Ledakan yang terjadi di jagat raya (Big Bang) hingga membentuk milyaran alam di seluruh semesta alam ternyata tak hanya sekedar ledakan saja, ada banyak rahasia tercipta di sana.
Seorang anak yang dinyatakan tak berbakat karena tak memiliki unsur kekuatan ternyata mampu membalikan semua pernyataan orang.
Bagaimana perjuangan Yuang Fengying untuk menjadi sosok yang terkuat? ikuti cerita ini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sigi Tyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16. Kegundahan ras Naga
Yuang Fengying sudah kembali di kediaman tetua Mu Zan, kedatangan nya di sambut sang tetua dengan gembira.
Bahkan sang tetua sudah menyambut di gerbang depan halaman rumahnya.
"Fengying, aku sudah mendengar pencapaian mu hari ini."
"Itu sangat luar biasa." terlihat tetua Mu Zan berkata dengan penuh kebanggaan.
Yuang Fengying tersenyum, senang karena guru nya juga terlihat senang. "Terima kasih guru, semua berkat bimbingan guru dan kesempatan yang guru berikan."
"Tanpa kesempatan yang guru berikan, aku tak akan bisa mencapai tingkatan ini."
Mu Zan memang menganggap Yuang Fengying seperti anak sendiri, keberhasilan Yuang Fengying adalah keberhasilan nya juga. Semenjak melihatnya di desa Bunga Abadi Mu Zan sudah merasa tertarik dengan Yuang Fengying dan segala keistimewaan nya.
"Masuklah ada sesuatu yang harus aku bicarakan dengan mu." Mu Zan berkata setelah Yuang Fengying memasuki halaman kediaman nya.
Mereka sudah duduk di sebuah ruang yang ada di kediaman tetua Mu Zan, setelah sebelumnya Yuang Fengying makan malam.
"Besok pagi aku akan pergi untuk menjalankan misi, aku harap kau bisa tetap berlatih dengan sungguh sungguh."
"Tiga bulan lagi akan ada pemilihan murid inti peringkat, aku harap kau bisa masuk seratus besar, jika itu tercapai kau bisa di kirim mengikuti seleksi Putra Naga di provinsi Lembah Naga."
Misi adalah sebuah pekerjaan atau tugas yang di lakukan, biasa nya misi tersebut bisa karena pesanan dari pihak lain dengan imbalan tertentu, atau juga tugas dari perguruan dengan imbalan poin kontribusi yang bisa di tukar dengan yang lain.
"Apa aku bisa ikut guru, aku akan berlatih sambil menjalankan misi."
Mu Zan terkekeh, "Kamu belum cukup kuat untuk menjalankan misi ini, dengan kamu ikut malah akan menjadi beban misi."
Memang benar apa yang dikatakan oleh sang guru, dengan keikutsertaan Yuang Fengying malah akan menghambat tugas tersebut.
"Baiklah guru, aku akan tinggal dan terus berlatih agar menjadi kuat, agar bisa membantu guru menjalankan misi berikut nya."
Mu Zan tersenyum mendengar jawaban sang murid, mengelus puncak kepala nya, "Anak pintar."
***
Di tempat yang jauh.
Terlihat sosok dengan sepasang tanduk naga di dahinya tampak membuka matanya, nampaknya dia telah menyelesaikan kultivasi nya.
Kulit nya yang kehijauan dengan sisik sisik naga berada di beberapa bagian tubuh nya, tampak mengeluarkan aura yang kuat. Seakan semua aura langit dan bumi itu tersedot ke arah nya.
Ruang tempatnya berkultivasi bergetar terkena pancaran aura yang terlepas dari tubuh nya.
Nampaknya sang Pemimpin ras Naga, Raja Agung Naga telah mengakhiri kultivasi nya.
Aura Raja Bumi awal tampak jelas memancar ke segala arah, membuat apapun yang ada di sekitar nya seakan di tekan oleh kekuatan maha dahsyat tersebut.
(tingkatan kultivasi,Dasar, Menengah, Awal Tinggi, Bumi dasar, Bumi jiwa, Bumi sejati, Raja Bumi, Kuasa Mistik)
Aura kekuatan tersebut sangat menakutkan, menggambarkan kekuatan sesungguhnya dari pemilik nya.
Aura kekuatan adalah aura yang menggambarkan kehadiran atau keberadaan seseorang yang bisa di pancarkan, aura ini menunjukkan seseorang tersebut berada di tingkatan kultivasi apa berdasarkan kekuatan itu terpancar, meski tak sepenuhnya itu benar.
"Pemimpin Agung Raja Naga telah selesai ber-kultivasi."
Para manusia ras Naga terlihat gembira menyambut sang pemimpin yang telah selesai ber-kultivasi dengan sukses.
Kebangkitan ini mereka yakini akan bisa membuat ras Naga makin kuat.
Duduk dengan luapan aura dan kewibawaan sang pemimpin agung Liong Haocun di singgasana nya.
Di sebelah kiri duduk para anggota kerajaan Istana Naga, mulai dari Putra mahkota Liong He yang sudah berusia paruh baya, serta cucu Liong Haocun yakni anak dari Liong He, putri Liong Yi Long Hua
Putri Liong Yi Long Hua di yakini sebagai keturunan paling berbakat selama ratusan tahun terakhir, duduk dengan mahkota kecil di kepala nya.
Mahkota kecil mewah yang menempel pas di kepala sang putri, terletak di tengah tanduk mungil menambah perwujudan dari putri naga itu makin menawan.
Mahkota tersebut bukan hanya hiasan belaka, namun juga merupakan sebuah pusaka yang di dapat sang putri bahkan saat masih bayi. konon mahkota tersebut adalah pusaka tingkat Raja Mistik.
(tingkatan senjata disini adalah senjata Biasa, Bertuah, Legenda, Raja Mistik, Kaisar Langit, Spiritual Illahi)
Di benua tengah senjata yang tertinggi yang bisa di temui hanya ada di tingkat Raja Mistik, itupun jarang di temui.
Sementara di sebelah kanan sang Penguasa dari istana Darah Naga duduk para petinggi istana tersebut, termasuk sepuluh pilar Istana Darah Naga.
Nampaknya pertemuan ini di anggap sangat penting hingga semua petinggi hadir dan mengikuti semua kegiatan tersebut.
"Apa yang telah terjadi? selama aku melakukan latihan tertutup?." tanya Raja Agung Naga.
Sosok tua bangun dari duduk nya, berdiri lalu melakukan sembah dan menunduk penuh hormat. " Menurut Pangeran sebuah warisan telah muncul di Benua Tanah Tengah."
Sosok yang berbicara adalah salah satu tetua di ras Naga, sambil berkata dia mengangguk ke arah Pangeran Liong He dan para anggota kerajaan, termasuk adik sang Pengeran putri Liong Sashuang bibi dari Liong Yi Long Hua seakan meminta ijin menyampaikan berita tersebut.
Liong Haocun melirik putra dan putri nya.
"Benar demikian?."
"Benar Ayahanda Yang Mulia." jawab Liong He, "Bahkan yang lebih menarik, Dewa Kegelapan mulai bangkit, itu bisa di lihat dari para kaki tangannya yang terlihat mengejar sesuatu."
Pemimpin Agung Raja Naga menghela nafasnya, kecemasan sekilas terpancar dari sana.
Seorang Pemimpin Agung dengan kekuatan yang menakutkan saja masih mencemaskan kebangkitan Dewa Kegelapan, sekuat apa sosok tersebut?.
"Bagaimana dengan Aliansi Pelindung?."
Aliansi Pelindung adalah kumpulan beberapa kekuatan yang bergabung untuk menjaga Benua Tanah Tengah, terdiri dari orang orang dengan Kekuatan tak terukur.
"Aliansi Pelindung masih menunggu hasil dari Pertemuan Suci Aliansi."
Pemimpin Agung Raja Naga mengangguk, hanya di pertemuan tersebut semua kekuatan bisa berkumpul, membahas apa yang terjadi.
Pertemuan tersebut di langsungkan sepuluh tahun sekali, kecuali ada hal yang mendesak maka akan di lakukan pertemuan darurat.
Pertemuan Aliansi Suci diikuti oleh kelompok atau golongan yang sangat kuat di benua Tanah Tengah, mereka biasanya di sebut kelompok Bintang Emas.
Sebuah organisasi atau kelompok akan di tentukan kekuatan nya berdasarkan berapa banyak Bintang Emas yang di miliki nya. Kelompok dengan Bintang Emas terbanyak tentu lebih kuat dan hebat.
Kelompok Istana rata rata memiliki empat bintang emas, sejajar dengan beberapa perguruan bela diri yang paling kuat di benua itu.
"Kapan kabarnya Pertemuan Aliansi Suci dilakukan?, bukankah jika berita itu di anggap benar, ini keadaan darurat?."
"Hamba belum tahu itu Yang Mulia, namun pasti kita akan di undang jika memang ada Pertemuan."
"Ya, persiapan seluruh ras Naga untuk menghadapi apapun yang nanti terjadi, jika memungkinkan sebelum pertemuan Aliansi Suci aku akan mengunjungi para anggota Bintang Emas lainnya."