Untuk membalaskan dendam Hansel memilih Aileen menjadi istri.
Dan Aileen yang tidak tahu apa-apa menganggap Hansel sebagai dewa penolongnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BOC BAB 23 - Kalah Cantik
"Ikut aku," ajak Havana, dengan antusiasnya dia kembali menarik Aileen untuk mengikuti langkah. Namun mendadak terhenti saat dia baru ingat belum mendapatkan kamar di apartemen ini.
"Aileen, aku tidur di kamar mu saja ya?"
"Baiklah." Jawab Aileen, kemudian gantian dia yang menarik Havana untuk mengikuti langkahnya.
Kedua gadis ini masuk dan Havana mengajak Aileen untuk membuka koper yang dia bawa, mereka sama-sama duduk di karpet tebal kamar itu.
Mengeluarkan beberapa barang dan dan mengambil kotak silver milik Havana.
"Itu Apa?"
"Alat make up ku."
"Besar sekali."
"Isinya banyak."
"Sebanyak Apa? bukannya cuma butuh 2, bedak dan lipstik."
"Ampun deh!" Havana sampai menepuk keningnya. Kemudian dia bangkit lebih dulu dan menarik Aileen untuk duduk di meja rias.
"Havana, lebih baik kamu beristirahat dulu. Kenapa malah jadi ingin merubah aku?"
"Aku sangat gemas Aileen, dan siapa yang memotong rambut mu seperti ini. Harusnya ini dirapikan ke salon. Pendek tidak masalah yang penting rapi."
Aileen hanya diam, bibirnya tersenyum miris.
"Percaya saja pada ku, aku akan membuat mu sangat cantik."
"Tapi setelah itu aku kan menghapusnya."
"Kenapa? Padahal aku ingin kak Hansel melihatnya."
"Aku malu."
"Malu terus, percaya dirilah Aileen. Kamu harus bisa mengangkat wajahmu sendiri. Lindungi dirimu sendiri jangan bergantung pada orang lain," jawab Havana, wajahnya yang riang kini terlihat lebih mendung.
Gadis yang selalu terlihat ceria ini pun menyimpan lukanya sendiri di dalam hati.
Dia pendam sendiri dan tidak ingin orang lain mengetahui kesedihannya. Havana tahu, selama ini Hansel dan Robin sering berselisih paham, sampai akhirnya Robin menikah dengan kekasih kakaknya.
Havana diam-diam menangis, dia sangat marah pada sang ayah dan merasa sangat bersalah pada sang kakak. Statusnya yang sebagai anak kandung Robin membuat dia benci.
Membuatnya seolah tak punya wajah saat bertemu dengan sang kakak yang sangat dia sayangi, karena itulah dia pergi.
Dan Havana sangat bersyukur, berkat Aileen dia bisa kembali.
Havana akan membantu Aileen jadi istri yang sempurna untuk sang kakak. Hingga Hansel bisa melupakan luka lamanya dan hidup bahagia.
"Kamu sangat cantik Aileen," ucap Havana, setelah dia merias wajah Aileen dengan riasan tipis. Havana bahkan sampai tersenyum melihat betapa cantiknya wajah Aileen.
"Tunggu, aku punya hair clip juga," ucap Havana, dia kembali mendatangi koper dan mengambil sesuatu di dalam sana. Koper yang sudah seperti kotak ajaib.
"Hair Clip?" tanya Aileen.
"Iya rambut sambung."
"Tapi Hav_"
"Aku bisa melepasnya lagi jika kamu tidak nyaman, lagipula kak Hansel pulangnya masih lama. Kita bersenang-seneng saja dulu." balas Havana dengan senyumnya yang kembali mekar, dia mendatangi Aileen dengan rambut sambungnya yang tersusun rapi di dalam kotak hitam.
Mulai menyisir rambut Aileen dan menyelipkan beberapa rambut sambung itu di dalamnya.
Awalnya Aileen terperangah saat melihat beberapa gulungan rambut panjang itu, baginya sudah mustahil rambut ini akan panjang dalam waktu dekat.
Namun perlahan Havana seolah mengabulkan semua keinginannya itu. Cukup lama waktu yang dibutuhkan, sampai akhirnya rambut sambung itu terpasang sempurna di atas kepala Aileen.
Rambut panjang sedikit bergelombang dan membuatnya benar-benar terlihat seperti seorang putri.
"Ya ampun, kamu cantik sekali. Aku tidak akan mau berteman dengan mu jika kamu bukan istri kak Hansel."
"Kenapa?"
"Nanti aku kalah cantik."
Kedua gadis ini terkekeh, keduanya jadi dekat meski hanya dalam waktu singkat.