NovelToon NovelToon
CEO DUDA ITU SUAMI KU

CEO DUDA ITU SUAMI KU

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia
Popularitas:22.7k
Nilai: 5
Nama Author: Nancy Br Sinaga

Soya Pinkblack Wijaya, pewaris tunggal Wijaya Company yang berusia 18 tahun, adalah gadis ceria, cantik, dan tomboy. Setelah ibunya meninggal, Soya mengalami kesedihan mendalam dan memilih tinggal bersama dua pengasuhnya, menjauh dari rumah mewah ayahnya. Setelah satu tahun kesedihan, dengan dorongan sahabat-sahabatnya, Soya bangkit dan memulai bisnis sendiri menggunakan warisan ibunya, dengan tujuan membuktikan kemampuannya kepada ayahnya dan menghindari perjodohan. Namun, tanpa sepengetahuannya, ayah dan kerabat ibunya merencanakan perjodohan. Soya menolak, tetapi pria yang dijodohkan dengannya ternyata gigih dan tidak mudah menyerah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nancy Br Sinaga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32

Malam gelap bertaburan kilatan cahaya putih membentuk retakan itu membuat langit malam ini terlihat sangat indah. Jika bagi sebagian besar orang petir adalah kilatan mengerikan namun, tidak untuk Soya. Bahkan dulu dia meminta kepada tuhan agar dirinya bisa dibawa oleh retakan indah itu ke langit agar bisa bertemu dengan sang ibu kembali. Kerinduan yang tak bisa dibagi dengan orang lain membuat mentalnya sempat terganggu. Tetapi saat waktu terburuk itu tuhan datangkan kebaikan yang membuat Soya bisa bertahan hingga sekarang, yaitu para sahabatnya serta kedua pengasuhnya yang kian sabar menemani Soya dalam kondisi apapun.

"Hah, apakah Om Alex sanggup dengan permintaanku?" gumamnya.

"Apa permintaanku terlalu berat padanya," cicit Soya sambil memainkan bibirnya kekanan dan kekiri.

Soya memandang langit gelap itu kembali sambil berpikir apa yang akan dilakukannya setelah kejadian beberapa hari lalu. Karena terlalu fokus Soya sampai tak mendengar derap langkah kaki seseorang yang kini sudah berdiri di sisi sebelah kanannya.

"Apa kau tak takut dengan petir itu?" ujarnya.

"Astaga! pekik Soya terkejut mendengar seseorang berbicara tepat di telinganya.

"Om!" seru Soya beranjak dari duduknya berdiri tepat di hadapan Alex.

"Nggak bisa apa sih, masuk ke kamar cewek ketuk pintu dulu!" tegas Soya memukul lengan Alex cukup keras.

"Ssh! sakit Soya. Pelan-pelan dong, astaga dari mana bisa dibilang kamu itu cewek? jelmaan iya!" seru Alex sambil mengusap lengannya yang terkena pukulan tangan Soya.

Habisnya ngagetin, sih!" omel Soya sambil beranjak masuk kedalam kamarnya.

"Siapa suruh ngelamun. Bahkan aku sudah dari tadi memandangmu dari luar pagar," ujar Alex merasa bahwa dirinya tidak melakukan kesalahan.

Soya mencebik. Dia kesal namun dia yang melihat Alex masih memakai jas lengkap dengan dasi yang masih terpasang rapi mengernyitkan alisnya. Matanya berbelok melihat jam dinding yang ada di belakang Alex. "Jam 11," cicitnya.

"Kenapa, kesambet?" tanya Alex yang melihat Soya menatapnya seperti ingin memakannya saja.

"Om, darimana?" tanya Soya.

"Aku dari kantor, darimana lagi memangnya!" ketus Alex membuat Soya memajukan bibirnya.

Cup

"Om!" pekik Soya. Alex benar-benar mirip soang tak bisa melihat Soya memainkan sedikit bibir saja yang sudah ia resapi rasanya beberapa waktu lalu, walau berakhir cukup mengenaskan.

"Ada hal yang manis jangan disia-sia 'kan," ujar Alex sambil merebahkan tubuhnya di ranjang milik Soya tak memperdulikan sang pemilik yang siap menghajarnya kapan saja.

Sedangkan Soya yang tak ingin membangunkan para tetangganya karena kegaduhan yang dia buat memilih menggeser tubuh tubuhnya memberi ruang agar Alex bisa sedikit beristirahat. Dia tahu jika pria itu sedang lelah.

"Kenapa sih nggak pulang ke rumah Om sendiri, malah kesini! sinis Soya.

"Mobilku maunya kesini, lalu aku harus pulang ke rumah? itu tidak mungkin," ujar Alex mengada-ada.

Soya mengatur bola matanya tak mengerti dengan jawaban aneh lelaki di sampingnya itu. Tak ingin mengganggu Alex beristirahat Soya menurunkan kembali kakinya berniat beranjak untuk tidur di kamar sebelah.

"Mau kemana?".

Soya yang baru saja ingin melangkahkan kakinya menoleh menatap Alex.

"Mau ke kamar sebelah, kalau Om suka tidur disini Soya pindah saja," ujarnya.

Alex yang tak ingin Soya pergi menarik tangan gadis itu sedikit keras hingga terjatuh tepat di atas tubuhnya.

"Om, apa-apaan sih! lepas nggak!" seru Soya yang tidak suka dengan situasi mencekam ini.

"Tidur denganku, aku datang kesini karena ingin tidur memelukmu malam ini. Jadi jangan pergi, please!" minta Alex menatap kedua mata Soya yang terus berkedip.

Soya yang tidak tahu kenapa dengan pria didepannya ini memilih tidak mengambil pusing atas tindakan sewenang-wenangnya.

"Ganti baju dulu, kalau mau tidur sama Soya!" ketus gadis itu. Alex mengangguk dan bangun dari tidurnya.

Dia berdiri melepas jas, dasi serta kemejanya. Alex yang terbiasa rapi mencari gantungan baju untuk menaruh semua atribut yang dilepasnya tadi.

"Om, cari apa?"

"Mana gantungan bajumu?" tanya Alex.

"Itukan kotor, taruh saja di keranjang itu. Biar besok Soya cuci!" tegas Soya. Tidak tahukah pria ini jika jantung Soya mendadak tidak sehat melihat postur tubuhnya itu.

"Nih pria tua sengaja menguji keimananku kayaknya," gumam Soya dalam benaknya.

Soya yang tidak bisa melihat itu terlalu lama bangkit dari duduknya dan mencarikan Alex kaos miliknya yang mungkin cukup di tubuh besar pria itu. Bagaimanapun Soya tetaplah seorang perempuan sejati. Apalagi di sepanjang hidup hanya Jino dan Kevin saja yang sering melakukan hal itu dihadapannya. Tetapi karena terlalu sering Soya tak lagi merasakan apapun walau mereka tak memakai apapun di tubuhnya.

"Nih, Om!" Soya melempar kaos berukuran jumbo miliknya. Alex yang tak sengaja melihat isi lemari Soya mengerutkan bibirnya, "Semua bajumu warnanya tidak ada selain hitam? tanya Alex.

" Tidak," singkat Soya.

Gadis itu membuka pintu kamar mandi meminta Alex segera membersihkan tubuhnya. Alex yang merasa dilayani senang bukan kepalang, padahal Soya hanya ingin segera tidur dan tak lagi melihat tubuh pria tak tahu diri itu. Dia pikir Soya ini apa.

Soya yang cukup mengantuk segera merebahkan tubuhnya di sisi ranjang sebelah kanan sedangkan yang kiri untuk Alex dengan bantal guling berada di tengah mereka.

"Kenapa ada ini?" tanya Alex sambil menyingkirkan bantal itu.

"Aku tadi bilang ingin memelukmu malam ini, kenapa ada pembatas segala."

"Om, kita ini bukan suami istri. Apa Om bisa berjanji jika hingga pagi nanti Soya masih tetap utuh seperti ini?" ujar Soya.

"Kamu pikir aku vampir yang akan memakan tubuhmu dan membuat tubuhmu tercabik-cabik. Aku rasa sebelum aku melakukan itu, nyawaku sudah hilang lebih dulu olehmu," kelakar Alex.

Alex merebahkan tubuhnya dan menarik tubuh Soya masuk ke dalam dekapannya. Hangat, rasa yang tak pernah Soya rasakan lagi setelah dia memutuskan menjauh dari sang ayah. Dulu dari Soya kecil hingga usianya 13 tahun sang ayah selalu memeluknya dan mengusap kepalanya hingga Soya tertidur. Tetapi setelah sesuatu hal yang tak seharusnya Soya ketahui terdengar di telinganya, membuat Soya tak ingin lagi sang ayah memeluknya hingga sekarang.

Alex yang tak merasakan pergerakan dari Soya menunduk menatap kedua mata Soya yang tertutup.

"Jika kamu tahu hal ini, apakah kau masih akan terus membenci Ayahmu?" lirih Alex hampir tak terdengar.

Cup

Ciuman lembut itu ia sarangkan dibibir Soya membuat Soya kembali membuka matanya. Alex yang melihat Soya terbangun bukan melepaskan tautan itu justru semakin menekan ke dalam hingga tanpa sadar mereka telah bertukar saliva. Ciuman yang semakin dalam itu kian membuat dada Soya dan Alex merasa terhimpit. Rasa nikmat yang tak bisa mereka gambarkan membuat keduanya hanyut begitu saja.

Alex yang tahu Soya tak pandai dengan hal seperti ini melepas tautan itu.

"Hah!" Soya langsung melepaskan udara sesak itu dengan leganya.

"Om, mau bunuh aku!" seru Soya menggeliat ingin melepaskan diri.

"Sorry, aku minta maaf," ujar Alex sambil menarik kedua sudut bibirnya, tersenyum.

"Ayo, kita tidur!" ajak Alex.

"Oh tuhan, hampir saja!" ujar Alex dalam hati.

1
˙˚ʚ(Virly)ɞ˚˙
/CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy/
˙˚ʚ(Virly)ɞ˚˙
Siapa sangka
I and yu🧋
Bagus
Zahra
Ternyata Rasya anak dari istri pertama Wijaya toh. baru ngeh aku
Zeren
Ternyata Yara Nyonya Wijaya/Smile//Smile/
Zeren
Hana jangan kelamaan milih entar kurebut loh!!
Ell
Semalam update jam brp thor?
Ell
Oww Abg e Soya ta..
Duh makin penasaran nih kelanjutannya.
Ell
Hahaha Lex/Smug//Doge/. Gmau nyari istri kedua ta?
Zeren: Wkakawk
Zeren: Wkakawk
total 2 replies
Ell
Siapa nih?? Mama tiri Soya kah?
Fitri Prasetyo
Alex, ini pr untukmu.. menyembuhkan bathin istrimu, dan menyatukan anak ayah itu.. 💪🏻💪🏻🥰
Shi Siaonan
Alex sama Soya makin iya iya yaa!
Yiyin
/Doge//Doge//Doge/
Ell
oh thor update nya tiap jam brp sih.? greget pengen lanjut bacanya. /Sob//Sob/
Ell
Wahh akhirnya ya Lex. 😏
Fitri Prasetyo
aduh aduh aduh, hareudang hareudang hareudang.. sore-sore bacanya, mana pak bojo gak ada.. aduuuhhhh 🙈🙈🤭😂😂😂
Celtic_nant
Wohohohoo, ada yg uda g sabar nihh😆
Fitri Prasetyo
Thor, kenapa nama Hana harus di up lagi sih.. 🙈🙈🙈
Zahra
.....
Zahra
Sejak kapan cwo yang jadi ternodai. kebalek mass T_T
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!