NovelToon NovelToon
Aku Memang Wanita Murahan

Aku Memang Wanita Murahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Konflik etika / Selingkuh / Romansa / Suami ideal / Penyelamat
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Syah🖤

Lara telah menghabiskan tiga belas tahun hidupnya sebagai wanita simpanan, terperangkap dalam cinta yang terlarang dengan kekasihnya, seorang pria yang telah menikah dengan wanita lain. Meski hatinya terluka, Lara tetap bertahan dalam hubungan penuh rahasia dan ketidakpastian itu. Namun, segalanya berubah ketika ia bertemu Firman, seorang pria yang berbeda. Di tengah kehampaan dan kerapuhan emosinya, Lara menemukan kenyamanan dalam kebersamaan mereka.

Kisahnya berubah menjadi lebih rumit saat Lara mengandung anak Firman, tanpa ada ikatan pernikahan yang mengesahkan hubungan mereka. Dalam pergolakan batin, Lara harus menghadapi keputusan-keputusan berat, tentang masa depannya, anaknya, dan cinta yang selama ini ia perjuangkan. Apakah ia akan terus terperangkap dalam bayang-bayang masa lalunya, atau memilih lembaran baru bersama Firman dan anak mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syah🖤, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 31

Jangan lupa like komen dan votenya yah

Terimakasih

_

Malam yang mulai merangkak dingin disambut dengan kehangatan obrolan ringan antara Lara, Firman, dan Andre. Setelah rangkaian acara pernikahan yang melelahkan namun menyenangkan, mereka bertiga duduk bersama di salah satu sudut taman venue, menikmati suasana yang mulai sepi. Para tamu sudah mulai pulang satu per satu, namun kebahagiaan yang mereka rasakan belum juga pudar.

Andre, yang duduk di antara Lara dan Firman, tampak sangat rileks. “Hari ini benar-benar sempurna, kalian tahu? Kalian berdua begitu serasi di panggung. Bahkan gue sempat berpikir, mungkin kita harus bikin acara lagi biar gue bisa jadi MC-nya!” candanya, membuat Lara tertawa.

“Jangan khawatir, Andre. Elo akan selalu jadi pilihan pertama kalau kami butuh MC untuk acara apa pun setelah ini,” jawab Lara, masih tertawa sambil menyandarkan kepalanya di bahu Firman. “Tapi gue setuju, hari ini memang sempurna, terutama karena Elo di sini. Terima kasih sudah membuat semuanya jadi begitu menyenangkan.”

Firman ikut tersenyum dan menyetujui, “Aku nggak nyangka MC bisa bikin acara jadi lebih hidup. Kamu benar-benar hebat, Andre.”

“Ah, kalian ini. Aku cuma berusaha membawa sedikit cahaya untuk pernikahan yang memang sudah bercahaya,” balas Andre, merendah. Namun di balik tawanya, ada rasa haru yang menggenang di hatinya. Melihat Lara begitu bahagia, Andre tak bisa menahan rasa bangga. Meskipun jarak dan waktu sering memisahkan mereka, persahabatan yang telah terjalin sejak kecil tetap kuat. Bagi Andre, Lara bukan hanya sekadar sahabat, tapi juga keluarga.

Tiba-tiba, Lara menatap Andre dengan pandangan penuh makna. “Lo tahu, Dre, gue benar-benar merasa terberkati. Lo dan Firman, dua orang terpenting dalam hidup gue, ada di sini bareng Lo . Dulu, gue selalu berpikir aku akan menghadapi banyak hal sendirian, tapi sekarang gue punya kalian berdua. Rasanya seperti mimpi.”

Andre menatapnya sejenak, lalu tersenyum hangat. “Lo pantas mendapatkannya, Raa. Lo selalu jadi orang yang penuh cinta, dan itu yang membuat kita semua ingin selalu ada di samping Lo.”

"You now!" sambungnya sambil mempelototi Lara

Lagi lagi Andre membuat suasana menjadi hangat dengan dirinya yang selalu memberi kejutan di setiap perbuatannya.

Firman mengangguk setuju. “Aku setuju sama Andre. Kamu punya hati yang besar, Lar. Itulah yang bikin aku jatuh cinta sama kamu sejak awal.”

Lara tersipu, hatinya meleleh mendengar kata-kata Firman. Namun di balik tawa dan canda, ada satu hal yang belum sempat diungkapkan Lara kepada Andre. Sesuatu yang sejak lama ingin dia bicarakan, tapi selalu dia pendam, menunggu momen yang tepat.

Setelah hening beberapa saat, Lara menarik napas dalam-dalam. “Dre, aku ingin bilang sesuatu.”

Andre, yang sedang menyeruput minuman dinginnya, menoleh. “Apa itu, Lar?”

Lara tampak ragu sejenak, tapi akhirnya dia berkata, “Lo tahu, dulu gue sering khawatir tentang masa depan kita sebagai sahabat. Lo tinggal jauh di Bali, dan Gue di Jakarta. Tapi sekarang, setelah melihat bagaimana kita masih bisa terhubung meskipun jarak memisahkan, gue sadar, jarak itu nggak berarti apa-apa kalau hati kita tetap dekat.”

Andre terdiam mendengar itu. Matanya mulai berkaca-kaca. Dia tahu apa yang dimaksud Lara. Meskipun mereka sudah tidak sesering dulu bertemu, ikatan persahabatan mereka tetap kuat.

“Gue juga sering mikirin itu, Raa,” jawab Andre pelan, suaranya sedikit bergetar. “Tapi sekarang gue tahu, kita akan selalu terhubung. Jarak mungkin memisahkan kita secara fisik, tapi hati kita selalu bersama.”

Firman, yang mendengarkan percakapan mereka, tersenyum hangat. Dia bisa merasakan betapa dalamnya hubungan Lara dan Andre. Persahabatan yang mereka miliki lebih dari sekadar pertemanan biasa; itu adalah ikatan yang sudah terbentuk sejak kecil, dibangun di atas kepercayaan, tawa, dan dukungan tanpa syarat.

“Kalau begitu,” kata Firman, memecah keheningan dengan suara lembutnya, “mungkin kita bisa sering-sering berkunjung ke Bali. Aku belum pernah ke sana, dan ini bisa jadi alasan yang bagus buat liburan.”

Andre tertawa, mengusap air matanya yang hampir jatuh. “Oh, Firman! Kamu harus datang ke Bali. Aku akan tunjukkan semua tempat terbaik di sana, dan kalian berdua bakal betah!”

Lara tersenyum lebar, membayangkan betapa indahnya liburan bersama Firman dan Andre di Bali. “Aku setuju! Bali bisa jadi tempat yang bagus buat kita rehat sebentar setelah semua kesibukan pernikahan ini.”

Setelah beberapa saat lagi berbicara dan bercanda, Andre berdiri, merentangkan tangannya. “Baiklah, pengantin baru! gue harus pamit. Besok pagi gue ada penerbangan balik ke Bali.”

Lara terkejut. “Oh, kamu sudah harus pulang?”

Andre mengangguk. “Iya, sayang. Tanggung jawab menunggu di Bali. Tapi jangan khawatir, kita akan sering video call seperti biasa.”

Lara memeluk Andre erat untuk terakhir kalinya malam itu. “Terima kasih, Dre. Untuk semuanya.”

Andre membalas pelukannya dengan erat. “Kamu selalu punya tempat di hati gue, Raa. Jangan lupa itu.”

Setelah itu, Andre berpamitan pada Firman dengan pelukan singkat dan janji untuk segera bertemu lagi. “Kamu jaga Lara baik-baik, Firman kalo sampai kamu sakitin dia gue hajar Kamu Firman.” ucapnya sambil memberi isyarat dengan kepalan tangan nya.

Firman tersenyum dan mengangguk. “Pasti.”

Andre melambaikan tangan sebelum berbalik dan berjalan menjauh. Lara menatap punggung sahabatnya yang perlahan menghilang di balik pintu, merasa sedikit sedih, tapi juga penuh rasa syukur. Andre adalah bagian yang tak tergantikan dari hidupnya, dan dia tahu mereka akan selalu bersama dalam hati, tidak peduli berapa jauh jarak yang memisahkan mereka.

Ketika mereka berdua tinggal berdua lagi, Firman meraih tangan Lara. “Jadi, apa yang kamu rasakan sekarang?”

Lara tersenyum lembut. “Aku merasa lengkap. Seperti semua bagian hidupku akhirnya berada di tempat yang tepat.”

Firman mengangguk, lalu mengecup keningnya. “Aku bahagia kamu merasa seperti itu. Ini baru permulaan kita, Sayang.”

Malam itu, mereka berdua duduk dalam keheningan yang penuh makna, menatap langit yang penuh bintang di atas mereka. Pernikahan mereka bukan hanya sebuah perayaan cinta antara dua orang, tetapi juga sebuah pengingat akan pentingnya hubungan dan persahabatan dalam perjalanan hidup mereka. Dan dengan Andre di sisi mereka, Lara merasa lebih yakin dari sebelumnya bahwa masa depan mereka akan penuh dengan tawa, cinta, dan kebahagiaan yang abadi.

~

Salam Author;)

1
Nonien Novi Leni Hayati
Maaf ya Thor kok ceritanya muter² aja ya ??
Katanya perlu bicara ujung2nya perlu waktu lagi dan lagi baik sama lara juga sama arini beberapa bab muter itu2 aja, Maaf ya Thor kayak ceritanya hanya jalan di tempat aja 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Ema Elyna
lara lara kenape xdi block ja bodo
Zihan vahira
Yu Thor semangat yu upnya ga sabar banget nunggu otor up
Didah Saadah
yu Thor semangat upnya
Didah Saadah
si David nyebelin banget jadi cowo
Didah Saadah
si Lara bucin abis yah dia kaya obsess banget sama si David sampai rela ga nikah demi David yang ga ngasih kepastian
Didah Saadah
Alurnya mantep semangat up thor
Zihan vahira
Hadeh lagi lagi lu serakah banget jadi manusia yang ini pengen yang itu pengen kenapa ga minta poligami aja sih sama si Arini biar kelar
Zihan vahira
please deh lu bertele tele banget jadi orang terus aja minta waktu
Syaquela yu
speechless
Zihan vahira
Good author cukup konsisten update nya ceritanya juga seru tapi emang iya si lara itu murahan? apa gara gara dia yang rela gituan tapi belum nikah sama dua orang cowo bahkan sampai hamil diluar nikah
Zihan vahira
Fiks sih ini novel seru wkwkw jangan lama lama yah Thor up nya
Zihan vahira
Aaaaaaa🙊
Zihan vahira
Gila sih si David bisa bisanya dalam keadaan kaya gitu gituan sama si Lara
Zihan vahira
Apa ini resiko punya suami lebih muda thor?
Zihan vahira
Tapi mau bagaimana pun bergaya aku rasa Arini bakalan tetep kelihatan tua kaya yang ada di cover novel nya
Zihan vahira
Gila 13 tahun mereka berzina ga ketauan lagi parah sih🤦
Itswyhi
Novel ini rekomen banget sih menurut aku cerita tentang cinta antara manta kekasih yang belum selesai membuat satu ruang dalam sebuah hubungan pernikahan yang melibatkan orang lain
Syah: Makasih atas penilaian yang kaka berikan Author senang jika kaka menyukai kaya author:)
total 1 replies
Itswyhi
Arini yang malang😕
Itswyhi
Vid kenapa lu ga kawin lari aja sih waktu itu sama lara mungkin sekarang lu ga nyakitin dua hati
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!