hay selamat datang di karya pertamaku semoga suka
kisah ttg seorang anak jenius dri panti asuhan yg sangat tangguh dan memiliki banyak kemampuan akankah bisa menemukan ketulusan cinta seseorang yuk ikuti kisahnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon airamarjukih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ULangan dadakan
"""oke baiklah"""
jawab key tanpa berfikir panjang
" kak ,,,,,
"key izin ke kelas yah takut keduluan guru bye kakak~kakak semua teriak key sambil berlari
"arga kok lo bebasin gitu aja seh anak cupu itu"
"iya ar, kok lo bebasin gitu aja "
ucap andre menimpali
hmmm ,,,,,
arga hanya menjawab deheman protesan anak osis lain, udh udah bubar bentar masuk kelas masing~masing
"nanti pulang sekolah jangan lupa pada kumpul di ruang osis"
intruksi nya pada anak osis lain
"siap komandan " jawab serentak anak osis
mereka pun memasuki kelas setelah memastikan tidak ada lgi murid yang telat dan berkeliaran di sekolah
key memasuki kelas dengan terburu~buru
"huft syukurlah untung saja gurunya belum datang
ucap key dengan lega
baru saja mendudukan pantatnnya di kursi terdengar bunyi suara sepatu memasuki ruang kelas
"selamat pagi anak~anak
"pagi pak,,,,,,,"
jawab mereka serempak ,,
"hari ini kita akan ulangan"
ucap sang guru
sambil membagikan kertas ulangan anak2 lain pun nampak syok dan hendak protes
sebelum protes di ucapakan ,, pak handoko langsung memberikan pengumuman...
"tidak ada protes"
kerjakan dengan benar saya ingin melihat sampai dimana kecerdasan kalian dan jangan sekali~kali kalian coba untuk menyontek ucap guru fisika tersebut dengan lantang.
para murid yang hendak protes pun mengurungkan niatnya,
hanya terdengar helaan nafas dari beberapa siswa-siswi
"gile belajar aja nilai gue anjlok gmn ini gak belajar alamat hasilnya terjung payung nilai gue ujar salah 1 siswa ".
key melirik kertas ujian itu sekilas.,
"mudah sekali,,, "
ucapnya dalam hati
tanpa berlama2 key menyelesaikan ujian nya dalam waktu 10 menit ia menyerahkan kepada pak handoko.
pak handoko pun kaget
""" yakin kamu udah selesai?
gak mau di cek lagi,,?
"yakin pak"
boleh saya keluar kelas pak
"ya silahkan"
jawab pak handoko setelah ia melihat lembar jawaban key yang ternyata benar semua
"""gile tuh anak cupu makan menyan kali ya ,,soal susah begini dia udah selesai".
"""makan rumus gue rasa dia"
""pantes jadi murid beasiswa"
""sudah diam semuanya !!!!!"""
*para siswa pun melanjutkan mengerjakan soal ulangannya
key menuju taman belakang sambil memaikan hpnya saat bersamaan ia tak sengaja menabrak kakak kelasnya arga ,,
"aduuuuuuuuh ...."
ringis nya pelan
key melihat siapa yang ia tabrak saat mata saling berpadangan dengan perasaan jantung yang tiba~tiba bedetak lebih kencang
arga pun sama groginya , demi menutupi rasa groginya dengan mengucapkan hal yg malah tak penting..
" kalo jalan liat ke depan nona "
sindir arga ,,
"maaf kak "
aku gak sengaja
"""km kenapa kelayapan di jam pelajaran??
"td ngerengek minta di lepasin hukuman karna takut beasiswa di cabut ,,
skrg malah kelayapan di jam pelajaran omel arga tanpa sadar
""maaf kak ,
aq mau ke taman belakang aq abis ulangan dan di iziinkan keluar kelass
"""ooohhhhhh....
saut arga dingin ,,
"lain kali perhatikan jalanya
ucap arga sambil berlalu meninggalkan key ..
arga berjalan menuju toilet ,, ia tadinya memang hendak ke toilet tapi saat melihat gadis yang beberapa hari ini mengusik pikirannya arga pun mendekati ia tau key sedang tidak fokus dengan jalan,, ia sedang fokus dengan hp nya maka dari itu arga dengansengaja mendekat seolah~olah kejadian tabrakan tadi adalah kesalahan key ...
\*Modus aje lu bang hihi suka2 author lah ya nama nya dunia halu wkwkwkwk......\*
saat di toilet arga memegangi, dadanya yang berdetak lebih cepat saat membayangkan wajah keysa ,, ia berusaha menampik apa yang ia rasa sekarang
""""ah mgkn sekedar kasihan"""
ucap arga menenangkan diri sendiri
dukung karyan pertama ku ini ya dengan cara like dan tinggalkan jejak komentar semoga kalian suka,, dukungan kalian sangat bermanfaat untuk penulis pemula seperti aku....
salam sehat untuk kita semua
