NovelToon NovelToon
Menjadi Pelunas Hutang Suami

Menjadi Pelunas Hutang Suami

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO
Popularitas:22.4k
Nilai: 5
Nama Author: Jumli

Luna terpaksa menjadi istri ke-3 dari seorang Tuan yang bernama Daru. Suami Luna sebelumnya di nyatakan telah meninggal dunia dan rupanya memiliki banyak hutang.

Mereka harus Menjadi Pelunas Hutang Suami nya yang katanya berjumlah puluhan Triliun. Luna hanyalah seorang Ibu Rumah Tangga yang tidak memiliki penghasilan sendiri.
Ia tidak sepenuhnya percaya bahwa suami yang sangat di cintai nya meninggalkan penderitaan untuk nya dan anak-anak.

Ibu dari tiga orang anak itu harus membayar semua hutang suaminya dengan menikah dan menjadi budak. Luna hanya bisa pasrah menerima namun kesedihan selalu melanda kala anak-anaknya harus ikut mendapatkan siksaan.

Mampukah mereka menjadi takdir yang mengejutkan itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jumli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pria Misterius

"Apa kalian takut?" tanya Pria misterius itu dengan wajah takut seakan mengejek dua orang tua tersebut di balik topeng nya.

"Siapa kamu sebenarnya? Apa yang kamu inginkan?" tanya Damar sungguh-sungguh. Pria tua itu sungguh penasaran dengan sosok rupa di balik topeng merah ini.

"Apa kalian tuli! Tidak penting aku siapa, aku cuma menginginkan Hak ku!" jawab Pria misterius itu tegas.

"Kalian, bawa nenek tua ini ke tempat lain. Aku ada urusan dengan tua bangka satu ini," perintahnya lagi pada beberapa bawahan yang berjaga di sana.

"Mau kalian bawa ke mana istri ku, lepaskan dia," seru Damar takut sang istri di apa-apa kan tanpa Ia ketahui.

"Perhatikan talinya, jangan sampai dia terlepas," kata pria misterius.

Damar pun di tahan saat tali di lepas lalu kembali di ikat dengan kencang.

Eekh....

Lenguh pria tua itu tertahan mencoba menahan rasa sakit karena lilitan tali yang mengikat nya.

"Suamiku!"

Kartika tidak tega melihat Damar di perlakukan seperti itu, apalagi Damar baru saja pulih dari sakit nya yang tidak mudah. Kartika takut suaminya kembali parah akan sakitnya.

"Cepat bawa nenek tua itu pergi, kenapa masih di sini!"

"Lepaskan kan, jangan memisahkan ku dengan suamiku!"

Kekuatan Kartika yang lemah saat meronta tidak berarti apa-apa di tangan para bawahan berotot itu. Ia hanya bisa ikut walau harus di seret keluar dari ruang kumuh dan kecil itu.

"Sekarang Istriku sudah di bawa pergi. Apa mau mu padaku?" tanya Damar dingin di balik wajah tuanya yang sudah mulai keriput.

"Kalian, ikat kaki dan badannya, tapi biarkan tangan kanannya terlepas," sahut pria misterius tanpa menanggapi ucapan Damar.

Para bawahan dengan sigap mematuhi permintaan pria misterius itu.

Pria misterius itu berdiri dan berjalan mendekati sebuah meja, ia mengangkat benda tersebut lalu Ia letakkan di hadapan Damar bersama sebuah kertas serta pena yang juga Ia taruh di atas meja.

"Cepat tanda tangan!" seru nya memerintah dengan tegas.

"Apa ini?"

Damar yang penasaran membaca kertas tersebut, matanya membulat bersama ekspresi wajahnya yang seakan tidak percaya sama sekali dengan semua ini.

"Kamu adalah A_"

Sssttt....

"Tidak usah banyak bicara, Ayahku sayang.... Cepat tanda tangan!"

Pria misterius yang memanggil Damar dengan sebutan Ayahku sayang itu merasa geram, Ia meraih paksa tangan Damar agar segera tanda tangan di atas kertas itu.

Damar sekuat tenaga mempertahankan tangan nya agar tidak bergerak. Kekuatan nya yang berkurang hanya berusaha untuk tidak memegang pena yang saat ini pria misterius itu paksakan pada tangan nya.

"Cukup!" Damar berteriak dan membuat pena itu terjatuh dari atas meja. Tangannya juga dengan cepat menarik topeng yang menutupi wajah pria misterius itu.

"Hahahaha.... Ayah, kamu sungguh tidak sabar sekali," ujar pria itu dan kini Damar malah memberinya tatapan kecewa dan amarah.

"Kenapa, mau marah?"

Damar terlihat mengepalkan kedua tangannya dengan erat.

"Inikah balasan mu pada kami, Andre?!" tanya Damar geram.

Ya, orang misterius itu adalah Andre, Adik Daru. Lebih tepatnya adalah adik angkat yang sudah keluarga Damar besarkan dengan penuh kasih sayang yang bahkan sama rata dengan anak mereka sendiri.

"Balasan apa? Aku hanya menginginkan hak ku, kenapa semua nya di berikan pada Daru sialan itu? Kenapa!" teriak Andre tepat di depan wajah Damar membuat pria tua itu menutup mata kesal.

"Lalu mau mu apa, mendapatkan bagian juga? Hahahaha," tanya Damar sambil tertawa mengejek.

"Andre..., Andre. Kamu itu jangan lupa posisi mu siapa di keluarga Damar," ucap Damar menatap tajam anak angkat nya itu dengan mata tua nya.

"Tidak, aku punya hak. Bahkan minimal setara dengan Daru sialan itu. Ayah kandung ku punya hak atas kekayaan yang keluarga Damar nikmati. Aku punya Hak!" teriak Andre lagi.

Ia memang hanya anak angkat bagi Damar dan Kartika setelah kedua orang tuanya meninggal dunia.

Andre yang kala itu masih se umuran Putri, anak Luna, ingat betul. Ayah nya selalu berkata jika keluarga Damar berjaya karena bantuan dirinya. Tapi Sekarang Damar justru mau menguasai itu seorang diri dan menyerahkan semuanya kepada Daru seorang. Bukankah itu tidak adil?

"Andre, sepertinya kau ini mulai tidak tahu malu. Sejak kapan kamu merencanakan semua ini? Apa jangan-jangan kecelakaan sebelum nya itu juga ulah mu? Aku yakin Hendra tidak sepenuhnya bersalah."

Damar tidak percaya semua ini adalah ulah Andre. Jujur, dia sangat menyayangi anak ini, tapi kenapa Andre justru berkhianat begini?

"Kalau iya kenapa?" tanya Andre mengaku.

"Cukup basa-basi nya, sekarang cepat tanda tangan!"

Dengan kesal Andre memungut pena yang tadi terjatuh dan kembali Ia paksakan pada Damar.

Bagh.

Bugh.

Prang!

Mereka mendengar keributan yang datang dari luar, Andre berhenti sejenak dan memerintahkan anak buah nya untuk melihat situasi di luar.

"Tuan, ada yang datang. Teman-teman yang lain sedang berusaha menghadang mereka," lapor bawahan itu dengan wajah panik. Nampaknya situasi di luar tidak kondusif karena wajah orang yang melapor ini terlihat sangat resah.

"Itu pasti Daru. Bersiaplah Andre, aku bersumpah akan mencoblos kan mu ke penjara karena tindakan kriminal ini," ancam Damar sambil tersenyum penuh kemenangan.

Andre awalnya panik, tapi detik berikutnya Ia ikut tersenyum seakan tidak takut sama sekali.

"Kau jangan lupa, dia belum sampai di sini. Bagaimana kalau aku melenyapkan mu dulu sebelum keluar dari sini?"

Andre tersenyum jahat dan mengeluarkan senjata tajam dari balik tubuhnya. Damar membulatkan mata terkejut, Ia tidak yakin Andre akan bertindak sejauh ini. Tapi melihat mata penuh iblis nya membuat Damar tidak bisa menghilangkan rasa cemas.

"Andre, jangan coba-coba hal yang berlebihan. Kalau Daru tahu ini kamu tidak akan selamat," kata Damar takut, melihat benda runcing itu di mainkan di depan wajahnya.

"Benarkah? Kau yakin Ayahku sayang? Kau bukan Ayahku! Jika iya harusnya kamu membagi rata kekayaan antara aku dan anak sialan mu itu!" geram Andre.

Jika dia tidak bisa mendapatkan tanda tangan pria tua ini, maka Andre harus mendapatkan nyawanya yang sangat berharga itu.

Andre kembali tersenyum jahat penuh manipulatif.

"Dengar Ayah, Kak Daru tidak akan pernah mencurigai ku. Aku adalah adik yang sangat baik di matanya," lanjutnya dengan suara pelan dan lembut.

Damar tidak mengelak hal tersebut, karena itulah yang selama ini terjadi. Ia sendiri bahkan sangat menyayangi Andre seperti anaknya sendiri. Tetapi ternyata Andre ini adalah musuh dalam selimut!

"Tuan, orang kita mulai kewalahan menghadapi mereka."

Bawahan Andre kembali melaporkan situasi di luar.

"Lalu apa yang kalian lakukan di sini? Cepat habisi mereka!" marah Andre mendengar hal tersebut. Jika keadaan di luar mulai terkalahkan, maka orang-orang nya yang tersisa pun bukanlah seberapa.

1
Hendarti Ningsih
Luar biasa
Jumli: terimakasih untuk bintang nya, kak🙏
total 1 replies
Sulistio Wati
Waah..sedikit2 dah terkuak nih..maana yg lurus..mana yg bengkok jalannya...semangat thor..aku tunggu kelanjutannya..👍
Jumli: nanti malam update juga ya, jangan lupa di cek
total 1 replies
Ripah Ajha
good job daru
Ripah Ajha
lanjut Thor🥰
Jumli: siap.

hari ini update pagi, ya.
In sya Allah besok juga seperti itu
total 1 replies
Ripah Ajha
udahbtak kasih vote Thor🥰
Jumli: makasih banyak, kak😭🙏
total 1 replies
Sulistio Wati
Aduuh aku jadi deg2an, ya allah wahai yg membolak balikan hati, jadikanlah maya berhati baik dan lindungilah LUNA..Semangat Thor 😁👍
Jumli: Terimakasih atas doanya, kak 🙏😁
total 1 replies
Ripah Ajha
ayo daru, gunakan kepintaranmu, sebelum ada korban lagi
Jumli: 😁😁😁
kayaknya Si Daru ini emang agak bodoh dikit kak😅
total 1 replies
Ripah Ajha
sama2 Thor, jangan bosen2 update ya , seperti ak yg slalu GK bosen baca karyamu thor🥰🥰🥰
Jumli: hehehehe 😁
iya, tungguin nanti sore ya, untuk update hari ini😊
total 1 replies
Ripah Ajha
semoga flashdisk nya udah diambil daru
Jumli: 😅😅😅😁😁
total 1 replies
Ripah Ajha
mau nambah lagi up nya Thor🥰
Jumli: 😅😅
sedang di usahakan ya, kak😁
total 1 replies
Sulistio Wati
Nisaa... hati2 ya kamu.!..eng..ing..eng/Shhh//Shhh//Shhh/
Jumli: Daru udah bucin, Kak. nggak akan ngaruh😅
total 1 replies
Ripah Ajha
makanya cari tau daru, ih sebel Ama si daru, krjanya lelet😡
Jumli: banyak kesibukan, kak😁😁😁
total 1 replies
Ripah Ajha
daru memang bodoh, menyimpan benalu dirumahnya sendiri
Jumli: kan dia nya nggak tau, kak😁
total 1 replies
Ripah Ajha
masih kurang Thor up-nya🥰
Jumli: 😁😁
oke, mau ngumpulin bab dulu. biar di bacanya sehari 2-3 episod
total 1 replies
Sulistio Wati
oalaah..ternyata nisa ada udang dibalik bakwan sama andre...biarin gpp jadi nanti luna yg jadi istri terakhir and satu2 nya tuan daru, krn luna baik hati dan btw luna adalah pujaan hatinya daru dimasa kecil loh ! cuma daru lupa ajaah ..benerkan tor..? eng..ing..eng..😁
Jumli: 😅😅😅
alurnya udah ketebak ya, kak 😭

tapi walaupun gitu, jangan minggat dulu sebelum tamat ya😫😁
total 1 replies
Sulistio Wati
Daru jangan galak2 sama luna, nanti jatuh cinta loh...! eng..ing..eng..hidup lunaaa..😁
Jumli: Daru udah cinta sama Nisa, kak.
agak susah buat berganti ke lain hati😌😌😌
total 1 replies
Ripah Ajha
karyamu slalu keren Thor, tetep semangat up-nya 🥰
Jumli: Terimakasih atas pujiannya, jadi malu saya😅😅😁🙏
total 1 replies
Jumli
Terimakasih atas dukungan nya, kak 🙏🤗
Navi angel
bagus ceritanya
Jumli: Terimakasih atas dukungan nya 🙏
total 1 replies
Ripah Ajha
semangat Thor🥰
Jumli: iya, terimakasih 🙏 q
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!