NovelToon NovelToon
Diam Diam Jatuh Cinta

Diam Diam Jatuh Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / CEO / Romansa
Popularitas:4.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Ayuni

" Dikaa !" Neta kesal lalu ia melemparkan buku tulisnya ke arah pria itu.

Dika hanya tertawa terbahak setelah ia mengjaili Neta.

Dika yang bernama lengkap Mahardika Bimantara, siswa kelas 3 Sekolah Menengah Atas pada saat itu, ia dikenal sebagai siswa yang berprestasi namun sikapnya yang selengean dan cuek membuat ia terkadang selalu ditegur oleh beberapa guru di sekolahnya.

Ia memiliki satu teman wanita yang tidak pernah akur dengannya, yang bernama Ganeta Nayanika. Entah mengapa walaupun hampir semua guru tahu jika Dika dan Neta tidak pernah akur namun dari kelas 1 hingga kelas 3 ini mereka selalu ditempatkan di kelas yang sama.

Selain tidak akur Dika dan Neta pun bersaing secara akademis, mereka berdua tidak pernah ingin kalah satu sama lain, sampai akhirnya nya mereka berdua lulus dari sekolah menengah atas.

Selepas mereka lulus dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, Dika dan Neta belum dipertemukan kembali sampai akhirnya, keadaan yang mempertemukan mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6

" Yah ada berapa karyawan baru di perusahaan kita ? " tanya Dika basa basi padahal tujuan nya ia ingin menanyakan Neta.

" Hmm.. coba deh itu di file yang kamu baca, yang page 5 itu daftar karyawan baru semua, kategori baru karena mereka baru bekerja kurang dari 1 tahun " Ayah menjelaskan.

" Jadi ini, Ramon HRD, Indri HRD, Ganeta HRD, yang bekerja kurang dari satu tahun Yah ? " tanya Dika.

" Iya betul, mereka di bagian HRD dan yang baru sekali, siapa itu namanya Ganet itu dia lulusan Sarjana Psikologi, karena memang untuk HRD kita membutuhkan Sarjana Psikologi dan juga kinerja karyawan baru ini lumayan bagus juga Dik " balas Ayah Dika.

" Hmm.. oke Yah.. " Dika tersenyum dalam hati.

" Ternyata Neta bekerja di perusahaan Ayah .. apakah Neta diundang Tuhan untuk bertemu dengan aku .. sungguh sangat konyol " batin Dika.

Dika melanjutkan pembicaraan dengan Ayah nya banyak yang Dika dan Ayah bicarakan terutama tentang pekerjaan, Dika anak laki-laki satu-satunya.

Jam sudah menunjukan pukul 3 sore, Dika pamit kepada Ayah nya untuk pulang, Ayah nya pun akan segera pulang. Dika tidak mengantarkan Ayah nya pulang karena Ayah nya akan diantar oleh supir.

" Yah Dika pamit " Dika menyodorkan tangan untuk menyalami Ayah nya.

" Hati-hati ya Dik, mungkin nanti Ayah dan Ibu akan mengunjungimu ke rumah "

" Iya Yah terima kasih, ada waktu luang pun mungkin nanti Dika yang akan mengunjungi Ayah dan ibu " balas Dika.

" Ya " Ayah Dika mengangguk lalu tersenyum.

Dika keluar ruangan Ayah nya, disana masih ada Tio sedang membereskan beberapa file kedalam map.

" Mas Dika.. mau pulang ? " tanya Tio.

" Iya.. saya duluan ya "

" Iya Mas hati-hati "

Dika berlalu berjalan menuju lift, tanpa menunggu lama lift terbuka ia turun ke lobby, Dika kembali berjalan menuju parkiran mobil.

Di saat yang bersamaan Neta pun keluar dari lift khusus karyawan, ia berjalan menuju parkiran bersama Indri dan Ramon. Ia tidak ngeh jika pria yang berjalan di depan nya sekitar beberapa meter adalah Dika.

Saat berpapasan dengan karyawan lain Dika hanya tersenyum menganggukkan kepalanya.

Dika sampai parkiran lebih dulu ia masuk kedalam mobil, menyalakan mesin mobil, mobil berlalu meninggalkan perusahaan MGM Grup.

Sedangkan Neta masih sibuk ngobrol dengan kedua rekannya.

" Kak Indri gak bawa kendaraan ? " tanya Neta.

" Enggak, aku dijemput cowok ku " Indri kepada Neta.

" Oh oke, kalau gitu aku duluan ya Kak "

" Oke, hati-hati "

" Ramon ? pulang sama siapa ? " tanya Neta.

" Aku bawa motor "

" Okedeh.. duluan yaa Kak Indri, Ramon bye.. " Neta berjalan menuju parkiran.

" Oke hati-hati "

Neta masuk kedalam mobilnya, menyalakan mesin mobil, mobil melaju meninggalkan MGM Grup. Ia sedang fokus mengemudi, seperti biasa jam pulang kantor jalanan akan sangat padat. Neta pun kembali terjebak macet.

" Aduududuudu... kembali macet " gumam Neta.

" Gak pagi, gak siang, gak sore macett teroooossss " Neta terus menggerutu.

Ia tetap fokus menikmati perjalanannya, sekitar 2 jam perjalanan pulang dari kantor menuju rumahnya, sesampainya di rumah Neta langsung membersihkan badannya, merebahkan tubuhnya diatas kasur, hal yang paling Neta rindukan setelah lelah seharian di tempat kerja.

...****************...

Setelah makan malam seperti biasa Neta kembali ke kamar nya, ia duduk menyender ke senderan kasur sambil memainkan ponselnya.

Ia jadi teringat tentang Dika, ia mengingat masa sekolah, masa-masa tidak akur dengan Dika. Ia masih tida menyangka jika ternyata Dika menjadi seorang polisi sekarang.

" Pantas saja semenjak wisuda sekolah dulu, aku udah gak pernah ketemu Dika, mungkin ia sedang pendidikan polisi ya " gumam Neta.

Ia masih memainkan ponselnya, ia membuka aplikasi pertemanan di ponselnya, di aplikasi itu terlihat notifikasi pengingat jika hari ini ia di tandai oleh teman-teman nya pada sebuah foto kenangan semasa SMA dulu.

Neta langsung membuka foto itu, ia melihat satu persatu teman-teman nya.

" Ya ampun aku culun banget.. " batin Neta saat melihat ia disamping Windi.

" Windi.. ya Windi sekarang dimana ya dia " gumam Neta.

Ia terus memperhatikan foto teman-teman nya satu persatu dann... mata berhenti di wajah yang ditandai dengan nama 'Si Dika Genteng'

" Dihh.. narsis banget ni orang " gumam Neta.

Tapi entah mengapa jempol jari Neta malah ingin mengklik nama itu, terbukalah profil Dika di aplikasi pertemanan nya.

Neta terus menscroll kebawah tidak ada yang aneh, sepertinya akun Dika sudah lama tidak aktif karena terlihat postingan terakhirnya sekitar 5-6 tahun yang lalu.

Namun jiwa kekepoan Neta tidak sampai disitu ia terus melihat postingan-postingan di akun Dika, ada salah satu postingan yang membuat Neta menghentikan gerakan jempolnya.

' hay.. kucing manis ku.. semoga kamu sehat selalu, agar aku selalu melihat senyum indah mu '

Neta semakin membelalakan matanya.

" Hah.. Dika.. dia bisa bikin postingan kaya gini ? " Neta merasa heran, lalu ia kembali menggerakkan jempolnya.

Terlihat lagi satu postingan di akun Dika, ia memposting gambar kucing dengan menggunakan pita merah lalu diberikan keterangan ' kucing manis ku.. ku merindukan cakaran mu '

" Oh.. Dika punya kucing " batin Neta.

Neta menghentikan ke kepoannya karena sudah tidak ada postingan yang Dika unggah, terkecuali kiriman dari teman-teman nya.

Neta menyimpan ponsel nya diatas nakas, ia merebahkan tubuh nya diatas kasur lalu menatap langit-langit kamarnya.

" Kucing manis ? kucing manis ? " batin Neta.

" Apa yang Dika maksud itu kucingnya ? atau... " Neta kembali bangun dari tidur nya.

Ia masih memikirkan postingan Dika di akunnya sekitar 7 tahun lalu.

" Ah gak mungkin, itu gak mungkin aku.. mana mungkin Dika membuat postingan seperti itu untuk aku.. kita aja sering berantem.. enggak gak mungkin.. oke Neta sudahi saja memikirkan yang tidak-tidak, mari kita tidur " Neta kembali merebahkan tubuhnya, menutup seluruh tubuhnya dengan selimut sampai menutupi kepalanya.

1
Azyyun
Luar biasa
Sugiharti Rusli
oh kisah mereka dah tamat pas di sini, makanya tentang Bian dan Binar sekarang ada kamarnya sendiri,,,
Sugiharti Rusli
ibunya bijak yah, ga mentang" uda pengalaman memaksakan kehendak agar cucu" nya ikut pola asuh beliau, tapi ditanyakan sama putrinya yang notabene irtu si kembar
Sugiharti Rusli
yang milad siapa yang minta hadiah spesial siapa yah Dik🤭🤭🤭
Sugiharti Rusli
oh iya dulu mereka bulan madunya ke Labuan Bajo yah
Sugiharti Rusli
sepertinya si kembar pahamnya ditinggal papa-mamanya kerja deh, tapi bocah memang cepat lupa sih kalo mereka uda ga asi lagi
Sugiharti Rusli
ga apalah liburan sambil 'me time' b-2, dulu kan sesudah menikah kalian belum pernah liburan duaan kan,,,
Sugiharti Rusli
ternyata si Bian notice sama si Sasa yang notabene teman kampusnya Binar
Sugiharti Rusli
beneran diterima baik nih sama ibunya Binar kamu Ian😆😆
Sugiharti Rusli
sepertinya tantangan terbesar Binar tuk melaju sama Bian memang ibunya deh
Sugiharti Rusli
jangan bilang si Bian akan mengalami hal yang sama seperti pas Dika mau melamar kakaknya Neta
Sugiharti Rusli
kasihan Bian dah berharap banyak yah sama Binar
Sugiharti Rusli
oh ada salah paham sama Bian dan Binar rupanya
Sugiharti Rusli
baru diomongin, eh kamu muncul Ian😆😆
Sugiharti Rusli
nanti lha mampir
Sugiharti Rusli
camer yah Bin😉😉😉
Sugiharti Rusli
wah belum baca nih tentang dokter dan perawat,,,
Sugiharti Rusli
lha ternyata si Sasa malah teman kampusnya Binar😁😁😁
Sugiharti Rusli
betul tuh Net, walo lama nunggu yah ga apa kan yang kasih perintah suami kamu sendiri
Sugiharti Rusli
waduh kenapa juga nekat sih Net,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!