Seorang gadis dari keluarga kaya jatuh cinta pada pria biasa. Dia memalsukan identitas dan menikah dengan pria itu. Tidak hanya itu, karena dia secara diam-diam meminta bantuan keluarga untuk membantu karir suaminya.
Sayangnya, setelah sang suami sukses, wanita itu di selingkuhi dan bahkan di ceraikan.
Untuk membalas dendam, dia kembali ke keluarganya dan menjadi putri salah satu dari 10 keluarga terkaya di dunia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dava hanafisha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4
Setelah menempuh perjalanan dalam beberapa jam, akhirnya Alisha tiba dirumah mewah nan megah itu. "Alhamdulillah akhirnya aku bisa kembali pulang kerumah bertemu Mama dan Papa ku."
"Non Alisha..." ucap salah satu Art dirumahnya. "Gimana kabarnya non?Bapak sama Ibu selalu merindukan non Alisha".
"Kabar aku baik Bi, makasih ya selama ini sudah merawat dan menjaga kedua orang tuaku" tutur Alisha, dan iya segera menghampiri Mama nya.
"Alisha..." Panggil sang Mama dan iya segera menghampiri nya.
"Kamu gimana kabarnya nak?Papa dan Mama selalu merindukan kamu sayang." pelukan sang mama sangat dirindukan Alisha,
"Aku baik-baik saja Ma, Mama dan Papa sehat kan?aku kangen sekali."
"Mana suami mu Alisha?kamu kesini sama siapa?." Seketika Alisha langsung terdiam dan meneteskan airmata.
"Ma.. Maafkan aku karena aku tak pernah mau mendengarkan nasihat dari Mama dan Papa." Dan Alisha menceritakan tentang rumah tangganya kepada sang Mama dan perlakuan Elenoa maupun keluarga nya terhadap Alisha.
Kini keduanya saling berpelukan. "Nanti kita bicarakan masalah ini kepada Papa ya sayang, sekarang kamu tenang kan fikiran saja dulu".
Alisha menjawab dengan anggukan kepalanya.
Disis lain...
"Sial.. kemana Alisha pergi?aku sudah kehilangan jejaknya, belum puas aku membuatnya menderita." tutur Yasmin kesal. "Lihat saja pasti aku akan menemukan kembali kamu Alisha, mau pergi sejauh mana kamu Alisha, yang ada kamu cuma jadi gelandangan saja diluaran sana."
"Kenapa kamu Yasmin marah-marah saja?bagaimana rencana kamu apa berhasil membuat Alisha diusir dari tempat kostnya?."
"Itu dia Bu yang membuat aku kesal, Alisha sudah pergi dari tempat kostnya, sial sekali aku tak bertemu dengan nya. Belum puas aku Bu melihat dia menderita, karena dia telah berani menyakiti aku saat itu."
"Dia pasti masih disekitar daerah tempat kostnya itu, memang nya mau kemana lagi dia?punya uang dari mana dia selain mengemis kepada orang lain, apalagi dia sekarang sudah tidak bekerja." Ibu Rizka ikut meremehkan nya.
Malam harinya saat Elenoa tiba dirumahnya. "Elenoa bagaimana hubungan kamu dengan Alisha? tadi Yasmin ketempat kost nya namun dia sudah tidak ada disana?lalu perceraian kalian bagaimana kedepan nya?."
"Gampang lah Bu, nanti aku tinggal suruh orang saja untuk mencari nya, memang nya dia mau pergi kemana lagi?uang saja tidak punya." ucap Elenoa sambil berlalu pergi munuju kamarnya.
*****
"Papa..." Alisha langsung memeluk Papanya saat baru saja tiba dirumah.
"Alisha.. gimana kabar kamu nak?Papa sangat merindukan kamu nak, mana suami kamu?."
Alisha langsung melepas pelukan tersebut dan membawa Papanya menuju ruang keluarga. "Pa.. Maafkan aku sudah membuat Papa dan Mama kecewa."
"Ada apa ini nak?apa yang sudah terjadi dengan hidup kamu selama ini?apa Elenoa tidak bisa membahagiakan kamu?."
Pada akhirnya Alisha menceritakan semua kepada Papanya. "Kurang ajar sekali anak itu, berani-beraninya dia telah memperlakukan anakku menjadi seperti ini, antar Papa untuk bertemu dengan nya Alisha."
"Ja-jangan Pa.. Aku sudah memutuskan untuk bercerai darinya dan aku akan mengurus perceraian itu secepatnya."
Dua Bulan kemudian Alisha melayangkan gugatan cerai kepada Elenoa.
"Yasmin.. Sini nak ada info penting." Panggil ibu Rizka dengan nada suara yang kaget, karena iya tak menyangka Alisha bisa melayangkan gugatan perceraian kepada putranya itu.
"Kenapa sih Bu.. Ada apa?."
"Yasmin coba kamu lihat ini, ada surat dari pengadilan agama. Alisha telah melayangkan gugatan perceraian kepada kakak kamu."
"Apa?tinggal dimana dia sekarang?uang dari mana dia bisa mengurus perceraian nya dengan kak El?." Yasmin langsung menghubungi Elenoa untuk memberitahukan hal ini.
"Hallo Yasmin ada apa?."
"Kak.. Alisha menceraikan kakak?."
"Apa?tau dari mana kamu?bagaimana bisa dia mengurus semua nya?."
"Ini kak dirumah sudah ada suratnya untuk kakak."
"Simpan saja dulu, biar nanti aku lihat setibanya dirumah." Elenoa langsung memutuskan panggilan tersebut. "Berani sekali dia menceraikan ku?bagaimana bisa dia mengurus semua ini, uang dari mana dia?Sial!." Elenoa langsung melempar ponselnya ke sofa.
"Kamu kenapa sayang?ada apa dengan kamu?." Alea menghampiri Elenoa, karena saat tiba diruangan tersebut iya melihat Elenoa melempar ponselnya ke sofa.
"Alisha menceraikan ku, bisa-bisa nya dia melakukan ini padaku."
"Kenapa kamu kesal, justru bagus dong kalau Alisha menceraikan kamu. Jadi kita bisa mempercepat mengurus pernikahan kita."
Elenoa tak kembali menjawab pertanyaan Alea.
**
**
Setelah beberapa bulan berlalu Alisha dan Elenoa sudah resmi bercerai.
"Akhirnya Elenoa sudah resmi bercerai dari Alisha wanita kampungan itu."
"Tapi Bu.. Aku masih menaruh dendam kepadanya, belum puas aku melihat dia menderita."
"Kamu tenang saja Yasmin, masih banyak waktu untuk membuat dia menderita. Suatu saat kita pasti akan melihat dia menjadi gelandangan dipinggir jalan." Tawa kedua nya menggelegar dirumah tersebut.
Sementara itu dirumah Alisha...
"Alisha.. Kebetulan minggu depan rekan bisnis Papa mengadakan acara ulang tahun pernikahan nya, apa kamu mau ikut dalam acara tersebut?siapa tau disana kamu bisa menemukan jodohmu kembali."
"Aku belum terfikir untuk menikah lagi Pa.."
"Papa tidak menyuruh kamu untuk menikah dalam waktu dekat nak, mungkin disana nanti kamu bisa berkenalan dengan banyak rekan bisnis Papa, karena nanti kan kamu juga yang akan meneruskan bisnis Papa ini."
"Iya sayang.. Kebetulan diacara tersebut Papa kamu itu menjadi tamu kehormatan lho nak. kamu ikut saja ya, kan ada Papa dan Mama disana ya."
Alisha menjawab dengan anggukan kepalanya.
"Maafkan aku ya Pa.. Ma.. aku sudah membuat kalian sangat kecewa, seandainya saja dulu aku mendengarkan kalian, pasti semua tidak akan seperti ini." tutur Alisha dalam hatinya.
*****
"Alisha.. Apa kamu sudah siap nak?mama tunggu dibawah ya sayang."
Setelah selesai semua Alisha segera turun kebawah menghampiri Papa dan Mama nya. "Masya Allah cantik sekali anak mama."
"Ish Mama bisa aj, aku jadi malu."
"Ya sudah kita langsung berangkat sekarang, nanti disana Papa akan kenalkan kamu dengan rekan-rekan bisnis Papa ya nak, supaya setidaknya nanti kamu sudah mengenalnya."
Setibanya diacara tersebut Pak Darren dan keluarga disambut dengan sangat istimewa. Bagaimana tidak Pak Darren ini adalah salah satu Pengusaha terkaya diindonesia, bukan tidak mungkin banyak sekali yang ingin mengajak nya untuk bekerja sama dengan perusahaan nya.
Kali ini Pak Darren hadir diacara rekan bisnisnya sebagai tamu kehormatan, karena berkat Pak Darren ini lah perusahaan Pak Beni bisa sesukses sekarang.
"Selamat malam Pak Darren, Terimakasih sudah hadir pak." ucap Pak Beni sambil berjabatan tangan satu sama lain.
"Malam Pak Beni, perkenalkan Pak ini Anak saya namanya Alisha."
Setelah kedua nya saling bertegur sapa, kini mereka berpencar untuk menyapa tamu undangan yang lain. Pak Darren berkumpul bersama beberapa rekan nya dan Mama fenny menemani Alisha.
Alisha malam itu tampil dengan sangat cantik dengan balutan gaun yang sangat indah nan mewah. "Ibu Fenny.. Terimakasih sudah mau datang diacara malam ini, saya pikir Ibu Fenny tidak bisa datang." Sapa Ibu Mya istri dari Pak Beni.
"Iya Bu Mya.. oh iya perkenalkan ini anak saya namanya Alisha."
"Wah cantik sekali anak Ibu Fenny dan Pak Darren ini, sayang sekali ya Bu anak kita sama-sama perempuan jadi tidak bisa dijodohkan." Mereka tertawa bersama.
"Ma.. Aku mau ambil minum dulu ya disana."
"Oh iya nak."
Alisha meninggalkan sang Mama dan Ibu Mya. Beberapa tamu undangan terpaku dengan penampilan Alisha malam itu yang sangat terlihat cantik.
Alangkah terkejutnya Alea mendapati Alisha hadir diacara tersebut. "Alisha..? Iya itu Alisha?kenapa dia bisa hadir diacara Pak Beni? Siapa yang mengajaknya, gaun nya terlihat sangat mewah sekali? Dari mana dia bisa menyewa gaun semewah itu?." Alea memandangi Alisha dari ujung kepala hingga ujung kaki. Karena yang iya tau selama Alisha menikah dengan Elenoa, Alisha terlihat seperti wanita kampung dengan pakaian seadanya dan tidak bisa memantaskan diri. Detik itu juga berbagai rencana jahatnya telah tersusun diotaknya.
Dan Alea langsung memberitahukan Elenoa, bahkan ada Alisha diacara tersebut. "Sayang kamu tau ada siapa disini?dan aku sudah menyusun rencana setelah melihat kehadiran nya disini." Senyum licik Alea terlihat dari wajahnya.
"Ada siapa? Maksud kamu rencana apa? Memang kamu punya masalah dengan orang itu?." Elenoa masih bingung dibuatnya.
"Lihat ada siapa diujung sana?."
*Alisha...? Siapa yang mengundang Alisha diacara ini?kamu punya rencana apa untuknya?." tanya Elenoa kepada Alisha. "Cantik sekali Alisha malam ini, gaun yang dipakai nya juga terlihat sangat mewah. Halah kenapa aku jadi terfokus ke Alisha". Elenoa membatin kesal.
"Lihat saja Alisha, aku akan mempermalukan kamu didepan banyak orang. Jangan kamu fikir bisa terbebas dariku setelah tidak dengan Elenoa." Alea tersenyum licik. "Alea langsung memberitahu Elenoa tentang rencana jahatnya kepada Alisha."
"Bagus juga rencana jahat kamu untuk Alisha, aku jadi tidak sabar ingin menjalankan niat jahat ini." ucap Elenoa kepada Alea.
Baru saja Elenoa dan Alea akan menjalankan niat jahatnya itu kepada Alisha, tiba-tiba saja Pak Darren menghampiri Alisha. "Alisha.. Mama kamu dimana nak?." Kedua nya langsung berjalan menghampiri mama Fenny.
"Pak Darren?kenapa dia bisa sedekat itu dengan Alisha?Apa Alisha bekerja dirumah Pak Darren?tapi masa Alisha bisa diajak ke acara semewah ini kalau hanya sebagai Art?".
"Selamat malam Pak Darren." Sapa Elenoa.
Alisha seketika kaget melihat Elenoa dan Alea hadir diacara tersebut.
"Selamat malam Pak El."
"Pak Darren malam ini datang bersama keluarga?." Elenoa mencari cara supaya Pak Darren sendiri yang memberitahu siapa itu Alisha.
"Oh iya, Perkenalkan ini istri saya dan ini." Sebelum Papanya memperkenalkan dirinya kepada Elenoa, Alisha terlebih dulu menjawab nya.
"Saya anak angkatnya Pak Darren". ucap Alisha memperkenalkan dirinya dihadapan Elenoa dan Alea.
Papa dan Mama nya bingung dengan Maksud Alisha berbicara seperti itu dengan Elenoa. Karena saat diperkenalkan dengan rekan yang lain nya Alisha hanya diam saja, tetapi kenapa saat dengan Elenoa dia menutupi jati diri sesungguhnya.
"Oh ternyata cuma anak angkatnya Pak Darren, jadi dia sekarang tinggal dirumah mewah nya Pak Darren? Bagaimana bisa Alisha diangkat menjadi anaknya oleh Pak Darren. Apa saat dia menjadi gelandangan setelah bercerai dari Elenoa lalu bertemu dengan orang tua angkatnya ini." Alea memasang muka liciknya dihadapan Alisha.
"Alisha apa maksud kamu bicara seperti itu didepan rekan bisnisnya Papa mu nak?". ucap Mama Fenny setelah Elenoa dan Alea pergi meninggalkan mereka.
"Ma.. Pa.. Yang tadi itu adalah Elenoa dan Alea." Sontak kedua orang tua Alisha kaget dengan ucapan anaknya itu.
"Lalu kenapa kamu tidak jujur saja kalau kamu anak Papa? Biar dia malu sekalian dihadapan Papa."
"Aku masih punya rencana untuk balas dendam dengan keduanya Pa.. Ma.. Aku akan membuat dia kembali miskin seperti dulu!."