Lilly Anggeraini seorang gadis yatim piayatu yang tinggal bersama paman dan bibi nya. lilly mempunyai seorang sepupu bernama nisa , anak dari paman dan bibi nya. mereka sangat akrab dan juga mereka sudah bersahabat sejak kecil.
lilly juga mempunyai kekasih bermana tama , mereka sudah berpacaran kurang lebih 5 tahun , mereka berancana untuk menuju ke pelaminan , semua persiapan nya pun sudah hampir selesai .
namun pesta pernikahan yang sudah di depan mata pun harus batal , di karenakan lilly memergoki calon suami nya sedang bermadu kasih bersama sepupunya sendiridan ternyata mereka sudah 4 tahun belakangan ini melakukan nya.
Disaat dirinya tengah di landah kesedihan dan sakit hati kerena penghianatan calon suami dan sepupunya , ia harus terpaksa menikah dengan CEO tanpan dan terkenal kejam dan ternyata dia juga ketua kelompok Mafia yang di takuti berbaga negara.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 18
Setelah bertemu dengan kedua orang tua tama dan mejelaskan semuanya , akhirnya kedua orang tua tama pun setuju dengan lilly untuk menikahkan tama dengan nisa
Lilly kembali ke ruangan paman nya , di sana ia sebentar berbincang bincang dengan paman dan bibi nya , setelah itu ia pamit untuk pulang kerena haru sudah semakin sore ,Lilly pun langsung mengendarai jeck keluar dari parkiran rumah sakit
***
di tempat lain jonatan dan bagas baru saja menyelesaikan pekerjaan mereka , dan mereka bersiap siap untuk pulang
"bagas kamu pakai mobil ku saja ya , sekalian kamu bawa ke bengkel , untuk memperbaiki nya" ujar jonatan yang berjalan beriringan dengan bagas
" oh baik lah , jadi bos pulang pakai apa?" tanya bagas , bagas sudah tau kalau tadi pagi mobil nya di tabrak oleh lilly
" aku akan menggunakan mobil kantor untuk sementara , sampai mobil ku selesai di perbaiki" jawab jonatan
" baik lah bos " ujar bagas
" aku pulang dulu ya , ini kunci nya , ingat jangan kau menambah kan lecet di mobil kesanga ku, kalau sedikit saja kau menambah goresannya maka akan aku potong gajih mu lima puluh persen" ancam jonatan pada bagas sambil melemparkan kunci mobil nya ke arah bagas,
Glek!!
Bagas menelan salivanya saat mendengar ancaman dari jonatan sambil menangkap kunci mobil yang di lemparkan jonatan ke arah nya
" baik lah bos , aku akan membawa mobil anda dengan hati hati , agar lecet nya tidak bertambah" jawab bagas
jonatan langsung pergi meninggalkan bagas , ia langsung menuju kearah mobil kantor , jonatan langsung masuk dan langsung melajukan mobil itu meninggalkan kantor dengan kecepatan sedang
Bagas langsung menuju ke arah mobil jonatan , setelah melihat jonatan tak lagi terlihat
" wih , bagus banget mobil bos , ini adalah kesempatan emas untuk ku bisa mengendarai mobil mewah ini , jarang jarang kan bos mengizinkan orang untuk mengendarai mobil kesayangan nya" ujar bagas
ya jonatan tidak suka kalau barang yang ia sukai , di paka orang lain , ya termasuk mobil nya , bagas selama berkerja dengan jonatan baru kali ini bisa merasakan naik dan mengendarai mobil jonatan
Tak menyianyiakan kesempatan yang langka ini , bagas langsung melajukan mobil jonatan dengan hati hati menuju ke bengkel langganan jonatan
jonatan saat ini tengah fokus mengendarai mobil milik kantor nya
" kenapa jalanan berubah sepi , biasanya sangat ramai dan padat " gumam jonatan merasa heran melihat jalanan yang biasanya padat dan terkadang sampai macet , namun sekarang cuma ada beberapa mobil saja yang melintas bersama jonatan
Saat tengah sibuk dengan keheranan nya tiba tiba ada sebuah mobil hitam yang menyerempet mobil yang di kendarai jonatan
" ahh sial , siapa itu , kenapa berani berani nya mencari masalah dengan ku" kesal jonatan sambil melihat mobil hitam dari kaca sepion mobil nya
" baik lah aku akan meladeni kalian , ayo kita bermain main " ucap jonatan dengan senyum jahat nya
jonatan langsung melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi , ia segera mencari jalanan yang sepi , jalanan yang jarang ada orang lewat
Dor... Dor...
Mobil jonatan di tembak oleh orang yang ada di mobil hitam di belakang nya
" kalian salah mencari lawan " gumam jonatan saat mobil nya mendapat kan tembakan
Dor... Dor...
Ban mobil jonatan di tembak , sampai ban mobil nya kempes, sehingga mobil jonatan kehilangan kendali
" ah sial" kesal jonatan yang berusaha mengendalikan mobil nya
BRAKKK
Mobil jonatan terbalik dan mengeluarkan asap dari mobil nya, jonatan masih sadar , meskipun ia mengalami luka luka di tubuh nya
" kurang ajar ,aku tak akan mengampuni kalian " gumam jonatan yang menahan sakit , ia berusaha keluar dari dalam mobil , ia yakin kalau mobil nya saat ini akan meledak
Duuaaarrr...
Mobil jonatan meledak , untung nya jonatan telah berhasil keluar dari dalam mobil itu
" hahaha, rasakan itu , ayo kita pergi , kita akan menerima bayaran yang sangat besar karena tugas kita sudah berhasil" ucap salah satu pria bertubuh besar sambil tertawa
" ya kau benar , pasti bos akan senang kalau mendapat kabar saingan nya telah mati, haha" ucap pria satu nya
' ternyata mereka orang suruhan , siapa yang berani menyuruh mereka untuk menghabisi ku' batin jonatan yang saat ini tengah bersembunyi di balik semak semak
Jonatan ingin sekali menghajar mereka namun saat ini tubuh nya tidak memungkinkan dan juga ia tak membawa senjata
" ayo kita pergi dari sini , sebelum ada yang melihat kita" ajak salah satu pria itu
" sebentar aku akan mengambil gambar mobil itu untuk bukti kepada bos , agar dia puas dengan kerja kita" ucap pria yang lain nya, yang langsung mengambil foto melalui ponsel nya untuk barang bukti
" sudah , ayo kita pergi , aku tidak sabar menerima bayaran dan bonus dari bos" ucap pria yang baru selesai mengambil foto mobil jonatan yang terbakar
mereka pun meninggalkan mobil jonatan yang tengah terbakar , setelah memastikan mereka pergi jonatan langsung keluar dari semak semak
" ah sial , awas saja nanti , aku akan mencari tau siapa yang menyuruh kalian ,aku akan mencincang cincang tubuh kalian " ujar jonatan yang kesal , ia sambil memegangi kepalanya yang sangat pusing
" ah kepalaku pusing sekali , ini pasti karena benturan tadi , aku harus meminta pertolongan " ucap jonatan yang mencari cari ponselnya
" ah sial , pasti ponsel ku terbakar bersama mobil sialan itu" ucap nya dengan kesal , kepal jonatan semakin pusing dan penglihatan nya semakin kabut dan jonatan langsung pingsan di atas aspal yang tak jauh dari mobil nya yang terbakar
Lilly yang saat ini melalui jalan pintas agar cepet sampai di rumah , jalan yang di lewati lilly sangat lah sepi, lilly terkejut saat melihat di depan nya ada mobil yang terbalik dan terbakar , terlihat jelas kalau api masih terlihat di atas mobil yang terbalik itu
" apa ada kecelakaan ya , ku harus cepet melihat nya " ucap lilly yang penasaran , ia melajukan motor nya mendekat kearah mobil yang terbakar itu
lily langsung turun dari motor nya , ia ingin melihat apa ada orang di dalam mobil itu, saat lili melihat kearah mobil itu tak terlihat kalau ada orang nya
" tidak ada orang nya , terus orang nya kemana" tanya lilly sendiri , lilly langsung mengedarkan pandangan nya ke sekeliling mobil yang terbakar itu
ia melihat ada seseorang yang tergeletak di jalan dengan pisisi tengkurap
" itu pasti orang nya , aku harus menolong orang itu" ujar lilly yang langusng mendekati seorang pria yang terbaring di jalan
" hey , bangun "ucap lilly sambil mengoyang giyangkan tubuh pria itu , namun tak ada respon dari pria itu
Lilly langsung memeriksa denyut nadi yang ada di tangan pria itu , untuk memastikan pria itu masih hidup atau sudah mati
.
.
.jangan lupa like dan komen nya , Terimakasih 🙏🥰🥰