NovelToon NovelToon
Cinta Terakhir Alice

Cinta Terakhir Alice

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Cintamanis / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Romansa
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: nda apri

Alice Catlyn, seorang gadis culun yang selalu menjadi sasaran ejekan perundungan di sekolah, menemukan pelipur lara dalam sosok seseorang yang selalu hadir untuknya. ketulusan dan kepedulian orang itu membuat Alice diam-diam jatuh cinta. Namun perasaannya tetap tersimpan rapat, tak pernah di ungkapkan.

beberapa tahun kemudian, Alice berubah menjadi pribadi yang ceria dan penuh semangat. Di tengah kehidupannya yang baru, ia bertemu dengan seorang pria berhati dingin dan penuh misteri. tatapan tajam dan wajah datar pria itu tak mampu menyembunyikan cinta mendalam yang ia rasakan untuk Alice

Kemanakah hati Alice akan berlabuh? kepada seseorang yang dicintainya atau seseorang yang mencintainya?

Ikuti perjalanan cinta Alice yang penuh dengan Lika liku, dalam"Cinta Terakhir Alice". sebuah kisah yang menyentuh hati tentang pilihan dan takdir cinta.

Note: kisah ini terbagi menjadi 2 season, season pertama di masa sekolah SMA dan season kedua di masa dewasa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nda apri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kebaikan hati Alice

Danzel berdiri di salah satu lorong rumah sakit yang tampak sepi, dia menghela napas panjang mencoba menenangkan diri. tetapi kepalanya penuh dengan pikiran yang berputar-putar. "Bagaimana caranya aku bisa membayar biaya operasi ini?" lirihnya 

Selama ini kehidupannya dan ibunya sudah cukup sulit, mereka hanya hidup dari usaha catering kecil-kecilan yang kadang hanya cukup untuk kehidupan sehari-hari. Tetapi meskipun begitu ibu Danzel adalah seorang ibu pekerja keras, demi menyekolahkan putranya di sekolah ternama ia rela memeras keringatnya dengan penuh perjuangan. sedangkan sang ayah menelantarkannya begitu saja, dan tidak di ketahui keberadaannya.

Danzel merasakan gelombang frustasi yang menggelora dalam dirinya. dia mengepalkan tangannya erat, berusaha menahan air mata yang mulai menggenang di sudut matanya.

Alice berdiri di ujung lorong, menatap pilu ke arah Danzel yang terlihat sangat terpukul. matanya memandang dengan keprihatinan yang mendalam melihat betapa sedihnya Danzel.

**

Setelah beberapa saat kemudian, Danzel kembali ke ruangan pemeriksaan dengan langkah lesu dan penuh keputusasaan. ya dia telah memutuskan untuk tidak melakukan operasi kepada ibunya karena tidak memiliki biaya yang cukup.

Namun, sesampainya disana. dia melihat dokter dibantu beberapa perawat sedang mendorong brankar ibunya keluar dari ruangan. Danzel mengernyit dan dengan langkah tergesa dia menghampiri mereka.

"Dokter, kemana anda akan membawa ibu saya? tanyanya 

"Kami akan membawa ibu anda ke ruang operasi."

Danzel terkejut mendengarnya. "T-tapi dok, saya belum membayar biaya administrasi nya."

Dokter tersenyum lembut. "Tidak perlu khawatir, seseorang telah membayarnya. dan kami akan segera melakukan tindakan sekarang juga."

mata Danzel membesar, semakin terkejut sekaligus bingung. "Seseorang? Siapa dia?"

"seorang gadis yang bernama Alice Catlyn." jawab salah satu suster 

"Alice?" ulang Danzel terpaku di tempatnya 

Dokter permisi untuk segera melanjutkan tindakan membawa brankar ibu Danzel menuju ruangan operasi, Danzel mengangguk dan mempersilahkan nya.

"Danzel..."panggil Alice dengan suara lembut tapi jelas

Danzel membalikkan badan ketika mendengar namanya di panggil. dia melihat Alice berdiri tak jauh darinya, gadis itu tampak tersenyum dengan penuh kehangatan dan ketulusan.

Danzel segera menghampiri Alice

"Terimakasih Alice, terimakasih banyak."ucap Danzel, suaranya bergetar 

"Aku tidak tahu bagaimana aku bisa membalas semua ini."lanjutnya lagi

Alice hanya tersenyum lembut, matanya penuh pengertian. "Aku melakukan semua ini karena aku peduli padamu dan ibumu. semoga saja operasinya berjalan dengan lancar, dan ibumu bisa sembuh seperti semula."

Tiba-tiba Danzel merasa dorongan yang kuat untuk menyalurkan kelegaan dan rasa harunya. 

Dia menarik Alice ke dalam pelukannya. pelukan erat dan penuh rasa syukur. Alice terkejut sejenak, namun kemudian dia membalas pelukan yang terasa lembut dan nyaman itu.

ya sebelumnya Alice meminta bantuan kepada papah Erlangga, agar mengirimkan uang untuk biaya operasi ibu Danzel. tanpa berpikir dua kali, Erlangga langsung menuruti permintaan putrinya tersebut. bahkan dia tidak keberatan sama sekali mengeluarkan uang yang sangat besar itu.

Alice memang memiliki sisi kemanusiaan yang sangat tinggi, ia berusaha menjadi sosok yang selalu ada untuk orang-orang terdekatnya.

Keesokan harinya 

sore hari,

Alice yang masih mengenakan seragam sekolah nya, datang kerumah sakit menjenguk ibu Danzel.

"nak Alice?" panggil ibu Danzel yang masih terbaring lemah di ranjang rumah sakit, wajahnya masih terlihat pucat tetapi kondisi nya sudah semakin membaik

"iya Bu? apakah ibu sedang membutuhkan sesuatu?"jawab Alice terlihat begitu akrab 

ibu Danzel yang bernama Anjani itu tersenyum lembut 

"Tidak ada nak, ibu hanya ingin mengucapkan terimakasih karena sudah datang menjenguk." lirihnya 

Sebelumnya Danzel sudah menceritakan tentang Alice kepada ibunya. Saat pertama kali datang Alice juga sudah berkenalan dan mengobrol banyak bersama Anjani.

Alice tersenyum kemudian mengusap punggung tangan Anjani pelan. "Sama-sama Bu, aku senang bisa membantu."

Pintu ruangan terbuka, 

"Alice? kamu disini?" sapa Danzel yang baru saja datang

Alice mengangguk tersenyum, "Kamu darimana saja Danzel?"

"Tadi aku sedang jalan-jalan mencari angin sebentar." jawabnya 

"Sejak kapan kamu datang?"lanjut Danzel

"emm...lumayan sejak tadi."jawab Alice

Danzel tersenyum dan mengalihkan pandangan menatap sang ibu. "bu, dia adalah Alice yang aku ceritakan."

"ibu sudah berkenalan lebih dulu nak. saat pertama dia datang, ibu sudah menebak jika dia adalah Alice yang kamu ceritakan."

"oh ya? bagaimana ibu bisa langsung tahu?" tanya Danzel 

Anjani tersenyum kecil."dugaan seorang ibu tidak pernah meleset."

**

Hari sudah menjelang malam, tak terasa Alice telah menghabiskan waktunya di rumah sakit. Alice berpamitan kepada Anjani dan juga Danzel untuk segera pulang

Tetapi sebelum meninggalkan ruangan itu, Danzel ingin membicarakan sesuatu hal kepada Alice. Alice pun menunggu Danzel mengatakannya.

"Alice, aku sangat berterimakasih kepadamu. Dan aku berjanji, aku akan mengganti semua biaya operasi ibuku. Tetapi aku meminta waktu untuk itu, mungkin aku akan berusaha mencari pekerjaan part time."tutur Danzel 

"ya benar nak Alice, ibu dan Danzel sudah membicarakan hal ini sebelumnya. kami akan berusaha mengganti biaya yang sudah kamu tanggung."imbuh Anjani

Alice menggeleng pelan, tersenyum lalu menatap Danzel. "Jangan pernah sia-siakan sisa waktu sekolahmu untuk bekerja Danzel"

"Dan jangan khawatir soal biaya operasi itu, aku membantu kamu dan ibumu dengan ikhlas."kata Alice dengan tulus

"Tapi Al-

"Kamu sudah banyak membantuku selama ini Danzel, kamu selalu melindungiku dan menjagaku saat di sekolah. ini adalah hal kecil yang bisa kulakukan untuk membalas semua kebaikanmu." sela Alice lebih dulu 

Danzel terdiam sejenak, merasakan betapa tulusnya hati Alice.

"nak Alice, kamu sangat baik sekali. semoga Tuhan membalas semua kebaikanmu."ucap Anjani penuh haru

Alice tersenyum menggenggam tangan Anjani dengan hangat

"bolehkah ibu menciumu sebagai ucapan terimakasih?"izin Anjani 

"Tentu saja."balas Alice dengan senang hati

Anjani meraih wajah Alice dan memberikan kecupan manisnya di dahi Alice dengan lembut dan penuh kasih sayang.

Danzel melengkungkan senyumnya melihat kedekatan Alice dengan ibunya. "manis sekali..."

"sekarang kemarilah Alice, aku juga akan memberikan pelukan terimakasih ku kepadamu."imbuh Danzel 

"Tapi-

Danzel memotong ucapan Alice dengan tindakannya yang langsung meraih tubuh Alice dan memeluknya sangat erat. Alice terkejut membelalakkan matanya, kejadiannya begitu cepat.

"Danzel...."pekiknya 

"Tolong lepaskan. Ada ibumu disini, tidak sopan."lirih Alice dalam pelukan Danzel 

"Tidak masalah."

"iya kan Bu?"lanjut Danzel berbicara kepada Anjani yang malah mengangguk dan tersenyum lebar

"Tapi kan tetap saja, Kita tidak boleh-

"ssttt biarkan aku memelukmu Alice, Dan terimakasih banyak. aku beruntung memiliki teman sepertimu."

Deg!

Gawat jantung Alice mulai berdetak tak normal. semoga saja Danzel tak mendengarnya.

Setelah beberapa saat kemudian Danzel melepaskan pelukannya. pria itu menatap Alice dengan senyuman yang tak kunjung memudar.

"bolehkah aku menciumu juga?"celetuk Danzel 

"Apa!!"pekik Alice 

"kenapa, memangnya tidak boleh ya?"godanya

"Danzel!! sungut Alice berlagak marah, tetapi justru pipinya malah merona

Danzel langsung menyemburkan tawanya."Aku hanya bercanda."

Alice tersenyum dan segera menyembunyikan wajahnya yang semakin memerah.

Sedangkan Anjani terkekeh pelan melihat tingkah kedua remaja di depannya. Anjani tersenyum bahagia melihat pertemanan Danzel dan Alice. baginya Alice adalah gadis yang baik hati, meskipun baru pertama kali bertemu, Anjani sudah bisa merasakan ketulusan hati Alice.

Anjani bisa melihat tatapan penuh cinta yang terlihat jelas dari mata Alice setiap kali dia melihat Danzel. Anjani bisa merasakan betapa dalamnya perasaan Alice terhadap putranya. meskipun Alice berusaha menyembunyikan.

Namun saat Anjani beralih memperhatikan Danzel, dia tidak melihat tanda yang sama. tatapan Danzel terhadap Alice hanyalah tatapan persahabatan. Anjani sedikit khawatir dengan hubungan Danzel dan Alice di masa depan.

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓 Ig@Fanie_liem09
Hai, ka. Perkenalkan saya Pocipan dari Gc Bcm, ingin mengajak kaka untuk bergabung di Gc Bcm untuk belajar bersama mentor senior kita dan di Gc kita juga sedang mengadakan Event dengan reward yang menarik.
cara nya hanya wajib follow akun saya sebagai pemilik Gc Bcm. Maka saya akan undang Kakak untuk bergabung bersama kami. Terima kasih
🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
merem ya 😏
Bassama D,z
aku udah mampir nih jangan lupa mampir di karya aku juga ya/Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!