TANTE TIARA

Tokkk... tokkk...

" Masuk " Jawabku.

Kemudian wulan pun masuk kedalam ruangan dengan membawa pesananku.

" Hii.. ganteng nih pesanan bu tiara " Ucap wulan dengan tersenyum sambil menyerahkan pesana padaku.

" Ehh hi juga , makasih ya " Jawabku.

" Yaudah aku pamit ya " Pamit wulan aku pun mengangguk.

" Sayang bangun ayo kita makan dulu " Ucapku sambil menepuk pelan pipi mulus nya.

" Eughhh.. masih ngantuk ihhh " Jawab tante tiara yang masih memejamkan mata nya.

" Yaudah kalau gitu aku nyuruh mbak wulan aja biar aku di suapin sama dia " Ucapku menjahili nya.

Seketika tante tiara yang mendengar itu pun langsung terbelalak membukakan mata nya.

Plakkk...

Pukulan pelan di pahaku.

" Ihhh kamu mah gitu main ancaman " Gerutu tante tiara dengan bibir yang maju ke depan.

" Kan biar bangun kesayangan ku nya hehe " Jawabku cengengesan.

" Prettt ahhh... yaudah mana siniin sayang makanan nya biar aku suapin " Pinta tante tiara aku pun menuruti nya.

" Sengaja ya kamu pesan nya satu...? " Tanyaku.

" Iya kan biar aku bisa suapin kamu hehe " Jawab tante tiara cengengesan.

" Tapi meskipun pesan satu liat nih banyak makanan nya. " Ucap tante tiara.

" Udah ah mana aaa aku luaper nih " Ucapku sambil membuka mulut.

" Nihhh aaaa amm " Jahil nya yang mana makanan nya di lahap oleh tante tiara.

" Oh gitu yaudah... mbak wulan sini... " Ucapku sambil teriak memanggil wulan.

" Ihhh kamhu mmah githuuu yaudah nih " Ucap tante tiara yang masih mengunyah.

" Mmm.... enak ya makan di suapin sama cewek cantik. " Godaku.

" Yaiya dong enak " Balas nya.

Singkat nya makan siang pun selesai dan aku pun langsung menuju balkon yang ada di ruangan kerja tante tiara.

"  Sayang aku mau ngerokok dulu ya " Pamitku tante tiara pun mengangguk.

Kringg.. kring...

" Siapa ya yang nelpon " Gumamku kemudian menatap hp.

" nomor baru ternyata " Gumamku kemudian aku pun mengangkat telpon.

" Halo ini siapa ya...? " Tanyaku.

" Halo faisal ini Ibu, bu gina " Jawab yang di sebrang sana yang ternyata bu Gina.

" Oh ibu ya , kirain siapa soal nya nomor baru bu hehe " Ucapku cengengesan.

" Iya gak papa kok. Oh iya kamu lagi ngapain...? " Tanya bu Gina.

" Ya aku lagi ngopi aja bu sambil nyantai " Jawabku.

" Oh gitu. Mm... faisal nanti malam kamu free gak..? " Tanya bu Gina.

" Emangnya ada apa ya bu...? " Tanyaku balik.

" Ya gak ada apa - apa cuman ibu ingin main aja sama kamu ke mall gitu " Jawab bu Gina.

" Mm.. kalau lain kali aja gak papa kan bu...? " Tanyaku lagi.

" Oh iya gak papa kok " Jawab bu Gina dengan lesu.

" Aduh gimana nih main kerumah bu Gina tante gua bakalan ngereog , kalau gak main kasihan bu Gina kesepian bingung gua nih " Gumamku kebingungan.

" Mmm.. gimana bu aku main nya sehabis pulang ngampus..? " Tanyaku.

" Yahhh nunggu besok dong " Jawab bu Gina sambil menghela nafas.

" Iya gak papa dong bu soal nya hari ini saya masih ada keperluan bu. " Ucapku tak enak hati.

" Iya gak papa kok faisal besokan aja ya , yaudah ibu tutup ya telpon nya byeee sayang.. " Ucap bu Gina sambil menutup telpon.

" Kenapa dia nyebut gua sayang ya , heran sih tapi ahh pusing ah " Gumamku dan langsung melanjutkan ngopi.

Tidak terasa hari pu mulai gelap yang dimana aku masih betah di kosmetik nya tante tiara.

" Sayang pulang yu " Ajak tante tiara sambil membereskan berkas.

" Nginap juga gak papa " Candaku.

" Gak mau ah enakan tidur di rumah " Ucap tante tiara.

" Bantuin gak..? " Tawarku.

" Tadi kek bantuin nya udah beres nawarin huh " Jawab tante tiara dengan cemberut.

Aku pun yang gemas melihat nya langsung memeluk nya dari belakang.

" Gampang cemberutan kamu kenapa hmmm...? " Bisikku sambil mendengus - dengus leher nya.

" Shhh.. ih sayang geli tau. Ya gak tau aku juga hehe " Ucap nya.

" Aku tungguin di parkiran gak papa kan...? " Tanyaku.

" Ihhhh udah tungguin masa di tinggalin sih " Rengek manja tante tiara.

" Gak mau ah ihhhh serem kalau terus di sini soal nya ada hantu " Jahilku menakut - takuti tante tiara.

" Aaaaa... sayang takuttt.. jangan gitu ihhh " Rengek manja tante tiara yang langsung lompat sambil memelukku.

" Hehe bercanda sayang , udah ah turun gak ada hantu kok " Ucapku.

" Gak mau takut ahhh " Ucapnya yang menyembunyikan wajah nya di leherku.

" Masa kebawah aku harus gini sihh " Ucapku.

" Yaudah aku turun nih , awas kalau kamu nakut - nakutin aku lagi " Gerutu tante tiara sambil melepaskan pelukan.

" Udah ah yo pulang takut bunga nyariin kita " Ajakku tante tiara pun mengangguk.

Sekitaran 20 menitan aku sama tante tiara sudah sampai dirumah. Setelah itu aku pun langsung bergegas menuju kamarku dan langsung mandi.

Malam pun tiba seperti biasa semuanya kumpul untuk makan malam.

" Mamah boleh gak bunga bobo nya sam abang faisal...? " Tanya bunga di sela - sela makan nya.

" Boleh sayang tapi sama mamah juga ya " Jawab nya menoleh kearahku dengan tersenyum.

" Ihhh gak mau pengennya bunga bobo berdua sama abang " kekeuh bunga dengan memasang wajah galak nya.

" Ihhh kok gitu sih kamu serakah sama mama sendiri " Balas tante tiara yang juga sama memasang wajah galak nya.

" Dieumin ah kayak nya seru nih konser drama dadakan " Gumamku sambil melihat tingkah laku ibu dan anak.

" Pokok nya bunga ingin bobo bareng sama abang faisal berdua " kekeuh bunga sambil menyilangkan kedua tangan nya di dada.

" Pokok nya kalau kamu bobo bareng sama abang faisal mamah harus ikut bobo bareng " Kekeuh tante tiara yang sama menyilangkan kedua tangan nya di dada.

" Ihhh mamahhhhh... " Teriak bunga ke tante tiara.

" Ihhhh bungaaaa.. " Sambung tante tiara yang juga tak mau mengalah.

" Aaaaa.... mamah kok gitu sama bunga hiks... hiks... " Ucap bunga yang mulai menangis.

" Hiks... hiks... mamah juga pengen sayang bobo bareng sama kalian hiks... " Sambung tante tiara yang juga sama menangis.

" Yahh kok dua - dua nya nangis gini  jadi gak ada pemenang nya dong " Gumamku sambil masih melihat ke arah mereka.

" udah - udah kenapa kalian pada nangis sih , sini sayang peluk abang.. Kamu juga sini peluk aku. " Pintaku kepada mereka yang dimana bunga memeluk lengan kiriku dan juga tante tiara memeluk tangan kananku.

" Udah ya dari pada kalian ribut mending aku nya tidur sendiri oke... " Tanyaku kepada mereka.

" Ihhh gak mau... " Rengek manja mereka dengan kompak.

" Yaudah kalau kalian gak mau gimana kalau tidur bertiga aja gak papa kan sayang...? Kalau mamah mu ikut bobo sama abang...? " Tanyaku kepada bunga.

" Ii...iya bang gak...gak paa..pa kok " Jawab bungan dengan nada bicara sesegukan.

" Yaudah sekarang kita lanjutkan lagi makan nya habis itu kalian berdua langsung ke kekamarku ya. Aku mau masukin motor ke garasi dulu " Ucapku mereka pun lanjut kembali makan.

Udah dulu ya mentok nih belum ada ide lagi , nanti malam kalau ada ide up lagi okeh...

Minta masukan nya dan juga terus support gua ya supaya buat cerita nya semakin menarik... Thanks salam P9.