NovelToon NovelToon
Si Gemuk Yang Mendapatkan Sistem

Si Gemuk Yang Mendapatkan Sistem

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual / Duniahiburan / Balas Dendam / Sistem / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: Pisesa Safwan

Cristian Sanjaya pemuda gemuk yang selalu dirundung di sekolah nya, sampai bahkan ada yang ingin membunuhnya saat menolong seorang gadis. namun hidupnya berubah setelah mendapatkan sistem di dalam dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pisesa Safwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

masalah di kantin

" sayang jangan seperti tadi lagi ya, semua orang takut sama kamu nanti jika kamu seperti tadi, karena aku pun merasakan seperti udara menjadi beku. " Ucap ana

" Kalau mereka tidak menyinggung temanku terlebih dahulu aku juga tidak akan marah, karena aku paling tidak suka jika orang-orang di dekatku di sakiti, lebih baik aku mengganti kan mereka. " Ucap Tian

" Tian, terima kasih udah membelaku tadi, namun dia sepertinya tidak akan tinggal diam setelah ini. " Ucap dian

" Tenang saja, sejak aku hidup mandiri yang aku takutkan hanya tidak bisa makan, kalau yang lain aku tidak takut. " Ucap Tian.

" Kamu harus berhati-hati sayang, keluarga johan tidak sederhana, mereka sering melakukan kekejaman kepada musuh-musuh mereka. " Ucap ana

" Tidak usah khawatir, aku sudah berlatih selama ini, jadi aku akan baik-baik saja. Aku pun sudah kebal dengan rasa sakit, jadi kamu tidak perlu khawatir. " Ucap Tian

" Tian, teman-teman kita sudah datang kesini. " Ucap Shaka

" Baiklah, biarkan mereka pesan apa yang mereka mau, biar aku yang bayar nanti. " Ucap Tian

" Benarkah. " Ucap dian berbinar

" Pesan apa saja yang kalian mau tidak perlu sungkan, aku akan membayar semua yang kalian pesan. " Ucap Tian

" Baiklah , aku tidak akan sungkan. " Ucap dian

Setelah itu dian pun memberitahu teman-teman yang lain, dan mereka pun segera memesan apa yang mereka suka,dan mereka pun makan bersama di kan

" Sayang , apakah tidak apa-apa kamu mentraktir mereka semua. " Ucap ana

" Tidak apa-apa, memang nya kenapa. " Ucap Tian

" Apakah kamu tidak tahu, dari tadi adikmu memperhatikan kita. " Ucap ana

" Biarkan saja, aku yakin nanti setelah sampai dirumah dia akan melaporkan kepada kedua orang tuaku. " Ucap Tian

" Apakah kamu tidak mau menemui mereka. " Tanya ana

" Buat apa, mereka saja sudah berlaku kejam sama aku, kenapa aku harus baik kepada mereka. " Ucap Tian

" Bagaimanapun mereka orang tuamu, juga adik kandungmu kan." Ucap ana

" Tidak , semenjak mereka membuang ku, aku sudah tidak ada hubungan dengan mereka, aku hanya akan berterima kasih kepada mereka, karena mereka sudah membawaku kedunia ini. " Ucap tian

" Oh ya, nanti akhir pekan teman-teman ku akan datang kevillaku, jadi aku akan membuatkan pesta untuk mereka, nanti aku akan menjemputmu dirumah. " Ucap Tian

" Benarkah sayang, bolehkah aku mengajak teman-teman ku. " Ucap ana

" Boleh saja, silahkan. " Ucap Tian

" Oh ya, nanti pulang sekolah kita mampir dulu ya, aku mau beli laptop dan satu set komputer. " Ucap Tian lagi

" Baik, Nanti aku tunjukan tempat yang bagus dan komplit. " Ucap ana

" Baiklah, nanti tunjukan tempat nya. " Ucap Tian

Setelah itu mereka kembali menikmati makanan yang ada di depan mereka. Dan adik kembar Tian tidak pernah melepaskan pandangan mereka kepada tian.

" Kamu tahu kan , dia selama ini hanya hidup dengan kakek dan nenek, sementara mereka berdua sudah meninggal , dari mana dia bisa punya uang sebanyak itu. " Ucap Cintia

" Aku juga tidak tahu, kita harus menyelidiki nya. " Ucap Candra

" Jika papa dan mama tahu, apakah mereka akan mencari dia. " Ucap Cintia

" Tidak tahu juga aku, namun dia sudah lama tidak ikut kita, jadi mungkin dia sudah tidak mau berhubungan dengan kita. " Ucap Candra

Mereka pun terus mengamati Tian, dan beberapa saat Tian pun pergi kekasir untuk membayar semua pesanan teman-temannya.

Hal itu tak luput dari pantauan kedua adik kembar nya. Tian pun hanya menoleh dan tersenyum miring kepada kedua adik kembarnya.

" Ayo kita kembali ke kelas. Hari ini tidak ada kegiatan lain kan, aku mau ambil tasku dulu, setelah itu kita pulang. " Ucap Tian

" Baik sayang, aku juga tidak ada kegiatan lain hari ini, jadi kita pulang saja. " Ucap ana

Mereka semua pun kembali ke kelas mereka, dan ana juga bejalan bersama teman-teman nya ingin kembali ke kelasnya. Di sudut kantin ada seseorang yang sedari tadi memperhatikan Tian.

" Menarik, aku tidak menyangka akan menemukan bakat langka, aku harus mengajak nya bergabung dalam organisasi. " Ucapnya tersenyum penuh misteri

Tian pun menyadari dirinya dari tadi di tatap oleh orang itu, namun karena banyak orang jadi dia tidak berani mengambil tindakan. Dia pun berfikir apa maksud dari orang tersebut.

" Aneh, kenapa dia menatap dengan tatapan yang sulit di artikan. " Gumam Tian dalam hati

" Hey Tian, kenapa kamu melamun. " Ucap Shaka

" Tidak apa-apa, aku hanya tidak habis fikir saja tadi sama yang namanya Johan itu, apakah dia kakak kelas kita. " Ucap Tian

" Iya dia kakak kelas kita, dulu dia mengejar ana, saat ana masih kelas 2 menengah pertama, namun ana tidak mau , karena selain sombong, Johan itu suka membully yang lemah, dan kadang juga sering mukul orang lain." Ucap dian

" Kok kamu tahu. " Ucap Tian

" Aku dulu teman ana saat masih di sekolah menengah pertama, jadi aku tahu siapa ana dan siapa orang tuanya. Disini kan akademi buka sekolah menengah atas saja, tapi menengah pertama juga. " Ucap dian

" Tapi sepertinya yang dari luar akademi ini sedikit, yang lain lulusan sekolah menengah pertama akademi ini juga. " Ucap Shaka

" Ya aku juga mengira begitu, karena banyak warga asing di akademi ini. " Ucap Tian.

" Iya , akademi ini sangat populer bagi masyarakat menengah atas. Dan di akademi ini juga tersedia mes, untuk murid yang dari luar kota maupun dari luar negeri. " Ucap dian

" Oh begitu ya, aku baru tahu." Ucap Tian

" Seperti di kelas kita, kan ada juga yang dari luar kota dan luar negeri, seperti gadis yang kamu ajak bicara tadi saat di kelas. " Ucap Shaka

" Oh nuan nuan maksud kamu. " Ucap Tian

" Ya itu si mata sipit. " Ucap Shaka

" Kamu ini sesuka jidat aja kasih julukan sama orang lain." Ucap Tian

" Ya matanya sipit juga kan nyatanya. " Ucap Shaka

" Ya walaupun begitu kita harus menghargai setiap orang yang kita temui, ada pepatah bilang jika kamu ingin di hormati maka hormatilah orang lain. " Ucap Tian

Tidak lama mereka pun sampai di kelas, dan Tian segera mengambil tasnya, setelah itu dia pamit kepada teman-teman nya, dan dia pun menuju parkiran untuk menunggu ana.

Tidak lama ana pun juga berjalan menuju parkiran, dan dia berjalan bersama teman-teman nya, ada juga adik kembar Tian.

" Duluan ya pacarku sudah menunggu soalnya," ucap ana

" Pacar kamu yang tadi di kantin ribut sama Johan itu ya. " Ucap temannya

" Iya, itu dia sudah menunggu di samping mobil miliknya. " Ucap ana menunjuk dimana tian berada

" Gila itu kan mobil sport mahal. " Celetuk temannya

" Iya dia punya banyak mobil sport di villa nya, jangan lupa ya nanti akhir pekan ikut datang. " Ucap ana, membuta adik kembar Tian saling pandang terkejut

1
Pakde
up dong
Pakde
lanjut
orang biasa
Luar biasa
Pakde
up dong
Dwii Iraa
semoga cepat dpat kontrak
Dwii Iraa
semoga berjalan lancar
Pakde
lagi dong
Pakde
up dong
Pakde
lanjut
Sutono jijien 1976 Sugeng
semoga semakin rame ceritanya 👍👍👍
Sutono jijien 1976 Sugeng
gua suka nih cerita kaya gini 👍👍👍👍
Modal Sedekah
lanjut thor kasih paham crazy up lh bray
Modal Sedekah
mantap gas yery
Modal Sedekah
up yg banyak thor tak kasih bintang 5 ni a
Pakde
up dong
Pakde
lanjut
novita sari
nitip ya thor baca juga karya terbaruku misteri desa cendono wengi
Pakde
lanjut
Amrii Bang Kiting
Luar biasa
Pakde
up dong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!