NovelToon NovelToon
Jadi Simpanan Majikanku

Jadi Simpanan Majikanku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:4.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: S R

Tania Ayuningsih( 17tahun), gadis lulusan SMP datang ke kota berniat menggantikan sang ibu menjadi pembantu rumah tangga di kediaman keluarga Kendra Ardiansyah.

Siapa sangka setelah tiba disana dirinya justru diminta untuk menjadi simpanan majikannya demi mendapatkan seorang putra.

Cantik, seksi, populer, berkelas dan baik hati. Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan seorang Zaskia Ardiansyah bagi suaminya. Namun, satu hal yang menjadi kekurangannya, dia belum menginginkan kehadiran seorang anak.

Karirnya sebagai Diva sedang naik daun. Wanita yang selalu menjaga hati untuk sang suami berharap pria itu mau mengerti keinginannya.

" Aku mohon mengertilah. Kita masih muda dan kita bisa menundanya dua atau tiga tahun lagi. " pinta Zaskia menghiba.

" Tapi kita sudah menikah selama lima tahun! Apakah waktu yang kuberikan masih kurang bagimu? Aku kehabisan akal untuk menjelaskan pada kedua orang tuaku. Mereka sangat mengharapkan seorang cucu.


Ikuti kisah mereka ya..Selamat membaca..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22

Kendra mencoba mengerjapkan kedua netranya, tubuhnya cukup lelah setelah semalam bertempur habis-habisan dan mengeluarkan begitu banyak cairan dan tenaga.

Mata Kendra mendadak jernih saat menangkap sosok gadis yang kini telah berubah status menjadi wanita.

Tania menangis tergugu diatas sofa ruang kerja Kendra, ia memakai atasan milik Kendra sebab pakaiannya sudah tak berbentuk akibat ulah sang majikan. Gadis itu menundukkan wajahnya saat menyadari Kendra sudah tersadar.

Kendra mulai mengingat-ingat kejadian semalam. Ia bisa mengingat betul bagaimana brutalnya dia diatas tubuh seorang wanita. Hanya saja ia tidak sadar jika wanita itu ternyata adalah Tania bukan istrinya.

Kendra langsung memungut dan memakai celananya. Perlahan ia mendekat dan berdiri dihadapan Tania. Pria itu merasa bersalah karena telah merenggut paksa kesucian gadis tersebut.

" Aku minta maaf. Aku benar-benar tidak sadar semalam, aku pikir kau.. "

Belum sempat Kendra meneruskan perkataanna, ia terkejut melihat Tania mengangkat wajahnya sembari berusaha untuk tersenyum.

Tania tak ingin Kendra mengatakan hal yang semakin menyakiti hatinya sebab ia tahu apa yang akan dikatakan pria itu. Terlebih Kendra selalu menggumamkan nama istrinya saat menyetubuhinya.

" Tidak apa-apa, Tuan. Saya sadar diri, bukankah ini salah satu kesepatakan diantara kita. Cepat atau lambat kau pasti akan melakukannya bukan? "

Tania berkata seolah tegar, tetapi airmatanya terus menggenang. Gadis itu benar-benar tidak mampu menutupi kesedihannya. Ingin rasanya ia keluar dari ruangan itu, tetapi dia takut orang lain memergokinya dalam kondisi seperti sekarang.

" Mungkin aku akan melakukannya, tetapi tidak dengan kasar. Aku tahu ini pengalaman pertamamu, seharusnya aku memperlakukanmu dengan lembut." sesal Kendra kembali. Ia sangat geram pada istrinya yang tega memberi obat perangsang ke dalam minumannya.

" Tidak apa-apa, Tuan. Sebenarnya saya ingin pergi dari sini sebelum ada yang melihat. Tapi saya takut kepergok oleh pelayan lain." ungkap Tania.

Kendrapun menuju meja kerjanya, kerena ini sudah pagi ia yakin pelayan memang sudah bangun. Ia memeriksa cctv di rumahnya untuk melihat keberadaan para pelayan.

" Aku akan turun sebentar. Kamu mandi dan bebersih saja dulu. Nanti setelah semua aman, kau bisa pergi dari sini. "

Kendrapun keluar setelah memakai atasannya yang lain. Pria itu turun kebawah menggunakan lift pribadi untuk menemui Bi Marni. Sedangkan Bi Sumi, ia melihat dari cctv bahwa

wanita itu sedang menyapu dan menyiram tanaman di halaman.

Bi Marni sendiri tengah sibuk menyiapkan makanan, ia heran sedari tadi dirinya tidak menemukan Tania. Padahal biasanya gadis itu sudah menyapu rumah.

" Bi, Bibi lagi apa? "

" Astagfirullohaladzim.. Tuan. Mengagetkan saja. " ucapnya latah apalagi Kendra datang tiba-tiba.

Jika moodnya sedang baik, tentu pria itu akan menertawakan Bi Marni dengan wajah terkejutnya, tetapi moodnya hari ini sedang tidak baik-baik saja.

" Bi? Bolehkah aku minta tolong belikan rokok sebentar? Aku suka pusing kalo kehabisan rokok. " pinta Kendra sengaja ingin membuat wanita paruh baya itu keluar dari rumah.

" Makanya jangan terlalu sering merokok, Tuan. Nanti Tuan malah jadi kecanduan. Merokok itu kan tidak baik... "

Belum selesai Bi Marni berbicara, netranya langsung berbinar saat melihat selembar uang berwarna merah di depannya.

" Kembaliannya untuk Bibi saja. " ucap Kendra berhasil membungkam mulut Bi Marni. Memang sudah menjadi hukum alam mungkin jika uang bisa membeli segalanya.

Secepat kilat Bi Marni mengambil uang itu dari tangan Kendra.

" Siap Tuan. Sering-sering saja menyuruh Bibi beli rokok. Memang rokok itu bagus untuk kesahatan . " Kesehatan kantong Bibi maksudnya. " batin Bi Marni.

Kendra hanya mampu geleng-geleng kepala melihat tingkah pelayannya. Ia bergegas kembali ke atas untuk menemui Tania.

Tania telah menyelesaikan mandinya tanpa mengganti pakaian yang ia pakai. Rambutnya masih basah hingga membuat kemeja putih yang ia kenakan terlihat tembus pandang akibat tetesan air.

Kendra segera masuk keruang kerjanya. Netranya tak berkedip melihat kondisi Tania yang seperti itu. Ia menelan kasar salivanya, dirinya tak menyangka gadis kecil yang sama sekali tak menarik itu bisa membuat senjata pamungkasnya hampir berdiri kembali. Bagaimanapun ingatan tentang pertempuran semalam masih begitu membekas di kepalanya.

" Tuan, apa saya sudah bisa turun kebawah? "

Pertanyaan Tania langsung membuat pria itu gelagapan.

" Oh..i..iya. Kau bisa secepatnya turun. Bi Marni sedang keluar kalau Bi Sumi masih sibuk membersihkan halaman. Sekali lagi aku minta maaf atas kejadian semalam. " ungkap Kendra sedikit salah tingkah.

" I..iya Tuan. Setidaknya saya tidak merasa berdosa karena melakukannya bersama suami saya sendiri. " balas Tania tak kalah gugupnya.

Ucapan Tania seolah menjadi tamparan keras bagi Kendra. Ia bahkan sepertinya lupa bahwa status Tania adalah istrinya yang sah meski hanya menikah secara agama.

Tania berjalan dengan sangat hati-hati. Ia merasakan perih di bagian sensitifnya, tetapi ia berusaha bersikap baik-baik saja.

Maklum gadis tujuh belas tahun itu diserang oleh seorang pria dewasa dengan senjata pamungkasnya. Apalagi permainan pria itu sangat brutal hingga menimbulkan gesekan yang membuat miliknya sangat perih sekarang.

Kendra memahami hal itu, apalagi ini kedua kalinya ia berhasil membobol gawang gadis perawan dan yang sekarang masih benar-benar bau kencur menurutnya.

Dengan sigap pria itu meraih tubuh Tania dan menggendongnya ala bridalstyle seperti sewaktu di hotel sebulan lalu.

Masih seperti biasanya, jantung Tania berdebar kencang saat berada tepat di dada bidang pria tersebut.

" Jika seperti ini, bagaimana aku bisa tidak mengagumimu, Tuan. " batinnya bergejolak.

Tangannya bergelayut di tengkuk leher Kendra dan matanya menatap wajah tampan yang semalam berhasil menguasai dirinya. Pria itupun bahkan bersedia membawa Tania masuk kedalam kamarnya.

" Hari ini kamu istirahat saja, tidak perlu bekerja. Aku akan membuat alasan agar pelayan lain tidak curiga. " pesan Kendra.

" Baik, Tuan. " jawab Tania menyembunyikan wajahnya yang merona.

Sebuah senyum terukir di bibir Kendra. Sikap penurut dan patuh Tania seolah menjadi magnet tersendiri untuknya.

Bersambung...

Zaskia hati-hati lo. Suamimu udah mulai tanda-tanda nich ama Tania. Ikuti terus kisah mereka ya. Jangan lupa tinggalkan jejak like, koment, rate n vote seikhlasnya buat author. Kembang kopinya juga boleh😋..makasih sebelumnya😍

1
Nisa Sugiarti
Luar biasa
Helwatun Nazwa
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/dasar dodol tania. tania. /Curse/
Helwatun Nazwa
akhirnya jebol untuk kedua kalinya /Sleep/
Helwatun Nazwa
/Sob//Sob//Sob/
Helwatun Nazwa
aduhhhh kendra. itu anak polos tau/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Helwatun Nazwa
duh yang lagi jatuh cinta /Sleep//Sleep//Sleep/
Helwatun Nazwa
yahhhh gagal deh kendra. tapi kasian juga dengan perasaan Tania
Helwatun Nazwa
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/kaget deh aku juga
Helwatun Nazwa
lanjuttttt
Fia
Luar biasa
Rizkiyah
udahla matiin aja si zaskia nya😭😭😭
Ira_87
ending yang sangat membahagiakan 🤩
ditunggu Karya selanjutnya Thor 😍
Ira_87
cerita yang sangat mengandung banyak makna🥰
Umi Tama
kau yang bodoh zaskia ngapai masuk kan orang ketiga Dirumah tangga mu
🌹🪴eiv🪴🌹
hais si Dafa 🤣🤣🤣🤣 jangan bikin ulah yg merugikan dirimu sendiri 🙄
🌹🪴eiv🪴🌹
orang pada ngapa ya.. dirinya yg buat masalah kok malah ngamok sendiri
Umi Tama
disini yang egois tu zaskia semua mau diatur nya memang nya dia bisa mengembalikan keperawanan tania kok sesuka hati nya saja mau mengakhiri tanpa mau tau kerugian tania
🌹🪴eiv🪴🌹
Karena hatimu jahat kia
🌹🪴eiv🪴🌹
kan..
nangis to 😏
🌹🪴eiv🪴🌹
jeng -jeng-jeng-jeng
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!