkan orang lain bahwa hal tersebut adalah fakta atau tidak. Clara harus rutin berobat Clozapine atau Zyprexa, Seroquel psikokis berkelanjutan
yumna
terimakash ka author akhrinya up juga....semoga sehat selalu ka author
yumna: ya allah mudah"cpet.sembuh ka
Miss Yune: aamiin. makasih kak. kmrn aku sakit mata, jadi ga bs natap layar lama. 😭
total 2 replies
yumna
clara ulet bulu yang pantng mnyerah dy ingin mendapatkan raka apapun caranya.....kya g ada laki laki laen aja heeee ulet.....
yumna
aduin aja sana....yg ada james akn membela gendis dan raka kamu g tau siapa james
yumna
ulet pgnn d pites pake batuuuuu
Dwi ratna
haduh Clara...Clara situ mo cari mati yh, Gendhis kn temen istri CEO mu,ya gk bakal d denger ocehanmu
millie ❣
dasar perempuan gatal lbh tegas lagi lah raka biar kapok dia 😏😏
Dewi @@@♥️♥️
Clara tidak menyerah juga,,,
Sukhana Ana lestari
Udah sih depak aja Raka.. ja*lang murahan kayak gitu gk pantes kerja kantoran kok masih di pertahankan sih.. jngn sampe dia tambah nekat Raka..
Sukhana Ana lestari
Dasar gemblung...
Sukhana Ana lestari
Najong tralala gatel ya Clara..?? sini gosok pake sikat wc..
Sukhana Ana lestari
Sekretaris kok songong gitu.. 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
Ambisinya bikin otaknya jd gk waras.. mending jd ja* lang aja sekalian..
yumna
clara ulet bulu yang g tau diri udah d tolak berkali kali masih aja ya slonong slonong aja.....kaya ga laku aja kamu clara bisa"nya godain suami orang....sadr clara d pcat baru tau rasa kamu
yumna
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣.......
yumna
nah gitu tegas raka....tlfnn ja james skrg
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!