NovelToon NovelToon
My Wife Is A Missing Heir

My Wife Is A Missing Heir

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Berbaikan / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Romansa
Popularitas:124.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Hana Reeves

Spin off The Soldier and The CEO

Sabrina Lee selalu merasa dirinya bukan anak kandung sang ibu karena perlakuannya yang terlalu over protektif apalagi dia tinggal di sebuah dusun yang terpencil. Lulus SMA dan ibunya meninggal, Sabrina nekad ke Jakarta untuk mencari pekerjaan yang layak sambil kuliah online. Sabrina diterima di Ramadhan Securitas sebagai bodyguard. Kemampuan Sabrina bela diri itulah yang diterima kerja di sebuah perusahaan perlindungan klien VIP. Lima tahun pekerjaan itu dilakoni Sabrina hingga dia ditugaskan mengawal CEO muda bernama Ardiona Waranggana yang menyebalkan. Ardiona atau biasa dipanggil Ardi, awalnya tidak suka dikawal perempuan tapi Sabrina wanita tangguh hingga Ardi mengakui gadis cantik itu keren. Disaat Ardi diwajibkan menikah, dia membawa Sabrina sebagai calon istrinya. Mereka menikah dengan perjanjian selama setahun tanpa Ardi tahu jika Sabrina adalah pewaris yang hilang dari keluarga Pratomo.

gen ke 8 klan Pratomo

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dijemput

"Kamu kok pakai baju pesta? Habis pesta dimana? Kok bisa bareng pak Aleksei? Memang pak Ardiona kemana?" cecar Galuh ke Sabrina yang melepaskan sepatunya.

"Aku pulang duluan karena pak Ardiona masih ada urusan."

Galuh mengrenyitkan dahinya. "Kenapa kamu tinggalkan klien kamu?"

Lestari melihat wajah sebal dan lelah Sabrina, akhirnya menengahi keributan kedua anaknya.

"Galuh, sudah. Ibu tahu itu tugas Sabrina tapi dia sudah bilang mau pulang kesini. Sudah, apa kamu tidak lihat adikmu capek?" ucap Lestari. "Brina, kamu masuk kamar ya nduk. Istrahat."

Sabrina mengangguk lalu mencium pipi Lestari. "Brina tidur dulu bu. Capek. Selamat malam semuanya."

"Malam sayang," ucap Lestari. Sabrina pun masuk ke dalam kamarnya dan Lestari menatap tajam ke putranya. "Kamu itu bisa tidak jangan terlalu kaku sama adikmu? Dia sudah beberapa Minggu tidak pulang lho!"

Galuh hanya menghela nafas panjang. "Aku rasa ada yang tidak beres. Bukan tipe dik Brina main tinggal klien begitu saja."

"Sudah, yang penting adikmu sudah di rumah. Biar istirahat dulu. Besok baru bisa kamu tanyakan tapi pelan-pelan ya?" ucap Lestari.

Galuh mengangguk. Kamu kenapa dik?

Sementara itu di kamarnya, Sabrina sudah mengganti pakaiannya menjadi daster batik kesayangannya dan merebahkan tubuhnya diatas kasurnya. Sabrina menatap langit-langit kamarnya dan teringat bagaimana tadi Ardiona begitu sangat mesra.

Menikahlah denganku, Brina. Tidak ada kontrak pernikahan.

Pipi Sabrina memerah saat dirinya terbayang lagi bagaimana Ardiona mencium bibirnya dan mencuri first kissnya.

Sabrina duduk, mengambil bantalnya dan ditumpuk menjadi dua lalu dia berteriak di dalam bantal. Dirinya merasa kesal dengan kebodohannya.

Pak Ardiona menyebalkan!! Jeritnya di dalam bantal.

***

Rumah Ardiona

Ardiona memarkirkan Ferrarinya dan keluar dari mobil mewah itu sambil memencet tombol garasi yang langsung menutup otomatis. Penjaga rumahnya menatap bossnya dengan perasaan bingung.

Lho kemana mbak Sabrina?

Ardiona pun masuk ke dalam rumah yang tampak sepi dan langsung naik ke lantai dua ke kamarnya. Kotak berisikan hadiah dari Anthony, diletakkan sembarangan diatas meja kerjanya. Pria itu pun langsung melepaskan semua bajunya dan melemparkannya ke keranjang baju kotor. Ardiona masuk ke dalam kamar mandi hanya mengenakan boxer untuk membersihkan diri.

Setelah bersih, Ardiona pun naik ke tempat tidurnya yang berukuran king size. Pria itu mengambil selendang milik Sabrina dan memegangnya diatas dadanya.

Setidaknya Sabrina sudah berada di rumahnya. Besok aku jemput setelah membesuk Kakek.

Tak berapa lama, Ardiona terlelap sambil masih memegang selendang Sabrina.

***

Rumah Lestari

I've become so numb, I can't feel you there

Become so tired, so much more aware

I'm becoming this, all I want to do

Is be more like me and be less like you

Sabrina bernyanyi keras-keras di kamarnya sambil mengganti seprainya dan membersihkan kamarnya yang sudah ditinggal lama.

Lestari menatap Galuh yang sedang membersihkan rumah dengan vacuum cleaner dengan perasaan bingung. Biasanya kalau Sabrina sudah nyanyi keras-keras, tandanya dia sedang ada masalah.

"Luh, tolong kamu tata meja. Ibu mau ngomong sama adikmu," ucap Lestari sambil meninggalkan meja makan.

"Iya Bu." Mata Galuh mengikuti langkah Lestari yang masuk ke dalam kamar adiknya.

"Kamu kenapa?" tanya Lestari saat masuk ke dalam kamar putri angkatnya.

"Aku tidak apa-apa, Bu," jawab Sabrina sambil menepuk-nepuk bantalnya yang sudah diganti sarungnya yang bersih.

Lestari duduk di kursi yang ada di kamar Sabrina. "Sayang, kamu itu sama ibu bukan dua tiga bulan lho. Meskipun kamu bukan anak ibu yang lahir dari rahim ibu, tapi feeling ibu sebagai ibu tetap ada buat kamu. Sekarang, kamu duduk, cerita sama ibu. Siapa tahu, ibu bisa bantu. Kalau mas mu bikin perkara, biar ibu jewer! Macam saat dia main tonjok kamu!"

Sabrina tersenyum. "Bu, waktu itu mas Galuh tidak sengaja. Jangan diungkit terus. Kasihan mas Galuh selalu guilty feeling."

"Kamu itu malah belain mas mu. Sudah, cerita sama ibu. Ada masalah apa?" Lestari menatap putrinya.

Sabrina menghela nafas panjang dan tahu kalau dia tidak cerita, Lestari tidak akan berhenti menginterogasi khas emak-emak.

Sabrina lalu bercerita tentang keinginan Bratajaya untuk meminta dirinya sebagai istri Ardiona. Sabrina juga bercerita bahwa Ardiona semalam melamarnya tapi terinterupsi ada acara bisnis. Sabrina tidak mau bercerita soal sikap romantis dan kurang ajar Ardiona agar Lestari tidak ngereog.

"Aku harus bagaimana Bu? Aku tolak, tapi pak Brata dan pak Ardiona tidak mau menerima penolakan. Aku terima tapi aku tidak cinta pak Ardiona," keluh Sabrina. Tidak cinta kok mau dipeluk cium sih kamu Brina!

Lestari harus menepuk-nepuk dadanya karena mendapatkan berita yang tidak disangka-sangka. Awalnya dia mengira Sabrina dan Ardiona ribut soal metode pengawalan putrinya tapi ternyata lebih dari itu.

"Sayang, ibu bingung karena tidak menyangka bahwa kamu sudah dilamar semalam dan apa itu tidak menyalahi aturan perusahaan?" tanya Lestari. "Mas mu harus tahu, Brina. Ini diluar prediksi skor bola sayang."

"Ibu taruhan lagi?" Sabrina terkadang gemas dengan Lestari hobinya taruhan bola dengan teman-teman kuliahnya dulu.

"Biar awet muda, Brina. Lagian taruhannya traktiran sambil kumpul-kumpul juga. Galuh ! Galuh !" panggil Lestari.

"Ya Bu ?"

"Sini Nak. Ada yang ingin ibu ceritakan."

Galuh pun masuk ke dalam kamar adiknya dan Lestari pun memberitahukan kejadian semalam.

Pria itu menatap Sabrina dan adiknya hanya memasang wajah bingung.

"Kamu sudah menerima lamaran Pak Ardiona?" tanya Galuh.

Sabrina menggelengkan kepalanya. "Aku bingung mas."

Galuh duduk di pinggir tempat tidur adiknya. "Dik, pak Bratajaya adalah klien setia Ramadhan Securitas. Jika dia meminta seperti itu, berarti dia serius."

"Tapi mas, aku tidak cinta pak Ardiona. Lagipula, itu kan menyalahi aturan perusahaan."

"Dik, ya masa kamu mau jadi pengawal terus? Jika ada yang meminta kamu menjadi istrinya dan itu kebetulan adalah Ardiona Waranggana, apa kamu tolak? Realistis saja." Galuh menatap wajah Sabrina.

"Jadi aku harus menerima permintaan pak Bratajaya?" tanya Sabrina.

"Coba kamu bawa dalam doa, Brina. sholat sepertiga malam sebelum mengambil keputusan. Apalagi besok kan jadwal pak Bratajaya pasang ring jantung bukan?" ucap Lestari.

Sabrina mengangguk.

"Soal ini biar mas Galuh diskusikan dengan pak Lewis. Kamu tenang saja ya." Galuh menggenggam tangan Sabrina.

"Ya mas."

Dan kehidupan di keluarga kecil itu seperti halnya keluarga lainnya yang bebersih di hari Minggu hingga jam tujuh malam, Galuh terkejut saat melihat Ardiona berdiri di depan pagar rumah mereka sambil merokok.

"Pak Ardiona?"

"Halo Mas Galuh. Aku datang mau menjemput Brina," ucap Ardiona sambil membuang puntung rokoknya dan menginjak dengan sepatunya.

***

Yuhuuuu up malam Yaaaaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️ 🙂 ❤️

1
Tri Yoga Pratiwi
alamat dipisahin ini sama oppa yuyu kangkang 🤔 kalo terbukti om dan tante nya Ardiona yang nyulik Sabrina
🍭ͪ ͩ🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬᗩᖇ _97 ⁷⟬⟭💜❄
haduh ini masih enak belum sampai konflik lhooo
Jenong Nong
waduhhhhhh gmn klo brina dn ardio dipaksa berpisah..... ❤❤🙏🙏
amilia amel
waduh.... oppa yuyu kangkang gimana kalo tau isi document keepernya
apalagi nanti pas disuruh cerai, Brina udah isi kecebong Ardi yang sudah berkembang
🥰Siti Hindun
dokumen apa yg mereka temukan ya🤔 yuk di lanjut mbak
Noey Aprilia
Brrti bnrn dong kl kluarganya ardi trlibat pnculikan sabrina dlu????
Duuhhh....alamt bnrn pisah ni mh...
~AruN~
duuuh...smg g smpe kejadian kayak jamannya Hideo-Fayza sama Séan-Zinnia yaaa. yg sampe hrus dipisah lama gara² kasus keluarga lama.

lanjut kaka Hana....semangat terus...berkarya terus...sukses terus
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Elsa Fanie
tengok bucin ny ardi m brina aq kok y g tega jika nti mereka d pisah kan 🥹🥹
Meeta Baggio
Akhinya Aleksei dan seiya mememukan documenr keeper yg selama ini mereka cari2, dan sepertunya tante dan om nya Ardilah dalang di balik penculikan Brina dl. wow
awesome moment
jgn dipisahin y?🥹🥹🥹q udh baper dluan. brina pasti manut kelg besarnya. secinta p pun dia ke ardio bukan radio.
Sayem Sayem
weleh weleh yakin dech oppa Lee semangat 45 buat pisahin ank ny dr suami bucin ny...kepopers d balik dokumen klip per ada apa y?
sefi dwi handriyantin
walau kasusnya udah lama dan rumit semoga bisa secepatnya ada titik terang.. ayo semangat cogan-cogan dan bapak-bapak gabut.. Brina pasti bakal milih keluarganya,, mengorbankan rasa cinta dan milih berpisah dari Ardi.. semoga pak Yuyu Kangkang bisa mengikhlaskan semuanya dan tidak bersikap egois..
Yuli Budi
sehrse up nya Doble mbk hanna
Noey Aprilia
Para bpk2 glau krna kgn istri sm anknya,tp jg smngt dmi mngungkp ksus d msa lalu....para ank muda jg sma,mskpn pst ga mudah....tp ttp smngt y klian....mga kbnrn cpt trungkp.....
btw,ardi bkln gila kl msti psah sm brina...mna bpk mrtuanya yg nentang hbungn mreka.....
Noey Aprilia: ok kk....
Kang cilok: Mampir juga kak ke “KAU DAN AKU, BERSAMA”😄
total 2 replies
awesome moment
smg junjun brubah pikiran..krn ardio bukan radio mmg bnr.an bucin buerat sm brina. yg salah kn waranggana yg sdh disebratke. ardio bukan radio kn g salah. jgn lah digebyah uyah.🥹🥹🥹brina pasti milih appa sm eommanya. tp...emg tega?
Marsiyah Minardi
Tidak ada kejahatan yang sempurna
nanti juga ketemu celah tuk menemukan pelaku sesungguhnya
Sayem Sayem
smg cpt terungkap dalang d balik kisah pilu hidup ny Sabrina & keluarga ny...ko Jd curiga si sisy ada andil dlm kasus ini y
Jenong Nong
semoga penyelidikannya cepat berhasil... ❤❤🙏🙏
amilia amel
pak yuyu kangkang.... meskipun keluarga Ardi yang melakukan penculikan Brina tapi kan ardi nggak ikut ikutan.... janganlah di gebyah uyah kalo keluarga waranggana kelakuannya sama semua
Septi Lahat
klo memang keluarga Ardi adlh dalang penculikan Brina ibarat makan buah simalakama,, d satu sisi ad kemarahan krn sdh dipisahkan bertahun-tahun dsisi lainnya kebucinan yg hakiki😥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!