lika liku perjalanan cinta Queen dan juga Hyuna.
Akankah Queen kembali ke cinta pertamanya ataukan ia akan menemukan kebahagiaan yang lain..?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon arsyla farzana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32
Kenzi,Queen dan ke empat ponakan nya kini serius bermain pasir.Mereka membuat istana dari pasir.Sedangkan Cleo,entah apa yang ia buat.Kenzi dan Queen hanya memperhatikan nya saja.
"Lele buat apa sih...?" tanya Hyuno.
"Buat kula-kula." jawab Cleo
"Masak kura-kura gini bentukan nya Le..? Ini mah semut,kecil banget." ucap Hyuno ketika melihat apa yang di buat oleh Cleo.
"Ini anak na kula-kula Om,ih Om Yuno dak tau tih.."
"Bukan,ini mah semut."
"Iiih....butan og..." Cleo memukul lengan Hyuno karena kesal.
"Eh..eh...kenapa pukul-pukul Om nya itu...?" Jessy tiba-tiba datang bersama dengan yang lain.Mereka sudah puas bermain di air.Dan sekarang ikut duduk santai di pasir.Bergabung bersama Queen dan yang lain.
"Om na natal ibu..." Cleo mencebikkan bibirnya.
"Ya tapi gak di pukul juga Om nya.Kasihan sakit nanti.Ayok minta maaf anak baik." titah nya dengan lembut.
"Maap Om..." Cleo mengulurkan tangan nya.Membuat semuanya tersenyum,termasuk Hyuno yang langsung membalas uluran tangan keponakan kecil nya.
"Sama-sama ya..Om juga minta maaf." jawab Hyuno.
"Ah...gemesnya,pingin punya satu deh." ucap Belva.
"Dev,kode tuh..." celetuk Neo.
"Kode apaan..?" tanya Devan cengok.
"Hadeh...jangan ngomong sama dia deh kak.Dia mah mana peka sih..." Belva memutar bola matanya malas.
"Laper gak sih...?mau makan gak..?" tanya Devan mengalihkan pembicaraan yang sebenarnya sangat ia tau.
"Makan ikan bakar sama cumi bakar pedas enak kali ya.Minumnya kelapa muda." ucap Hyuna sambil membayangkan makanan tersebut.
"Heh Saodah,kamu mau buat aku muntah di sini...?" tanya Queen.Dan Hyuna langsung tersadar.
"Dev,pesan ikan bakar saja tapi bumbunya yang gak pedas.Suruh kasih sambel saja." titah Clay,ia juga memberikan beberapa uang kepada Devan.
"Mau salmon sekalian..?" tanya Devan.
"Yang penting bukan udang sama cumi Dev." kata Queen.
"Okelah.Ayank Bel,ayok temani Aa.." ajak Devan ia menarik tangan Belva dan mengajaknya pergi.Queen dan Hyuna terkekeh kala melihat kedua sahabatnya itu.Mereka sangat tau Belva sangat mencintai Devan.Tetapi mereka juga tahu jika Devan sama sekali tak mencintai Belva.Terkadang mereka kasihan dengan Belva karena harus berjuang sendiri dengan cintanya.Ya meski Devan selalu merespon Belva.Tetapi mereka sangat takut jika suatu saat nanti Devan meninggalkan sahabatnya itu.
"Gak sakit Ken kakinya...?" tanya Clay..
"Sedikit sih,karena kaku mungkin makanya sakit." jawab Kenzi.
"Harus sering berlatih jalan itu." kata Clay dan Kenzi mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Kak Juna kapan datangnya bang..?" tanya Queen.
"Kata Papa sih lusa baru nyampe." jawab Clay
"Owh..." Queen dan Hyuna mengangguk-anggukan kepalanya.
"Ibu....Lele lapal..." ucap Cleo dengan manja.
"Mau es krim gak..?" tanya Rendy
"Mau om..." jawab Cleo.
"Kita beli es cream dulu ya,sambil nunggu makanan yang di pesan Om Devan sama Tante Belva datang." ucap Rendy dan di angguki Cleo.Ia berjalan mendekati Rendy dan langsung meminta untuk di gendong.
"Kembar sama Hyuno mau ikut Om gak..?" tanya Rendy.
"Ayah boleh beli es krim..?" tanya Si kembar dengan menatap ke arah Clay.
"Boleh,tapi beli yang susu ya.Jangan yang rasa buah." pesan Clay.
"Oke ayah,makasih..." Raline dan Roland langsung berdiri.Lisa sempat membersihkan pasir yang menempel di baju ke dua anak nya lebih dulu.
"Kakak.Hyuno boleh es krim ya..?" kali ini Hyuno meminta izin kepada kakak nya.
"Iya boleh.Satu saja." jawab Hyuna.
Cup....
"Makasih kakak..." Hyuno juga berdiri dan menyusul saudaranya.
"Senangnya lihat mereka pada akur gini..." ucap Lisa saat melihat anak nya bergandengan tangan dengan Hyuno.
"Iya.Di sini Cleo benar-benar punya teman.Ya meski cuma ke tiga saudaranya.Tapi aku seneng dia gak sendirian." kata Jessy menatap jauh anak nya yang di gendong dengan Rendy.
"Gak mau di resmikan hubungan nya sama Rendy...?" tanya Clay.
"Enggak dulu lah.Aku sama Rendy baru banget kenalnya." jawab Jessy.
"Terus..?mau nunggu berapa lama emang..?" tanya Clay lagi.
"Entahlah." jawab Jessy.
Setelah menunggu hampir setengah jam makanan pun datang.
"Waaah....jadi laper banget deh." ucap Neo,ia mencicipi ikan bakarnya lebih dulu.
"Neo mau sepiring berdua.." pinta Hyuna dan Neo langsung menganggukkan kepalanya.
"Kakak mau apa..?ini ada sate lilit kak..?" tanya Queen.
"Kakak gak usah deh.Belun laper,tangan kakak juga kotor ini." jawab Kenzi.
"Ya sudah..." ucap Queen.Ia pun mulai mengambil nasi sedikit lebih banyak,begitu juga dengan ikan nya.Setelah itu ia kembali duduk di dekan Kenzi.
"Makan berdua yuk.Queen suapin." ucap Queen seketika membuat Kenzi terkejut dan langsung menoleh pada nya.
"Buka mulutnya kak..." pinta Queen dan Kenzi menurut.Ia pun membuka mulutnya,membuat Queen tersenyum lalu memasukkan makanan di tangan nya ke mulut Kenzi.
"Enak gak..?" tanya Queen.
"Enak.Kamu gak makan juga..?" tanya nya dengan mulut yang penuh makanan.
"Iya ini sambil makan." jawab Queen yang juga mulai menyuap untuk dirinya sendiri.Dan setelah itu ia menyuapi Kenzi lagi dan bergantian hingga makanan mereka habis.
"Pulang yuk...sudah siang.Kita juga harus berkemas kan." pinta Clay dan di angguki semuanya.
"Abang,Neo.Bantuin kak Kenzi ke kursi roda." pinta Queen dan keduanya menganggukkan kepalanya.Setelah selesai Queen langsung mendorong kursi roda dan berjalan menuju Villa.
"Makasih ya..." ucap Kenzi.Queen menundukkan kepalanya sebentar ,melihat Kenzi,lebih tepatnya melihat rambut Kenzi.
"Makasih untuk apa.?" tanya Queen.
"Karena sudah ngajakin kakak mainan pasir dengan keadaan kakak yang seperti ini." Jawab Kenzi.Queen tersenyum,ia sangat senang karena Kenzi sudah mulai merespon nya lagi.Lebih tepatnya ia sangat bahagia karena Kenzo nya kembali seperti dulu.
"Iya sama-sama.Queen juga senang karena kakak ada semangat untuk sembuh.Sebelumnya maaf ya kak karena Queen gak berani tanya soal kaki kakak dan malah menyuruh Neo."
"Gapapa.Justru kakak berterima kasih karena kamu sangat peka dengan keadaan kakak.Kalau bukan kamu,mungkin kakak gak akan bisa tau kalau sebenarnya kaki kakak ini bisa sembuh" jawab Kenzi.
Queen tersenyum bahagian." iya...sama-sama kak.Queen doakan setelah ini kakak bisa sembuh seperti sedia kala."
"Aamiin....tapi kakak punya satu permintaan sama kamu boleh..?"
"Apa itu...?"
"Mau temani kakak dalam masa penyembuhan kakak gak..?" tanya Kenzi,kali ini ia mendongakkan kepalanya.Menatap Queen dari bawah.Queen yang kebetulan menunduk bisa melihat wajah Kenzi yang begitu teduh.
"Iya ..Queen bakal nemenin kakak nanti " jawab nya dengan tersenyum.
"Makasih..." ucap Kenzi
"Sama-sama...."Jawab Queen.
.
.
.
.
Guys...ada yang udah masuk grub nya author gak sih...?yang belum ayo dong masuk grub author,nanti author bakal spoiler eps-eps selanjutnya biar kalian makin penasaran dan juga biar author bisa ngasih tau kalian kalau author update...
lagi seru2 nya lho
kapan up lagii