**tahap revisi**
Aisyah Husnah seorang mahasiswi fakultas kedokteran merupakan seorang gadis cantik penyanyang dan lemah lembut.
Berawal dari sepucuk surat yang selalu ada di mejanya yang membuat ia bertemu denagn jodohnya yang bernama Rudi
Namun sayang nya di tengah-tengah hubungan mereka datang seorang pria yang pernah hadir di kehidupan Aisyah yang pernah Aisyah sukai datang dan membawa luka delapan tahun yang lalu.
Pria itu bernama Irman ia datang untuk menjelaskan bahwa orang yng ada hampir merenggut kehormatan nya bukanlah dia.
Lalu siapa orang itu. .akankah hubungan Aisyah dan Rudi akan terpengaruh ...dan kepada siapa kh sebenarnya hati Aisyah berlabuh? ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S.R.E, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berdamai
Aku terisak menangis , entah menangis karena mengetahui kalau bukan Irman lah pelakunya atau menangis karena aku sudah membenci orang yang salah selama delapan tahun.
Perasaan bersalah kini yang sedang aku rasakan, begitu berdosa aku kepada dia masih pantaskah aku mendapat maaf dari dirinya? entahlah bahkan untuk meminta maaf pun mulutku begitu kelu.
Aku dan Irman masih berada di ruangan yang sama, saling diam dan tak saling menatap. Aku belum punya keberanian untuk memulai berbicara tapi aku memberanikan diriku untuk memulai berbicara agar aku tak terus berada di satu ruangan yang sama, Selain merasa canggung tentunya takut Ada fitnah.
" Aku.." ucapku dan Irman bersaman
" Kau.." masih berkata berbarengan. .
Aku menghela nafas kasar. .
" Baiklah silakan kau duluan bicara " titah ku pada Irman
" Tidak. ..silahkan ladys first " timbal Irman
Sulit sungguh sulit mulut ku ini untuk bilang maaf padanya lagi-lagi ego ku lebih dominan.
" Baiklah jika kau tak mau juga berbicara biar aku yang lebih dahulu bicara. " ucap Irman membuyarkan keheningan .
" Aku ingin bilang maaf untuk semua masalah yang terjadi di masa lalu, meski bukan aku melainkan kembaranku tapi. .atas nama adik ku ,aku minta maaf karena adikku hampir menghancurkan hidupmu bahkan mungkin telah membuat luka di hatimu " ucap Irman begitu tulus. .
" Jangan meminta maaf padaku ,kamu tak salah Aku yang harusnya meminta maaf padamu tanpa dosa apa pun aku malah membencimu, sungguh aku minta maaf " ucapku sambil menangis sesegun.
" Tak ada yang perlu di maafkan, aku tahu ini hanyalah kesalah pahaman antara aku dan kamu, malahan selama delapan tahun ini aku sama sekali tak pernah membenci mu Aisyah, meski ku tahu semenjak kejadian itu aku yang selalu di salahkan "
"Irman? panggilku
" Ia Aisyah "
" Kalau Boleh tahu dimana sekarang kembaranmu? dan kenapa kau tak mengaku kalau bukan kau yang di malam itu?
" Pada saat itu aku sama sekali tak memperdulikan pandangan orang, jika memang mereka menganggap bahwa orang yang telah melecehkamu itu aku, yang aku pedulikan waktu itu kepercayaan dari mu. Bahkan bukan aku orang yang ada pada malam itu, tapi sayang selalu saja tak ada kesempatan untuk itu. Yang ada kamu malah pergi pindah dan aku tak tahu kau pindah kemana . Lalu untuk Arman kembaranku ia ada di penjara, dari dulu prilaku nya memang berbeda jauh denagn ku ."
Aku terkejut ketika mengetahui orang yng hampir merenggut kehormatan ku ada di penjara " Irman. .kesalahan apa yang kembaranmu lakukan sehingga ia di penjara?
" Dia ketahuan mencuri " ucap Irman singkat. .
" Maaf. ..lirih ku
" Untuk?
" Aku telah mengingatkan mu pada Adikmu? ?
" Tak apa ,emang benar adanya seperti itu, Sudahlah jangan membicarakan dia lagi. Aisyah sekarng kita berdamai ya. ..maukah hubungan kita kembali seperti dulu? ? kau tahu kan dulu aku pernah bilang setelah kamu dewasa aku akan menikahi mu ."
Aku ..aku ingat janji Irman waktu itu yang akan menikahiku ketika aku dewasa nanti. Tapi jujur perasaan itu seketika hilang sesaat setelah kejadian di malam itu meski Aku tau sekarang kalau bukan Irman pelakunya tetap sudah terlambat,
" Maaf Irman aku tak bisa. ..
" Kenapa? apa perasaan mu untukku telah hilang ?
" Ia, aku sudah mengubur perasaan itu sejak kejadian itu. "
" Tapi sekarang kau tahu bahwa itu bukanlah aku. "
" Ia. .tapi "
" Tapi apa?(?
" Aku sudah menikah !!
" Kau pasti bohong Aisyah. "
" Aku tak berbohong. .lihat " ucapku sambil memperlihatkan jari dan melingkar cincin.
" Itu bisa saja cincin biasa yang sengaja kau sematkan di jari manismu "
" Kau pasti tahu sifat ku bukan? ?
Irman nampak tertunduk lesu,
" Baiklah, tolong pertemukan aku dengan suamimu, aku ingin kenal orang yang telah membuat orang yang paling aku suka berpaling dari ku."
" Lain kali aku pasti akan memperkenalkan kamu dengan suamiku . Sekarang bolehkah aku pergi?
" Tentu. ...pergilah. " titah Irman padaku.
Seketika itu juga aku langsung meninggalkan Irman yang masih mematung, dulu aku memang sangat dekat denagn Irman usia ku dengan dia terpaut delapan tahun. Dia baik padaku bahkan dia selalu mendukung apa pun yang aku lakukan selama itu baik untuk ku , membantu mengerjakan tugas bahkan pernah membantuku izin kepada Ibu dan Bapak agar bisa keluar rumah untuk menonton konser band kesukaanku. Dari sanalah tumbuh rasa nyaman begitu juga dengan Irman sampai ia berani bilang akan menikahi ku jika aku dewasa nanti dan dengan polosnya aku mengiyakannya.
Ketika aku berjalan menuju kelas tiba-tiba handphone ku bergetar dan kulihat tertera nama Abang disana, Abang menelpon ku dengan perasaan bahagia akhirnya aku mengangkat panggilan masuk dari Abang.
"Hallo , Assalamu'alikum Abang? ??
" Wa'alaikum salam dek! !!!, dek maaf ya Abang baru bisa menghubungi Adek "
" Ia Abang gak apa-apa, Adek ngerti kok . Gimana Bang udah beres?
" Alhamdulillah udah sayang tinggal nunggu wisuda saja"
" Syukurlah adek seneng dengernya, oh yah Bang Adek kangen sama Abang "
"Abang juga kangen sama adek, insyaallah besok kita bisa bertemu lagi "
" Benarkah?
" Tentu saja. . "
" Oh ya sayang nanti kalau Abang wisuda telpon ibu sama bapak ya biar datang ke sini, soalnya Abang nanti juga bakalan kasih tahu keluarga Abang biar pulang dulu "
" Ia Abang nanti kalau udah deket sama acaranya Adek kasih tahu Ibu sama Bapak "
"Yaudah Abang tutup dulu telpon nya yah. ., Assalamu'alikum "
" Ia , Wa'alaikum salam " ....
Lega rasanya setelah Ada kabar dari Abang, setidaknya mendengar kabar dari Abang hatiku jadi sedikit lega dan tentunya membuat aku bahagia. Setelah ini aku bingung apa aku harus memberi tahu Abang akan masa lalu ku atau aku biarkan saja tak memberi tahu Abang. Huft Aku membuang nafas kasar , biarlah rahasia tetap menjadi rahasia cukup sampai disini saja, aku tak mau dan tak akan pernah lagi mengingat atau mengungkit masa lalu ku. Dan untuk mu Irman. .maaf dulu aku memang suka pada mu tapi sekarng sudah ada Abang sudah tak mungkin lagi hatiku berpaling cukup sempurna cinta Abang untukku takkan pernah tergantikan. Semoga juga ini jadi awal yang baik kedepannya setidaknya aku udah berdamai dengan masa lalu ku , Alloh masih memberiku kesempatan sampai Alloh mempertemukan aku dengan Irman kembali hingga luka dan kebencian diriku terhadapnya hilang. ..
..
.
.
.
.
**Hallo sayang -sayangku berhubung ini novel perdana ku maaf Jika tidak memuaskan hati para readers, apa lagi banyak tulisan yang typo mohon maaf yah. .. Oh yah mohon saran dan dukungannya dong untuk Author biar Author semangat dan tentunya bisa memperbaiki Novel ini jadi lebih baik dan bisa sesuai dengan ekspektasi kalian. ...
Terima kasih sebelumnya**. ..
dg begitu Allah dn ortu dilibatkan😔😔😔
semua ada ditanganmu Thor..ttp smangat