Sebagai anak perempuan pertama di keluarga Ricardo, Alana selalu dituntut untuk segera menikah karena kedua adiknya yang belum menikah sama-sama sudah memiliki calon pendamping.
Begitu pun dengan Sky, sebagai putra satu-satunya di keluarga Dwight ia dituntut untuk segera menikah dan memiliki seorang penerus.
Bagaimana jadinya jika kedua insan yang sama-sama pernah terluka karena cinta itu membuat kesepakatan untuk menikah selama 99 hari. Akankah cinta datang diantara mereka? Atau pernikahan mereka akan berakhir sesuai kesepakatan.
Jangan lupa Follow.
Ig mom_tree_17
Tik Tok Mommytree17
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 20
Alana terbangun dari tidurnya dengan tubuh yang terasa remuk, bahkan bagian intinya begitu sakit layaknya seorang yang baru pertama kali bercinta. Mungkin karena percintaan yang dilakukannya tadi adalah yang kedua setelah tiga tahun lamanya, jadi semuanya terasa seperti pertama kali apalagi dilakukan dalam keadaan sadar.
Ya, setengah jam yang lalu mereka baru selesai bercinta setelah perdebatannya dengan Rachel. Serta permintaan Sky untuk berbagai kehangatan selama kesepakatan mereka berlangsung. Bukan Alana murahan dan haus akan belaian sampai mau menerima begitu saja ajakan bercinta dari Sky, tapi itu dilakukannya karena Rachel sudah mematik emosinya untuk memiliki Sky meski hanya sampai kesepakatan itu berlangsung. Dan kalau dipikir-pikir mereka memang pasangan dewasa yang memiliki kebutuhan biologis dan tentunya pasangan suami-istri yang sah, jadi tidak ada salahnya bukan jika mereka bercinta.
Alana yang hendak beranjak dari tempat tidur, menatap sekilas pada pria disampingnya yang tertidur dengan pulas, menatap pria tampan dengan tubuh polos yang hanya tertutup selimut sama seperti dirinya.
"Kau mau kemana?" Sky menarik tangan Alana, hingga membuat wanita itu jatuh di atas tubuhnya.
"Sky lepas!" Alana mendorong tubuh telanjang Sky yang entah sejak kapan sudah berada di atas tubuhnya.
Sky tidak menuruti permintaan Alana, dia tetap berada di atas tubuh polos wanita yang sudah memberinya kenikmatan. Ditatapnya dengan intens wajah cantik Alana yang mengingatkan dirinya pada Alena karena keduanya kembar indentik. Yang membedakan hanya aura keduanya, dimana Alena lemah lembut sementara Alana angkuh dan dingin.
"Sky jangan mulai!" Alana memperingati pria itu saat merasakan ada sesuatu yang menggeliat dibawah sana.
Sky sendiri hanya tersenyum, mencium bibir Alana dengan lembut untuk membuat wanitanya kembali rileks agar menerima serangan darinya lagi.
"Sky...!" Pekik Alana setelah tautan bibir mereka terlepas saat pria itu menyatukan tubuh mereka kembali, membuatnya kesal sekaligus tak berdaya kala hunjaman itu membuat tubuhnya mendesah kenikmatan hingga menyebut nama Sky berulang kali.
Melihat Alana yang pasrah di bawah tubuhnya membuat Sky tersenyum puas. Ia tak menyangka bisa menaklukkan wanita angkuh seperti Alana bahkan sampai tak berdaya. Suara ******* yang terdengar semakin membuatnya bersemangat menghu-njam wanitanya dengan cepat.
"Kau cantik Al..." bisik Sky ditengah percintaan panas mereka.
Alana yang sudah di penuhi oleh kabut gairah hanya diam menerima pujian tersebut, kedua matanya terus menatap pria di atas tubuhnya yang terlihat tampan meskipun keringat membasahi wajah itu. Setiap hentakan yang diterimanya dibawah sana membuatnya merasa ingin lagi dan lagi, hingga tangannya menekan tubuh Sky tanpa sadar untuk semakin dalam memasukinya.
Kedua tubuh itu bergerak dengan begitu panas dengan diiringi suara de-sahan dan era-ngan yang memenuhi ruangan tersebut, hingga pelepasan mereka dapatkan secara bersamaan dengan ambruknya tubuh Sky di atas tubuh Alana.
"Al..." Sky mengusap wajah cantik itu dengan deru napas tak beraturan setelah lelah mendaki sebuah kenikmatan bersama Alana, entah untuk keberapa kalinya hari ini.
"Em.." Alana yang juga lelah hanya menyahut dengan singkat.
"Bagaimana kalau kita batalkan kesepakatan yang telah kita tanda tangani." Ujar Sky sambil mengecup bibir Alana berulang kali.
"Apa maksudmu?" Alana mengerutkan keningnya dengan bingung.
"Aku, kau. Kita sama-sama belajar untuk saling mencintai agar pernikahan ini berjalan selamanya." Pinta Sky dengan sungguh-sungguh.