Diamond Blue Raviola Arabella

Selamat membaca

❊❊❊❊❊❋❊❊❊❊❊❊❊❊❊❊

Di Sebuah istana yang megah,istana yang seluruhnya bangunannya berkilau namun kilaunya mulai meredup sejak dia puluh dua tahun,semenjak sang pewaris tahta pergi dari istana ini karena kesalahannya.

Disana,di dalam salah satu ruangan di istana ini ,seorang pria terlihat termenung ,duduk di kursi kayu berlapis emas ,dulunya ruangan itu adalah ruangan adiknya,sang pewaris tahta menghabiskan waktunya .kadang dia di sana hanya untuk men desain baju yang indah,kadang pula hanya istirahat,melepas lelah dari aktivitasnya mengurus istana ini.wajah pria itu terlihat resah menatap lukisan keluarganya dulu ,sebesar cermin

Pria itu berdiri berjalan mendekat.

Tangannya mengelus potret seorang gadis yang tersenyum lebar."Emelya.!" pria itu terlihat sendu " kamu tahu sayang .!!sudah dua puluh dua tahun berlalu waktu di luar istana,namun di sini baru berapa dua puluh dua hari berlalu,setelah kamu meninggalkanku,meninggalkan istana ini.dulu kau pergi membawa luka penghianatan dari pria yang sangat kau cintai dan kau sayangi, namun dibalik cintanya ada sebuah  obsesi,dia hanya menginginkan kekuatanmu,dia hanya ingin menyembuhkan ibunya dengan mengorbankan mu, untuk mendapatkan tubuh abadi dan saat itu aku telah gagal menjagamu,aku tidak bisa Mengehentikan  masuk ke dalam jurang tak berdasar begitupun saat ini,,"  pria Itu terlihat sedih sekali

"Belum lama ini, aku menyelidiki seorang yang sangat mirip denganmu.tinggal lakunya ,wajahnya,senyumannya,suaranya,segalanya dan aku yakin bahwa dia adalah dirimu,dirimu yang tak pernah pergi meninggalkanku ,tapi akhirnya ku tetap terlambat.?"  dia menunduk " beberapa hari lalu,katanya kau menikah dengan dia ,pria itu dan aku tak bisa mencegahnya,karena gerbang ini tak bisa dibuka dan orang suruhan ku pun,tak bisa berbuat banyak.kami takut luka bekas operasi di kepalamu berakibat buruk.jika kami memaksa agar kamu ingat.untuk itu sayang ,cepat lah kau ingat lagi semuanya dan segeralah pergi dari sana,dari kediaman nya yang sejujurnya adalah dalang dibalik terbunuhnya seluruh keluarga ivanderry,keluarga angkat mau dua tahun lalu*

*Tiga hari sebelum perang dua pulih dua tahun lalu atau dua puluh dua hari yang lalu,

Emely menggunakan gaun biru panjang,dengan motif lili putih di bagian pinggang rok nya terlihat seperti payung setengah terbuka,dia mengepakan sayapnya ,terbang dari istana untuk sampai pada rumah kekasihnya ,karena pria itu tak ada kabar sama sekali, sejak seminggu terakhir.Entah apa yang terjadi dengan nya dan ia merasa khawatir. namun saat ia sampai di rumahnya ,pria itu tidak ada disana dan para pelayan bilang pria itu tidak terlihat sejak seminggu lalu

Dan untuk itu ia pun memutuskan untuk kembali pulang ,namun saat ia hendak pulang, ia melihat sosok bayangan.dan karena penasaran ,dia pun mengikuti sosok yang terlihat seperti alex itu. mengikutinya dari belakang secara diam-diam.dari belakang rumah hingga masuk ke sebuah ruangan gelap namun di sana sosok itu tiba-tiba menghilang.

"Kemana perginya dia.!"  Raviola bergumam pelan, tak sengaja  ia melihat sebuah tangga dengan rasa ingin tahunya,emilia nekat menuruni tangga yang terlihat menyeramkan karena ruangan itu tak ada cahaya apapun yang menerangi nya.

Langkah kakinya membawanya semakin dalam,samar samar ia mendengar suara seseorang,dengan langkah cepat ia mendekat " mommy"

Itu suara kekasihnya ,saat ia akan mendekat dia mendengar pria itu ber ucapkan salah satu kalimat yang membuatnya menghilangkan niatnya untuk mendekati ,dan malah memilih bersembunyi

"sebentar lagi tujuanku akan berhasil mom..!'"

emily bingung 'tujuan.?tujuan apa.?dan momy?bukankah orang tua Alex sudah tiada.?lalu itu?' ia berpikir

"Mommy tunggulah., sebentar lagi.!setelah aku menikahi emely dan mendapatkan pedang pembelah bulan aku pasti akan menyembuhkan mommy.!"

Emelya tersentak mendengar nya selama ini play itu mengetahui tentang pedang pembelah bulan. ?

"Selama ini aku pura pura,mencintainya.!untuk menunggu hari dimana ,aku akan membunuhnya lalu mendapatkan tubuh abadinya itu ,tubuh yang pasti bisa menyembuhkan dan dengan pedang itu aku pasti akan menguasai dunia.!". Tawa pria itu terdengar menggema di sana dan membuat Emelya jatuh terduduk,ia membekap mulutnya, agar tangis nya tidak menimbulkan suara dan akhirnya ia akan ketahuan bahwa dirinya mengikuti alex,air matanya mengalir deras.

Emely merasa tertipu, Ia tidak pernah menyangka ,bahwa Alex memiliki niat jahat seperti itu. Ia merasa sakit dan marah karena telah di manfaatkan oleh Alex untuk mencapai tujuannya.

"sampai saat ini gadis bodoh itu masih belum memberi tahukan dimana dia menyimpan pedang itu,dan Alviani,dia tidak bisa diandalkan gadis itu malah benar-benar menganggap emely sebagai sahabatnya, bukannya membantu ku, untuk itu aku menyembunyikan rencanaku darinya.! "

Mendengar itu Emely lagi-lagi dibuat syok ,ternyata bukan hanya dirinya yang ditipu oleh alex,tetapi juga adiknya sendiri? Dia tidak menyangka bahwa pria yang sangat dicintainya ini hanya berpura-pura.Hatinya benar-benar hancur.kakaknya benar dia itu bukan laki-laki yang baik ,dia itu manusia bermuka dua ,dia hanya pura-pura mencintainya ,mendekatinya hanya untuk pedang pembelah bulan.

memang benar darah Emelya bisa membangkitkan orang mati ,tapi itu harus ada pengorbanan dan ritual yang aneh menurutnya. terlebih,ia tidak tahu dari mana pria itu mengetahui tentang pedang pembelah bulan dan tubuh abadi.padahal hanya keluarganya yang tahu tentang itu dan mereka pun tidak mungkin memberitahukan hal itu kepada orang lain.

Saat itu, Alex masih terus tertawa dan berbicara tentang rencananya untuk menguasai dunia.Emelya merasa seperti ingin muntah mendengar kata-katanya. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan, tapi ia tahu bahwa ia harus keluar dari situasi ini.

.

.Dengan hati yang berat, Emelya berdiri dan berjalan pergi dari tempat itu, meninggalkan Alex yang masih terus tertawa. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, tapi ia tahu bahwa ia harus menjauhkan diri dari Alex dan rencananya yang jahat. saat hendak pergi ia malah menginjak sesuatu hingga menimbulkan suara

"Siapa di sana.!? "

Ia tersentak ,ia segera berlari pergi dari sana.dia tidak ingin ketahuan juga tidak ingin melihat ibl!s berwajah manusia itu,namun setelah keluar dari ruangan itu dan berjalan menuju gerbang,dia berhenti melangkah saat melihat pria itu sudah ada dihadapannya.

"Sayang kenapa kau menangis.?"  tangan itu hendak menyentuhnya .tetapi Emelya menepis nya, kasar.

"jangan sentuh aku"

"Ada apa denganmu.?kamu terlihat marah.?"  dia memasang wajah tanpa dosanya " kamu baru datang kan?masuk dulu yuk.! "

"Cukup sudah cukup .!!" ia berteriak " berhenti bersandiwara alex,aku tahu semuanya. ! "

"Kau itu kenapa sih.?aku jadi sedih." pria itu menutup wajahnya dengan tangan detik berikutnya dia tertawa sambil menyingkirkan tangannya di wajahnya,saat ini emily baru mengetahui wajah asli Alex, pria yang saat ini tersenyum sinis tatapan matanya meremehkan nya, ternyata dirinya benar-benar lah sudah tertipu,ia salah menilai orang

"Karena kau sudah tahu ,!jadi aku tidak perlu bersandiwara lagi pun aku sudah muak bersandiwara tentang cinta dan cinta. "  dia berseru "berikan pedang itu." ucapnya kasar.

Emelya merasa seperti telah dihantam oleh petir. Ia tidak percaya bahwa Alex bisa berubah menjadi orang yang seperti ini. Wajahnya yang tadinya terlihat tampan dan ramah sekarang terlihat sinis dan menyeramkan.

"Aku tidak akan memberikan pedang itu padamu," Emelya berkata dengan suara yang teguh. "Aku tidak akan membiarkan kamu menggunakan pedang itu untuk kepentinganmu sendiri."

Alex tertawa lagi, dan suaranya terdengar seperti suara setan. "Kamu tidak punya pilihan, Emelya. Kamu harus memberikan pedang itu padaku. Jika tidak, aku akan membuat kamu menyesal."

Emely termenung ,air matanya mengenang di pelupuk mata "apa selama ini ,hanya itu yang kau inginkan alex? Apakah tidak ada sekalipun kau mencintaiku.?" dia mendongak, hatinya masih berharap

"Cinta ya.??". Pria itu diam sejenak seakan berpikir,lalu mendekat "kamu bener emily ,semuanya tak berarti lagi,egoku dulu sangat menginginkan pedang itu.tapi saat ini aku hanya ingin cintamu ,bersamamu semua hidup.! "

Emily termenung hatinya goyah

Melihat raut wajah Emelya,Alex tertawa terbahak-bahak "kamu masih saja bodoh.!" dia tertawa sampai memegangi perutnya"oh sayangku ternyata kau benar-benar mencintaiku ya .?"

Emily terlihat marah dia menepis tangan alex yang menepuk nepuk pipinya sambil tertawa.

"Sudah cukup sandiwara nya .sekarang..!" dia menunjukkan wajah dengan tampang bengis  "berikan pedang itu.! "

"Tidak . "

"Emily.! "

"Sampai mati pun aku tidak akan memberikannya padamu."

"Emily.!" Pria itu mengeluarkan pedang dari pinggangnya,ia baru sadar bahwa pria itu membawa pedang  "aku tidak ingin menyakitimu,Emelya berikan perang itu. "

meski hanya sedikit ,Emelya bisa melihat ke goyah an dari matanya alex.

"Meskipun kau membunuhku.aku tidak akan memberikannya. "

Alex mencekal tangan kanan emily, namun gadis itu yang terus aja berontak ,membuat kuku kuku panjang alex berhasil melukai pergelangan tangannya, tangan berisi tanda mahkota dengan pedang itu berdarah.

"Tidak."

Emelya berteriak dengan deraian air mata saat.....

❊❊❊❊❊❊❊❋❊❊❊❋❊❊❊❊❋❋❋❋❋❋❋❋

Bersambung

kenapa Emelya berteriak? apa yang sebenarnya terjadi?

penasaran? pantengin terus diamond blue ❉Raviola Arabella ❉

See you