NovelToon NovelToon
My Sexy Bodyguard

My Sexy Bodyguard

Status: tamat
Genre:Tamat / Percintaan Konglomerat
Popularitas:5.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Vey Vii

Brian Carlos adalah seorang presiden direktur sekaligus pewaris tunggal salah satu perusahaan terbesar di suatu negara. Ia diterpa gosip miring tentang minatnya pada wanita.

Valerie, seorang wanita yang bekerja sebagai instruktur senam dengan keahlian beladiri yang mumpuni serta kehidupan penuh rahasia.

Keduanya terlibat masalah karena sebuah kesalahpahaman, hingga Brian menuntut Valerie atas kasus penganiayaan.

Demi menyelamatkan nama baiknya, Valerie menerima tawaran Brian untuk bekerja sebagai bodyguard. Namun tidak menyangka jika Brian sudah memiliki maksud lain sejak pertama kali mereka bertemu.

Akankah kisah mereka berakhir manis seperti kisah dalam novel pada umumnya?
Yuk baca!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vey Vii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Insiden Lucu

Valerie tahu betul bagaimana sikap posesif Brian pada Max. Jika hubungan mereka hanya sebatas seorang sekretaris dan atasan, tentu Brian tidak akan seposesif itu pada Max, terlebih mereka sama-sama lelaki.

"Ihh." Bulu kuduk Valerie berdiri.

"Ada apa?" tanya Max. Laki-laki itu tiba-tiba datang membawa dua cup minuman. Satu cup kopi dan satu cup jus apel.

"Tidak, tidak. Tidak ada apa-apa," jawab Valerie sambil tersenyum kaku. Ia memperhatikan Max dengan seksama, menatap wajahnya berulang kali lalu pikiran menggelikan muncul di kepalanya.

"Ah, singkirkan pikiran buruk ini ya Tuhan," Batin Valerie.

"Kau ini kenapa? Ini untukmu," ucap Max sambil menyodorkan minuman di tangannya.

"Apa ini?"

"Jus apel, kau tidak suka?"

"Terima kasih, tapi aku masih terlalu kenyang," tolak Valerie.

"Baiklah kalau begitu ini untuk Bos. Kebetulan dia sangat suka jus apel," ujar Max.

Valerie mengedipkan mata cepat. Dua laki-laki itu memang sangat aneh, kepedulian dan perhatian mereka satu sama lain memang pantas di curigai. Tidak heran jika gosip kurang sedap muncul menerpa keduanya.

Valerie dan Max kembali ke ruangan Brian bersama. Saat mereka tiba, keduanya mendapati Brian berada di ruangan bersama seseorang. Orang tersebut adalah salah satu tim inovasi yang bertanggungjawab pada peluncuran setiap produk makanan baru yang dikeluarkan oleh perusahaan.

Wajah Brian tampak kesal, sementara orang di hadapannya hanya menunduk takut.

"Keluar!" seru Brian memerintah orang di hadapannya.

Sesaat setelah orang itu keluar, Max mendekati Brian dan meletakkan jus apel di mejanya.

"Apa ada masalah?" tanya Max. Sementara Valerie berdiri tidak jauh dari mereka.

"Ada beberapa dokumen lama yang hilang, padahal rapat akan diselenggarakan dua jam lagi," keluh Brian. Wajahnya nampak kesal. Ia menjatuhkan tubuhnya di kursi kebesarannya sambil melonggarkan dasi di lehernya.

Valerie menatap Brian penuh kekaguman. Wajahnya tampan rupawan, bulu halus menghiasi dagunya. Tubuh tegap berisi dengan dada bidang tentu sangat menawan. Hanya saja, pikiran menggelikan membuat Valerie bergidik ngeri.

"Ihh." Lagi-lagi Valerie merasakan bulu di tubuhnya meremang.

"Dokumen apa? Mungkin aku menyimpan salinannya," ucap Max. Lalu Brian menyerahkan sebuah catatan pada laki-laki itu.

"Oh, ini. Ada salinan lamanya di lemari."

"Benarkah? Cepat bawa padaku," perintah Brian.

"Hmm." Max mengangguk dan berjalan mendekati sebuah dinding di sisi lain ruangan.

Valerie terus memperhatikan, Max melakukan pencocokan sidik jari dan memasukkan sebuah sandi ke dalam alat kunci digital. Seketika, dinding itu bergeser dan menampakkan lemari besar berisi banyak sekali buku dan dokumen.

Lagi-lagi Valerie kagum. Ada banyak hal yang menakjubkan dalam kehidupan orang-orang kaya. Dinding itu hanya terlihat seperti dinding pada umumnya dengan beberapa lukisan tergantung di atasnya. Nyatanya menyimpan sebuah rahasia yang tidak terduga.

Max terlihat sibuk mencari, ia membuka setiap lembar kertas dan membacanya dengan cepat.

"Valerie, kau bisa membantuku?" tanya Max.

"Hmm, tentu." Valerie mendekat, Max menjelaskan apa yang harus mereka temukan.

Dari barisan bawah hingga ke tengah, dokumen yang mereka cari tak kunjung ditemukan. Saat mengingat dengan teliti, Max meletakkan dokumen itu di lemari tertinggi.

"Ah, pasti di sebelah sana!" Tunjuk Max sambil mendongak.

Tinggi lemari ini hampir lima meter, lalu siapa yang akan memanjat ke atas sana?

Max mengeluarkan sebuah tangga lipat dan memposisikan tangga itu seaman mungkin, kemudian Valerie bertugas memegang tangga agar tidak goyah.

"Pegang yang benar, V."

"Ya, aku sudah memegangnya!" seru Valerie.

Melihat Max dan Valerie, Brian mendekati mereka.

"Minggir," usir Brian. Ia mengambil alih tugas Valerie dengan memegang erat bagian bawah tangga.

"Tahan, Bos. Aku masih mencari," ucap Max dari atas tangga.

"Hmm, hati-hati," jawab Brian.

"Ah, mereka romantis sekali." Valerie membatin.

Setelah lebih dari lima menit di atas tangga, Max akhirnya menemukan apa yang ia cari. Namun tiba-tiba, sesuatu jatuh secara tidak sengaja dan bertengger di pundak Brian.

"Cicak! Cicak!" teriak Valerie keras.

Brian melotot, ia melepaskan tangga yang ia pegang dan berusaha mengusir cicak yang menempel di pundaknya.

Valerie berusaha membantu Brian, namun cicak itu malah berlarian di tubuh Brian dan membuat keduanya panik.

Tiba-tiba,

BRAK!!!

Tangga yang dinaiki Max jatuh, Max menimpa Brian sementara Valerie selamat karena menghindar dengan cepat.

"Max, Max, kau baik-baik saja?" tanya Valerie. Ia menolong Max lebih dulu dan membantunya berdiri. Valerie memperhatikan tubuh Max untuk memastikan bahwa laki-laki itu tidak terluka.

"Ada yang sakit?" tanya Valerie lagi.

"Bagaimana bisa kau hanya menolong Max dan mengabaikanku?" tanya Brian.

"Maaf, maaf. Aku lupa," ucap Valerie bingung. Ia terlalu panik hingga lupa jika Brian juga terjatuh. Namun dalam hati ia menertawakan dua laki-laki itu.

"Tidak perlu!" Brian menepis tangan Valerie saat wanita itu hendak membantunya berdiri.

"Ah, dia marah."

🖤🖤🖤

1
Teh Yen
alah modus Brian blng aj kl.mau ngajak makan malam v ya kan
Teh Yen
jangan ngeres makanya pikirannya kmn aj bos bos 🤭🤭🤭
Teh Yen
eh dasar cicak.sialan kalao.mau.nemplok tuh liat" dong cak haha ,,.cie ada yg merajuk nih
knp aku jg jd senyum" sendiri yah bacanya sambil merinding tapi hihiii 😁😁
Teh Yen
hayoloh cemburu yah
Teh Yen
namanya jg bos yah bebas lah vi
Teh Yen
modusnya brian ketauan sama max xixixi 😁
Teh Yen
haha gawat orang yg d bicarakan nongoll d belakang kamu v 🤭🤭
Teh Yen
kenapa.d.makam.itu ada nama.nisan Valeri yah 🤔 sedangkan v kan masih hidup ada rahasia apa.yah
Eka Uderayana
cerita nya bagus 👍
karyaku
hi kak transmigrasi menjadi istri mafia jangan lupa mampir y kk
karyaku
hi kak transmigrasi menjadi istri mafia jangan lupa mampir y
Swan Lake
Luar biasa
Prihatindwirahayu
ceritanya bagus gak bertele-tele
Nor Asikin
Luar biasa
Eka Sari Agustina
👍👍👍
Kurniawati Nita
Kecewa
Kurniawati Nita
Buruk
ahyuun.e
dasar gila hormat si brian, udah tau yg salah asistennya si max maen peluk" orang sembrangan, bisanya dia membela yg salah mentang" asisten dia dasar gak ada ahlak
mursih brebes
bagus
Luh Gede Ika Jayanti
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!