NovelToon NovelToon
Gadis Genius Incaran CEO Tampan

Gadis Genius Incaran CEO Tampan

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Identitas Tersembunyi / Romansa
Popularitas:8.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Pa'tam

Dia meninggalkan kemewahan demi untuk hidup sederhana. bekerja sebagai pengantar makanan di restoran miliknya sendiri.
Dan dia juga menyembunyikan identitasnya sebagai anak dan cucu orang terkaya nomor 1 di negara ini.
Dia adalah Aleta Quenbi Elvina seorang gadis genius multitalenta.
"Ngapain kamu ngikutin aku terus?" tanya Aleta.
"Karena aku suka kamu," jawab Ars to the point.
Penasaran dengan kisah mereka? baca yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 15

.

.

.

"Malas mau belanja," ucap Aleta.

"Hey, ayolah. Aku ingin membahagiakan dengan segala yang aku miliki," kata Ars.

"Aku bukan cewek matre," jawab Aleta.

Aleta pun berjalan dan disusul oleh Ars. Ars segera memegang tangan Aleta. Dari kejauhan ada yang memperhatikan mereka berdua. Kemudian orang itu pun menghampiri mereka. Dan...

Plaak...

"Das*r anak d*rhaka, ayahmu terbaring dirumah sakit dan perlu biaya banyak. Kamu malah enak-enakan disini," umpat Rafika ibu tiri Ars.

Ars yang terkejut karena tiba-tiba mendapatkan tamparan pun menghentikan langkahnya dan menoleh kearah ibu tirinya itu. Ars melihat banyak belanjaan ditangan ibu tirinya tersebut mengejek.

Aleta hanya terdiam, ia tidak mau ikut campur. Kecuali kalau dia dilibatkan baru dia akan ikut campur.

"Nyonya Rafika yang terhormat, mantan model dan bintang film p****, apa anda tidak sadar pada diri anda sendiri? Apa dirumah anda tidak ada cermin?" tanya Ars.

"Apa maksudmu? Bagaimana kamu tahu aku mantan bintang film p****? Jangan sembarangan bicara kamu," tanya Rafika gagap.

"Semua orang seluruh dunia tau, hanya suami anda saja yang buta," jawab Ars.

"Urusan suami anda yang dirumah sakit, itu urusan anda bukan urusanku," kata Ars lagi.

"Suami Nyonya sedang sakit dan perlu biaya banyak, tapi Nyonya masih berbelanja begitu banyak, istri macam apa anda," ucap Ars pedas.

Ars sudah tidak peduli lagi kalau mereka sudah menjadi tontonan orang.

"Ma," seru Amora yang belum menyadari bahwa ada Ars disini.

Rafika masih terdiam mematung, dia tidak menyangka kalau anak tirinya bisa berkata seperti itu.

"Ars," sapa Amora setelah menyadari kalau ada Ars. Amora melangkah mendekat dan ingin memeluk Ars. Tapi dengan gesitnya Ars menghindar.

"Mari sayang kita pergi," ajak Ars menggandeng tangan Aleta. Aleta menurut saja, tanpa mempedulikan urusan mereka.

Plaak...

Tiba-tiba Aleta mendapatkan tamparan dari Amora. Amora adalah adik tiri dari Ars, sampai saat ini tidak ada yang tau siapa sebenarnya ayah kandung Amora. Bahkan Rafika sendiri juga tidak tahu.

Kok bisa? Tentu saja bisa, Rafika seorang mantan model dan mantan bintang film p****.

Aleta tersenyum sinis, tamparan seperti itu tidak ada apa-apanya baginya. Aleta maju, dengan tatapan tajam seperti seorang psikopat. Dan senyum Devil nya membuat Amora bergidik.

Rafika maju dan mengangkat tangannya untuk menampar Aleta. Dengan cepat Aleta menangkap tangan Rafika dan memelintirnya.

"Aaakh...!" Jeritan menggema di mall lantai bawah tersebut.

"Aaaaaakkh...!" Jeritan itu semakin nyaring saat Aleta memelintir jari telunjuk wanita itu. Rafika meneteskan air matanya saking sakitnya jarinya dipelintir.

Aleta mendorong tubuh Rafika hingga terjerembab kelantai. Orang yang ada disitu hanya menjadi penonton saja tanpa ada yang berniat untuk menolong.

Wajah Amora pucat saat melihat jari Mamanya bengkok sepertinya patah. Aleta menatap tajam Amora yang terlihat gemetar.

"Sekarang giliranmu, karena kamu sudah berani menggangguku," ucap Aleta.

Aleta membalas menampar pipi Amora bolak-balik sehingga pipinya memar dan bibirnya berdarah. Karena tamparan Aleta tidak main-main.

Aleta mengambil ponselnya, dan menelpon seseorang.

"Blacklist model yang bernama Amora Fransiska," perintah Aleta pada seseorang. Kemudian Aleta mematikan sambungan teleponnya.

Dalam waktu 5 menit nama Amora sudah dihapus dari daftar model dan agensi lainnya.

Sadis kan Aleta? Makanya jangan coba-coba mengganggunya.

"Si-siapa kau sebenarnya?" tanya Amora.

Aleta hanya tersenyum sinis tanpa menjawab pertanyaan Amora. Kemudian ia pergi dengan menggandeng tangan Ars.

Ars yang mendapat perlakuan seperti itu, membuatnya berdebat lebih cepat. Kalau dia yang menggandeng tangan Aleta tidak akan separah itu.

"Kamu tidak apa-apa, sayang?" tanya Ars. Aleta menggeleng.

"Pipimu?" tanya Ars lagi sambil mengelus pipi Aleta dengan lembut.

"Aku tidak apa-apa, jangan khawatir ini sudah biasa," jawab Aleta.

"Tapi aku tidak terima kamu disakiti," ucap Ars.

"Dih, drama banget," kata Aleta sambil mencolek hidung mancung milik Ars. Ars tersenyum semanis mungkin. Senyuman yang jarang ia perlihatkan kepada siapapun.

Ars tersadar ternyata Aleta sudah menjauh darinya.

Aleta masuk kesebuah toko, karena ada barang yang begitu menarik perhatiannya. Pelayan datang menghampirinya dan menyapanya.

"Selamat datang Nona, silahkan mungkin ada yang berkenan," ucap pelayan itu dengan ramah.

"Terima kasih," ucap Aleta sambil melihat name tag dileher pelayan itu.

Aleta berjalan melihat-lihat terlebih dahulu, pelayan itu dengan setia mengikuti Aleta.

"Gak perlu repot-repot mengikuti aku," kata Aleta.

"Maaf Nona, ini memang sudah tugas saya untuk melayani pelanggan," jawab pelayan itu yang bernama Hanna.

"Kalau tidak ingin membeli jangan masuk kesini, cuma lihat-lihat doang buang waktu saja," ucap pelayan satunya.

Saat melihat Aleta masuk dengan pakaian sederhana pelayan itu nampak tidak senang.

"Sudah Nona, gak usah didengarkan omongannya," kata Hanna.

Aleta tersenyum kepada Hanna. Hanna terpesona dengan senyuman Aleta padahal dia seorang perempuan.

"Cantiknya, kalau saya seperti Nona ini sudah menjadi model atau artis," batin Hanna.

Pelayan yang satunya hanya mencibir saat melihat Aleta melihat-lihat barang tersebut.

Aleta mengambil dasi dan meminta pelayan untuk membungkus. Karena ditoko itu menjual bermacam-macam pakaian hingga aksesoris lainnya.

"Ada lagi Nona?" tanya Hanna.

"Aku mau jas itu," ucap Aleta menunjuk manekin yang dipakaikan jas tersebut.

"Emang Lo mampu beli? Jas itu seharga ratusan juta," cibir pelayan itu.

"Benar Nona, apa Nona yakin?" tanya Hanna lagi. Bukan bermaksud merendahkan, tapi memang harganya tidak main-main.

"Aku mau 2 set, lengkap dengan celana serta kemeja. ingat dua set," ucap Aleta.

"Hah, maaf Nona, bukan maksud saya merendahkan anda, tapi ...."

"Tidak apa-apa, karena layanan kamu bagus dan aku mau 2 set," ucap Aleta.

"Ba-baik Nona, saya akan bungkuskan," ucap Hanna dengan hati gembira.

"Minggir, Lo orang baru disini, tidak akan mengerti," kata pelayan itu.

Hanna sampai terjungkal, beruntung ada Aleta yang dengan gesit menahan tubuhnya sehingga tidak terjatuh.

"Maaf, aku hanya ingin dia yang melayani ku," ucap Aleta dengan tatapan tajam.

Pelayan itu menyingkir saat melihat tatapan tajam Aleta. Hanna kemudian membungkus pakaian tersebut. Komplit dengan dasi, celana, kemeja dan jas.

Ars masuk kedalam toko tersebut. Pelayan tadi bergegas menghampiri Ars. Ars mendelik saat melihat gaya centil pelayan tersebut.

"Selamat datang tuan, ada yang bisa saya bantu?" tanya pelayan itu dengan genit.

Ars tidak mempedulikan pelayan itu, dan matanya hanya melihat kesana-kemari mencari Aleta. Sedangkan orang yang dicari sedang membayar belanjaannya yang berharga fantastis.

"Terima kasih Nona, silahkan datang lagi," ucap Hanna senang. Karena sudah pasti ia akan mendapatkan bonus besar, karena sudah berhasil menjual pakaian yang harganya fantastis.

"Sayang!" panggil Ars.

"Nih buat kamu," kata Aleta menyerahkan satu paper bag.

"Apa ini?" tanya Ars.

.

.

.

1
Lin
Luar biasa
Atik Marwati
nikah aja langsung ga usah tunangan
Atik Marwati
gumamanmu terlalu kencang Al jadi semua dengar dech..
Atik Marwati
ram pulang
Atik Marwati
baik...
Atik Marwati
dara lucu ih masak ngintip sih
Atik Marwati
wkwkwk.. davion kamu bikin Al gondok
Atik Marwati
😅😅😅 mau mandi ars
Tita Sibungsu Baping
ram sibungsu dan si manja lebih dulu punya mantu dan cucu
Atik Marwati
semoga bisa tertolong...
Safrida Azkianur
Luar biasa
Atik Marwati
aleta kayak preman aja
Atik Marwati
😂😂sabar Ars
-the'XXI✓
Luar biasa
Atik Marwati
udah Al nikah aja
Atik Marwati
Al seneng banget kecup kening Fay...gimana Fay ga baper cobak
Ani Susana
bagus banget suka
Atik Marwati
masa depanmu fay
Atik Marwati
Al ketemu jodoh
Atik Marwati
tak segampang itu....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!