Zetian seorang karyawan perusahaan, ketika ingin beristirahat setelah menyelesaikan pekerjaannya, tanpa disadari jiwanya dipindahkan kedunia kultivator dan masukkan ketubuh Wang Peng seorang pangeran dari kerajaan api yang saat itu tengah dalam keadaan kritis.
Akankah ia berkembang di dunia yang kejam itu dan menjadi kuat atau menjadi sampah yang tidak berguna dan diinjak injak orang lain.
Ikuti petualangannya di immortal universe
Follow Ig Author (@catur_arjer)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon catur Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 17 Berangkat ke Sakte Pedang Emas
" Kenapa dia lama sekali? apakah kita perlu menjemputnya?" Tanya tetua Niu Sa.
" Apa yang menyebabkan dia bisa seterlambat ini?" Ucap tetua Lan Susi.
"Aku pastikan anak itu mendapatkan hukuman yang setimpal!" Ucap tetua Jiu Longsan.
Sudah setengah jam lebih mereka menunggu kedatangan Wang Peng tetapi pemuda itu tak kunjung terlihat.
Setelah beberapa saat nampak seorang pemuda tampan dengan mata birunya berlari menghampiri kelompok tersebut.
###
"Sial aku terlambat aku harus segera berkumpul dengan semuanya" Ucap Wang Peng sambil berlari
" Sepertinya setelah ini aku harus mempelajari kitab jurus yang diberikan oleh ayah agar tidak terlambat seperti ini" Batin Wang Peng.
Setelah beberapa saat berlari akhirnya Wang Peng dapat melihat sekelompok orang yang tengah menunggunya.
"Maaf semua aku sedikit telat" Ucap Wang Peng dengan nafas terengah-engah.
" Maaf dengkulmu kau membuat kami menunggu lebih dari setengah jam, dan kau hanya minta maaf!" Ucap tetua Xing Han.
"Tenangkan dirimu Han" Ucap tetua Niu Sa.
"Kami akan memaafkanmu dengan syarat kau harus bisa menembus tahap pendekar raja dalam perjalanan kita kembali ke sakte, jika kau belum menembus tingkat itu kau akan mendapatkan hukuman ketika tiba di sakte bagaimana? "Ucap tetua Jiu Longsan.
" Kalau boleh tau berapa lama kita akan sampai ke sakte pedang emas?" Tanya Wang Peng.
" Jika kita berjalan kaki mungkin satu bulan kita akan sampai di sakte" Ucap tetua Jiu Longsan.
" Baiklah aku setuju" Ucap Wang Peng dengan mantab.
" Baiklah aku akan memegang kata-katamu" Ucap tetua Jiu Longsan.
Para tetua yang lain hanya terkekeh geli melihat Wang Peng, mereka berfikir Wang Peng pasti akan dihukum kali ini.
Tetua Jiu Longsan meletakkan jarinya di mulutnya dan bersiul nyaring.
Tak lama nampak dari atas langit turun seekor burung elang yang memiliki ukuran tak biasa.
Wang Peng mengerutkan dahinya ketika burung yang memiliki ukuran sebesar rumah itu terbang mendekati mereka, para murid yang lain juga sudah mengeluarkan senjata siap untuk melawan.
"Tahan dia tidak akan menyerang kalian, dia yang akan membawa kita menuju sakte pedang emas" Ucap tetua Jiu Longsan.
Semua murid akhirnya bisa bernafas lega setelah mendengar ucapan tetua Jiu Longsan.
Wang Peng tersadar sepertinya ia melewatkan suatu hal yang penting.
" Tetua Jiu mungkinkah bila naik burung ini kita akan tiba dalam waktu satu bulan?" Tanya Wang Peng, menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
" Mungkin jika naik burung ini kita akan tiba dalam waktu satu Minggu" Ucap tetua Jiu Longsan.
Tawa segera pecah saat tetua Jiu Longsan selesai menyelesaikan kalimatnya.
" Pangeran sepertinya kau akan dihukum kali ini" Ucap seorang pemuda bernama Han Li.
" Peng gege sepertinya kali ini kau kurang beruntung" Ucap Xin Rou
Wang Peng hanya tersenyum sinis mendengar ejekan mereka.
"Tunggu saja akan kubuktikan aku bisa sampai ketahap pendekar raja dalam waktu satu Minggu ini" Batin Wang Peng.
" Sudahlah cepat naik dan kita berangkat ke sakte sekarang" Ucap tetua Jiu Longsan
Mereka semua segera naik keatas punggung burung elang tersebut.
" Baiklah semua sudah naik, ayo kita berangkat" Ucap tetua Jiu Longsan.
Burung elang itu segera melesat terbang menuju arah sakte pedang emas.
Wang Peng segera mengambil sikap lotus untuk berkultivasi, ia segera memasuki dunia batin.
###
Di dunia batin Wang Peng segera mengambil Rumput Giok Naga yang ia beli dari pelelanggan tempo hari.
Ia mulai mengonsumsi dan menyerap khasiat dari Rumput Giok Naga.
Butuh waktu dua jam untuk Wang Peng dapat menyerap seluruh khasiat dari Rumput Giok Naga.
Setelah menyerap seluruh khasiat dari Rumput Giok Naga tubuh Wang Peng mengeluarkan cahaya keemasan pertanda ia telah naik tingkat.
"Jadi seperti ini rasanya kekuatan tingkat pendekar jenderal" Ucap Wang Peng tersenyum bahagia setelah berhasil naik tingkat.
###
Burung elang yang ditunggangi oleh semua anggota sakte pedang emas melesat dengan cepat melewati awan-awan.
" Apakah menurutmu dia mampu mencapai tahap pendekar raja dalam waktu seminggu" Tanya tetua Lan Susi.
" Tentu saja tidak, aku hanya membuat alasan agar ia rajin berlatih itu saja"Ucap tetua Jiu Longsan.
" Kupikir dirimu terlalu keras kepadanya" Ucap Lan Susi.
" Aku hanya melakukan apa yang perlu dilakukan itu saja tidak lebih" Ucap tetua Jiu Longsan.
" Terserah kau saja" Ucap tetua Lan Susi sambil menghela nafas panjang.
Ditengah perbincangan mereka, cahaya emas terang yang menyilaukan memancar dari tubuh Wang Peng.
Sontak hal itu menarik perhatian mereka, pasalnya belum sampai satu jam mereka berangkat tetapi Wang Peng sudah menerobos ketahap pendekar jenderal.
" Kecepatan menerobosnya sngat mengerikan, kurasa ia tidak akan mendapat hukuman ketika tiba di sakte nanti" Ucap tetua Yin Mei.
" Mungkin itu hanya kebetulan, bisa jadi dia memang akan menerobos ke tahap pendekar jenderal ketika kita berangkat tadi" Jawab tetua Xing Han.
" Kita lihat saja seberapa hebatnya bakat yang tidak bisa diukur oleh batu pengukur bakat" Ucap tetua Jiu Longsan
Para tetua yang lain hanya menganggukkan kepalanya pertanda setuju akan hal tersebut.
🔥 🔥 🔥
Jika kalian suka dengan Immortal Universe jangan lupa Like, Komen dan Vote ya
**TERIMAKASIH**