NovelToon NovelToon
Menikahi Gadis Koma ( Arwah Cantik)

Menikahi Gadis Koma ( Arwah Cantik)

Status: tamat
Genre:Komedi / Tamat / Cintapertama
Popularitas:14.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: DF_14

Bara harus bernasib sial, dia terus diikuti oleh arwah cantik karena hanya Bara yang bisa melihat dan menyentuhnya. Tubuh Gadis itu sedang terbaring koma di rumah sakit.

Bara adalah seorang ahli waris Neo Grup, dia bisa mendapatkan warisan jika dia sudah menikah, sementara dia orangnya tertutup karena itu dia terpaksa menikahi gadis koma itu, Karin Juliana. Gadis cantik dan berasal dari keluarga kaya.

Karin akan memiliki kesempatan untuk bangun jika ada pria yang mencintainya dengan tulus.


Apakah Karin akan mengenalinya jika dia bangun atau dia akan tetap mencintai kekasihnya, Revan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Harus Menemuimu

Saat itu Karin terus mengikuti sang papa seharian, kebetulan malam ini Pak Tian sedang santai membaca koran, lalu Bu Zora datang membawa obat untuk suaminya dan membawa minuman juga, dia meletakkan gelas itu di atas meja dan memberikan satu pil berwarna biru muda.

"Di minum obatnya , Pa, biar cepat sembuh! Ini obat bagus sekali lho buat kesehatan papa."

Pak Tian mengambil pil itu dari tangan istrinya, "Iya, terimakasih ma."

Ponsel Bu Zora berdering, dia segera pergi untuk mengangkat panggilan telepon dari rekan arisannya.

Pak Tian terihat bimbang saat akan meminum obat itu, antara untuk meminumnya atau tidak, membuat Karin yang sedang memperhatikan mengernyitkan keningnya. Pak Tian malah menyelipkan obat itu di sela-sela kursi di tempat kerjanya itu dan membaca koran kembali.

Mengapa aku jadi meragukan istriku? Itu yang ada didalam fikiran Pak Tian.

Obat itu memang dari Dokter kenalannya Bu Zora, Pak Tian berlangganan di dokter tersebut atas usulan dari istrinya.

Karin tercengang melihatnya, "Mengapa papa tidak meminum obat itu? Harusnya papa minum obat dengan teratur agar papa cepat sembuh!"

Sayangnya pak Tian tidak bisa mendengar ucapan Karin.

Tiba-tiba Karin merasakan tubuhnya menjadi lemah, pandangannya sedikit kabur "Ada apa dengan ini? Kenapa aku lemas begini."

Sementara itu Pak Tian pergi ke kamarnya setelah di ajak oleh Bu Zora yang sudah berteleponan dengan temannya.

"Sudah di minum obatnya, Pa?" tanya Bu Zora.

"Sudah, Ma." jawab Pak Tian, berbohong.

Sementara Karin tidak mengerti mengapa papanya tidak ingin meminum obat itu, tapi dia sama sekali tidak ada fikiran jahat terhadap ibu tirinya itu yang memang selalu bersikap baik padanya.

Karin semakin merasakan dia sepertinya akan menghilang dari permukaan bumi ini, dia merasakan tubuhnya begitu ringan, tapi sangat terasa lemah. "Apa aku akan segera menghilang?" Karin memiliki dua firasat antara dia masuk kembali ke raganya atau juga dia menghilang untuk mati meninggalkan dunia ini.

"Tidak, tidak bisa, aku harus hidup." Karin takut dia begini karena dia akan mati, "Aku harus menemui Bara."

Karin terpaksa berjalan kaki dari rumah yang megah itu menunju rumah sakit dengan kondisinya yang sudah lemah tidak berdaya, "Apa Bara sudah mencintaiku? Atau Bara tidak bisa mencintaiku?"

...****************...

Sementara itu Bara sedang membacakan novel kembali, sebuah novel romantis, novel favorit Karin.

"Dan akhirnya Gibran hidup bahagia bersama Ghea juga memiliki dua anak kembar." Bara membacakan ending dari novel romantis itu.

Ceklek!

Tiba-tiba ada yang membuka pintu, dia adalah Elsa.

"Oh Bara, kamu ada disini?" sapa Elsa dengan ramah.

"Hm iya, aku ingin menjaga istriku." jawab Bara dengan datar.

Elsa tersenyum menghampiri Bara sambil melihat novel yang dipegang Bara, "Kamu suka membaca novel juga."

"Tidak, aku hanya ingin membacakannya untuk Karin,"

"Sebenarnya aku penasaran kamu bisa kenal Karin darimana dan kapan? Kenapa juga kamu ingin menikahinya padahal dia sedang koma, pria seperti kamu rasanya pasti mudah sekali mendapatkan wanita yang.... "

Bara memotong perkataan Elsa, "Karena aku mencintainya."

Elsa malah nyengir, "Cinta? Tapi apa kamu tau sebenarnya Karin memiliki pacar?"

Bara merasa malas karena Elsa terus saja mengajak ngobrol dengannya, mungkin untuk mengakrabkan diri sebagai kakak ipar.

"Aku sudah tau semua tentang Karin. Malam ini biar aku sendirian yang menjaga Karin. Lebih baik kamu pulang saja." Bara malah mengusir Elsa.

"Emmm... Memangnya gak mau ditemenin ngobrol atau apa, lagian kita ini iparan, harusnya kita bisa lebih akrab lagi kan?" Mungkin tadinya Elsa berharap bisa dekat dengan Bara, dia tidak terima Karin memiliki suami seperti Bara, dia merasa hidup Karin selalu beruntung, sekalian untuk bisa melupakan Revan juga jika dia dekat dengan pria lain.

"Tidak perlu, aku ingin sendirian." tegas Bara.

Elsa merasa tersinggung, dia pun keluar dari ruangan itu, "Hhh... sombong sekali dia!"

1
Ayii Endah
Luar biasa
Delvia Sari
bara hanya kelahi dg mu saja jo makanya dy merasa hebat karena kamu selalu mengalah🤣😂
Delvia Sari
okeeeh... malam ini sajaaah kan
Wishnu Soesanto
Luar biasa
Christy Ling
sangat bagus
Ana N
Luar biasa
Anonymous
keren
lilis indri hastuti
Buruk
Anonymous
keren
Noul
Luar biasa
lilis indri hastuti
kok bara sih jadi ga fokus nie... semoga revan ga jd nikah sama karin...
lilis indri hastuti
jgn sampe bara menikah dgn karin...
Ambar Novitasari
Kecewa
key
Luar biasa
Mieke Zacharia
082132079837 💪💪
Mieke Zacharia
Huf akhirnya
Mieke Zacharia
Sabar jo kamu msh ada kesempatan sebelum janur kuning melengkung
Anonymous
keren
Mieke Zacharia
Tugas 2 belum tahu thor???
Mieke Zacharia
Ciattt ciattt sini aku pukul bantalku membayangkan mereka berkelai😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!