Peringatan : cerita ini ada adegan +21 yang belum menikah, janda, dan duda di larang keras membaca cerita ini, ingat bijak lah memilih bacaan...
cerita ini kisah tentang seorang Kaisar yang terlahir dengan penderitaan, kejeniusan dan ilmunya lah yang akan menuntunnya menjadi seorang Kaisar, ikuti ceritanya yaa...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Panglima Perang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PENYESALAN...
***
Setelah sampai ke puncak nya mereka pun terbaring karena sangat kelelahan, hari yang benar-benar melelahkan,
namun ada penyesalan di hati rahayu, ia tidak seharusnya melakukan ini sebelum menikah,
"Ada apa sayang,?" tanya abi saka, yang melihat kekasihnya larut dalam lamunan,
"Kita sudah melakukan kesalahan abi saka,!" Jawab nya, melihat wajah kekasihnya yang nampak sangat tenang,
Ya..aku tau itu,! Tetapi aku sangat mencintaimu rahayu,! Aku ingin memilikimu,! Ungkap abi saka, kepada kekasih yang ada di pelukan nya saat ini,
Apa takdir akan mempersatukan kita,? Tanya rahayu, yang sangat gusar dan ketakutan,
Ya..setelah aku menyelesaikan misi ini, kita akan secepatnya menikah,! Kau sendiri mengetahuinya sayang,! Di istana kaisar mereka sudah mempersiapkan semuanya,! Ungkap abi saka, menjelaskan kepada kekasihnya itu, karena tidak ingin membuat kekasihnya merasa bersalah dan bersedih,
Kita akan menjadi suami istri yang bahagia sampai ajal menjemput kita sayang,! Ungkap abi saka, sangat menyayangi dan sangat mencintai rahayu,
Besok pagi kita akan lanjutkan perjalanan secepatnya,! Ujar abi saka, membuat tenang hati kekasihnya,
Aku mandi dulu,! Apa mau sekalian mandi bersama,? Tanya abi saka, pada kekasihnya yang masih terlihat lemas,
tidak..kamu saja dulu,! Aku setelahnya,! sahutnya, berpikir pasti akan mengulang kesalahan yang sama,
Baiklah...aku tau pikiran mu,! Seru abi saka, sembari berlalu menuju kamar mandi,
byuur...byuur..byuur...
tak berpaa lama..abi saka pun keluar dari kamar mandi dan berpakaian,
Aku keluar dulu besok pagi bersiaplah,! gumam abi saka, sembari berlalu pergi,
Rahayu yang melihat kekasihnya keluar dari kamarnya pun menuju kamar mandi dan membersihkan diri, 2 jam lama nya ia di dalam kamar mandi, seakan dosa menempel tidak bisa hilang dari tubuhnya, ia pun menangis sejadi-jadinya, penyesalan datang di akhir kelakuan seseorang, ia merasakan penyesalan itu, dengan tergoda kenikmatan sesaat, tetapi dosa nya seumur hidup,
Ya tuhan..ampuni dosa-dosa ku ini,! Teriaknya semakin menjadi,
Tangisnya pecah membuat matanya membengkak, dan tertidur di kamar mandi,
keesokan harinya...
Tok..tok..tok..
Terdengar suara pintu kamarnya di ketuk dari luar,
dengan cepat ia mengenakan pakaian nya, dan berlalu menuju pintu itu,
Krek...
Pintu pun terbuka, ia melihat kekasihnya di balik pintu itu,
Apa kamu sudah siap sayang,? Kita berangkat sekarang,! Juma sudah menunggu di bawah,! Tanya abi saka, yang melihat rahayu membelakangi nya,
Kamu tunggu dulu di bawah,! Aku berkemas sebentar,! sahut rahayu, sembari membereskan pakaian nya,
Tunggu..coba lihat aku,! Pinta abi saka, kepada kekasihnya yang terus membelakanginya itu,
Rahayu tidak mengindahkan ucapan kekasihnya itu, ia tetap sibuk mengemas pakaian nya dengan cepat,
Abi saka yang melihat tidak biasa kekasihnya itu pun menarik tangan nya, supaya menghadap wajahnya,
Sayang..apa kamu menangis semalaman,? Tanya abi saka, melihat kedua mata kekasihnya terlihat membengkak, dan memerah.
Ahh tidak..aku tidak apa-apa,! Ucap rahayu, menutupi kesedihan nya,
Pukk...
Abi saka memeluknya erat, karena merasa sangat bersalah pada orang yang ia cintai,
Sayang maafkan aku,! Seharusnya aku bisa menjaga kehormatanmu,! Ya tuhan ampuni aku yang telah merusak orang yang aku cintai,! Ungkap raden darma, bersimpuh memohon maaf pada kekasihnya,
Abi saka jangan seperti itu kepada ku,! Ini juga kesalahan ku,! Gumam rahayu, mengangkat kembali kekasihnya itu,
Sudah..sebaiknya kita segera berangkat,! Kasihan juma menunggu lama di bawah,! Ucap rahayu, membuat abi saka mengerti,
Abi saka menyentuh kedua mata kekasihnya yang terlihat bengkak, ia menyalurkan energinya membuat kedua mata kekasihnya kembali seperti semula,
Rahayu yang merasakan dingin di kedua matanya melihat kaca, dan benar saja kedua mata nya yang bengkak kini telah seperti biasa lagi,
Terima kasih sayang,! gumam rahayu, karena merasa matanya sudah lebih baik,
Tidak perlu berterima kasih sayang,! Aku mencintaimu, akan aku lakukan apa pun yang kamu inginkan,! Seru abi saka, seakan mengetahui apa yang di inginkan kekasihnya itu,