NovelToon NovelToon
ILMU HITAM

ILMU HITAM

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat
Popularitas:90.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: L-viie Ann

Santet, teluh, pengasihan, Dan banyak lagi sebutan tentang ilmu hitam. Yang digunakan oleh segelintir orang sebagai jalan pintas untuk menyelesaikan setiap masalahnya.
Perkara tersebut tidak dapat dihindari, karena sudah ada dari jaman dahulu kala.
Cerita kali ini masih ada sangkut-pautnya dengan cerita horor SERUNI.
Saya sajikan dalam versi berbeda, semoga para reader menyukainya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon L-viie Ann, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAGIAN 32

" Kenapa kau mengajak ku kesini ?" Arofah gugup sekali, saat Canaya mendudukkannya di kursi taman kemudian diapit oleh mereka.

" Sekarang cerita kan apa masalahmu !" Gertak Canaya , Loli mendukung dengan anggukan kepala.

Arofah menatap Keduanya bergantian, tapi dia terlihat ragu.

" Kalau kamu tidak mau cerita, kami tidak akan pernah percaya semua alasan yang kamu katakan " Canaya semakin menekan.

Arofah menelan air liur untuk membasahi sedikit tenggorokan nya. Loli begitu peka, ia menyodorkan sebotol minuman untuk Arofah. Arofah tersenyum sembari menerima pemberian Loli .

Usai meneguk minuman itu, akhirnya Arofah sedikit lebih tenang.

" Aku nggak tahu, harus memulai dari mana ? Tapi, ,," Arofah menarik nafas berat kemudian menghembuskannya secara perlahan. Ia menatap langit, berusaha mencari kekuatan untuk dirinya sendiri.

" Di rumah, aku diperlakukan seperti pembantu oleh keluarga ku sendiri. Dan semua berbanding terbalik dengan perlakuan terhadap Tari. Dia seperti seorang putri Raja, yang memiliki pelayan khusus "

" Yang bener ? Apa kamu anak pungut ?" Celutuk Loli .

Arofah menggeleng lemah.

" Aku sempat sepemikiran dengan mu, tapi tidak ada bukti bahwa aku ini anak pungut "

" Sikap Kakek dan nenek mu gimana ?" Timpal Canaya .

Arofah tersenyum tipis.

" Mereka baik sangat baik, tapi... Mereka sudah meninggal "

Canaya dan Loli jadi ikut merasakan kesedihan Arofah.

Loli merangkul bahu Arofah dengan erat.

" Jangan khawatir, mulai sekarang kamu punya kami. Kalau ada masalah jangan dipendam " Ucapan yang mampu menggetarkan hati Arofah, ia langsung memeluk Loli . Tangisan nya pecah disana.

Canaya turut merangkul keduanya, sembari menenangkan Arofah.

>>>

" Aku nggak habis pikir Arofah akan mengalami hal buruk seperti itu " Pungkas Loli ketika ia dalam perjalanan pulang.

" Padahal kalau dilihat-lihat, Arofah seperti anak orang kaya pada umumnya. Diantar jemput sama supir pribadi, mobilnya pun mobil mahal. Apa kamu nggak sanksi Nay dengan cerita nya?" Loli masih belum bisa percaya sepenuhnya.

" Percaya" jawab Canaya singkat.

" Kalau aku pribadi sih, masih ragu"

" Tidak perlu ragu, sentuh saja tangan nya. Maka kamu akan menemukan kebenaran disana"

" Emang aku paranormal, bisa melihat semuanya dengan hanya sentuhan tangan "

Canaya tersenyum tipis menanggapi pemikiran Loli yang pendek.

" Orang yang biasa melakukan pekerjaan rumah seperti seorang pembantu, tangan dia akan terasa kasar dibandingkan dengan orang yang tidak melakukan apapun "

Reflek Loli meraba tangan nya sendiri, ia nyengir kuda.

" He... Kamu benar "

Canaya geleng-geleng kepala.

" Ohya Nay, kita nongki dulu yuk"

" Aku ada acara "

" Kemana ? Aku ikut dong "

" Urusan bisnis "

" Oh sombong nya, sejak kapan ikut campur dalam bisnis ?" Loli bersungut-sungut kesal.

Canaya senyum saja.

Sebenarnya, Canaya ingin kembali memberi pelajaran kepada Neng Ana . Ia datang ke Yayasan, dan menemukan banyak sekali orang mengaji.

Canaya tahu jika itu adalah sebagian dari acara pengajian yang dilakukan sebelum hari pernikahan. Karena semalam Canaya sempat mendengar pembicaraan Neng Ana dan Ibunya.

Melihat kedatangan Canaya , Hasan reflek menyenggol Gus Syaif . Pria itu reflek mendongak, dan merasakan seluruh tubuhnya bergetar.

Apalagi ditambah dengan senyuman Canaya ketika pandangan mereka bertemu. Gus Syaif jadi bimbang, tidak mungkin dia meninggalkan acara ini. Tapi hatinya bergejolak untuk menghampiri gadis itu.

" Ngapain kau datang kesini siluman !!"

Tiba-tiba terdengar gertakan dari suara Neng Ana , entah datang dari mana perempuan itu. Gus Syaif tidak bisa membiarkan nya, ia langsung bangkit meninggalkan acara.

" Ana, pelankan suara mu.. Ini banyak orang " Bisik Ibu Ana.

" Tapi Ummi, perempuan ini memang benar siluman " Neng Ana masih membela diri, Nyai segera menghampiri Ana dan Ibunya.

Beberapa santri yang tengah mengaji pun tidak bisa fokus kepada bacaan mereka.

" Neng, tenang ya.. Biar aku yang urus Nona Canaya " Ucap Nyai menengahi.

" Tidak perlu berbicara formal kepada perempuan siluman itu Nyai, dia seharusnya tidak disini" Ana seperti hilang kendali.

Canaya hanya tersenyum saja, inilah yang sangat dia inginkan. Neng Ana mempermalukan dirinya sendiri.

" Ana, kendali kan dirimu " Gus Syaif turut berbicara.

" Gus, aku bicara yang sebenarnya. Aku melihat dengan mata kepala ku sendiri, wajah bekas gigitan ikan piranha ku langsung sembuh sendiri. Dia juga lemah ketika minum air dari bawang putih "

Tanpa disadari, Neng Ana membuka aibnya sendiri. Semua melongo bingung.

" Maksud kamu apa Ana?" Akhirnya Canaya buka suara.

" Tidak usah sok polos deh" Cebik Neng Ana .

" Apakah kamu bisa membuktikan ucapan mu?"

" Tentu ? Kalau tidak percaya aku akan buat air campuran bawang putih "

" Dari mana kamu tahu hal itu ?" Canaya semakin menyudutkan lawan bicaranya.

JLEB

Neng Ana baru menyadari jika dia telah membuka kedoknya sendiri.

" Kenapa diam?"

Neng Ana terpojok, dia kehilangan kata-kata pembelaan diri.

" Sudah sudah... Nona, untuk apa Nona datang kesini ?" Gus Syaif mengalihkan pembicaraan, keduanya saling beradu pandang begitu dalam.

" Kau akan menikah ?" Canaya balik bertanya.

" Iya, dia akan menikahi ku!!"

Neng Ana maju selangkah untuk menunjukkan dirinya.

" Lalu bagaimana dengan ku? Bukankah kau mengajak ku menikah ?" Sengaja Canaya mengungkit permintaan Gus Syaif tempo hari.

" Apa?" Tentu semua orang terkejut mendengar nya.

Gus Syaif mati akal, dia bingung harus bagaimana ?

" Kenapa diam? " Canaya memancing tanggapan pria di depannya.

" Syaifullah, apakah itu benar ?" Nyai ikut bertanya.

" Kami,,, kami sudah bersentuhan Ummi, jadi... Memang Syaif mengajak nya menikah, supaya sentuhan itu dihalalkan "

Gentle juga pria ini, pikir Canaya .

" Tega sampean Gus" Neng Ana tidak bisa membendung kesedihannya, ia berbalik memeluk Ibunya dan menangis.

" Lakukan sholat taubat, tidak perlu kau menikahi gadis itu " Tiba-tiba Kiai datang.

" Tapi aku mau menikah dengan nya" Canaya membantah, Gus Syaif langsung mengangkat wajahnya.

Semua orang auto panik.

" Dia harus tetap menikah dengan ku!!" Tegas nya lagi.

" Nona, tolong jangan permalukan kami" Bujuk Nyai berusaha meredam keinginan Canaya .

" Ustadz !! Aku tagih janji mu" Canaya sama sekali tidak perduli dengan bujukan Nyai.

" Kau sudah gila ya!!" Teriak Neng Ana , dia tidak bisa membiarkan kegilaan ini terjadi.

" Nggak apa-apa Ustadz, jika harus berpoligami " Canaya semakin menjadi, dan dia berhasil membuat huru-hara di tempat itu.

Neng Ana panik, dia menarik kasar lengan Gus Syaif .

" Gus, sampean jangan diam saja! Cepat ngomong, tidak ada poligami disini "

Canaya pun tidak tinggal diam, dia menarik lengan Gus Syaif yang lain.

" Siapa bilang ? Kiai juga berpoligami bukan ?"

Semua kalut, diskak matte oleh ucapan Canaya .

" Ayo!!"

Belum sempat Gus Syaif berpikir jalan keluar, Canaya sudah mengajaknya pergi.

" Kita ke penghulu "

Neng Ana membeliak lebar, dia menahan tangan Gus Syaif yang dipegangnya.

" Enak aja, Gus Syaif hanya akan menikah dengan ku!!"

" Terserah dia mau menikah dengan mu atau tidak !! Tapi dia harus menyanggupi permintaan nya sendiri kepada ku" Canaya tidak mau mengalah sedikit pun.

" Stop!!!"

Tiba-tiba Nyai berteriak tegas !!! Sebagai seorang Ibu dan tauladan bagi semua perempuan, beliau harus mengambil langkah bijak.

1
Qiara
ka..ga ada lanjuatan nya..aku dah bolak-balik tp tetep ga ada
Punyae Ruruh
Luar biasa
niex
laris...lariisss
Natasya Lia
luar biasa thor. jgn lma" thor kisah lnjutannya . kegantung gitu. ttep semngt
Biah Kartika
lanjut dong
Biah Kartika
aduhai gus gus .. 😊
Biah Kartika
waduhhh ibu tirinya eva ini yang bikin eva keguguran, itu dia tau padahal gak ada yang ngasih tau dan haduhh apa dengan suami eva dan ibu tiri ini ya??
Biah Kartika
sangking paniknya gus 😅
Biah Kartika
wkwkwk iblisnya takut si tabok pakai baskom 🤭🤣
Dinda
sayang sekali harus berakhir disini padahal ceritanya bagus banget😢
Whi Tut
😂😂
Nazwa Natania Hamzah
lanjut thor ceritany
Muchamad Ikbal
Biasa
Afri
padahal ceritanya bagus dan seru ..
Acchh Thor .. aku pada mu
🥰🥰💪💪💪
Hamliah Lia
sampai bab ini baru paham cerita y aku dukung antaka klu gitu
Dhina Ragil
😭😭😭😭
Poetri Ammor
ko jd kaya di gantung gimi cerita nya
Monic Aza
next thor
Lia Mulyanti
ditunggu jilid 2 nya Thor cerita canaya
Cicie Naka Yoshie
yah kak liee...knp di tamatin sih ceritanya😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!