NovelToon NovelToon
Terlahir Kembali Untuk Balas Dendam

Terlahir Kembali Untuk Balas Dendam

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Dendam Kesumat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / trauma masa lalu
Popularitas:963.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: lizkook lovers

Hidup seorang Aellyn Kiran Cayle ( 20 ) selalu berjalan mulus tanpa hambatan. Ia selalu mendapat kasih sayang yang lebih dari keluarganya. Sejak kecil, ia sudah terbiasa hidup bergelimang harta.

Namun, kehidupan Aellyn yang sangat nikmat itu harus berakhir karena kebodohannya yang selalu mempercayai semua kata-kata dusta dari sahabat dan juga kekasihnya.

Hidup Aellyn hancur sehancur-hancurnya, apalagi saat dua manusia biadab itu mengakui perselingkuhan mereka.

Dan pada hari itu juga, dua manusia biadab yang sangat ia percayai itu benar-benar mengakhiri hidupnya dengan memisahkan jiwa dari raganya.

Semua nya terasa seperti mimpi, sampai Aellyn tiba-tiba terbangun di dalam sebuah kamar yang terasa tidak asing baginya.

Dan Aellyn lebih terkejut lagi saat ia melihat kalender yang menunjukkan bahwa ia berada di tahun 2023, 8 tahun yang lalu, saat kehancuran hidupnya di mulai.

"Ternyata tuhan cukup berbaik hati memberikanku kesempatan untuk membalaskan dendam kepada kalian."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lizkook lovers, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 32

Ale dan Lea berjalan beriringan memasuki rumah besar Re dan Aellyn.

"Kamu memiliki kepentingan dengan suaminya Aellyn?"

Yang ditanya hanya mengangguk pelan sebagai jawaban. Sejujurnya Ale hanya ingin bersama dengan Lea lebih lama saja, pdkt kalian pasti taulah.

Lea gadis itu terlihat sangat menarik dimata Ale. Bukan hanya karena kecantikan nya saja, melainkan karena kepintaran dan juga kerja kerasnya juga.

Hidup berdua bersama sang adik dan menjadi tulang punggung keluarga tidaklah mudah, apalagi Lea juga harus membiayai kebutuhan sekolah sang adik.

Rio bukanlah anak yang pintar seperti Kakaknya sehingga sekolah pun membutuhkan biaya, tidak seperti Lea yang sejak SMP selalu mendapatkan beasiswa.

Di sela kesibukannya sebagai seorang mahasiswa ternyata Lea juga berkerja paruh waktu diberbagai tempat dan selalu menyisihkan waktunya untuk menulis novel sebagai pekerjaan sampingan. Uang hasil novel memang cukup banyak namun tidak mesti ia dapatkan setiap tahunnya. Paling juga kalau diterima terbit itupun kalau laku.

Ale mengetahui semua itu setelah bertanya-tanya dengan Lea saat perjalanan menuju kemari tadi.

Ale yang tadinya tersenyum lebar sambil memperhatikan Lea pun langsung terdiam kaku saat mendapati keberadaan sang bos yang berdiri di bagian anak tangga paling akhir dengan satu alis terangkat.

Lea yang tak tau apapun hanya tersenyum untuk menyapa Re kemudian berlalu pergi menuju kamar tamu.

"Apa yang sedang kamu lakukan disini?" tanya Re, mengangkat kembali alis kirinya yang tadi sempat turun.

Ale menelan ludahnya sesah payah, berpikir untuk mencari alasan yang tepat karena jika ia salah memberi alasan, maka sudah pasti Re akan memarahinya habis-habisan karena membuang-buang waktu untuk hal yang tidak penting padahal pekerjaannya masih menumpuk.

"Jadi ini yang membuatmu izin pulang lebih cepat?" Ale belum sempat menjawab namun Re malah kembali bertanya.

"Tu_"

"Sudahlah, ikut keruang kerja saya sekarang!" Re berbalik lalu berjalan menaiki tangga, meninggalkan Ale yang hanya bisa pasrah mengikuti dibelakangnya.

Penjelasan pria single sepertiku memang tidak penting. Batinnya nelangsa.

...***...

BRAK,,,

"TIDAK BERGUNA! TUGAS SEKECIL ITU SAJA KALIAN TIDAK MAMPU MELAKUKANNYA!" bentak Jho pada anak buahnya.

Mata laki-laki itu melotot dengan urat-urat yang menonjol di sekitar matanya, menatap tajam mereka semua.

"Maaf tuan, kami tidak tau bahwa ada seseorang yang akan datang membantu dia, padahal sedikit lagi kamu sudah akan bisa membawanya kemari."

"ALASAN!"

BRAK,,,

Sebuah buku yang sangat tebal mendarah di kepala si anak buah, sedangkan laki-laki itu tidak bisa melakukan apapun selain pasrah menerima amarah sang majikan.

"Saya menyesal telah membayar kalian mahal-mahal jika pekerjaan kecil saja tidak bisa kalian lakukan!"

PYAR,,,PYAR,,,

Jho melemparkan gelas-gelas kaca ke arah laki-laki itu namun si anak buah dapat menghindarinya dengan baik.

"Sudah cukup, saya sudah muak! Anda selalu saja mengungkit-ungkit tentang gaji yang bahkan sudah dua bulan ini tidak anda bayar!"

Ia sudah sangat lama menahan semua ini dan hari ini, tak peduli apa yang akan terjadi, ia akan melawan pria yang sudah menjadi bosnya selama satu tahun lebih itu.

Tanpa berpikir dua kali, laki-laki itupun langsung mengeluarkan pistol dari balik pakaiannya dan menodong tepat di depan wajah Jho.

Jho menatap tajam pria didepannya. "Kamu berani memberontak?!"

"Saya muak bekerja dengan pria tidak tahu diri seperti anda! Anda selalu berlaku seenaknya tanpa memperdulikan perasaan saya!"

Jho dibuat tertegun saat melihat tatapan penuh kebencian yang laki-laki itu layangkan padanya.

"ORANG BIA-DAP SEPERTI ANDA SUDAH SEHARUSNYA DIBASMI!!"

DOR,,,

"Ugh!" Laki-laki itu memegangi dada kirinya yang terasa panas.

"Uhuk,,," Ia memuntahkan darah dari mulutnya sebelum jatuh tergeletak tak bernyawa diatas lantai.

"Anak buahmu ini benar-benar tidak berguna, bagaimana jika aku mencarikan yang baru?" Pria misterius berdiri bersandar diambang pintu dengan rambut gondrong yang menutupi wajahnya.

"Ka_kau?" Jho membolakan matanya terkejut.

...***...

Maaf seribu maaf Ale panjatkan dalam hatinya untuk Lea karena ia terpaksa menceritakan kejadian yang terjadi di cafe siang itu karena Re yang memaksanya untuk buka mulut.

Masalah Rara dan ayah angkatnya ini tentu saja berhubungan dengan Aellyn, karena itulah Re harus mengetahui semua yang orang-orang itu lakukan.

"Apa yang akan anda lakukan setelah ini tuan?" tanya Ale yang sejak tadi hanya memperhatikan Re yang diam berkutat dengan pikirannya sendiri.

Helaan nafas terdengar dari laki-laki itu. "Biarkan semua tikus itu keluar terlebih dahulu baru kita semprotkan racun tikus supaya tidak ada satu tikus pun yang berhasil melarikan diri."

"Musuhnya musuh kita adalah teman kita. Jika tuan Jho menunjukkan dengan jelas bahwa ia memusuhi nyonya muda, maka musuh-musuh anda pun akan keluar dan bersatu dengan tuan Jho untuk melawan nyonya muda karena mereka tau, nyonya muda adalah kelemahan anda?" tebak Ale.

Salah satu sudut bibir Re tertarik ke atas. "Melenceng sedikit, tapi ya, kurang lebih seperti itu."

Ale mengerutkan dahinya, tidak mengerti dimana letak kesalahannya.

"Mereka bukannya akan bersatu, tapi saling memanfaatkan."

Ah, Ale mengerti.

"Tapi, bukankah ini berbahaya untuk nyonya muda?" tanya Ale lagi.

"Tidak ada yang lebih mengenal istriku daripada aku sendiri."

...***...

Aellyn tersenyum puas dengan hasil pekerjaan yang Lea lakukan. Ia tau, gadis itu memang dapat diandalkan.

"Untuk apa kamu meminta aku membuat benda ini?" tanya Lea menyerahkan kembali cincin pernikahan Aellyn dan Re.

"Bukan apa-apa, aku hanya ingin selalu tau dimana dia berada saja."

"Karena itu kamu juga meminta aku membuat alat penyadap yang berukuran sangat kecil disana?"

Aellyn mengangkat bahunya lalu tersenyum dengan lebar. "Aku hanya ingin tau, apakah ada wanita-wanita ular yang mendekatinya atau tidak, apakah aku salah?"

Lea tersenyum kecil. "Ternyata kamu ini istri yang posesif ya."

"Tentu saja! Suamiku itu tampan, banyak yang menyukainya. Aku hanya berjaga-jaga saja, apakah salah?" ucap Aellyn dengan kesal.

Gadis berkacamata itu menggeleng. "Aku jika menjadi kamu mungkin juga akan melakukannya."

Aellyn tersenyum puas dengan jawaban Lea. "Ngomong-ngomong ini otomatis konek ke handphone ku kan?"

"Tidak, benda itu konek ke komputer ku. Jika kamu membutuhkan informasinya maka kirimkan saja pesan padaku maka akan langsung aku kirimkan."

"Oh, baiklah." Aellyn tidak terlalu faham tentang hal seperti ini, jadi ia pun hanya iya iya saja.

"Ngomong-ngomong kenapa kamu masuk fakultas desain kalau bakatmu saja ada di teknologi."

Senyuman kecut terukir di bibir gadis cantik itu. "Ibuku selalu melarangku untuk menyentuh barang-barang elektrik selain perabotan rumah. Handphone dan Laptop saja hampir tidak diperbolehkan jika bukan didesak kebutuhan pembelajaran."

Kening Aellyn berkerut. "Kenapa begitu?"

Lea menggeleng. "Aku tidak tau."

Sejujurnya Aellyn masih ingin bertanya, namun melihat wajah sedih Lea membuatnya mengurungkan niat dan berani menelan bulat-bulat pertanyaan yang belum sempat ia lontarkan.

...•Bersambung•...

Jelek ya? ☹️

1
arniya
mampir kak
#ayu.kurniaa_
.
Moertini
Allyn akhirnya hidup bahagia bersama suami dan anaknya mantap seru juga ceritanya terimakasih thor terus berkarya semangat
un3's
Luar biasa
Endang Supriati
masa bos sampai sibuknya ngalahin OB! yg ngepel dr lantai 1 sd lantai 10
YuniSetyowati 1999
hahahaha 😂 Ale2
Mechellangelica
Yeah, ini yg gue suka langsung memutuskan secara to the point gk ada rencana apa gitu lagi hoho.
Bening Hijau
alurnya bagus banget selama aku membaca ini.
maaf aku cuma bisa kasih iklan doang
Novera Sembiring
maunya di tahun 2023kembali ke 8 tahun yang lalu. berarti tahun 2015. melihat handphone. emangnya tahun 2031 akan di gunakan hp yang sama atau lebih canggih lagi
YuniSetyowati 1999
Setelah tersadar kalau kekasih & sahabatmu itu tak lebih dr anjing rabies rasanya jadi jijik kan.
YuniSetyowati 1999
Bagus 👍👍👍👍👍
Ide ceritanya sudah bagus.Lanjutkan.
Bisa tetap menuangkan kreasi dalam karya tulis dibalik semua permasalahan yg terjadi didunia nyata adalah sesuatu yang WAW menurut ku.
Jadi tetep semangat.Jaga kesehatan jiwa dan raga.Jaga hati dan pikiran tetep positif dan optimis.
YuniSetyowati 1999
Sabar thor.Dalam hidup ini tidak akan pernah tidak ada ujiannya.Setiap saat setiap waktu setiap hari itu pasti ada saja ujiannya.Tergantung dari kita menyikapi, menyiasati, menerima dan menjalaninya
Dibawah santai,tapi tetep fokus dan tetep serius dalam menjalani kehidupan.
Tanamkan keyakinan dalam hati bahwa semua akan baik-baik saja.
Karna Tuhan selalu bersama hamba2Nya.
Karna itu jangan pernah tinggalkan Tuhan dalam segala hal.
YuniSetyowati 1999
Pede aja thor.Para reader sejati pasti tahu kok maksudnya othor 😁
YuniSetyowati 1999
Ehm, sepertinya menarik.🤔
Aku datang untuk nyimak cerita mu Thor 🥰 salam kenal ya
Anonymous
ok
Juliatni andiani Andiani
Luar biasa
Bening Hijau
ini genre kesuka-an ku
Vita Bayu
Luar biasa
gaby
Loh masa Aelyn ga bisa hamil lg??
gaby
Mama mika hrs tanggungjwb neh, masa menguji rmh tangga anak dgn mendatangkan pelakor. Mana pelakornya bkn wanita sembarangan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!