setelah terbangun di tubuh wanita asing Agata sirley kembali di buru oleh dokter gila yang dengan ambisi nya yang menggila untuk menghidupkan kembali istri nya dengan melakukan eksperimen pemindahan jiwa .
sangat di sayangkan ternyata dokter gila yang menginginkan nya itu tak lain adalah ayah nya sendiri .saat ekperimen itu hendak di lakukan Agata tiba tiba saja berubah pikiran. ia tidak terima jika harus mati sendirian bukankah itu tidak adil untuk nya ?.
hingga akhirnya Agata mengaktifkan bom mematikan rancangan sebuah keluarga yang menjadi incaran seluruh orang . pulau santalia yang menjadi tempat berakhirnya eksperimen itu .
Agata tidak akan pernah bisa mati sebelum ia benar benar meratakan ke tanah orang orang yang menyakiti nya . akankah semua nya seperti yang di bayangkan nya atau kah ia harus kembali pada tuhan yang telah mentakdirkan nya untuk sengsara selama hidup nya ?.
novel ini adalah sekuel kedua dari SECOND LIFE AGATA.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siska putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
dia tetaplah kakek ku
erangan dari pria tua yang sudah tidak berdaya itu seperti alunan musik yang mengalun indah di telinga agata .
Ia begitu menikmati pemandangan mengerikan yang ada di hadapannya. benar benar seorang wanita yang berhati dingin .
Sedangkan max tampak senang bermain main dengan mainannya alias dengan tuan sirley .dimana pria paruh baya itu mulai kehilangan kesadarannya hingga menguliti diri nya sendiri yang membuat nya merasa lega .
max memainkan botol kecil yang berisi ramuan penyembuh itu di hadapannya yang membuat nya semakin liar untuk mendapatkan ramuan itu .bak binatang yang tidak memiliki akal dan pikiran lagi .seolah ia sedang di jadikan Bahan percobaan.
agatq tersenyum miring .hal itu sudah terjadi berulang kali yang membuat nya semakin bosan .di samping nya ada suami nya Axel yang tetap setia menggandeng tangan nya .
" max cepatlah dan jangan banyak bermain .aku terlalu lelah menunggunya" ujar agata sudah tidak sabar .
" aku akan tunggu di luar .lakukan apa yang kau mau tapi jangan lupa untuk memisahkan kepalanya dari tubuhnya " sambung agata lagi dengan dingin.
Ia langsung keluar dari ruangan gelap itu dan memutuskan untuk kembali ke mobil bersama axel .
" sayang ~ ada apa ? " tanya Axel bingung saat melihat raut wajah agata yang terlihat murung . bukankah seharusnya istri nya itu senang ?
Hal ini adalah hal yang telah di tunggu tunggu oleh agata .dan membunuh tuan sirley merupakan cita cita nya . lalu mengapa sekarang agata terlihat enggan untuk itu dan malah menyerah kan nya pada max ?
" Axel ~" ujar agata .
Ia memeluk tubuh Axel lalu menenggelamkan wajahnya di dada bidang pria itu .
Beberapa detik kemudian Axel bisa merasakan jika bajunya basah oleh tangisan agata .
" sayang .. Ada apa ? tenanglah ~ semua nya baik baik saja " ucap Axel lembut untuk menenangkan.
" apa sudah lebih baik ?" tanya Axel lagi saat ia sudah tidak mendengar Isak tangis dari agata lagi .
Agata mengangguk. Ia memperbaiki rambut dan wajahnya yang sedikit berantakan karena menangis ." maaf.." ucap nya pelan .
" maaf ? untuk ?" tanya Axel lagi .
" aku tahu kau pasti sudah sangat berusaha keras untuk menangkap tuan sirley namun .." agata kesusahan untuk melanjutkan kata kata nya .
melihat itu Axel segera merengkuh tubuh agata . Ia memeluk agata dengan sayang. " jangan meminta maaf .aku melakukan apapun demi untuk membuatmu bahagia dan bukan untuk menangis . mengerti?" ujar Axel .
" aku mencintaimu ~" ucap agata simpul yang membuat Axel seketika tersenyum malu.
" axel.. Rasanya aku tidak sanggup melihat kematian dari tuan sirley apalagi jika aku sendiri yang membunuh nya " ucap agata menjelaskan isi hatinya .
" aku tidak ingin menyamakan diri ku dengannya .biarlah Tuhan yang membalas apa yang ia perbuat dan aku ..aku akan berusaha untuk memberikan yang terbaik di kehidupan ini tanpa dendam yang nantinya akan menghancurkan ku " ujar agata mengeluarkan keresahan hati nya .
" aku mengerti perasaan mu baby ~" ucap Axel .
" Axel .. Kau tahu bagaimana aku di besarkan di mansion itu? Meskipun kakek sirley mendidik dengan kejam namun ia lah satu satunya orang yang juga memanjakan ku .. Mengadakan pesta ulang tahun .. Axel ..aku tidak pernah menyesal telah di besarkan oleh nya~ tanpa nya aku tidak akan pernah menjadi seperti ini ..a-aku -" agata tak lagi bisa melanjutkan kata katanya .
Ia langsung menangis kembali.ingatan nya masih sama seperti dahulu .baginya tuan sirley tetap lah kakek nya .pria tua yang pertama kali mengendong nya lalu membawa nya ke mansion setelah menyelamatkan nya dari percobaan gila oleh dokter Frank.
ingatan ingatan masa kecil nya terus saja berputar di kepalanya. Dimana pada beberapa bagian tuan sirley terlihat menyayangi nya Bahkan memanjakan nya .membelikan banyak mainan saat ia masih kecil .. Perayaan saat ulang tahun pertamanya dimana ia pertama kali nya memotong kue besar .
senyum gembira dengan gigi yang berjejer rapi ia tampilkan sepanjang acara membuktikan betapa ia sangat senang .kakek sirley yang menggendong nya di beberapa momen . semua itu sudah cukup bagi agata untuk memaafkan pria paruh Bayah itu .
Baginya sejahat apa yang telah di perbuat oleh tuan sirley ..ia tetap lah seorang kakek di mata agata .namun ia tidak ingin egois dengan teman masa kecil nya max .
Ia lah yang lebih tahu bagaimana kakek sirley memperlakukan max berbeda dengannya .mungkin ia melatih max lebih keras dari agata atau memang karena ada faktor lain yang tidak agata ketahui .oleh sebab itu ia menyerahkan nya pada max .
" aku tahu betapa sulitnya untuk melalui semua itu .aku berjanji akan membahagiakan mu hingga kau lupa tentang pahit nya masa lalu mu" ujar Axel dengan tulus .
" terimakasih sayang " jawab agata .
°
°
" seharian ini aku tidak melihat Axel . Apa kau tahu dimana ia berada ?" tanya Adi Wijaya pada Ardan .
" tuan Axel sedang pergi ke suatu tempat bersama dengan nyonya tuan Adi . Jika anda ingin menyampaikan sesuatu saya akan menyampaikan nya pada tuan Axel nanti " jawab Ardan .
" tidak perlu.aku akan menunggu nya " ucap Adi .
Ardan menngagguk.
" kau .. tidak perlu begitu formal pada ku " ujar Adi lagi .
" maafkan saya tuan namun sepertinya -"
" ahh Ardan memang sangat payah. Ia sudah lama lengket dengan Axel hingga ia hampir sama dengan tuannya itu " sebuah suara tiba tiba menjawab.
Ardan menoleh ke arah sumber suara .di sana dokter Shan dengan jas putih kebanggaan nya melekat .
" dokter Shan ?"
" ya Ardan . Oh halo tuan ?" ujar dokter Shan menggantung kalimat nya karena belum mengetahui nama pria di hadapannya.
" Adi Wijaya.adi saja " jawab tuan Adi .
" baiklah tuan Adi ..panggil saja aku Shan ~umm seperti nya kau bukan seseorang yang berasal dari Amerika " ujar tuan Shan .
Kulit sawo matang Adi terlihat mencolok dan ia terlihat begitu tampan dengan itu .entah mengapa orang asia memiliki warna kulit yang begitu terlihat ~ mahal !
" Indonesia ! Aku dari sana " jawab tuan Adi .
" i see. itu terlihat keren boy " ucap dokter Shan memuji .
Adi tertawa lebar mendengar pengakuan dokter shan. Menurutnya dokter Shan lebih mudah ia ajak bicara ketimbang ardan yang sangat bosan dan kaku.
" aku menghargai itu .namun sepertinya prestasi mu juga terlihat keren" balas Adi saat ia menyadari jika dokter Shan bukan lah dokter sembarangan apalagi pria itu masih terlihat sangat muda .
" oh ya aku harus memeriksa si kembar terlebih dahulu . Setelah itu seperti nya aku memiliki waktu untuk melanjutkan obrolan kita " ujar dokter Shan dengan sopan .
Adi pun mengangguk.
Ardan segera mengantarkan dokter Shan ke ruangan si kembar untuk di periksa .
...----------------...