Bijaklah memilih bacaan. Ada beberapa adegan kekerasan dan dewasa disini. Bocil skip ya..
FOLLOW IG @zarin.violetta
(Sequel dari novel in the dark room with you, cerita anak Belle dan Bryan)
Valery Larkin, mengalami masa masa remaja paling kelam dalam hidupnya setelah menyaksikan langsung pembunuhan kedua orang tuanya.
Hidupnya hanya dihabiskan untuk menunggu waktu yang tepat untuk balas dendam pada pembunuh kedua orang tuanya.
Gennadius Robert, teman masa kecil Valery yang dulu menjadi musuh bebuyutannya. Dipertemukan kembali oleh takdir dimana Valery mencoba menggodanya untuk membuat Gen putus dari kekasihnya.
Seperti biasa cerita otor ga berat berat banget. Dibuat seringan mungkin ma otor biar pembaca ga puyeng.
Hanya karya author receh yang tulisan/PUEBI jauh dari sempurna... tapi dijamin alurnya menarik😁.. semoga sukaa...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#20
Keesokan harinya, Val datang ke perusahaan Gen untuk melanjutkan meeting kerjasama bisnis mereka.
Mereka bertindak profesional seakan tak terjadi apapun semalam. Meeting berjalan lancar.
Val ditemani oleh Augusto serta 2 asistennya. Sedangkan Gen dengan beberapa staf pentingnya.
Setelah Meeting semua staf perusahaan kembali ke tempat kerjanya masing masing. Begitu juga dengan Augusto dan asisten Val.
Kini hanya tinggal Gen dan Val di dalam ruangan meeting itu.
Mereka saling berpandangan tanpa mengatakan sesuatu.
Gen masih mencari benang merah antara Val dan Felice. Tetapi dia benar benar tak menemukannya. Hanya satu hal yang sama diantara mereka yaitu sama sama berasal dari Texas.
Spencer menghapus jejak Vina dan keluarganya. Tak ada yang tahu bahwa hubungan Vina dan Spencer adalah seorang paman dan keponakan.
Gen akan meminta bantuan Unclenya yaitu uncle Rey yang memiliki koneksi lebih luas di Amerika.
"Kau masih berniat bermain denganku?", tanya Val.
"Tentu saja", jawab Gen tersenyum.
Val ikut tersenyum dan masih menatap mata Gen.
Gen kemudian berdiri dan menarik pinggang Val lalu mencium bibirnya.
Val melingkarkan tangannya ke leher Gen dan merekapun berciuman lama.
Dibalik pintu, Felice melihat semua adegan mesra ini.
Dia meremass tangannya dan matanya berkaca kaca.
Felice berbalik dan berlari keluar dari perusahaan Gen.
Sepanjang perjalanan Felice menangis. Sesampainya di mansionnya, Spencer melihat Felice yang menangis.
"Ada apa sayang?", tanya Spencer khawatir dan Felice memeluk Spencer.
"Gen mengkhianatiku kek..ada wanita kejam yang menggodanya dan merebutnya dariku", kata Felice terisak.
"Apa??? kurang ajar sekali wanita itu..katakan siapa dia?", tanya Spencer dengan marah.
"Dia teman bisnis Gen yang baru.. aku sangat membencinya kek..aku sangat membencinya...tolong aku kakek.. jangan biarkan wanita itu merebut Gen dariku.. aku sangat mencintainya", kata Felice yang masih menangis.
Spencer mengusap punggung cucu kesayangannya untuk menenangkannya.
"Kakek pasti akan membantumu sayang..kakek akan pastikan, wanita itu tak akan berani menggoda Gen lagi.. Kakek juga tak akan membiarkan Gen pergi darimu..dia adalah penyelamat perusahaan kita..perusahaan yang kelak akan menjadi milikmu nanti", kata Spencer.
"Aku ingin kakek secepatnya membereskan masalah ini..aku bisa gila jika harus selalu melihatnya bersama Gen", kata Felice.
"Tenanglah sayang..kakek dan daddymu akan membereskannya", jawab Spencer.
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Rev mengalami delay karena cuaca sedang tidaj bersahabat. Dia akhirnya memutuskan untuk menunda kedatangannya ke New York.
Gen sudah menceritakan semuanya pada Rev apa yang dikatakan oleh Val. Rev hanya berpesan agar Gen menjaga Val sampai dirinya datang dan bertemu dengannya.
💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛
Sepulangnya dari perusahaan Gen, Val langsung menuju perusahaannya sendiri.
"Val.. kau mengubah rencanamu tanpa mengatakan apapun pada uncle?", kata Augusto serikit kecewa.
"Hmm.. aku sudah memikirkannya matang matang.. kita fokus pada perusahaannya saja.. kita buat dia pailit hingga kita bisa membeli semua sahamnya tanpa tersisa nama Spencer dan Frederik disana", jawab Val tenang.
"Kau akhirnya melibatkan tuan Gen juga..aku tak tahu bagaimana akhir kisah kalian", kata Augusto.
"Aku bisa memikirkannya nanti.. aku hanya perlu membuatnya tergila gila padaku saat ini", kata Val.
"Dengan mengajaknya tidur? come on Val..ini terlalu jauh..kau tak perlu melakukannya", kata Augusto.
"Aku juga ingin melakukannya", jawab Val santai.
Augusto diam. Dia yakin Val akan jatuh ke dalam pesona Gen.
"Aku wanita dewasa uncle..melakukannya dengan orang yang kukenal itu lebih baik bukan? daripada melakukannya dengan pria asing", kata Val.
Augusto sudah tahu bahwa Val dan Gen adalah teman semasa mereka kecil hingga remaja.
"Berhati hati lah Val..ini sudah diluar rencana kita", kata Augusto.
"Uncle sendiri yang mengatakan pengaruh keluarga Robert sangat kuat..itu sebabnya aku memanfaatnya dengan sebaik mungkin", kata Val.
"Lalu setelah ini berakhir kau akan meninggalkannya?", tanya Augusto.
TBC....
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤
