Bercerita Tentang Seorang Pria Berusia 22 Tahun Yang Tiba-tiba Bereinkarnasi Ke Benua Douluo Saat Sedang Menonton Anime Naruto, Dia Juga Membawa Cheat Dari Dunia Naruto.
Apa Yang Akan Terjadi Jika Kekuatan Dari Dunia Naruto Dengan Kekuatan Dari Benua Douluo Bertabrakan?
maaf kalo ada yg kurang enak bahasanya, karna aku masih pemula. makasih :)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na-Kun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ninjutsu Terlarang Tingkat S
Setelah Lin Feng membuka kotak pesan, mata Lin Feng melebar saat melihat hadiah yang di dapatkannya. Di layar muncul bertuliskan:
[Selamat Anda Mendapatkan Ninjutsu Terlarang Tingkat S Delapan Gerbang Batin]
Melihat hadiah yang di dapat, Lin Feng langsung bersemangat dan bersorak. Seperti yang kalian tau, ninjutsu Hachimon atau biasa di kenal dengan Delapan Gerbang Batin adalah jutsu andalan Guy di naruto, sampai-sampai Guy dulu dijuluki kaisar Guy oleh netizen saat hampir mengalahkan Madara.
"Tapi, persyaratan untuk melatih ninjutsu Delapan Gerbang Batin sangat sulit, karna ini membutuhkan ketekunan yang luar biasa untuk melatih tubuh sampai ekstrim, bahkan di konoha sekalipun, yang bisa melatih ninjutsu itu bisa di hitung dengan jari."
"Itulah alasan kenapa ninjutsu Delapan Gerbang Batin ini di kategorikan tingkat terlarang. Tapi aku tidak mempermasalahkan hal itu, karna aku bisa meningkatkan tubuhku dengan membeli ramuan peningkat tubuh di Ruang Cheat ini." Lin Feng berkata dengan percaya diri.
"Dengan fisikku saat ini, bahkan aku tidak memenuhi persyaratan untuk membuka gerbang pertama" Dia menghela nafas berat, tapi langsung sirna karna dia sangat puas dengan ninjutsu ini.
Lin Feng menggerakkan mouse dan mengklik Log Out. Setelah keluar, dia melirik jendela dan melihat langit yang menguning menandakan sore hari.
Tiba-tiba perut Lin Feng berbunyi, memegang perutnya yang lapar, dia berjalan keluar untuk mencari kantin. "Btw....dimana kantinnya?" Lin Fen menggaruk kepalanya dengan bingung. Dia menengok kanan kiri mencari sesama murid, setelah menemukan murid lain diapun menanyakan arah kantin.
Setelah menemukan arah ke kantin, Lin Feng dengan tegas menuju kantin.
.............
Matahari terbenam dan malam pun telah tiba.
Lin Feng sedang duduk di atas tempat tidur dengan mata terpejam, kesadarannya berada di Ruang Cheat. Ia sedang menatap layar komputer dan melihat-lihat daftar ninjutsu.
"Koin.....Aku butuh koin emas jiwa, ahhhhhh, sungguh tidak enak hati saat melihat barang bagus tapi tidak bisa membelinya" Lin Feng menjambak rambutnya dengan wajah frustasi.
"Hufffttt~ Sabar....... Hmmmmm...... sepertinya aku fokus meningkatkan kekuatan jiwa terlebih dahulu, dan juga melatih teknik Dewa Petir Terbang" Lin Feng menghela nafas tidak berdaya melirik harga Ninjutsu di layar komputer.
Lin Feng keluar dari Ruang Cheat dengan murung. Kemudian dia perlahan duduk bersila menjalankan teknik meditasi.
Malam pun berlalu tanpa disadari.
Lin Feng yang sedang duduk bersila, Kepalanya yang tertunduk sambil mengeluarkan suara mendengkur, membuat anak di sebelah tempat tidur Lin Feng memandangnya dengan mulut berkedut.
Teman asrama Lin Feng melangkah ke arah dia dan menepuk pundak Lin Feng sembari memanggilnya. "Hei teman cepat bangun, sudah pagi."
Lin Feng yang sedang bermimpi indah berduaan bersama Zhu Zhuqing di pantai, di dalam mimpi itu Zhu Zhuqing memandang Lin Feng di hadapannya dengan lembut memanggil "Feng-kun~" Lin Feng Yang melihat itu tidak tahan, dia dengan cepat memegang kapala Zhu Zhuqing dan perlahan mendekatkan kepalanya.
Saat Lin Feng hendak menciumnya, tiba-tiba suara Zhu Zhuqing berubah jadi lakik "woii bangun!!!, cepat lepaskan kepalaku" dia pun bingung dan Zhu Zhuqing yang di pegangnya tiba-tiba berubah jadi anak laki-laki.
Lin Feng dengan cepat melepaskan kepala anak itu, dia terbatuk pelan bertanya dengan canggung "Uhuk-uhuk...... Ada apa?"
Anak laki-laki itu memandang Lin Feng dengan tatapan ketakutan 'Aku hampir di cium!!! kalau dia gadis, aku tidak akan mempermasalahkannya, tapi dia?' tubuhnya menggigil membayangkan apabila ciuman itu berhasil.
Melihat anak itu tidak menjawab, Lin Feng merasa malu. Dia bertanya lagi "Hei teman ada apa?" anak-laki itu mendengar pertanyaan Lin Feng menggelengkan kepalanya dengan cepat dan berkata; "Tidak apa-apa aku hanya membangunkanmu karna ini sudah pagi dan waktunya sarapan".
Setelah mengatakan itu, anak laki-laki itu berbalik dan berlari keluar dengan tergesa-gesa seolah melarikan diri dari orang gila.
Melihat anak laki-laki itu berlari kencang, mulut Lin Feng berkedut tak terkendali. Dia pun berjalan santai keluar menuju kantin.
Setelah makan, dia menanyakan arah ke gunung belakang akademi pada murid lain.
Sesampainya digunung, Lin Feng meregangkan tangannya dan menghirup udara sebentar "huh~ udara yang segar" kemudian bersiap latihan fisik.
.........................
Hari demi hari, bulan demi bulan berlalu dengan cepat. Tanpa di sadari 1 tahun sudah berlalu sejak Lin Feng masuk ke akademi notting.
Keseharian Lin Feng hanyalah latihan, masuk kelas, makan dan tidur selama 1 tahun ini.
Gunung Belakang Akademi
Lin Feng sedang menginjakkan kakinya di batang pohon, rambutnya yang hitam panjang berkibar terkena hembusan angin. Tangan kanan Lin Feng sedang memegang Kunai dan matanya yang berwarna merah darah memandang ke arah depan.
*Shuahhh*
kunai yang dipegang Lin Feng di lempar ke arah pohon yang jauh di depan dengan cepat mengenai batang pohon. Lin Feng yang berdiri di atas batang pohon tadi tiba-tiba menghilang dan muncul di kunai yang tadi dia lempar.
"huh~.... Setelah sekian lama berlatih, Akhirnya menguasai teknik Dewa Petir Terbang. Tapi konsumsi kekuatan jiwa ini lumayan boros."
"Saat menggunakan Dewa Petir Terbang sejauh 50 meter, kekuatan jiwaku berkurang setengahnya. Yah wajar aja sih, kekuatan jiwaku dilevel 10."
Lin Feng menghitung konsumsi kekuatan jiwa saat menggunakan Dewa Petir Terbang dan mengangguk lembut. "Dengan ninjutsu ini, aku akhirnya mempunyai kartu truf untuk menyelamatkan nyawa"
Lin Feng kemudian menyingkirkan jiwa bela dirinya, alasan kenapa kekuatan jiwa Lin Feng masih tertahan di level 10. Karena dia ingin melatih tubuhnya terlebih dahulu hingga bisa menampung cincin jiwa melampaui batas.
Yang terpenting adalah, saat dia mencapai level 10 sepuluh bulan yang lalu. Bukannya mencari cincin jiwa dulu tapi dia beralih memfokuskan melatih fisiknya dan teknik Dewa Petir Terbang untuk membantunya dalam perburuan binatang jiwa.
"Akhir semester pertama telah usai, ini adalah waktu para murid akademi notting liburan dan juga balik kampung. Hah~ aku kangen sama ibu dan ayah" Dia bergumam pelan dan berjalan perlahan ke arah pasar kota notting untuk mencari tumpangan ke rumahnya.
Lin Feng memandang langit biru yang cerah menghela nafas, perubahan tubuh pada dia dalam 1 tahun ini termasuk pesat. Dulu saat pertama kali membangkitkan jiwa bela diri tinggi dia hanya 80cm sekarang naik ke 140cm, dulu badannya juga rada kurus sekarang berbadan atlet, wajahnya yang gemuk berubah tampan tapi masih kelihatan wajah kekanakan.
Bagaimanapun, selama tahun ini.... dia bekerja keras melatih fisiknya, makan daging setiap hari dan juga dibantu ramuan peningkatan fisik yang di peroleh dari hadiah check-in.
Daging yang dia makan juga hasil uang yang dia hasilkan dengan menjual kertas peledak seharga 100 koin emas jiwa, aslinya harga kertas peledak itu adalah 20 Koin Shop yang berarti sama dengan 20 koin jiwa emas.
Dia mengingat kembali pada saat dia lagi bokek, "ntah karna aku sendiri pernah di sentuh dewi keberuntungan. Saat check-in, tiba-tiba mendapatkan kertas peledak 100 buah, dan yaaaa, kertas peledak itu aku jual setengahnya ke master jiwa lain dengan teknik transformasi" dia menghasilkan uang yang banyak.
Beberapa menit kemudian, Lin Feng tiba di pasar kota notting. Jarak antara pasar dan akademi hanya berjarak 3 KM, Dan jarak antara kota notting ke Desanya adalah 300 Km. Kemudian Lin Feng menyewa karavan untuk balik kampung.
"Desa Kaisar Jiwa, aku datang..." dia bergumam pelan, setelah itu dia memejamkan matanya untuk istirahat.
Bab Berakhir.
{ini adalah bab spesial TAHUN BARU, dan....selamat TAHUN BARU semuanya. Terimakasih}