Niat Venus hanya untuk membawa pulang mantan kekasihnya yang mabuk parah, tapi siapa sangka seseorang menjebak nya hingga dia berakhir di atas ranjang dan akan dijual dengan seorang laki-laki tua.
Demi menyelamatkan kehormatan nya, Venus berusaha untuk melarikan diri ditengah keadaan nya yang dipengaruhi oleh obat yang tidak dia tahu apa.
Siapa sangka dia malah terjebak bersama Papa sang mantan nya, melewati malam panas bersama tanpa bisa dia hindari lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hye seung "eva", isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Wajah yang mengingatkan dirinya pada seseorang
Gerald terlihat mengembangkan senyuman nya, dia malah menghentikan gerakan tangannya.
Setelah yakin sudah selesai dengan pekerjaan nya mengobati bagian inti Venus, laki-laki itu kini membenahi posisi nya, berdiri dan mensejajarkan diri tepat menghadap ke arah Venus.
...(Hanya visual)...
"Bukankah ada aku yang akan melindungi kamu hmm?!"
Tanya Gerald sambil memeluk pinggang Venus dengan erat.
Perempuan itu sejenak menaikkan kedua tangan nya ke atas bahu laki-laki tersebut, dia tersenyum malu-malu.
"Tapi aku fikir Tante tidak suka pada ku memang sejak awal"
Ucap Venus pelan.
"Kenapa?"
Gerald mengerut kan ujung alisnya.
"Dia bilang karena wajah ku mengingatkan nya pada seseorang"
Mendengar penuturan Venus sejenak Gerald diam.
Itu Tidak Heran, dia ingat sekarang Wajah Venus memang mirip seseorang, teman sekolah mereka di masa lalu.
Tidak begitu penting karena itu hanya kilasan balik masa lalu, bukan kah Di dunia ini tiap orang memiliki wajah Kembaran yang mirip dengan mereka?!.
Linda begitu tidak menyukai sosok wajah itu di masa lalu, karena bagi nya wajah itu banyak merampas perhatian para teman laki-laki nya dan teman kencan nya di masa lalu.
Jadi wajar saja begitu melihat wajah Venus perempuan berusia 40 tahunan itu langsung membenci Venus.
Wajah itu mengingatkan nya pada kisah cinta rumit dimasa lalu.
"Karena itu Linda Terus mendesak agar aku putus dengan Bastian dan memilih Maria Oh zialan.... eh..."
Venus langsung menutup mulutnya dengan kedua belah tangannya.
Mendengar Venus bicara soal nama Maria di tambah kata Oh zialan Seketika membuat laki-laki itu terkekeh.
"Oh Zialan? itu nama yang unik"
Ucap Gerald sambil mengulum senyuman.
"Aku salah bicara"
Perempuan itu menggigit lidah nya karena kebiasaan mengubah nama gadis itu.
Alih-alih peduli ucapan Venus, laki-laki itu mengacak-acak rambut Venus.
"Oh baby kamu benar-benar membuat ku geram"
Ucap laki-laki itu sambil merapatkan hidung mereka.
Venus seketika terkejut, dia memejamkan bola matanya saat dia sadar mereka benar-benar tua memiliki jarak saat ini.
"Jangan khawatir soal apapun, ada aku yang akan melindungi kamu dari Linda, dia tidak akan berani macam-macam pada mu"
Ucap Gerald sambil memainkan hidung nya pada hidung Venus.
Perempuan muda itu seketika membuka bola matanya, Membiarkan pandangan mereka seketika bertemu tanpa ada jarak sama sekali.
"Apa kamu suka permainan semalam dan pagi tadi?"
Tanya Gerald tiba-tiba.
Mendapatkan pertanyaan seperti itu jelas membuat wajah Venus memerah.
"Apakah terasa kasar dan kurang lembut?"
Tanya laki-laki itu lagi.
Tentu saja tidak.
Bolehkah Venus menjawab begitu?!.
Ishhh itu jelas akan membuat nya malu.
Alih-alih menjawab, Perempuan itu lebih suka langsung kembali melingkarkan kedua tangannya ke leher Gerald dan memeluk laki-laki itu dengan erat.
Mendapatkan tingkat lucu bak koala 🐨 tersebut seketika membuat Gerald terkekeh pelan.
"Itu terlihat begitu imut"
Puji nya cepat.
Ditengah manis dan mesranya tingkah mereka tiba-tiba sebuah suara mengejutkan kedua orang yang tengah dilanda mabuk asmara tersebut.
"Sayang apakah kamu sudah selesai...? aku..."
Suara tersebut tahu-tahu ada tepat si hadapan mereka, suara pintu kamar mandi terbuka dan muncul seseorang di balik pintu tersebut.
Seketika suara perempuan tersebut terhenti saat dia melihat sebuah pemandangan di hadapannya.
Seketika perempuan itu membeku untuk beberapa waktu.
ternyta kristy....duk yola...😉
ceritamu itu selalu mengandung unsur misteri dan teka-teki..
terkadang, seseorang yg kita kira berperan sbg antagonis, malah menjadi peran utamanya..
tapi terkadang emang beneran antagonis..
dibuat pusing tujuh keliling, nebak2 alur cerita dan sebagainya..
itu emang ciri khas semua novelmu mak..
sekalipun dibilang cerita ringan, gak berat, tapi masih tetap ada unsur teka-teki nya walopun cuma sedikit..
amazing dah pokoknya..
sayangnya Darrel dan Gea gak dilanjut lagi ya mak..
penasaran kan jadinya..
anyway, semoga sehat selalu mak..
tetap semangat dalam berkarya dan semoga selalu sukses.. 💪🏻😘🥰😍🤩
Semoga dalam cerita ini Venus tidak bodoh dan lemah