Visual Cast bisa cek Tiktok @Raline_Story 94
Menceritakan kisah wanita muda yang baru menyelesaikan pendidikan Spesialisnya dikairo. Ia terpaksa harus menikahi seorang CEO yang kejam, dan tidak tersentuh. Pria itu adalah calon suami kakaknya. Ia terpaksa menjadi wanita pengganti di pernikahan mereka. Karena sang kakak yang memilih kabur tepat dihari pernikahan mereka.
Ayyura dan Aydeen pernah bertemu berapa tahun yang lalu di Newyork sebelum Ayyura menutup dirinya seperti ini. Ayyura seakan tidak mengingat wajah Aydeen sama sekali. Sedangkan, Ayyura sudah mengenakan cadar saat ini, otomatis Aydeen belum bisa mengenali wajahnya Yura sekarang.
Yang penasaran bagaimana kelanjutannya?
silahkan dibaca gaes ..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Raline_Story, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 32 Kebenaran
"Apa yang ingin Kau bicarakan cepat katakan"! perintah Aydeen menatap sinis pada Malika.
"Cihh .. dulu saja Kau mengemis cinta padaku seperti orang gila tuan Aydeen terhormat".
"Lihatlah sekarang, bahkan Kau seperti menatap jijik padaku saat ini. Setelah apa yang kau lakukan pada diriku selama berapa bulan ini". sindir Malika.
"Aku atau Kamu yang akan menjelaskan pada istri solehamu ini"? cibir Malika kemudian.
Aydeen menghela nafas panjangnya lalu menatap lekat mata indah sang istri. Dia benar-benar merasa bersalah terhadap Ayyura malam ini.
"Ayy .. Abang ingin jujur dan menjelaskan sesuatu". ucapnya pelan sembari menggenggam lembut tangan sang istri yang sudah dingin sejak tadi.
"Apa bang"? tanya Yura pelan.
"Sebenarnya .. mm .. sebenarnya ..". lidah Aydeen seolah tercekat tidak dapat meneruskan ucapan yang akan ia sampai kan pada istrinya itu.
"Maafkan Aku Ayy .. maaf". lirih Aydeen tertunduk.
"Ahh .. banyak drama banget sih"! ketus Malika.
"Stop Malika .. biarkan Aku yang mencoba untuk bicara dengan istriku, kau tidak perlu ikut campur"! sentak Aydeen yang sudah memang kesal.
"Aku tidak menyangka Kau bisa berubah secepat ini, dulu saja Kau seperti orang gila bila Aku tinggalkan".
"Waw sihir Kamu mujarab banget jalang kecil"! tukas Malika dengan senyum smirk nya.
"Jaga batasanmu Malika! sudah berapa kali Aku katakan jangan pernah kau bicara kasar dengan Ayyura, dia tidak bersalah apapun dalam hal ini"! teriak Aydeen sembari mengepal erat tangannya.
"Abang .. istighfar .. sabar .. semuanya bisa kita bicarakan dengan kepala dingin". bisik Yura lembut.
"heeeh .. Sungguh pemandangan yang memuakkan"!
"Asal Kau tahu anak pungut, Aku sedang Hamil"! ucapnya sembari menyeringai dengan senang.
"Hah? Hamil? Kak Malika Hamil"? Batinnya.
Ayyura menarik nafasnya dalam-dalam.
"Dan jelas Kau harus tahu anak siapa ini"!
"Ini anak dari pria yang kau nikahi 3 bulan lalu". diucap Malika dengan nada santai kemudian menatap remeh pada Yura.
Apakah Ayyura akan kaget ?
Tentu tidak readers ..
Sebab hal seperti ini sudah Ayyura bayangkan sebelum nya. Layaknya sebuah ujian yang akan mampir dan menimpa rumah tangganya nanti.
Setelah berkomitmen ingin memulai hubungan yang baru dengan Aydeen. Ayyura sudah mempersiapkan mental dan juga hatinya agar kelak akan legowo.
Pasalnya Aydeen mengaku hubungannya dengan Malika bukan hanya sekedar Pacaran-Pacaran saja. Melainkan seperti hubungan suami dan istri namun bedanya tanpa ikatan dan haram secara agama.
"Kenapa ekspresimu seperti itu? Kau tidak shock mendengarnya"? sentak Malika merasa tersinggung.
Aydeen yang sejak tadi tertunduk begitu malu dan merasa bersalah pada istrinya, sedikit mendongak. Kemudian kembali menatap lekat mata istrinya itu.
"Ayy". gumam Aydeen pelan.
Sebenarnya ada perasaan sesak dan sakit dihati kecil Ayyura saat ini. Bohong kalau dia baik-baik saja sekarang ini. Hati istri mana yang tidak hancur mendengar ada wanita lain yang mengatakan bahwa dirinya sedang mengandung anak suami nya.
"Tidak, Aku tidak terkejut mendengarnya". jawabnya.
"Sialan, dasar wanita tidak tahu malu"!
"Jelas-jelas suami mu itu mempunyai hubungan yang terlarang pada wanita lain, Kau .. bahkan Kau masih bisa bersikap biasa saja sekarang ini"! teriak Malika dengan kesal. Dia berharap Ayyura akan hancur dengan berita yang ia bawa malam ini. Namun kenyataan nya tidak, wanita itu masih bisa bersikap tegar dan tenang seperti tidak terjadi apapun dengan hidupnya saat ini.
"Ayy .. Kamu ..". gumam Aydeen matanya sudah mulai mengembun. Hatinya hancur sekali melihat tatapan sang istri bisa setenang itu.
"Lalu Aku harus bersikap bagaimana sekarang ini"?
"Apa Aku harus menangis tersedu-sedu didepan kalian berdua? Lalu minta dikasihani karena Aku terlalu bodoh untuk menerima pernikahan ini, hmm? sela Yura pelan masih dengan ekspresi tenang.
hahahaha .. Malika tertawa begitu lepas layaknya orang gila yang sedang kesurupan.
"Kau .. Kau benar-benar wanita tidak tahu malu yang pernah Aku jumpai Ayyura"! ucap Malika sinis.
"Kau itu sungguh wanita munafik"! sambungnya.
"Malika"! tegur Aydeen.
"Aku bahkan tidak pernah menyukaimu dari sejak Kau datang ke rumah kami! Kau itu adalah wanita pembawa Sial, bagaimana tidak? hanya Kau yang hidup didalam kecelakaan pesawat itu". tukasnya.
Lalu tersenyum remeh menatap Ayyura.
"Papa dan Mamamu bahkan mati mengenaskan dalam kecelakaan itu! Semua penumpang mati dan hilang dalam kecelakaan pesawat 18 tahun lalu"!
"Tapi Kau? lihatlah Kau masih bisa hidup dengan damai dan tenang layaknya tidak terjadi apa-apa, semua kesialan yang menimpa keluargamu itu adalah murni dari dirimu sepenuhnya"! ucap Malika dengan sarkas jangan lupakan wajah tengilnya.
"Apa kakak bilang barusan? Orang tuaku kecelakaan bersamaku didalam pesawat? ini tidak benar kan? kakak bohong kan, ini tidak benar"! teriak Yura histeris namun dengan nada yang masih rendah.
"Cih .. Kau masih saja berpura-pura tidak Ingat dengan semua kejadian itu, dasar Playing victim"!
Tubuhnya mulai gemetar, kedua kaki nya tidak bisa ia gerakkan, tangannya juga sudah berkeringat.
Wajahnya berubah pucat pasi, berita kedua yang dibawakan Malika malam ini benar-benar berhasil membuat seorang Ayyura hancur.
Sebab dirinya hanya tahu dari Anna dan Abbas bahwa kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan mobil. Dan dirinya saat itu sedang sakit.
"Bagaimana Aku bisa melupakan memory sebesar dan sepenting ini? Oh Ya rabb apa yang sebenarnya terjadi denganku 18 tahun lalu"? bisiknya dalam hati.
Ayyura kembali mencoba mengingat kejadian silam, tapi kepalanya begitu terasa sakit, pandangannya mulai memudar dan brugghhh .. Ayyura jatuh tidak sadarkan diri. Dan Aydeen langsung menangkap tubuh sang istri dengan cepat.
"Ayyura"! teriak Aydeen begitu keras
Teriakannya sampai keluar, dan semua anggota keluarganya cepat-cepat masuk kedalam ruangan.
"Ada apa ini bang"? sentak Hanna.
"Nak apa yang terjadi pada Yura"? tanya Anna.
"Ayyura .. Yura kenapa bang"? pekik Azzahra.
"Lebih baik panggil perawat sekarang juga, biar Yura bisa ditangani dengan cepat oleh tenaga medis". titah Fahri yang juga ada disana.
Aydeen pun mengangkat tubuhnya Yura, sebelum dia benar-benar pergi. Dia kembali menatap nyalang pada Malika, dia begitu membenci gadis itu saat ini.
"Jika terjadi sesuatu dengan Ayyura! Aku tidak akan pernah untuk memaafkanmu"! ucap Aydeen penuh penekanan dan ancaman.
Glek .. Malika meneguk ludahnya ..
Nyalinya seakan langsung menciut, dia tidak pernah melihat Aydeen semarah dan sekasar ini padanya.
Aydeen selalu memperlakukan dirinya dengan lembut dan perhatian. Tapi apa malam ini?
Ayyura benar-benar telah berhasil menyihir Aydeen dengan sikap lugu dan polosnya.
Aydeen pun melanjutkan langkah lebarnya lalu keluar dengan membawa wanitanya untuk segera diperiksa. Dia benar-benar khawatir dengan keadaan Ayyura sekarang ini. Pria itu takut terjadi apa-apa dengan istrinya, Ahh .. ternyata maminya tidak pernah berbohong. Begitu banyak penderitaan yang dialami wanitanya sejak kecil sampai sekarang.
Kakak tolong mampir disemua ceritaku yang tidak kala seru dari Kisah cinta Aydeen dan Ayyura ...
Jangan lupa Follow ya kakak2 .. tiap sudah mampir diceritaku .. Please support baiknya dari kalian ..
Aku pendatang baru di Novel Toon mohon terima dengan baik semua ceritaku ...
semakin kesini akan semakin seru