NovelToon NovelToon
Saat Suamiku Mendua

Saat Suamiku Mendua

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Ibu Mertua Kejam / Pelakor jahat
Popularitas:502.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: D'wie

SEKUEL TERPAKSA MENIKAHI PEMBANTU

Giana yang sejak kecil kehilangan figur seorang ayah merasa bahagia saat ada seorang laki-laki yang merupakan mahasiswa KKN memberikan perhatian padanya. Siapa sangka karena kesalahpahaman warga, mereka pun dinikahkan.

Giana pikir ia bisa mendapatkan kebahagiaan yang hilang setelah menikah, namun siapa sangka, yang ia dapatkan hanyalah kebencian dan caci maki. Giana yang tidak ingin ibunya hancur mengetahui penderitaannya pun merahasiakan segala pahit getir yang ia terima. Namun, sampai kapankah ia sanggup bertahan apalagi setelah mengetahui sang suami sudah MENDUA.

Bertahan atau menyerah, manakah yang harus Giana pilih?

Yuk ikuti ceritanya!

Please, yang gak benar-benar baca nggak usah kasi ulasan semaunya!
Dan tolong, jangan boom like atau lompat-lompat bacanya karena itu bisa merusak retensi. Terima kasih atas perhatiannya dan selamat membaca. ♥️♥️♥️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D'wie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SSM 32

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikum ... salam."

Mata Giana seketika terbelalak saat melihat siapa yang berdiri di depannya sambil menyunggingkan senyum manisnya.

"Mas Birru ...," ucapnya benar-benar terkejut.

"Ya Allah, Gia ... Kamu Giana 'kan?" seru Alifa yang kini sudah berada di tengah-tengah antara Albirru dan Ariana. Albirru dan Ariana sontak memusatkan pandangan pada Alifa yang tiba-tiba berseru heboh.

"Mbak Alifa 'kan?" tanya Giana penasaran. Meskipun sudah lama sekali tidak bertemu. Terlebih setelah lulus sekolah, Alifa merantau ke kota, tetapi ia masih sedikit ingat dengan wajah Alifa.

"Iya, kamu benar. Ya Allah, ternyata dunia ini sempit sekali, ya. Bisa-bisanya yang mau ditemui Si api Birru adalah kamu," serunya sambil tertawa bahagia. Jelas saja Albirru kebingungan setengah mati.

"Tante kenal Gia?" tanya Albirru akhirnya yang sudah kadung penasaran.

"Duh, Birru, Tante mah kenal banget. Gia ini tetangga Tante tau. Malah kami kecil dulu suka main bareng," jelas Alifa dengan ekspresi benar-benar bahagia.

Jelas Alifa sangat-sangat mengenal Giana. Terlebih saat kecil, Giana kerap main ke rumah Alifa. Bahkan setiap ada anak-anak yang mengganggu Giana, Alifa-lah yang akan maju menjadi garda terdepan membantunya. Apalagi Abah Majid pernah berpesan agar ia mau membantu Giana. Kasihan Giana, sejak kecil tidak pernah merasakan keluarga yang utuh. Ayahnya entah di mana. Alhasil ia kerap menjadi bahan olok-olok teman-teman maupun para tetangga. Alifa yang terkenal bar-bar dan tak pernah takut pun selalu berusaha melindunginya. Karena itu, ia terkejut bukan main saat lima tahun yang lalu mengetahui ia menikah karena penggerebekan.

Namun, seketika Alifa tersentak. Ia mendadak sadar, Albirru ternyata menyukai Giana dan menurut cerita Albirru, Giana sudah bercerai dari suaminya yang menikah lagi.

Di antara perasaan senang, hati Alifa merasa sedih sekali. Giana sudah sejak kecil hidup dalam keadaan memprihatinkan, lalu saat dewasa pun ia kembali merasakan kepahitan yang luar biasa.

"Wah, Mbak benar-benar nggak nyangka. Ternyata dunia bisa sesempit itu," ujar Ariana.

Giana yang masih linglung pun segera mempersilakan Albirru dan yang lainnya masuk. Mata Giana membola saat melihat aneka buah yang Ariana bawakan untuknya.

"Duh, maaf ya, Tante, rumah Gia kecil. Di rumah nggak ada apa-apa. Mana sedang pake baju kayak gini juga," cicit Giana meringis malu setelah Ariana dan yang lainnya masuk ke dalam rumah. Untung saja, ada kursi pemberian Albirru jadi mereka bisa duduk dengan layak. Kalau tidak ada? Duh, Giana pasti akan semakin malu dan tak enak hati.

Ariana dan yang lainnya hanya terkekeh mendengarnya.

"Nggak usah sungkan. Mami, panggil Mami. Mami ke sini tuh atas permintaan khusus Albi. Dia bilang, katanya pujaan hatinya masih meragu. Makanya Mami ke sini, mau bicara dari hati ke hati sama kamu," ucap Ariana lembut.

"Em, Gia ... Gia bawa ini ke dapur dulu, ya, Tan eh ... Mi," ucap Giana masih sedikit canggung.

"Aku aja deh, Mbak. Mbak ngobrol aja sana sama Mami. Aku 'kan adik ipar yang baik, jadi urusan ini biar aku aja yang bawa ke belakang," ujar Alya yang gegas berdiri dan meraih buah tangan yang mereka bawa tadi.

"Nah, sini, Sayang, ayo, duduk di samping Mami," ujar Ariana sangat lembut. Mengingatkan Giana pada sosok sang ibu–Via.

Dengan malu-malu, Giana pun mendekat. Albirru yang duduk di kursi lain menatapnya lekat.

"Hust, dipandangi melulu. Sabar, belum waktunya. Entar, kalau sudah waktunya, puas-puasin deh liatin Gia. Apalagi restu udah 100% di kantong," goda Alifa membuat Albirru mengulum senyum.

"Ah, Tante, bisa saja," jawab Albirru dengan pipi memerah. Alifa yang gemas pun mencubit pipi Albirru.

Giana tersipu malu. Kini ia sudah duduk di samping Ariana dengan kepala tertunduk. Ariana pun segera menggenggam tangannya. Tangan Ariana yang hangat dan lembut membuat perasaan Giana tenang dan senang. Sesuatu yang tak pernah didapatkannya dari keluarga Herdan.

"Sayang, Albi sudah menceritakan segalanya tentang kamu pada Mami. Mami pun bisa memahami kalau perasaanmu benar-benar hancur kala itu. Bahkan tak bisa dipungkiri, luka di hatimu pasti masih terbuka lebar. Hal itu pasti membuatmu takut untuk kembali jatuh pada yang namanya cinta terlebih itu untuk melangkah menuju ke jenjang pernikahan. Tetapi, Sayang, percayalah, tidak semua laki-laki seperti mantan suamimu itu. Tidak. Percayalah, Albi benar-benar tulus padamu. Dia sangat ingin membahagiakan kamu dan calon anak kamu. Dia bahkan tak pernah seperti ini sebelumnya dan hanya kamu wanita yang mampu menaklukkan hatinya" ucap Ariana lembut. Giana mendengarkan lamat-lamat setiap kata yang terucap dari bibir Ariana.

"Sayang, Mami tau, kamu belum bisa memberi keputusan saat ini, terlebih kamu sedang mengandung. Mami tak masalah. Mami ke sini, hanya ingin membantu Albi memberitahu kamu, kalau ia tulus. Dia tulus mencintai kamu dan calon anak kamu. Mami harap, kamu mau mempertimbangkan anak Mami, ya, Sayang. Lagipula kasian dia, udah lama membujang. Kalo kamu tolak, entar dia jadi bujang lapuk dong. Makin lama dong Mami punya cucu," ucap Ariana lagi sambil berseloroh.

Giana, Alifa, dan Alya yang sudah selesai menghidangkan makanan dan minuman di meja pun tertawa.

"Tapi Ma-mi, em, aku ini seorang janda, janda miskin. Tidak berpendidikan. Sedang hamil juga. Dan ... aku hanya memiliki seorang ibu. Dari nasabku saja sangat jelas kalau aku ... kemungkinan adalah anak haram. Apa Mami dan keluarga tidak apa-apa? Mami dan Mas Birru terlihat sekali, bukanlah orang biasa. Kalian pasti orang berada. Ibarat kata, kita bagai langit dan bumi. Benar-benar berbeda. Kesenjangan kita terlalu kentara. Kita juga tidak sekufu. Aku sadar diri, Mi. Aku ...."

Albirru sontak panik mendengar kata-kata Giana. Ia khawatir, Giana langsung menolaknya mentah-mentah. Jantung Albirru sampai berdetak keras sekali. Alifa yang duduk di dekat Albirru sampai menahan tawanya.

"Sayang, dengar ini, mencari yang sekufu itu memang penting, namun itu bukan syarat mutlak untuk berumah tangga terpenting itu imam dan takwa. Karena sejatinya orang yang beriman dan bertakwa akan menjalankan pernikahan dengan sebaik-baiknya. Mereka akan memegang teguh kejujuran, kepercayaan, dan komitmen agar pernikahan mereka menjadi sakinah, mawadah, dan warahmah till Jannah. Bila kamu khawatir dengan kesenjangan di antara kita, tak usah terlalu dipikirin. Jangan lupa, yang membedakan manusia di sisi Tuhannya itu iman dan takwa juga. Lagipula duit Albi itu banyak. Nggak guna dia banyak duit kalo nggak ada istri. Ujung-ujungnya juga duit dia itu untuk anak dan istri. Kamu mau beli apa aja, tinggal bilang. Bahkan kalau kamu mau kuliah lagi juga Mami mendukung. Biar Mami sama Papi yang biayain kamu. Biar kamu bisa tunjukkan ke dunia, terlebih ke orang-orang yang pernah merendahkan kamu kalau kamu bisa sukses. Jangan pernah menganggap dirimu sendiri rendah. Kamu wanita yang hebat dan kamu layak mendapatkan penghargaan dari orang yang tepat," tukas Ariana lagi membuat mata Giana berkaca-kaca. Ia benar-benar tidak menyangka akan dipertemukan orang kaya yang sebaik ini. Mau menerimanya apa adanya. Tanpa merendahkan kekurangannya sama sekali.

Ariana pun memeluk tubuh Giana. Tubuh Giana seketika bergetar. Air matanya tumpah. Bahkan mantan mertuanya saja tidak pernah memeluknya seperti ini. Yang bisa mereka berikan hanya luka dan air mata.

Namun, lihat, orang-orang yang baru dikenalnya ini justru bisa memberinya cinta.

"Ya Allah, semoga ini bukan hanya ilusi semata."

...Happy reading 🥰🥰🥰 ...

1
sutiasih kasih
ya elah.... knapa km jdi sakit hati angel.... km saja sdh tega merampas suami orang.../Facepalm//Facepalm/
sutiasih kasih
gila si Herdan.... maruk bgt... pdahal sdh ada angel perempuan yg km pilih dan km perjuangkn smpe tega mnzdolimi Giana slm ini....
sutiasih kasih
laki2 sukanya begitu... lagu lama...
saat susah ingat istri.... saat sukses lupa akn istri... & suksesnya untuk kesenangan dan memanjakn wanita lain....
hadeuh.... gmn Giana mau kinclong klo uang saja tak di kasih suami yg g ada otaknya....
ρυтяσ✨
ko q sedih ya... padahal ini saat'y kalian bahagia, mungkin karna sebentar lagi akan END jadi sedih
ρυтяσ✨
💖💖🥰🥰🥰alhamdulillah selamat ma"Via n Pak'Asrul,kini kalian telah bersatu kembali dalam pernikahan,dan ini saat'y u bahagia Gia...

hiks.. q terlat baca
Parno Parno
luar biasa
Marini Imtiaz
cerita nya memarik
Dewa Rana
ternyata kafenya asrul
Dewa Rana
jangan2 hamil
Dewa Rana
ini asrul kali ya
Dewa Rana
memang harus jadi gila utk menghadapi orang gila
Levhiosha Levhiosha
Love you Thor sekebun..../Facepalm//Facepalm/
Cidaha (Ig @Dwie.author): Love you too, Kak. 🥰🥰
total 1 replies
Yam Mato
selalu ditunggu cerita2 selanjutnya kak, tetap semangat berkarya
Taslim Rustanto
Lumayan
Prahesti Vita masita
amin ya rabbal alamin 🤲
Eindah marlina
yah☹🥺🥺
happy karna mereka udah bahagia,
tapi syedih karna mak othornya mau hiatus,,mau ngintil pindah rumah baru tapi hp udah overload gabisa donload apk lagi😫😫
Eindah marlina: kumenangiiiiiiissss/Sob//Sob/
Cidaha (Ig @Dwie.author): 🥹🥹🥹 maaf ya.
total 2 replies
Yudith Lahay
Sangat bagus
ken darsihk
Akhir nya beneran TAMAT
BTW terimakasih author bacaan yng sangat bagus , jangan terlalu lama hiatus nya thor 😍😍
Jossy Jeanette
wah sudah tamat lagi..terimakasih ya ka author untuk karya2nya yg selalu keren..sehat sukses selalu dan ditunggu ya karya berikutnya🙏😍💐
Aprisya
Alhamdulilah,, semua berbahagia ,,, selamat ya buat bu via atas kelahirannya dan giana atas kehamilannya,, tanks kak dwie semoga lancar jaya di tahun 2025🤲🤲🤲🤲
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!