Gadis cantik yang bernama Aza Shakila harus menanggung kebencian dari Daffin Faaz Ankawijaya yang terkenal kejam terhadap orang orang yang mengganggu ketenangan nya.
Jangan lupa mampir, untuk mengetahui kelanjutannya, selamat membaca •‿•
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lessi Sn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32
"Ternyata kamu disini"ucap kila dengan bahasa isyarat dan duduk di sebelah devi mereka sekarang duduk di kursi kayu panjang disamping rumah,Kila berusaha belajar bahasa isyarat supaya bisa berbicara dengan Devi
"Kapan kak Kila datang"tanya devi dengan bahasa isyarat juga
"Baru saja, kata ibu kamu disini mangkanya kak Kila kesini"
"ibu tidak mengatakannya kepada ku,jika aku tau kakak akan kesini aku akan ikut menyambutnya"
"Mereka juga tidak tau kakak akan kesini,niat nya hanya ingin memberi kejutan"jelas Kila dengan tersenyum
(mereka menggunakan bahasa isyarat ya)
"Apa kak Kila kesini bersama teman kakak itu"
"Tidak dia tidak ikut, emangnya kenapa apa kau merindukannya"canda Kila
"Tidak,dia terlalu berisik itu membuatku kurang nyaman"
"Ya kakak tau itu,dia terlalu bersemangat dan terlalu aktif itu yang membuat aku merindukannya"Kila merindukan sahabatnya itu baru sehari tidak bertemu dengannya karena jatah libur mereka tidak sama,apa yang sedang dilakukan ratu drama itu pikir Kila
"Kenapa kau masih disini,bukankah bentar lagi waktunya tidur siang"tanya Kila
"Aku hanya ingin menikmati udara segar dan melihat tanaman ini seperti apa mereka hari ini apa mereka baik baik saja apa tidak"jawab Devi
"Mereka akan baik baik saja jika mereka percaya dengan takdir yang sudah di tentukan oleh sang penguasa,begitu pun dengan kita tetaplah percaya Allah tidak akan memberikan ujian melebihi kemampuan hambanya,kita ingin menjadi seperti orang lain belum tentu mereka bahagia dengan hidupnya sendiri
Bisa jadi mereka ingin menjadi seperti kita,kita tidak bisa mendefinisikan hidup seseorang bahagia atau tidak,itu hanya mereka dan tuhan yang tau"jelas kila dan mengalihkan pandangannya kepada Devi setelah menatap lurus kearah depan
"kakak benar, seperti aku yang berusaha untuk menerima takdir yang Tuhan berikan kepada ku,rasanya sedikit lega"ucap Devi dengan menghela nafas,walaupun dia berumur 4 tahun pemikiran sudah seperti orang dewasa
Terkadang keadaan bisa mendewasakan seseorang
"Benar sekali,jadi sekarang kamu jangan sedih lagi kita harus bersyukur banyak orang diluaran sana yang tidak beruntung tapi masih bisa bersyukur masak kita yang diberikan tempat tinggal, rezeki dan masih diberikan kesempatan untuk menikmati hidup dengan tenang tidak bisa bersyukur seperti mereka" Kila memberikan semangat untuk anak yang masih kecil itu sudah merasakan kejamnya dunia
Mereka pun sama sama tersenyum, Daffin yang melihatnya pun ikut tersenyum karena bosan menunggu, dia berkeliling untuk melihat sekitar rumah sederhana itu rumah yang baginya tidak layak untuk dihuni mereka
Apalagi didalam banyak anak-anak yang rentan akan terserang penyakit,jika di goncang gempa sebentar saja rumah ini akan ambruk tanpa sisa,dia akan menyuruh Raka untuk mencari orang orang terbaik untuk merenovasi rumah ini sehingga layak untuk dihuni
Dia bangga melihat Kila yang masih peduli dengan anak anak seperti mereka dan menyayanginya seperti keluarganya sendiri padahal perempuan itu juga kekurangan tapi dia tetap mau berbagi
"Aku mencarimu dari tadi, ternyata kau masih disini"ucap Daffin saat menghampiri mereka
"Siapa om ganteng ini"Tanya devi,dia penasaran dengan laki laki yang belum pernah dia temui itu
"Dia suami kak Kila"jawab Kila
Daffin terkejut kila mengakuinya kepada gadis kecil itu
"Kau mengatakan saya suami mu kepadanya"
sekarang giliran Kila yang terkejut dia tidak menyangka Daffin bisa tau pembicaraan mereka
Dia mengira Daffin tidak tau itulah mengapa dia berterus terang kepada Devi
"Anda tau apa yang saya katakan?"tanya Kila
"Apa yang tidak bisa saya ketahui kecuali kematian"ya Daffin sedikit tau bahasa isyarat karena dia pernah menolong orang seperti Devi dari gangguan preman yang ingin memerasnya dijalan
Karena dia kasihan melihat pria paruh baya itu yang hanya bekerja membantu membawakan barang belanjaan orang dipasar dan mendapatkan uang yang tidak seberapa padahal dia harus menghidupi anak dan istrinya
Sehingga dia memperkerjakannya di kantor walaupun hanya seorang OB karena hanya itu pekerjaan yang dapat diberikan dilihat dari pendidikannya meski begitu gaji seorang OB disana tidak kalah besarnya dibandingkan bekerja dipasar
Dari situlah dia sedikit mengerti apalagi paruh baya itu setiap hari menyapanya dengan bahasa isyarat
"Karena sekarang anda suaminya kak Kila saya minta anda untuk selalu menyayangi dan mencintainya dengan sepenuh hati,dia orang baik yang pernah saya temui jadi saya memohon kepada anda untuk menjaganya dengan baik"ucap Devi
Kila terharu apa yang dikatakan Devi dia tidak menyangka anak kecil ini mengatakan hal seperti itu
"Tanpa kau minta saya akan melakukannya"jawab Daffin tanpa ragu dengan bahasa isyarat
Saat Kila ingin menimpali, datang seorang anak laki-laki yang menarik tangan Daffin untuk mengajaknya ikut bermain bersama mereka, akhirnya Daffin pun ikut bermain bola bersama mereka
"Sepertinya dia orang yang baik"ucap Devi
"Ntah lah aku bingung melihat sikapnya kadang kadang baik kadang kadang marah seperti orang kesetanan apalagi kalau ada seorang laki laki yang menghampiri saat kami sedang berdua"jelas Kila
"Itu tanda nya dia cemburu,bukankah itu tandanya dia mencintai kakak"jawab Devi
Anak kecil saja tau masak Kila tidak peka
"Ya udah aku masuk kedalam dulu kak, bentar lagi waktunya makan siang dan istirahat"Ucapnya lagi dan kila pun mengangguk kepalanya tanda mengiyakan
Setelah kepergian Devi Kila mengalihkan pandangannya kepada Daffin yang sedang asik bermain bersama mereka sambil tertawa lepas jika seperti ini Daffin tidak terlihat seperti seorang CEO yang kejam sombong dan angkuh
'Apa benar dia cemburu tapi bukankah dia sangat membenciku mana mungkin rasa cinta itu muncul apalagi dalam waktu sesingkat ini'batin Kila
"Hei kau tidak boleh curang,ini namanya pelanggan karena sengaja membuat lawan terjatuh"ucap Daffin karena dia didorong oleh lawan saat ingin mencetak gol
"Om baik harus mengalah kepada anak kecil seperti kami"
"Mana ada permainan seperti itu ada ada saja"ucap Daffin sambil tertawa,kila yang melihat Daffin dicurangi oleh anak kecil pun ikut tersenyum
"Apa nanti saat kami punya anak mereka akan bermain seperti ini, dasar bodoh apa yang kau pikirkan Kila mana mau dia mempunyai anak dari mu"gumamnya
Setelah merasa lelah bermain Daffin menghampiri Kila yang duduk sendirian sedang melihat mereka bermain
"Ternyata seru juga ya main bersama mereka"ucap Daffin yang sudah duduk disebelah Kila
"Itulah kenapa saya senang disini, melihat mereka tertawa senang ada kebahagiaan tersendiri melihatnya" jelas Kila
"Kenapa kamu tidak mengatakannya dari awal jika ingin mengunjungi mereka jika beginikan kita bisa membelikan mereka lebih banyak lagi makanan"
"Aku takut anda akan marah,jika sudah marah anda tidak akan mau mendengarkan penjelasan dari saya tadi saja anda protes saat saya menggunakan uang anda untuk belanja"
Daffin menghela nafas, seharusnya dia tidak cepat marah dan mendengarkan penjelasan dari Kila
"Jika aku tau itu untuk mereka aku tidak akan mempermasalahkannya,aku pikir kamu ingin membelikan untuk-"
"Pria lain"ucap kila memotong perkataan Daffin dan Daffin pun mengiyakannya
"Untuk apa aku membelikan untuk pria lain harusnya mereka yang membelikan sesuatu untuk ku,aku tidak sebodoh itu untuk bisa dimanfaatkan"lanjut nya lagi
"Mana tau saja kau terbujuk rayuan mereka"Kila pun kesal dengan perkataan Daffin
Mereka tidak menyadari sekarang mereka berbicara tidak terlalu formal
"Tenyata kalian disini"ucap Bu Lia,dia keheranan 2 tamunya tidak ada di ruang tamu
Mereka berdua kompak melihat kearah Bu Lia
"Sekarang sudah waktunya makan siang ayo kita makan dulu"ucapnya lagi dan mereka pun pergi dari sana tidak lupa mengajak anak anak yang masih betah bermain disana untuk makan bersama
Semoga hari kalian menyenangkan salam hanya dari autor untuk kalian selamat membaca semoga kalian suka ❤️ (•‿•)
lanjut